Pengertian Kebutuhan. Kebutuhan timbul akibat adanya tuntutan fisik secara biologis dan atau psikis agar dapat hidup layak sebagai manusia sehingga kebutuhan manusia sangat beragam dan sering tidak sesuai dengan kepuasan yang diharapkan, Keadaan ini menyebabkan kebutuhan menjadi tidak terbatas.
Dalam menjalani kehidupannya, manusia memiliki keinginan dan kebutuhan yang beragam. Keinginan adalah hasrat dalam diri manusia yang jika tidak terpenuhi tidak berpengaruh terhadap kelangsungan hidupnya, sedangkan kebutuhan adalah hasrat yang timbul dalam diri manusia yang jika tidak terpenuhi dapat berpengaruh terhadap kelangsungan hidupnya.
Dalam pembahasan ini digunakan istilah kebutuhan untuk menyatakan segala hasrat manusia terhadap sesuatu baik itu hanya berupa keinginan maupun kebutuhan itu sendiri.
Jenis Barang Produk Pemuas Kebutuhan Manusia
Alat atau Barang pemuas kebutuhan manusia lazimnya disebut produk, yang berupa barang (goods) dan jasa (service).
Jenis- jenis Barang
Beberapa jenis barang yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia adalah.
Jenis Barang Menurut Perolehan
Pemuas kebutuhan dapat dibedakan menurut besarnya pengorbanan yang lakukan untuk memperolehnya. barag ekonomi, barang bebas dan barang illith
a). Barang Ekonomi
Barang ekonomi adalah barang yang untuk memperolehnya memerlukan sejumlah pengorbanan sumber daya ekonomi tertentu yang pada umumnya berupa uang.
Contoh Barang Ekonomi adalah untuk memperoleh makanan pakaian bahan bakar harus mengeluarkan sejumlah uang. Uang tersebut adalah sebuah pengorbanan.
b). Barang Bebas
Barang bebas adalah sarana pemuas kebutuhan yang untuk memperolehnya tidak diperlukan pengorbanan sumber daya ekonomi.
Barang bebas merupakan barang pemuas kebutuhan manusia yang tersedia di alam dan hampir tidak terbatas. Untuk memperolehnya Barang bebas tidak memerlukan pengorbanan dan dapat mengambilnya begitu saja di alam.
Contoh Barang Bebas adalah, udara untuk bernapas, pasir di padang pasir, dan es di kutub,
c). Barang Illith
Barang illith adalah barang yang dibutuhkan tapi jika barang ini melebihi dari yang dibutuhkan justru akan merugikan dan berbahaya.
Contoh Barang Illith adalah, air dan api.
Jenis barang menurut kegunaannya
Berdasarkan kegunaannya, barang atau alat pemuas kebutuhan dapat
dikelompokan menjadi dua.
a). Barang Konsumsi
Barang konsumsi adalah barang siap pakai karena manfaatnya langsung dapat dirasakan.
Contoh Barang Konsumsi adalah, makanan, minuman, dan pakaian.
b). Barang Produksi
Barang produksi adalah barang yang berguna untuk menghasilkan barang yang lain. Barang produksi merupakan istilah lain dari barang modal.
Contoh Barang Produksi adalah, mesin jahit dan mesin pembuat gula dll.
Jenis Barang Menurut Produksinya
Menurut proses produksinya, barang dapat dibedakan sebagai berikut.
a). Barang Mentah (Bahan Baku)
Barang mentah atau bahan baku adalah bahan dasar yang digunakan untuk membuat barang lain jadi sehinggi bisa digunakan. Barang mentah belum mengalami proses pengolahan.
Contoh Bahan Baku adalah, kapas, kayu, dan hasil tambang.
b). Barang Setengah Jadi
Barang setengah jadi adalah barang yang telah melalui proses pengolahan, namun belum dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan. Barang setengah jadi belum menjadi produk akhir.
Contoh Barang Setengah Jadi adalah, kain untuk membuat pakaian, besi untuk untuk membuat pisau, dan terigu untuk membuat kue.
c). Barang Jadi
Barang jadi merupakan produk akhir yang telah melalui proses pengolahan dari bahan baku menjadi barang yang siap pakai untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Contoh Barang Jadi adalah handphone, televisi, baju, kue dll
Jenis Barang Menurut Hubungannya Dengan Barang Lain
Beberapa hubungan barang dengan barang lainnya sesuai dengan fungsi dan peranannya, yaitu sebagai berikut.
a). Barang Substitusi
Barang substitusi adalah barang yang fungsinya dapat menggantikan barang lain atau dapat saling menggantikan.
Contoh Barang Substitusi adalah, gas dapat menggantikan minyak tanah sebagai bahan bakar. sepeda dengan sepeda motor. Bus dengan kereta api.
b). Barang Komplementer
Barang komplementer adalah barang bermanfaat apabila dipakai bersama -sama dengan benda yang lain.
Contoh Barang Komplementer adalah, bensin dengan mobil, jarum dengan benang, dan kopi gula dan air.
Kebutuhan Menurut Intensitas Kegunaan
a). Kebutuhan Primer
Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang jika tidak terpenuhi akan mempengaruhi atau mengganggu kelangsungan hidup manusia.
Jadi kebutuhan primer ini harus terpenuhi terlebih dadulu agar dapat menjalani kehidupan yang layak. Manusia harus makan dan minum agar dapat bertahan hidup. Kemudian harus memiliki tempat tinggal dan mengguanakan pakaian agar bisa hidup seperti kebanyakan orang. Keberlangsung hidupnya akan sangat layak ketika kesehatan tubuhnya sangat baik.
Contoh Kebutuhan Primer adalah makan, minum, pakaian, rumah, dan kesehatan.
Kebutuhan primer disebut juga sebagai kebutuhan pokok atau dasar, yaitu kebutuhan yang harus dipenuhi untuk keberlangsungan hidup manusia. Jika kebutuhan primer tidak terpenuhi, maka manusia sulit untuk melangsungkan dan mewujudkan kehidupannya sesuai dengan kodratnya.
b). Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang sangat penting, tetapi jika tidak terpenuhi tidak mengganggu kelangsungan hidup.
Kebutuhan sekunder muncul setelah kebutuhan primer terpenuhi secara terus menerus. Ketika kebutuhan tempat tinggal seperti rumah sudah terpenuhi, maka muncul kebutuhan untuk mengisi peralatan rumah seperti alat dapur, kursi meja dan sebagainya.
Contoh Kebutuhan Sekunder diantaranya adalah telepon dan sarana angkutan.
Setelah kebutuhan primernya terpenuhi masyarakat cenderung berusaha untuk dapat memenuhi kebutuhan sekundernya, hal ini bertujuan agar dapat hidup lebih baik dan nyaman.
c). Kebutuhan Tertier
Kebutuhan tertier adalah kebutuhan yang tidak termasuk dalam kebutuhan primer dan tertier. Kebutuhan ini lebih bersifat pada pemenuhan rasa keinginan. Terkadang Kebutuhan ini lebih cenderung ditujukan untuk menunjukkan status social atau prestise seseorang di mata masyarakat.
Contoh Kebutuhan Tertier adalah rekreasi termasuk berolah raga, memiliki barang mewah dan sebagainya.
Kebutuhan tertier muncul setelah terpenuhinya kebutuhan primer dan sekunder. Sebagian masyarakat menganggap kebutuhan tertier sebagai kebutuhan untuk kemewahan.
Tafsir terhadap batas kebutuhan menurut intensitas ini dapat saja berbeda untuk tiap orang. Bagi yang berpenghasilan tinggi, kendaraan seperti mobil pribadi adalah kebutuhan sekunder, namun bagi yang berpenghasilan rendah mobil tersebut menjadi kebutuhan tertier.
Pendidikan merupakan salah satu contoh kebutuhan primer, namun untuk sebagian masyarakat menjadi kebutuhan sekunder. Hal ini terjadi akibat tuntutan untuk pemenuhan kebutuhan lainnya sangat tergantung pada biaya.
Kebutuhan Menurut Sifatnya
a). Kebutuhan Jasmani
Kebutuhan jasmaniah adalah kebutuhan yang berhubungan dengan jasmani atau fisik.
Sesuai namanya, kebutuhan ini terkait dengan badan atau fisik manusia. Untuk menjaga kelangsungan hidup, manusia perlu memperhatikan kebutuhan badan atau fisik seperti: makanan dan minuman yang bergizi, pakaian, istirahat yang cukup.
Contoh Kebutuhan Jasmani adalah makan, olahraga, dan istirahat.
Itu semua agar kesehatan jasmani terjaga dan layak dalam menjalani kehidupan bermasyarakat. Saat ini khususnya di daerah perkotaan sudah banyak tersedia pusat- pusat kebugaran, salon perawatan tubuh, dan sebagainya. Fenomena ini menunjukkan bahwa kebutuhan jasmani bagian yang tidak terpisah dari kehidupan.
b). Kebutuhan Rohani.
Kebutuhan rohaniah merupakan kebutuhan yang bersifat rohani, berhubungan dengan jiwa manusia.
Terpenuhinya kebutuhan jasmani tidak menjamin seseorang akan menjadi lebih nyaman atau bahagia. Sebagian masyarakat mengalami tekanan dalam kehidupannya walaupun secara jasmani sudah terpenuhi.
Contoh Kebutuhan Rohani adalah beribadah, bersosialisasi, rekreasi, dan hiburan.
Hal ini menunjukan bahwa pemenuhan kebutuhan jasmani saja tidak menjamin seseorang akan memperoleh kenyamanan atau kebahagiaan, namun kebutuhan lain yaitu kebutuhan rohani juga sangat penting untuk dipenuhi.
Kebutuhan Menurut Subjek
a). Kebutuhan Individual
Kebutuhan individual adalah kebutuhan perseorangan atau individu. Kebutuhan ini merupakan kebutuhan yang diperuntukkan bagi individu yang sifatnya menjadi pribadi, sehingga orang yang satu dengan yang lain akan berbeda. Contoh ekstrimnya adalah Kebutuhan seorang petani dengan seorang dokter.
Contoh Kebutuhan Individual adalah seseorang membutuhkan alat bantu dengar atau kacamata.
Dalam kehidupannya, seorang Petani membutuhkan peralatan seperti traktor, benih tanaman pupuk, cangkul, dan pestisida, sedangkan seorang dokter memerlukan perangkat seperti stetoskop, infuse, jarum suntik, dan obat-obatan.
b). Kebutuhan Kolektif
Kebutuhan kolektif adalah kebutuhan bersama dalam suatu masyarakat dan dimanfaatkan untuk kepentingan bersama.
Kebutuhan kolektif muncul karena manusia harus berinteraksi dalam rangka pemenuhan kebutuhan hidup yang lainnya. Orang yang sakit mesti pergi ke rumah sakit menggunaka jalan raya. Seseorang harus sekolah dan menyelesaikan kuliahnya sebelum mendapat izin menjadi dokter.
Contoh Kebutuhan Kolektif adalah jalan raya, rumah sakit, dan sekolah.
Kebutuhan Menurut Waktu,
a). Kebutuhan Sekarang,
Kebutuhan Sekarang adalah kebutuhan yang harus dipenuhi sekarang juga dan tidak dapat ditunda.
Contoh Kebutuhan Sekarang adalah, obat bagi orang yang sakit.
b). Kebutuhan Masa Depan,
Kebutuhan Masa Depan adalah kebutuhan yang pemenuhannya dapat dilakukan di kemudian hari dan dapat ditunda karena sifatnya tidak mendesak.
Contoh Kebutuhan Masa Depan adalah tabungan dan jas hujan pada musim panas.
Contoh Soal Ujian Jenis Barang Produk Pemuas Kebutuhan Manusia,
Soal 1. Kebutuhan menurut intensitasnya, di antaranya adalah ….
a). kebutuhan jasmani
b). kebutuhan sekarang
c). kebutuhan psikologis
d). kebutuhan primer
e). kebutuhan individual
Soal 2. Yang dimaksud dengan barang substitusi, contohnya adalah ….
a). gas dengan kompor gas
b). jarum dengan benang
c). sepatu dengan kaos kaki
d). kopi dengan teh
e). nasi dengan sayuran
Soal 3. Alat pemuas kebutuhan dapat dibedakan menurut pengorbanan untuk memperolehnya. Perbedaan ini dibuat berdasarkan ….
a). kegunaan barang
b). jumlah barang yang tersedia di alam
c). ekonomis atau tidaknya barang
d). murah mahalnya barang
e). proses pembuatan barang
- Faktor Produksi Tenaga Kerja, Pengertian, Jenis, Pasar Tenaga Kerja, Contoh Soal Ujian,
- 10 + Contoh Soal Ujian Jawaban: Ekonomi Pembangunan Nilai Inti Tambah Pengangguran Tenaga Kerja,
- Ciri Pasar Persaingan Monopolistik
- Faktor Yang Mempengaruhi Konsumsi Rumah Tangga
- Sistem Asas Stelsel Pajak: Official Semi Self Assessment System – Riel Fictive Stelsel Campuran Stelsel – Four Canons Taxation Adam Smiths
- Pengaruh Konsumsi Terhadap Pertumbuhan
- Fungsi Sistem Pelaku Distribusi Barang dan Jasa
- Cara Memilih Kartu Kredit Yang Benar
- Pengaruh Pendapatan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi, Pengertian Konsumsi Tabungan, Contoh Perhitungan
- Tujuan Produksi dan Perilaku Produsen
Daftar Pustaka:
- Mankiw, N., Gregory, 2003, “Teori Makroekonomi”, Edisi Kelima, Penerbit Erlangga, Jakarta.
- Jhingan, M.L., 2008, “Ekonomi Pembangunan Perencanaan”, Edisi Pertama, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta.
- Samuelson, A., Paul. Nordhaus, D., William, 2004, “Ilmu Makro Ekonomi”, Edisi 17, PT Media Global Edukasi, Jakarta.
- Sukirno, Sadono, 2008, “Makroekonomi Teori Pengantar”, Edisi Ketiga, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta.
- Prasetyo, P., Eko, 2011, “Fundamental Makro Ekonomi”, Edisi 1, Cetakan Kedua, Beta Offset, Yogyakarta.
- Putong, Iskandar. Andjaswati, N.D., 2008, “Pengantar Ekonomi Makro”, Edisi Pertama, Penerbit Mitra Wacana Media, Jakarta.
- Firdaus, R., Ariyanti, M., 2011, ”Pengantar Teori Moneter serta Aplikasinya pada Sistem Ekonomi Konvensional dan Syariah”, Cetakan Kesatu, AlfaBeta, cv, Bandung.
- Pengertian Kebutuhan dan Penyebab timbulnya kebutuhan tidak terbatas dengan Jenis macam kebutuhan hidup. Kebutuhan Menurut Intensitas Kegunaan dengan Kebutuhan Primer dan Contoh kebutuhan primer. Kebutuhan Sekunder dan Contoh Kebutuhan Sekunder dan Kebutuhan Tertier beserta Contoh kebutuhan tertier.
- Kebutuhan Menurut Sifatnya adalah Kebutuhan Jasmani dan Contoh kebutuhan jasmani disertai Kebutuhan Rohani dan Contoh kebutuhan rohani. Kebutuhan Menurut Subjek dengan Kebutuhan Individual dan Contoh kebutuhan individual. Kebutuhan Kolektif dan Contoh Kebutuhan kolektif.