Pengertian Biaya Modal. Biaya modal atau Cost of Capital (COC) dapat diartikan sebagai tingkat keuntungan minimal yang harus diperoleh dari suatu investasi agar nilai perusahaan tidak berkurang atau turun.
Biaya ini merupakan biaya nyata atau yang sebenarnya harus dikeluarkan oleh sebuah perusahaan untuk mendapatkan dana, baik dalam berbentuk utang, saham biasa, saham preferen, atau laba ditahan untuk membiayai suatu investasi atau projek atau operasi perusahaan.
Penentuan besarnya biaya modal ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa besar biaya sesungguhnya yang harus dikeluarkan perusahaan untuk memperoleh dana yang diperlukan.
Sebagai contoh, perusahaan menggunakan 100 persen utang yang dimilikinya untuk membiayai suatu pekerjaan atau projek, dan utang tersebut dikenai bunga sebesar 10 persen, dengan jangka waktu tidak terbatas. Maka biaya modal pekerjaan tersebut adalah 10 persen.
Dengan demikian, jika nilai perusahaan tidak ingin berkurang, maka pekerjaan tersebut harus memberikan penghasilan dengan tingkat keuntungan minimal 10 persen atau lebih besar.
Jenis Jenis Biaya Modal
Jenis biaya modal dibagi dalam dua kelompok yaitu biaya modal individual dan biaya modal keseluruhan
Biaya Modal Individual.
Biaya modal individual atas perusahaan adalah biaya modal rata-rata dari biaya tiap jenis modal yang dikeluarkan.
Adapun Jenis biaya modal individual diantaranya adalah sebagai berikut
a). Biaya modal hutang jangka pendek
b). Biaya modal hutang jangka panjang
c). Biaya modal saham preferen
d). Biaya modal saham biasa dan laba ditahan
Biaya Modal Hutang Jangka Pendek
Biaya modal jangka pendek adalah biaya yang jangka waktu pengembaliannya kurang dari 1 tahun
Contoh Biaya Modal jangka pendek adalah hutang perniagaan, hutang wesel dan hutang jangka pendek dari bank.
Rumus Biaya Modal Jangka Pendek
Besar biaya modal jangka pendek dapat dinyatakan dengan menggunakan rumus persamaan berikut
Kt = Kb x (1 – T)
Kt = Biaya hutang jangka pendek setelah pajak
Kb = Biaya hutang jangka pendek sebelum pajak yaitu sebesar tingkat bunga hutang
T = Tingkat pajak
Contoh Soal Perhitungan Biaya Modal Jangka Pendek
Suatu perusahaan membeli bahan baku secara kredit, bunga 5%, tax rate 30%, maka biaya hutang setelah pajak.
Jawab
Menghitung Biaya Modal Jangka Pendek
Rumus biaya modal jangka pendek
Kt = Kb x (1 – T)
Diketahui
Kb = 5 %
T = 20%
Substitusi seperti berikut
Kt = 0,05 (1 – 0,30)
Kt = 0,035 atau 3,5%
Contoh Soal Perhitungan Biaya Modal Utang Bank Jangka Pendek
Tuan Yanuar meminjam uang sebesar Rp2.000.000 dengan bunga 1% per bulan jk waktu 6 bulan. Biaya administrasi dan biaya lainnya Rp100.000. Berapa besarnya biaya modal yang harus dibayar untuk pinjaman tersebut?
Jawab
Biaya Modal Bank adalah biaya bunga ditambah biaya administrasi
Diketahui
Utang = 2.000.000 rupiah
Biaya Adm = 100.000 rupiah
Bunga = 1%
Waktu = 12 bulan
Biaya Modal =BM
BM = (1% x12 x 2.000.000) + 100.000
BM = 240.000 + 100.000
BM = 340.000 rupiah/tahun atau
r = (340.000/2000.000)/12
r = 0,01416 atau 1,416%
Biaya Modal Hutang Jangka Panjang (Cost of Debt)
Biaya modal utang jangka panjang adalah biaya atas hutang jangka panjang berupa obligasi (cost of bond).
Rumus Biaya Modal Utang Jangka Panjang
Perhitungan biaya modal dengan obligasi dapat dinyatakan dengan rumus persamaan seperti berikut
\mathrm{Kd = \frac{C+\frac{N-NO}{n}}{\frac{N+NO}{2}}}
Kd = Biaya hutang jangka panjang sebelum pajak, persen
C = Besarnya bunga obligasi yang dibayar, Kupon, persen
N = Nilai nominal obligasi, hutang jangka panjang (obligasi) yang diterima pada akhir umurnya.
NO = Penerimaan bersih obligasi dari penjualan, Nilai pasar obligasi
n = usia obligasi, tahun
Rumus Biaya Modal Hutang Setelah Pajak
Perhitungan Cost of debt harus ada penyesuaian dengan pajak. Sehingga biaya hutang jangka panjang sesudah pajak dapat dinyatakan dengan rumus seperti berikut
Ki = Kd (1 – T)
T = Tingkat pajak
Contoh soal Perhitungan Biaya Modal Utang Jangka Panjang Obligasi,
PT Ardra Biz menjual obligasi dengan nilai Rp 2.000 perlembar. Bunga pertahun 5% dengan jangka waktu 10 tahun. Penerimaan bersih atas penjualan hanya sebesar Rp 1900 perlembar. Tingkat pajak 40%. Berapa biaya hutang Cost of debt akibat penjualan obligsi tersebut,
Menghitung Biaya Modal Utang Jangka Panjang Obligasi Setelah Pajak
Besarnya biaya modal utang jangka Panjang dapat dinyatakan dengan rumus persamaan berikut
\mathrm{Kd = \frac{C+\frac{N-NO}{n}}{\frac{N+NO}{2}}}
N = 2000 rupiah
K = 5%
C = 5% x 2000
C = 100
n = 10 tahun
NO = 1900 rupiah
T = 40%
\mathrm{Kd = \frac{100+\frac{2000-1900}{10}}{\frac{2000+1900}{2}}} atau
Kd = 5,64%
Menghitung Biaya Modal Utang Jangka Panjang Obligasi Setelah Pajak
Besarnya biaya modal utang jangka Panjang obligasi setelah pajak dapat dinyatakan dengan ruus berikut
Ki = Kd (1- T)
Ki = 5,64%(1 – 40%)
Ki = 3,384%
Biaya Modal Saham Preferen Cost of Preferred Stock,
Biaya modal saham preferen (cost of preferred stock) adalah biaya riil yang harus dibayar apabila perusahaan menggunakan dana dengan menjual saham preferen.
Biaya modal saham preferen diperhitungkan sebesar tingkat keuntungan yang disyaratkan (required rate of return) oleh investor pemegang saham preferen. Artinya tingkat keuntungan yang diharapkan oleh investor merupakan biaya yang harus ditanggung emiten. Biaya modal saham preferen berupa dividen yang besarnya tetap.
Oleh karena itu, saham preferen mempunyai sifat campuran antara hutang dan saham biasa. Mempnyai sifat hutang. Karena saham preferen mengandung kewajiban yang tetap untuk memberikan pembayaran dividen secara periodik.
Memiliki sifat seperti saham biasa karena saham preferen merupakan bukti kepemilikan perusahaan yang mengeluarkan saham preferen tersebut. Demikian pula ketika perusahaan terpaksa dilikuidasi, maka perusahaan pemegang saham preferen mempunyai hak didahulukan sebelum pemegang saham biasa.
Pembayaran dividen saham preferen dilakukan setelah pendapatan dikurangi pajak, sehingga biaya modal saham preferen tidak perlu lagi disesuaikan dengan pajak.
Rumus Menghitung Biaya Modal Saham Preferen
Biaya modal penggunaan saham preferen (Kp) dihitung dengan membagi dividen per lembar saham preferen (D) dengan harga saham preferen saat ini (Vp) sehingga dapat dicerminkan dengan rumus sebagai berikut.
Contoh Soal Perhitungan Biaya Modal Saham Preferen
Saham preferen PT Ardra Biz bernilai nominal Rp1000 per lembar dengan deviden 7%. Biaya penjualan saham 1% atau Rp10 per lembar. Saham dijual dengan harga Rp 980 per lembar. Hitung biaya modal saham preferen adalah:
Jawab
Menhitung Biaya Modal Saham Preferen
Diketahui
D = 7% x 1000
Vp = 980 – 10
Kp = (7% x 1000)/(980 – 10)
Kp = 70/970
Kp = 0,0722 = 7,22%
Biaya Modal Sendiri (Cost of Equity)
Modal yang berasal dari dalam perusahaan disebut modal sendiri. Perusahaan dapat memperoleh modal sendiri dengan dua cara yaitu dari Laba ditahan dan Mengeluarkan saham baru (saham biasa).
Baik laba ditahan, saham biasa lama dan saham biasa baru untuk memperolehnya memerlukan biaya.
Rumus Biaya Modal Saham Biasa Cost of Common Stock,
Rumus yang digunakan untuk menghitung biaya modal saham biasa, yaitu:
Kc = (D/P) + g
Keterangan
D = dividen
P0 = harga saham sekarang
g = pertumbuhan dividen
Contoh Soal Perhitungan Biaya Modal Saham Biasa
Jika deviden saham pada PT Ardra Biz diharapkan tumbuh 10% /tahun, deviden yang diharapkan tahun pertama adalah Rp 200, dan harga pasar saham sekarang Rp2000. Berapa biaya ekuitasnya?
jawab
Diketahui
D = 200
P0 = 2.000
g = 10 %
Menghitung Biaya Modal Saham Biasa
Besarnya biaya modal ekuitas dapat dinyatakan dengan rumus seperti berikut
Kc = (D/P) + g
Kc = (200/2.000) + 10%
Kc = 0,10 +0,1
Kc = 0,2 = 20%
Biaya Laba Ditahan (Cost of Retained Earning)
Biaya laba ditahan adalah biaya dari penggunaan sumber saham biasa. Besarnya biaya laba ditahan merupakan tingkat pendapatan investasi (rate of return) dari saham yang akan diterima oleh ivestor jika investor menginvestasikan sendiri dalam kesempatan investasi lain dengan jenis perusahaan dan risiko yang sama.
Biaya laba ditahan sama dengan biaya saham biasa. Tetapi apabila keuntungan (earning) yang dibagikan kepada pemegang saham dan mereka ingin menginvestasikan kembali dalam saham perusahan, maka harus membayar pajak atas dividen dan brokerage fee (biaya makelar), untuk memperoleh tambahan lembar saham.
Rumus Cost of Retained Earning
Adapun rumus Cost of retained earning (Kr) dapat dinyatakan seperti berikut:
Kr = Kc (1 – T) (1 – b)
Dimana :
T = Tingkat rata-rata pajak atas dividen. Income dari semua pemegang saham (average tax rate of stock holders)
b = Biaya rata-rata makelar (average brokerage cost).
Contoh Soal Perhitungan Biaya Modal Laba Ditahan
Harga saham biasa sebesar Rp 1000,- per share. Dividen yang dibayar pada akhir tahun pertama sebesar Rp 40,- per share. Tingkat pertumbuhan dividen selama 5 tahun yang lampau rata-rata 6%. Jika average tax rate adalah 20% dengan biaya makelar brokerage cost sebesar 5% maka hitung biaya modal ditahan,
Jawab
Diketahui
D = 40 rupiah
P = 1000 rupiah
g = 6%
T = 20%
b = 5%
Rumus Menghitung Biaya Modal Laba Ditahan
Kr = Kc (1-T)(1-b)
Kc = (D/P) + g
Kc = (40/1000) + 6%
Kc = 0,04 + 0,06
Kc =0,1 = 10%
Kr = (0,1)(1 – 0,20)(1 – 0,05)
Kr = (0,1)0,80)(0,95) =
Kr = 0,076 = 7,6%
Biaya Modal Saham Biasa Baru (Cost of New Common Stock)
Biaya modal saham biasa baru adalah biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan modal dengan mengeluarkan saham baru. Biaya modal yang dikeluarkan untuk saham biasa baru relative lebih tinggi daripada biaya saham biasa atau laba ditahan karena adanya biaya emisi (floating cost), misalnya biaya komisi dan sebagainya.
Perusahaan cenderung menghindari untuk memperoleh tambahan modal (dana) dengan cara mengeluarkan saham baru.
Rumus Biaya Modal Saham Biasa Baru
Kcb = D/(P – f) + g
Keterangan :
Kcb = Cost of new common stock
f = floating cost = biaya emisi
D = Dividen yang dibayar
P = Harga pasar saham
g = Tingkat pertumbuhan dividen (rate of growth).
Contoh Soal Perhitungan Biaya Modal Saham Biasa Baru Cost of New Common Stock
Harga saham biasa PT Ardra Biz adalah sebesar Rp 1000 per share. Perusahaan menjual saham biasa baru dengan mengeluarkan biaya emisi Rp 90 per share. Dividen yang dibayar pada akhir tahun pertama sebesar Rp 50 per share. Tingkat pertumbuhan dividen selama 5 tahun yang lalu rata-rata 5%. Berapa Biaya modal saham biasa baru tersebut.
Jawab
Diketahui
f = 100 rupiah
D = 90 rupiah
P = 1000 rupiah
g = 5%
Rumus Menghitung Biaya Modal Saham Biasa Baru
Kcb = D/(P – f) + g
Kcb = 90/(1000 – 100) + 5%
Kcb = (90/900) + 5%
Kcb = 0,1 + 0,05
Kcb = 0,15 = 15%
Biaya Modal Keseluruhan Weighted Average Cost of Capital (WACC)
Setiap perusahaan mempunyai struktur modal yang optimal, yaitu bauran atau perpaduan hutang, saham preferen dan saham biasa yang dapat memaksimumkan harga saham perusahaan. Dengan demikian, perusahaan akan berusaha menambah modal baru tanpa mengganggu keseimbangan struktur modal tersebut.
Tingkat biaya penggunaan modal yang harus diperhitungkan oleh perusahaan adalah tingkat penggunaan modal secara keseluruhan atau Over-all cost of capital, (Average Cost of Capital ACC atau, Weighted Average Cost of Capital WACC).
Karena sumber dana berbeda- beda, maka untuk menetapkan biaya modal dari perusahaan secara keseluruhan perlu menghitung weighted average dari berbagai sumber dana tersebut. Penetapan bobot atau weighted dapat didasarkan pada:
a). Jumlah rupiah dari masing-masing komponen strutur modal.
b). Proporsi modal dalam struktur modal dinyatakan dalam persentase.
Contoh Soal Perhitungan Biaya Modal Keluruhan WACC, Weighted Average Cost of Capital WACC,
PT Ardra Biz memiliki biaya modal seperti ditunjukkan dalam table berikut, jika tingkat pajak adalah 30 persen, berapa biaya modal rata rata tertimbang perusahaan PT Ardra Biz.
Keterangan Tabel
Hutang JP = hutang jangka Panjang
Saham P = saham preferen
Saham B = saham biasa
Biaya modal hutang jangka panjang setelah pajak adalah
Ki = Kd (1 – T)
Ki = 10% (1 – 0,30)
Ki = 10% x 0,70
Ki = 7%
Biaya Modal Keseluruhan RataTertimbang WACC
Besarnya biaya modal keseluruhan rata rata tertimbang WACC dapat dilihat pada table berikut
Dari table dapat diketahui bahwa Biaya modal rata rata tertimbang WACC adalah 11,30%
Contoh Perhitungan Biaya Modal Utang, Individual.
Sebuah perusahaan mengeluarkan obligasi dengan nilai Rp 10.000 per lembar, dengan kupon bunga (tingkat bunga obligasi) 10 persen per tahun untuk jangka waktu 10 tahun. Perusahaan menetapkan harga bunga sesuai dengan bunga pasar yang berlaku.
Walaupun harga obligasi adalah Rp 10.000, namun perusahaan hanya menerima bersih Rp 9700 per lembar. Perusahaan harus membayar biaya emisi sebesar Rp300 per lembar obligasi.
Pertanyaan, Hitung biaya modal obligasi tersebut:
Biaya modal utang dinotasikan dengan (kd), maka dapat dihitung menggunakan persamaan berikut.
Bunga obligasi yang harus dibayar perusahaan dinotasikan dengan C adalah:
Pembayaran Bunga obligasi:
C = Rp10.000 x 10 % = Rp 1000 per lembar per tahun.
Jadi Perusahaan harus membayar bunga obligasi Rp 1000 per tahun untuk tiap lembarnya.
M = nilai nominal obligasi = Rp 10.000
NVd = nilai pasar atau nilai bersih obligasi = Rp 9.700
n = jatuh tempo obligasi = 10 tahun
jadi nilai Biaya Modal Utang, kd dari penjuaan obligasi adalah =
kd = 10,46 %
Jadi biaya modal utang, kd untuk obligasi adalah 10,46 persen. Nilai biaya modal utang kd dari obligasi tersebut lebih besar dibanding dengan tingkat bunga nominal dari kupon obligasi yang sebesar 10 persen. Biaya modal utang yang lebih besar tersebut mencerminkan biaya emisi obligasi. Biaya emisi secara efektif meningkatkan biaya modal utang.
Jadi perusahaan tersebut harus mampu mendapatkan keuntungan minimal 10.46 persen.
“Seandainya materi ini memberikan manfaat, dan anda ingin memberi dukungan Donasi pada ardra.biz, silakan kunjungi SociaBuzz Tribe milik ardra.biz di tautan berikut”… https://sociabuzz.com/ardra.biz/tribe
Analisis Rasio Laporan Keuangan, Pengertian Tujuan Metoda Teknik
Analisis Kebangkrutan Perusahaan Model Z Score Altman, Pengertian Jenis Contoh
Analisis Rasio Keuangan Likuiditas, Contoh Soal Rumus Perhitungan
Analisis Rasio Keuangan Profitabilitas, Contoh Soal Perhitungan
Analisis Rasio Keuangan Solvabilitas, Contoh Soal Rumus Perhitungan
Rasio Keuangan Aktivitas: Pengertian Analisis Receivable Fixed Assets Working Capital Total Assets Turnover, Tujuan Jenis Manfaat, Contoh Soal Rumus Perhitungan 4
Rasio Return On Investment, Equity, ROI, ROE, Analisis Du Pont
Cara Mengitung Bunga Bank, Dihitung Lebih Satu Kali
Konsep Nilai Waktu Uang, Present Future Value, Pengertian Contoh Soal Perhitungan
Pengertian, Fungsi, Tujuan, Prinsip Asuransi.
Perhitungan Biaya Modal Utang Obligasi Saham Preferen Biasa Pengertian Individual Keseluruhan, Contoh Soal
Teori Prinsip Dasar Seni Ilmu Managemen. Pengertian Manfaat Tujuan
Daftar Pustaka:
- Kasmir, 2012, “Dasar Dasar Perbankan”, Edisi Revisi, Rajawali Pers, Jakarta.
- Djumhana, Muhamad, 2006, “Hukum Perbankan di Indonesia”, Cetakan Kelima, PT Citra Aditya Bakti,
- Kasmir, 2015, “Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya”, Edisi Revisi 2014, Rajawali Pers, Jakarta.
- Mangani, Silvanita, Ktut, 2009, “Bank dan Lembaga Keuangan Lain”, Penerbit Erlangga, Jakarta.
- Mishkin, S., Frederic, 2008’ “Ekonomi Uang, Perbankan, dan Pasar Uang”, Edisi Kedelapan, Salemba Empat, Jakarta.
- Joesoef, Jose Rizal, 2008, “Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing”, Salemba Empat, Jakarta.
- Kata dalam artikel, 2019, “Pengertian Biaya Modal dan Biaya modal atau Cost of Capital (COC) dengan tingkat keuntungan minimal investasi. Tujuan Penentuan besarnya biaya modal dengan Contoh Soal Biaya Modal dan pengaruh tingkat keuntungan minimal dengan biaya modal.
- Kata dalam artikel, 2019, “Contoh Perhitungan Biaya Modal Utang Individual atau biaya modal dari tingkat bunga obligasi dengan cara menghitung biaya modal utang obligasi. Nilai nominal obligasi dan nilai bersih obligasi atau biaya emisi obligasi.
- Ringkasan Rangkuman: Contoh Soal Perhitungan Biaya Modal Jangka Panjang Obligasi Saham Preferen Biasa, Perhtiungan Biaya Modal Keseluruhan WACC, Pengertian Biaya Modal Weighted Average Cost of Capital WACC, Jenis Jenis Biaya Modal Sendiri, Rumus Biaya Modal Jangka Panjang Obligasi Saham Preferen Biasa, Perhitungan Biaya Modal,
- Pengertian Contoh Soal Rumus Perhitungan Biaya Modal, Pengertian Biaya Modal, Jenis Jenis Biaya Modal , Biaya Modal Hutang Jangka Pendek, Contoh Biaya Modal, Rumus Biaya Modal Jangka Pendek, Contoh Soal Perhitungan Biaya Modal Jangka Pendek, Menghitung Biaya Modal Jangka Pendek, Contoh Soal Perhitungan Biaya Modal Utang Bank Jangka Pendek,
- Biaya Modal Hutang Jangka Panjang (Cost of Debt), Cost of Debt, cost of bond, Rumus Biaya Modal Utang Jangka Panjang Obligasi, Contoh soal Perhitungan Biaya Modal Utang Jangka Panjang Obligasi, Pengertian Biaya Modal Utang Jangka Panjang Obligasi Setelah Pajak, Biaya Modal Saham Preferen Cost of Preferred Stock, Cost of Preferred Stock,
- Rumus Menghitung Biaya Modal Saham Preferen, Contoh Soal Perhitungan Biaya Modal Saham Preferen, Menghitung Biaya Modal Saham Preferen, Pengertian Biaya Modal Saham Preferen, Biaya Modal Sendiri (Cost of Equity), Cost of Equity Rumus Biaya Modal Saham Biasa Cost of Common Stock, Cost of Common Stock, Pengertian Biaya Modal Saham Biasa, Pengertian Cost of Common Stock,
- Contoh Soal Perhitungan Biaya Modal Saham Biasa, Menghitung Biaya Modal Saham Biasa, Biaya Laba Ditahan (Cost of Retained Earning), Cost of Retained Earning, Rumus Cost of Retained Earning, Contoh Soal Perhitungan Biaya Modal Laba Ditahan, Rumus Menghitung Biaya Modal Laba Ditahan, Biaya Modal Saham Biasa Baru (Cost of New Common Stock), Cost of New Common Stock, Rumus Biaya Modal Saham Biasa Baru,
- Contoh soal Perhitungan Biaya Modal Saham Biasa Baru, Rumus Menghitung Biaya Modal Saham Biasa Baru, Biaya Modal Keseluruhan Weighted Average Cost of Capital (WACC), Weighted Average Cost of Capital (WACC), Over-all cost of capital, Average Cost of Capital ACC, Pengertian Weighted Average Cost of Capital WACC), Contoh Soal Perhitungan Biaya Modal Keluruhan WACC, Contoh Weighted Average Cost of Capital WACC, Biaya Modal Keseluruhan RataTertimbang WACC, biaya emisi obligasi,
- Biaya modal atau Cost of Capital (COC), biaya modal dari tingkat bunga obligasi, cara menghitung biaya modal utang obligasi, Contoh Perhitungan Biaya Modal Utang Individual, Contoh Soal Biaya Modal, nilai bersih obligasi, nilai nominal obligasi, pengaruh tingkat keuntungan minimal dengan biaya modal, Pengertian Biaya Modal, tingkat keuntungan minimal investasi, Tujuan Penentuan besarnya biaya modal,