Pengaruh Inflasi Terhadap Perdagangan Internasional

Pengertian Inflasi,  Inflasi adalah suatu keadaan perekonomian yang menunjukkan adanya kecenderungan kenaikan tingkat harga secara umum (price level). Dikatakan tingkat harga umum karena barang dan jasa yang ada di pasaran mempunyai jumlah dan jenis yang sangat beragam, sebagian besar dari harga-harga barang tersebut selalu meningkat dan mengakibatkan terjadinya inflasi.

Sedangkan inflasi murni adalah inflasi yang terjadi sebelum ada campur tangan dari pemerintah, baik berupa kebijakan fiskal maupun kebijakan moneter. Adapun yang dimaksud laju inflasi adalah kenaikan atau penurunan inflasi dari periode ke periode atau dari tahun ke tahun.

Pengertian Perdagangan Internasional,

Perdagangan internasional merupakan segala kegiatan perdagangan yang melewati batas- batas wilayah suatu negara. Perdagangan internasional menjadi sarana perdaganan antara negara.

Pelaku kegiatan yang terlibat pada perdagangan internasional dapat perseorangan, perusahaan swasta atau pemerintah, atau campuran.

Kegiatan perdagangan atau bisnis internasinal dapat berupa kegiatan ekspor dan impor barang untuk bahan baku, barang setengan jadi, atau produk-produk akhir yang dibutuhkan oleh masyarakat, terutama yang tidak dimiliki atau tidak diproduksi di dalam negeri.

Kegiatan ekspor impor merupakan transkasi ekonomi yang sangat fundamental dan di sebagian negara menempati posisi sangat penting dan dominan.

Selain itu bisnis internasional dapat pula berupa perdagangan jasa, seperti asuransi, perbankan, hotel, konsultan, travel, dan transportasi. Pada kegiatan perdangan jasa ini, perorangan atau perusahaan dibayar atas pelayanan yang telah diberikan terhadap negara lain atau asing.

Pengaruh  Inflasi Terhadap Bisnis Perdagangan Internasional.

Dalam jangka pendek, kenaikan tingkat inflasi menunjukkan pertumbuhan perekonomian, namun dalam jangka panjang, tingkat inflasi yang tinggi dapat memberikan dampak yang buruk. Tingginya tingkat inflasi menyebabkan harga barang domestik relatif lebih mahal dibanding dengan harga barang impor.

Jika di dalam negeri terjadi inflasi, ini artinya harga produk dalam negeri menjadi lebih mahal. Dan jika harga produk dalam negeri lebih mahal dibandingkan dengan produk – produk dari luar negeri, maka hal ini akan menyebabkan produk domestik menjadi lebih sulit bersaing dengan produk- produk impor.

Hal ini akan mengakibatkan, nilai ekspor akan lebih kecil daripada nilai impor, sehingga neraca perdagangan mengalami defisit, dan defisit ini dapat menghabiskan cadangan devisa negara.

Masyarakat termotivasi untuk membeli barang impor yang relatif lebih murah. Selain itu, Harga yang lebih mahal menyebabkan turunya daya saing barang domestik di pasar internasional. Hal ini berdampak pada nilai ekspor cenderung turun, sebaliknya nilai impor cenderung naik.

Kurang bersaingnya harga barang dan jasa domestik menyebabkan rendahnya permintaan terhadap produk dalam negeri. Kegiatan Produksi menjadi berkurang. Sejumlah pengusaha dan perusahaan akan mengurangi total produksi. Pada akhirnya Produksi berkurang, dampak selanjutnya akan menyebabkan sejumlah pekerja kehilangan pekerjaan.

Pustaka:

  1. Mankiw, N. G., 2003, “Teori Makroekonomi”, Edisi Kelima, Erlanga, Jakarta.
  2. Ahman, E. H., Rohmana, Y., 2007,”Ilmu Ekonomi Dalam PIPS”, Edisi 2, Unversitas Terbuka, Jakarta.
  3. Prasetyo, P. E., 2011,”Fundamental Makro Ekonomi” Beta Offset, Yogyakarta.
  4. Firdaus, R., Ariyanti, M., 2011,”Pengantar Teori Moneter serta Aplikasinya pada Sistem Ekonomi Konvensional dan Syariah”, Cetakan Kesatu, AlfaBeta, cv, Bandung.
  5. Darmawi, H., 2006,”Pasar Finansial dan Lembaga-Lembaga Finansial” Cetakan Pertama, Bumi Aksara, Jakarta.

Keunggulan Mutlak Komparatif Kompetitif, Competitive Advantages Contoh Perhitungan

Pengertian Keunggulan Spesialisasi. Keuntungan spesialisasi adalah keuntungan yang diperoleh suatu negara dalam perdagangan internasional akibat adanya suatu kelebihan dari kemampuan sumber dayanya yang menyebabkan negara tersebut sangat efisien dalam menghasilkan suatu produk tertentu.

Jenis Keunggulan Spesialisasi

Adapun jenis Keuntungan spesialisaasi diantaranya adalah keuntungan Mutlak (Absolute Advantages). keuntungan komparatif (Comparative Advatages) dan keuntungan kompetitif (Competitive Advantages).

Ada tiga teori yang menjelaskan bagaimana perdagangan internasional antar negara dapat terlaksana dengan saling menguntungkan. Ketiga teori ini menekankan pada keunggulan yang harus dimiliki negara agar memperoleh keuntungan dari perdagangannya yaitu teori keunggulan mutlak dan teori keunggulan komparatif dan teori keunggulan kompetitif.

1). Teori Keunggulan Mutlak (Absolute Advantages)

Ekonom bernama Adam Smith menjelaskan tentang Teori keunggulan mutlak dalam bukunya berjudul “Wealth of Nations” yang diterbitkan pada tahun 1776. Teori ini biasa disebut teori murni perdagangan.

Teori ini menjelaskan bahwa suatu negara dikatakan memiliki keunggulan mutlak jika mampu memproduksi suatu barang dengan biaya yang lebih rendah dibanding negara lain. Barang hasil produksinya secara mutlak mempunyai keunggulan. Kelebihan produksi yang tidak dikonsumsi di dalam negeri kemudian diekspor ke negara lain.

Teori ini menjelaskan bahwa efisiensi penggunaan faktor produksi tenaga kerja menjadi sangat menentukan keunggulan atau daya saing dari negara bersangkutan.

Negara yang melakukan perdagangan internasional akan memproduksi dan mengekspor barang-barang yang memiliki keunggulan mutlak (atau absolut advantage). Sebaliknya negara hanya mengimpor barang-barang yang tidak memiliki keunggulan mutlak (atau absolute disadvantage).

Keunggulan mutlak bisa diartikan sebagai keunggulan yang dimiliki suatu negara karena memiliki keistimewaan. Contohnya suatu negara memiliki kekayaan alam dan keahlian penduduk sehingga dapat memproduksi barang tertentu dengan biaya lebih murah dibanding negara lain terhadap produk yang sama.

Contoh Perhitungan Keunggulan Mutlak

Contoh berikut merupakan ilustrasi bagaimana keunggulan mutlak dapat berlaku pada perdagangan internasional antara negara A dan Negara B.

Mesin/tahunProduk Pangan/tahun
Negara A1001000
Negara B200100

Negara A menghasilkan lebih banyak bahan pangan dibandingkan dengan negara B. Negara A memiliki keunggulan mutlak dalam memproduksi bahan pangan dibanding negara B. Dilain pihak, negara B menghasilkan unit mesin lebih banyak dibandingkan dengan negara A. Negara B memiliki keunggulan mutlak dalam memproduksi mesin.

Perdagangan internasional terjadi ketika negara A mengekspor bahan pangan dan mengimpor mesin dari negara B. Sebaliknya, negara B mengekspor mesin ke negara A dan mengimpor bahan pangan dari negara A.

2). Teori Keunggulan Komparatif (Comparative Advantages)

Teori keunggulan mutlak mempunyai kelemahan yaitu tidak mampu memberikan argumen dala menjelaskan mengapa suatu negara yang sama sekali tidak memiliki keunggulan mutlak atas suatu produk, namun tetap bisa menjual (atau mengekspor) produknya ke negara lain.

Teori keunggulan komparatif dikemukakan oleh David Ricardo. Teori ini merupakan pelengkap dan perbaikan terhadapa teori keunggulan mutlak. Teori keunggulan komparatif menekankan bahwa spesialisasi dapat meningkatkan efisiensi produksi.

Negara dianjurkan untuk melakukan spesialisasi produksi dan mengekpor produk yang mempunyai keunggulan komparatif dan mengimpor produk yang tidak memiliki keunggulan komparatif.

Dengan spesialisasi pada beberapa produk berarti tidak memproduksi barang yang lain. Sehingga perdagangan antar negara menjadi sangat esensial. Negara atau perusahaan sebaiknya memfokuskan pada produksi komoditas yang mempunyai keunggulan komparatif dibandingkan negara lain.

Faktor yang dilihat adalah seberapa jauh produktivitas tenaga kerja dalam memproduksi suatu barang. Bila dua negara melakukan spesialisasi dalam memproduksi suatu barang yang mempunyai keunggulan produktivitas, maka keduanya akan mendapatkan keuntungan dari perdagangan tersebut.

Teori keunggulan komparatif menyatakan bahwa perdagangan masih bisa terjadi dan menguntungkan antara dua negara meskipun hanya satu negara yang mempunyai keunggulan mutlak pada kedua jenis barang.

Pertukaran akan terjadi dan tetap menguntungkan bila masing-masing negara punya keunggulan komparatif. Keunggulan komparatif adalah keunggulan yang dimiliki suatu negara karena memiliki keunggulan lebih besar pada satu barang dibanding barang lain, sedangkan negara lain memiliki kelemahan yang lebih kecil pada barang lainnya.

Contoh Perhitungan Keunggulan Komparatif

Contoh berikut merupakan ilustrasi bagaimana keunggulan komparatif dapat berlaku pada perdagangan internasional antara negara A dan Negara B

Mesin/tahun Bahan Pangan/tahun
Negara A2001000
Negara B50500

Negara A memiliki keunggulan mutlak terhadap dua jenis produk  (baik mesin dan pangan) karena keduanya diproduksi lebih efisien di negara A dibanding di negara B. Nanum demikian tidak berarti negara A dapat mengekspor mesin dan bahan pangan ke negara B. Dan tidak berarti negara B harus impor kedua produk dari negara A.

Agar terjadi perdagangan yang saling menguntungkan, maka dapat dilakukan dengan mengkomparasi harga antara produk-produk tersebut. Dengan membagi bahan pangan terhadap produk mesin, maka dapat ditulis ulang menjadi seperti berikut:

Mesin Bahan Pangan
Negara A15
Negara B110

Harga mesin di negara A adalah sama dengan 5 bahan pangan. Sementara di negara B, satu mesin dihargai dengan 10 bahan pangan. Jadi, mesin di negara A relatif lebih murah dibandingkan harga mobil di negara B jika dihargai oleh bahan pangan.

Komparasi berikutnya adalah 5 bahan pangan di negara A sama dengan 1 mesin. Ini artinya 5 bahan pangan dihargai dengan satu mesin. Atau satu mesin hanya dapat untuk membeli 5 bahan pangan. Sementara di negara B, satu mesin dapat membeli 10 bahan pangan. Dengan demikian harga satu bahan pangan di negara A lebih mahal dibanding di negara B.

Jadi perdagangan internasionalnya adalah negara A membeli atau impor bahan pangan dan ekspor mesin ke negara B. Sedangakan negara B membeli atau impor mesin dan ekspor bahan pangan ke negara A.

Keunggulan komparatif terbesar negara A adalah mampu memproduksi mesin lebih murah, dan ini yang dijual ke negara B. Keunggulan komparatif terbesar negara B adalah mampu memproduksi bahan pangan lebih murah, dan ini yang dijual ke negara A.

Suatu negara menspesilisasikan diri pada ekspor produk tertentu bila negara itu memiliki keunggulan komparatif terbesar dan akan impor produk tertentu bila negara tersebut memiliki kerugian komparatif atau keunggulan komparatif terendah.

3). Teori Keunggulan Kompetitf Bersaing (Competitive Advantages)

Keunggulan bersaing kompetitf atau bersaing adalah keunggulan yang diperoleh suatu negara dibandingkan dengan negara lainny karena kemampuan negara tersebut dalam memberikan pelayanan produk dan jasa sesuai kebutuahan pasar.  Artinya walaupun semua negara dapat menghasilkan produk barang dan jasa yang sama dengan tingkat efisiensi yang relative sama, namun dari sisi kualitas, pelayanan dan pemasaran lebih unggul dibandingkan dengan dengara lainnya.

Competitive Advantages dapat mendominasi persaingan perdagangan internasional antara negara penghasil produk yang sama namun memiliki daya saing yang lebih tinggi.

Contoh Produk Competitive Advantages

Contoh Competitive Advantages adalah produk teknologi informasi seperti system operasi Windows dari Microsoft Corp yang menguasai hampir semua perangkat lunak yang diperlukan oleh pemakai atau pemilik computer terutama system operasi dan office-nya.

Sebenarnya, perangkat lunak produk Microsoft bukanlah satu satunya produk, masih ada produk sejenis seperti Apple, IBM dan Machintos yang juga memiliki fungsi yang sama.

Seandainya materi ini memberikan manfaat, dan anda ingin memberi dukungan Donasi pada ardra.biz, silakan kunjungi SociaBuzz Tribe milik ardra.biz di tautan berikuthttps://sociabuzz.com/ardra.biz/tribe

Dampak-Pengaruh Devaluasi Terhadap Perekonomian Negara

Pengertian Devaluasi.  Devaluasi dapat diartikan sebagai suatu tindakan pemeritah untuk menurunkan nilai mata uangnya atau domestic currency terhadap ...

Faktor Pendorong Perdagangan Internasional

Pengertian . Beberapa faktor pendorong yang menyebabkan terjadinya perdagangan internasional diantaranya adalah:Perbedaan Sumber Daya Alam Sumber...

Faktor Yang Mempengaruhi Transaksi Berjalan

Faktor Yang Mempengaruhi Transaksi Berjalan.  Beberapa factor penting yang mempengaruhi keseimbangan rekening transaksi berjalan suatu Negara adalah inflasi, ...

Kebijakan Nilai Tukar, Devaluasi Revaluasi Redenominasi, Contoh Soal Perhitungan

Kebijakan Nilai Tukar. Kebijakan nilai tukar adalah tindakan- tindakan yang diambil Pemerintah atau Autoritas Moneter,  dalam  rangka mempertahankan n...

Keunggulan Mutlak Komparatif Kompetitif, Competitive Advantages Contoh Perhitungan

Pengertian Keunggulan Spesialisasi. Keuntungan spesialisasi adalah keuntungan yang diperoleh suatu negara dalam perdagangan internasional akibat adanya...

Manfaat, Pengaruh Perdagangan Bisnis Internasional

Pengertian Perdagangan Internasional, Perdagangan internasional merupakan segala kegiatan perdagangan yang melewati batas-batas wilayah suatu negara....

Pasar Dan Karakteristik Eurocurrencies, Eurodollar

Pengertian Eurocurrencies,  Eurocurrencies merupakan mata uang domenstik suatu Negara yang didepositokan di Negara lain. Beberapa mata uang yang dapat ...

Pengaruh Harga Emas Terhadap Kurs Valuta Asing

Tren Pergerakan Harga Emas Pergerakan atau perubahan harga emas yang dinyatakan dalam Dollar Amerika per oz, ounce  selama dua tahun dari bulan Januari ...

Pengaruh Harga Minyak Terhadap Harga Emas

Pengertian Definisi Tren Pergerakan Harga Minyak Mentah (Crude Oil) Dunia Pergerakan atau perubahan harga minyak mentah, crude oil dunia selama dua...

Pengaruh Harga Minyak Terhadap Kurs Valuta Asing

Tren Pergerakan Harga Minyak Mentah, Crude Oil Pergerakan atau perubahan harga minyak mentah, crude oil yang dinyatakan dalam Dollar Amerika per barrel  ...

Pengaruh Harga Minyak Terhadap Tingkat Inflasi

Pengertian Definisi Tren Pergerakan Harga Minyak Mentah (Crude Oil) Dunia Pergerakan atau perubahan harga minyak mentah dunia, crude oil yang dinyatakan...

Pengaruh Tingkat Bunga Amerika Terhadap Kurs EUR/USD

Korelasi Kurs EUR/USD Dengan Tingkat Bunga Amerika Tingkat Bunga Di Negara Amerika Dan Zona Eropa. Pada gambar di bawah dapat dilihat perubahan tingkat...

Pengaruh Tingkat Inflasi Amerika Terhadap Kurs EUR/USD

Korelasi Kurs EUR/USD Dengan Tingkat Inflasi Amerika Tingkat Inflasi Di Negara Amerika Dan Zona Eropa Pergerakan  tingkat inflasi di negara Amerika ...

Pengertian Definisi Neraca Pembayaran, Balance of Payment

Pengertian BOP,  Balance of Payment.  Neraca pembayaran merupakan ringkasan yang disusun secara sistematis untuk seluruh transaksi ekonomi dari suatu n...

Pengertian Perhitungan Arbitrase-Arbitrage Valuta Asing

Pengertian Arbitrase Valuta Asing.  Arbitrase atau arbitrage didefinisikan sebagai aktivitas pembelian atau penjualan suatu komoditi atau produk termasuk ...

Daftar Pustaka:

  1. Amalia, Lia, 2007, “Ekonomi Internasional”, Edisi Pertma, Graha Ilmu, Yogyakarta.
  2. Hady, Hamdy, 2004, “Ekonomi Internasional”, Cetakan Kedua, Penerbit Ghalia Indonesia, Jakarta.
  3. Hanafi, M., Mamduh, 2004, “Manajemen Keuangan Internasionl”,Edisi 2003/2004, BPFE Yogyakarta, Yogyakarta.
  4. Hanafi, Mamduh, 2005, “Manajemen Keuangan Internasional”, Edisi Pertama, Cetakan Pertama, Penerbit Universitas Terbuka, Jakarta.
  5. Kuncoro, Mudrajad, 1996, “Manajemen Keuangan Internsional”, Edisi Pertama, BPFE Yogyakarta, Yogyakarta.
  6. Hady, Hamdy, 2008, “Manajemen Keuangan Internasional”, Cetakan Keempat, Penerbit Yayasan Adminitrasi Indonesia, Jakarta.
  7. Prasetyo, Handoyo. Yuliati, Handaru, Sri, 2005, “Dasar Dasar Manajemen Keuangan Internasional”, Edisi Kedua, Penerbit CV ANDI OFFSET, Yogyakarta.
  8. Jamli, Ajmad, 2001, “Dasar Dasar Keuangan Internasional, Edisi Pertama, BPFE-Yogyakarta, Yogyakarta.
  9. Krugman, R. Paul. Obstfeld, Maurice, 2005, “Ekonomi Internasionl, Teori dan Kebijakan”, Edisi Kelima, PT Indeks, Jakarta.
  10. Joesoef, Jose Rizal, 2008, “Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing”, Salemba Empat, Jakarta.
  11. Darmawi, Herman, 2006, “Pasar Finansial dan Lembaga Lembaga Finansial”, Cetakan Pertama, PT Bumi Arta, Jakarta.
  12. Mishkin, S., Frederic, 2008’ “Ekonomi Uang, Perbankan, dan Pasar Uang”, Edisi Kedelapan, Salemba Empat, Jakarta.
  13. Berlianta, C. H.,2006, “Mengenal Valuta Asing”, Cetakan Ketiga, Gajah Maada University Press, Yogyakarta.
  14. Adra.Biz, 2019, “Contoh Keunggulan Mutlak dan Komparatif dan Faktor yang Mempengaruhi Keunggulan Mutlak dan Keunggulan Komparatif. Keunggulan Mutlak dan Komparatif Perdagangan Internasional dan Keuntungaan Keunggalan Mutlak dan Komparatif.
  15. Ardra. Biz, 2019, “Pengertian Teori Keunggulan Mutlak dan Komparatif dan Perbedaan Keunggulan Mutlak dan Komparatif. Teori keunggulan komparatif David Ricardo, Teori keunggulan mutlak Adam Smith Wealth of Nations.
  16. Ardra.Biz, 2019, “Contoh Soal Ujian Keunggulan Mutlak dan Komparatif dengan Contoh Perhitungan Keunggulan Mutlak dan Komparatif atau absolut advantage theory. Keunggulan Mutlak perdagangan internasional dengan Keunggulan komparatif perdagangan internasional. Beda Keunggalan Mutlak dan Komparatif.
error: Content is protected !!