Teori Tumbukan Reaksi Kimia

Pengertian Teori Tumbukan Reaksi Kimia. Menurut teori tumbukan, reaksi kimia terjadi karena adanya partikel-partikel yang saling bertumbukan. Jumlah tumbukan antara molekul-molekul per satuan waktu disebut frekuensi tumbukan

Tumbukan terjadi jika dua molekul atau lebih permukaannya saling bersentuhan pada satu titik. Pengertian satu titik disini adalah jika dianggap bentuk molekul bulat seperti bola, maka pada pertemuan tersebut jarak antarpusat inti sama dengan diameternya untuk jenis molekul yang mempunyai ukuran sama.

Tumbukan Efektif

Tetapi, tidak semua tumbukan akan menghasilkan reaksi kimia. Tumbukan yang dapat menghasilkan reaksi kimia dikenal dengan istilah tumbukan efektif. Tumbukan efektif adalah tumbukan yang mempunyai energi yang cukup untuk memutuskan ikatan- ikatan pada zat yang bereaksi.

Orientasi Tumbukan

Agar terjadi tumbukan yang efektif diperlukan syarat, yaitu orientasi tumbukan molekul harus tepat. Orientasi merupakan arah atau posisi antarmolekul yang bertumbukan. Untuk molekul berbentuk bulat orientasi tidak begitu penting, karena semua posisi akan mengakibatkan tumbukan dengan orientasi sesuai. Tetapi, untuk molekul yang berbentuk dua bola terpilin orientasi sangatlah penting.

Energi Aktivasi

Sebelum suatu tumbukan terjadi, partikel -partikel memerlukan suatu energi minimum yang dikenal sebagai energi pengaktifan atau energi aktivasi (Ea). Energi pengaktifan atau energi aktivasi adalah energi minimum yang diperlukan untuk berlangsungnya suatu reaksi.

Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Tumbukan Reaksi Kimia

Pengaruh Luas Permukaan Sentuhan Pada Tumbukan

Semakin luas permukaan sentuhan antara zat- zat pereaksi, semakin banyak molekul- molekul pereaksi yang bertumbukan. Dengan demikian, kemungkinan terjadi reaksi semakin besar sehingga reaksi lebih cepat berlangsung.

Pengaruh Sifat Kimia Pereaksi Pada Tumbukan

Senyawa- senyawa ion lebih cepat bereaksi daripada senyawa- senyawa kovalen. Pada setiap tumbukan yang terjadi antara ion positif dan ion negatif selalu dihasilkan reaksi. Hal ini disebabkan tidak ada energi tumbukan yang diperlukan untuk memutuskan ikatan terlebih dahulu. Hal ini berbeda dengan reaksi antara senyawa- senyawa kovalen yang tidak setiap tumbukan dapat menghasilkan reaksi.

Pengaruh Konsentrasi Pada Tumbukan

Dalam konsentrasi yang relative besar, maka jumlah partikel per satuan volume juga besar. Sehingga kemungkinan terjadinya tumbukan antarpartikel di dalamnya menjadi lebih besar jika dibandingkan dengan yang terjadi pada konsentrasi yang lebih rendah.

Dengan demikian semakin besar konsentrasi zat yang bereaksi, semakin banyak partikel yang bereaksi per satuan waktu dan semakin besar laju reaksinya.

Pada beberapa jenis reaksi, peningkatan konsentrasi pereaksi tidak selalu mempercepat reaksi atau peningkatan konsentrasi tidak sebanding dengan peningkatan laju reaksinya.

Pengaruh Temperatur Pada Tumbukan

Kenaikkan temperature akan mempercepat reaksi, karena dengan kenaikkan temperatur gerakan partikel semakin cepat. Energi kinetik partikel- partikel semakin bertambah sehingga semakin banyak terjadi tumbukan yang efektif. Dengan demikian, semakin banyak partikel- partikel yang bereaksi.

Pengaruh Katalis Pada Tumbukan

Katalis adalah zat yang dapat meningkatkan laju reaksi tanpa mengakibatkan perubahan kimia yang kekal bagi zat itu sendiri. Setelah reaksi kimia berlangsung, katalis diperoleh kembali dalam keadaan dan jumlah yang sama seperti sebelum terjadi reaksi.

Agar terjadi suatu reaksi, maka partikel partikel zat harus memiliki energi minimum tertentu yang disebut energi pengaktifan. Dalam hal ini, katalis berfungsi untuk menurunkan sejumlah energi pengaktifan agar reaksi dapat berlangsung.

Pengaruh Jenis Katalis Pada Tumbukan

Katalis dapat digolongkan menjadi katalis homogen dan heterogen.

Pengaruh Katalis Homogen Pada Tumbukan

Katalis homogen adalah katalis yang memiliki fase yang sama dengan pereaksi dan bekerja melalui penggabungan dengan molekul atau ion pereaksi membentuk keadaan ‘antara’.

Keadaan antara ini bergabung dengan pereaksi lainnya membentuk produk dan setelah produk dihasilkan, katalis melakukan regenerasi sebagai zat semula.

Pengaruh Katalis Heterogen Pada Tumbukan

Katalis heterogen adalah katalis yang berbeda fase dengan pereaksi dan produk. Katalis ini biasanya padatan dalam pereaksi gas atau cairan, dan reaksi terjadi pada permukaan katalis heterogen. Untuk alasan ini, katalis biasanya dipecah- pecah menjadi butiran halus.

Daftar Pustaka

Teori Tumbukan Reaksi Kimia dan Pengertian Teori Tumbukan Reaksi Kimia dengan frekuensi tumbukan dan Pengertian satu titik tumbukan. Tumbukan Efektif dan Orientasi Tumbukan beserta posisi antarmolekul yang bertumbukan. Energi Aktivasi dan energi minimum untuk suatu reaksi serta Faktor Mempengaruhi Terjadinya Tumbukan Reaksi Kimia.

Pengaruh Luas Permukaan Sentuhan terhadap tumbukan dan Pengaruh Sifat Kimia Pereaksi terhadap tumbukan. Pengaruh Konsentrasi terhadap tumbukan dengan Pengaruh Temperatur terhadap tumbukan. Pengaruh Katalis terhadap tumbukan dan Pengaruh Jenis Katalis terhadap tumbukan. Katalis Homogen dan Katalis Heterogen.

error: Content is protected !!