Nilai Kemudian Dengan Bunga Dihitung Lebih dari Satu Kali Dalam Satu Periode. Beberapa bank memberikan perhitungan nilai kemudian dengan memperhitungkan bunga lebih dari satu kali dalam satu periode atau satu tahun. Nilai kemudian ditentukan berdasarkan bunga yang dihitung setiap hari, atau setiap minggu atau setiap bulan, atau satu kali dalam setahun.
Konsekuensi dari bunga yang dihitung lebih dari satu kali adalah nilai kemudian dari uang menjadi lebih besar daripada jika dihitung satu kali, walaupun tingkat bunga dalam satu tahun sudah ditetapkan sama. Dengan demikian, nasabah memiliki alternative dalam menentukan bagaimana bunga harus dibayarkan.
Jika Notasi m menunjukkan berapa kali bunga diperitungkan dalam periode satu tahun, maka dalam setahun, nilai kemudian NK dihitung sebanyak m kali n periode. Sedangkan tingkat bunga yang diperhitungkan atau bunga yang dibayar dalam satu kalinya adalah r/m. Cara sederhananya dapat ditulis sebagai berikut:
Jika bunga dihitung satu kali selama periode satu tahun, maka Nilai kemudian, NK dapat ditentukan dengan formula Rumus berikut:
NKn = X0 (1 +r)n
Jika bunga dihitung lebih dari satu kali selama periode satu tahun, maka nilai kemudian, NK dapat ditentukan dengan formula Rumus berikut:
NKn = Xo (1 + r/m)mxn
Contoh Soal Cara Menentukan Bunga yang Dihitung Lebih dari Satu Kali.
Nasabah menyimpan uang dibank sebesar Rp 100.000,- untuk jangka waktu 10 tahun dengan pembayaran bunga tiap bulan. Tingkat bunga yang dikuotasi bank adalah 10 persen per tahun. Hitung nilai uang setelah 10 tahun, jika bunga dibayarkan satu kali dalam setahun dan 12 kali dalam setahun.
Jawaban dan Pembasan:
Nilai Kemudian dari uang yang disimpan di bank untuk periode 10 tahun dengan bunga dibayar satu kali dalam setahun adalah:
Pokok simpanan, Xo = rp 100.000,-
Periode, n = 10 tahun
Tingkat bunga, r = 10 %
Pokok simpanan = Xo = Rp 100.000,00
Tingkat bunga = r = 10 %
Periode, = n = 10 tahun
Yang Ditanyakan adalah KN10
NKn = Xo (1 + r)n
Masukkan semua data yang diketahui, maka
NK10 = Rp 100.000 (1 + 0,10)10
NK10 = Rp 100.000 (2.59374) = Rp 259.374,25
Nilai kemudian dari uang yang disimpan di bank untuk periode 10 tahun dengan bunga dibayarkan 12 kali dalam setahunnya adalah:
Pokok simpanan, Xo = rp 100.000,-
Periode, n = 10 tahun
Tingkat bunga, r = 10 %
Bunga dibayar, m = 12, bunga dibayarkan dua belas kali per tahun.
NK10 = Rp 100.000 (1 + 0,1/12)12×10
NK10 = Rp 100.000 (1,00833)120
NK10 = Rp 100.000 (2,7070415)
NK10 = Rp 270.704,15
Dari hasil perhitungan diketahui, bahwa bunga yang dibayar 12 kali dalam setahun memberikan nilai kemudian dari uang menjadi lebih besar dibanding jika bunga dibayar atau diperhitungkan hanya satu kali dalam setahun.
Analisis Rasio Laporan Keuangan, Pengertian Tujuan Metoda Teknik
Analisis Kebangkrutan Perusahaan Model Z Score Altman, Pengertian Jenis Contoh
Analisis Rasio Keuangan Likuiditas, Contoh Soal Rumus Perhitungan
Analisis Rasio Keuangan Profitabilitas, Contoh Soal Perhitungan
Analisis Rasio Keuangan Solvabilitas, Contoh Soal Rumus Perhitungan
Rasio Keuangan Aktivitas: Pengertian Analisis Receivable Fixed Assets Working Capital Total Assets Turnover, Tujuan Jenis Manfaat, Contoh Soal Rumus Perhitungan 4
Rasio Return On Investment, Equity, ROI, ROE, Analisis Du Pont
Cara Mengitung Bunga Bank, Dihitung Lebih Satu Kali
Konsep Nilai Waktu Uang, Present Future Value, Pengertian Contoh Soal Perhitungan
Pengertian, Fungsi, Tujuan, Prinsip Asuransi.
- Sartono, A., 2001,”Manajemen Keuangan, Teori Dan Aplikasi”, BPFE-Yogyakarta, Edisi 4, Yogyakarta.
- Darmawi.,H, 2006,”Pasar Finansial dan Lembaga-Lembaga Finansial”, Bumi Aksara,
Nilai Kemudian dengan Bunga lebih dari satu kali dengan Bunga Dihitung Lebih dari Satu Kali selama Satu Periode. Rumus menentukan bunga dihitung satu kali dan Contoh Cara menentukan bunga dihitung lebih satu kali.
Contoh rumus Bunga dihitung satu kali dalam setahun. Rumus menentukan bunga yang dihitung lebih dari satu kali. Nilai kemudian dengan bunga bank dan Tingkat bunga bank.