Pengertian dan Istilah Managemen. Kata manajemen berasal dari bahasa Italia yaitu kata maneggio yang artinya tangan. Oleh karena itu, secara sederhana, manajemen dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang bertujuan untuk menangani atau mengelola dan mengawasi suatu aktivitas usaha.
Pemahaman yang lebih luas, managemen mencakup, tindakan-tindakan seperti mengurus, mengatur, mengarahkan, menjalankan, membina, memimpin, dan melakukan pengawasan.
Beberapa pengertian lainnya yang biasa digunakan untuk menjelaskan istilah atau definisi managemen adalah:
1. Manajemen merupakan suatu proses yang khas, yang terdiri atas tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, menggerakkan, dan pengawasan yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai target atau sasaran yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia serta sumber-sumber lain.
2. Manajemen sebagai suatu kolektivitas orang-orang yang melakukan kegiatan atau manajemen. Orang-orang tersebut melakukan aktivitas manajemen dalam suatu badan tertentu. Kegiatan atau Aktivitas manajemen merupakan kegiatan-kegiatan atau fungsi-fungsi yang dilakukan oleh jajaran pemimpin seperti manajer. Kegiatan untuk melakukan perencanaan, pengorganisasian, penyusunan personalia, pengarahan, dan pengawasan.
3. Manajemen dipandang sebagai suatu seni atau suatu ilmu. Manajemen sebagai suatu seni berfungsi untuk mencapai tujuan yang nyata sehingga mendatangkan hasil atau manfaat, sedangkan manajemen sebagai ilmu berfungsi untuk menerangkan fenomena atau kejadian, keadaan dengan memberikan paparan atau penjelasan
Dari beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan, bahwa manajemen adalah suatu seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, dan pengawasan daripada sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan terlebih dahulu atau sebelumnya.
Teori- Teori Manajemen
Teori-teori manajemen dapat dikelompokkan ke dalam beberapa tahap yaitu sebagai berikut.
a). Teori Manajemen Klasik
Robert Owen (1771-1858)
Robert Owen menekankan pentingnya unsur manusia dalam kegiatan produksi. Untuk meningkatkan produktivitas, Owen berusaha memperbaiki etos kerja dengan jalan mengurangi jam kerja standar.
Charles Babbage (1792-1871)
Charles berpendapat bahwa meningkatnya produktivitas dan menurunnya biaya produksi karena dalam proses kerja menerapkan prinsip-prinsip ilmiah. Di samping itu kerja sama antar karyawan, pimpinan, dan pemilik perusahaan dapat memajukan perusahaan.
b). Teori Manajemen Ilmiah
Frederick Winslow Taylor (1856-1915)
Frederick Winslow Taylor berpendapat bahwa untuk mengembangkan manajemen diperlukan prinsip-prinsip sebagai berikut.
= Pengembangan metode-metode ilmiah dalam manajemen.
= Seleksi ilmiah untuk karyawan, sesuai dengan kemampuan dan tanggung jawab.
= Pendidikan dan pengembangan ilmiah para karyawan.
= Kerja sama yang baik dengan semua pihak yang terkait, untuk mempercepat tercapainya tujuan.
Frank dan Lilian Gilbert (1864-1924 dan 1878-1927)
Frank menekankan pada masalah atau cara yang paling baik dalam penyelesaian setiap pekerjaan. Sedangkan Lilian Gilbert menekankan adanya prinsip the right man in the right place.
c). Teori Organisasi Klasik
Henry Fayol (1841-1925)
Henry Fayol mengemukakan teknik- teknik administrasi sebagai pedoman dalam pengelolaan organisasi.
James D. Mooney
James D. Mooney mengemukakan definisi organisasi adalah kelompok orang yang bergabung untuk mencapai tujuan tertentu.
d). Aliran Perilaku Hugo Musterberg (1863-1916).
Aliran perilaku disebut juga aliran manajemen hubungan manusia. Aliran ini menekankan pada aspek manusia, dan perlunya seorang manajer memahami manusia.
e.) Aliran Manajemen Modern
Aliran manajemen modern dibangun atas dasar manajemen ilmiah yang dikenal sebagai aliran manajemen kuantitatif.
Manajemen sebagai Ilmu dan Seni
Manajemen sebagai seni berfungsi mencapai tujuan nyata untuk mendatangkan hasil atau manfaat, sedangkan manajemen sebagai ilmu berfungsi menerangkan gejala – gejala, kejadian kejadian, dan keadaan keadaan yang ada.
a). Manajemen Sebagai Seni
Manajemen sebagai seni diartikan sebagai keahlian, kemahiran, kemampuan, serta keterampilan dalam menerapkan prinsip, metode, dan teknik dalam menggunakan sumber daya secara efektif dan efisien.
Seni manajemen mencakup pula kemampuan menyampaikan visi tersebut kepada komponen manajemen.
Contoh Manjemen Seni adalah dalam merencanakan, mengorganisir, menggerakkan, dan mengendalikan seluruh aspek manajemen dilakukan dengan seni, dan tidak kaku.
b). Manajemen Sebagai Ilmu
Manajemen dikatakan sebagai ilmu karena manajemen dapat dipelajari dan tersusun atas bagian-bagian yang sistematis dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Jadi, manajemen sebagai ilmu merupakan akumulasi pengetahuan yang tersusun secara sistematis dan terorganisasi.
Contoh Manjemen Ilmu adalah dalam ilmu manajemen terdapat metode ilmiah yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah dalam manajemen.
Tujuan Manajemen
Menurut G.R Terry tujuan manajemen adalah sesuatu yang ingin dicapai, yang meliputi jangkauan tertentu, serta untuk menunjukkan ke mana usaha orang manajer diarahkan.
Sebuah organisasi ataupun badan usaha selalu memiliki beberapa tujuan yang ingin dicapai yaitu
a). Tujuan jangka pendek (proximate), misalnya tujuan pekerjaan, tujuan tugas, dan tujuan operasi.
b). Tujuan jangka menengah (intermediate), misalnya tujuan produksi, tujuan pemasaran, tujuan keuangan, dan sebagainya.
c). Tujuan jangka panjang (ultimate), misalnya perekrutan karyawan dan penyediaan lapangan kerja.
Manfaat Manajemen
Manfaat utama dari manajemen adalah
a). Untuk Mencapai Tujuan. Manajemen dibutuhkan untuk mencapai tujuan, baik perusahaan maupun pribadi.
b). Untuk Menjaga Keseimbangan Antara Tujuan -Tujuan yang Bertentangan. Tujuan yang terdapat dalam satu organisasi tidak hanya satu melainkan mencakup banyak tujuan, baik tujuan pribadi maupun kelompok. Manajemen membantu menciptakan keseimbangan di antara tujuan-tujuan tersebut.
c). Untuk Mencapai Efisien dan Efektivitas. Efisiensi adalah kemampuan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dengan benar. Sementara efektivitas adalah kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat atau peralatan yang tepat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Unsur-Unsur Manajemen
Unsur-unsur manajemen, terdiri atas manusia, uang, bahan, mesin, metoda dan pasar
a). Manajemen Manusia (Orang)
Manusia adalah mereka yang telah memenuhi syarat tertentu dan telah menjadi unsur yang tidak terpisahkan dari organisasi atau badan usaha tempat ia bekerja.
b). Manajemen Money (Uang)
Uang digunakan untuk menjalankan perusahaan seperti membeli bahan- bahan baku, membeli peralatan- peralatan, menggaji pegawai, dan sebagainya.
Dalam manajemen, uang harus dimanfaatkan sedemikian rupa sehingga tujuan yang ingin dicapai akan lebih besar dari uang yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut.
Kesuksesan dalam proses manajemen sering ditentukan atau dipengaruhi oleh perhitungan dalam penggunaan uang.
c). Manajemen Material (Bahan-Bahan Material)
Material atau bahan-cbahan merupakan alat atau unsur manajemen untuk mencapai tujuan organisasi peruahaan. Material ini digunakan sebagai bahan dasar yang digunakan dalam proses produksi.
d). Manajemen Machine (Mesin-Mesin)
Mesin digunakan oleh manajemen dalam proses pelaksanaan organisasi perusahaan. Mesin merupakan salah satu kemajuan teknologi yang membantu pekerjaan manusia menjadi lebih mudah.
Mesin sangat diperlukan dalam kegiatan operasi perusahaan. Salah satu tujuan penggunaan mesin adalah agar kegiatan manusia dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.
e). Manejemen Metoda Car Kerja
Metode adalah cara untuk melakukan pekerjaan agar berdaya guna dan berhasil guna. Untuk memperlancar jalannya usaha diperlukan metode-metode kerja yang tepat.
Agar kegiatan kegiatan yang dilakukan dapat efektif dan efisien maka diperlukan berbagai alternatif metode untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Pemilihan metode yang tepat akan menentukan tercapainya tujuan. Masing-masing metode memiliki daya guna dan hasil guna yang berbeda.
f). Manajemen Market (Pasar)
Pasar merupakan tempat dimana hasil usaha produksi perusahaan akan dijual. Sehingga penguasaan pasar menjadikan perusahaan akan tetap terjaga kelangsungan hidupnya. Dengan demikian produksi tetap beroperasi dan tujuan utama perusahaan tercapai, yaitu pencapaian laba.
Tanpa adanya pasar untuk memperkenalkan, memasarkan atau menjual hasil produksi maka tujuan badan usaha tersebut tidak akan tercapai.
Tingkat-Tingkat Manajemen
Tingkatan manajemen dalam suatu organisasi umumya mempunyai tiga tingkatan manajemen, yaitu manajemen puncak, manajemen menengah, dan manajemen lini pertama.
a). Manajemen Puncak (Top Level Management)
Manajemen puncak adalah tingkatan manajemen tertinggi dalam sebuah organisasi, yang bertanggung jawab terhadap keseluruhan kegiatan suatu organisasi.
Tugas dan Fungsi Menajemen Puncak
Manajemen puncak bertugas membuat rencana jangka panjang, menetapkan tujuan, visi, dan misi perusahaan, serta strategi yang akan digunakan. Manajemen puncak harus dapat mengembangkan semua rencana yang telah dibuat dan mengadakan hubungan dengan pihak luar.
Orang yang duduk pada posisi manajemen puncak adalah: direktur, presiden direktur, dewan direksi, dan sebagainya.
b). Manajemen Menengah (Middle Management)
Manajemen menengah bertugas mengembangkan rencana- rencana sesuai dengan tujuan dan tingkatan yang lebih tinggi dan melaporkannya kepada top manajer.
Tugas dan Fungsi Manajemen Menengah
Manajemen menengah bertugas mengalihkan rencana, visi, misi, dan tujuan yang dibuat oleh manajemen puncak ke dalam program yang lebih spesifik.
Orang yang duduk pada posisi manajemen menengah adalah kepala departemen, kepala pengawas, dan sebagainya.
c). Manajemen Lini Pertama (First Level/ First Line Management)
Manajemen lini pertama merupakan tingkatan yang paling bawah dalam suatu organisasi.
Tugas dan Fungsi Manjemen Bawah
Tugas dan fungsi manajemen bawah adalah melakukan pengambilan keputusan, mengomunikasikan rencana memberikan motivasi kerja pada para karyawan, dan menetapkan prestasi yang layak diterima karyawan.
Level ini yang memimpin dan mengawasi tenaga-tenaga operasional. Manajemen lini pertama ini dikenal dengan istilah operasional (supervisor, kepala seksi, dan mandor).
Fungsi- Fungsi Manajemen
Berikut ini dikemukakan fungsi- fungsi manajemen menurut pendapat beberapa ahli manajemen.
a). Planning (Perencanaan)
Perencanaan merupakan proses dasar manajemen dalam menentukan strategi untuk mencapai tujuan tertentu. Strategi tersebut seperti menetapkan tujuan dan target, merumuskan strategi untuk mencapai tujuan dan target, menentukan sumber- sumber daya yang diperlukan, serta menetapkan strandar keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis.
Tujuan Perencanaan
Tujuan yang harus diperhatikan dalam perencanaan antara lain:
– mengurangi risiko dan perubahan yang mungkin terjadi pada masa yang akan datang;
– memfokuskan kegiatan pada sasaran perusahaan yang telah ditetapkan;
– menjamin proses pencapaian tujuan dapat terlaksana secara efektif dan efisien;
– memudahkan pengawasan.
b). Pengorganisasian (Organizing)
Pengorganisasian adalah proses pembagian tugas, wewenang, dan sumber daya di antara anggota organisasi untuk mencapai tujuan tertentu.
Pengorganisasian berarti menetapkan sistem organisasi yang dianut organisasi tersebut dan mengadakan pembagian kerja agar tujuan dapat direalisasikan dengan mudah.
Tujuan Pengorganisasian
Tujuan dari pengorganisasian, antara lain:
– mempermudah dalam pelaksanaan tugas dengan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan kecil,
– mempermudah manajer dalam melaksanakan pengawasan, dan
– memudahkan penentuan jumlah orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas.
c). Pengarahan (Directing)
Pengarahan sering disebut juga dengan pengaturan (leading), yaitu proses memotivasi, membimbing, dan mengarahkan karyawan dalam rangka mencapai tujuan.
Untuk mengarahkan orang-orang agar mau bekerja dibutuhkan kepemimpinan. Seorang pemimpin harus mampu memotivasi dan membimbing karyawan yang memiliki karakter berbeda- beda.
Tipe Kepemimpinan
Tiga bentuk kepemimpinan, yaitu otoriter, demokratis, dan bebas.
– Pemimpin oriter, yaitu pemimpin yang mengambil keputusan tanpa melibatkan pihak lain (membuat keputusan sendiri).
– Pemimpin demokratis, yaitu pemimpin yang mengambil keputusannya melibatkan peran bawahan.
– Pemimpin bebas,yaitu pemimpin yang menyerahkan proses pengambilan keputusan kepada bawahannya.
d). Pengendalian (Controlling)
Pengendalian merupakan serangkaian pengawasan agar pekerjaan berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
Tujuan Pengerdalian
Tujuan pengendalian adalah untuk mengantisipasi kegagalan, mengoreksi kegagalan, dan memberikan solusi untuk mengatasi kegagalan tersebut.
Bidang Manajemen
Bidang-bidang manajemen terdiri atas:
a). Manajemen Produksi
Manajemen produksi adalah pelaksanaan terhadap fungsi manajerial seperti planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), actuating (penggerakan) dan controlling pengawasan) terhadap semua sistem produksi dengan tujuan agar produksi dapat berjalan secara efektif dan efisien.
Manajemen produksi bertujuan untuk mengatur dan mengoordinasikan penggunaan sumber daya organisasi secara efektif dan efisien dalam rangka menciptakan serta menambah kegunaan suatu barang dan jasa.
b). Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran merupakan proses perencanaan dan pelaksanaan penetapan konsep produk, penetapan harga, promosi, dan pendistribusian gagasan, barang, atau jasa yang memungkinkan terjadinya pertukaran untuk memenuhi tujuan individu dan organisasi.
Pemasaran merupakan orientasi manajemen yang beranggapan bahwa tugas utama perusahaan adalah memaksimalkan kepuasan konsumen consumer satisfaction.
c). Manajemen Personalia
Manajemen personalia atau manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) adalah seni dan ilmu dalam perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan dalam hal pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian dan pemeliharaan terhadap sumber daya manusia secara terpadu untuk mencapai tujuan organisasi.
Tujuan utama manajemen sumber daya manusia, yaitu untuk mening katkan kontribusi karyawan terhadap organisasi dalam rangka mencapai produktivitas organisasi yang bersangkutan.
d). Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan adalah salah satu aktivitas fungsi manajemen untuk menyediakan segala kebutuhan finansial yang berkaitan dengan operasional perusahaan dan organisasi.
Manajemen keuangan berhubungan dengan tanggung jawab pengumpulan, penggunaan, maupun pengelolaan dana perusahaan/ organisasi secara efisien.
e). Manajemen Administrasi/ Akuntansi
Manajemen administrasi/ akuntansi adalah cara mengajukan informasi mengenai administrasi atau akuntansi sedemikian rupa sehingga dapat membantu manajemen dalam menentukan garis -garis kebijakan dan operasional sehari-hari dari suatu usaha.
Kegiatan manajemen akuntansi adalah mengumpulkan, mencatat, menganalisis, dan melaporkan keuangan perusahaan sebagai bahan pengambilan keputusan.
Contoh Soal Ujian Manajemen
Soal 1. Tugas utama middle managers adalah ….
- mengembangkan rencana-rencana ope rasi dan menjalankan keputusan-kepu tusan yang telah ditetapkan manaje men puncak
- memutuskan hal-hal penting bagi ke langsungan perusahaan
- menjalankan keputusan dan rencana yang telah ditentukan manajemen menengah
- mengawasi pelaksanaan pekerjaan karyawan sehari- hari
- memeriksa keuangan perusahaan secara periodik
Soal 2. Kemampuan mengoordinasikan serta mengintegrasikan semua kepentingan dan akti vitas organisasi adalah keterampilan men dasar yang harus dimiliki oleh ….
- top managers
- middle managers
- supervisory managers
- first-line managers
- managers
Soal 3. Fungsi manajemen yang bertujuan memotivasi dan membimbing karyawan dalam rangka mencapai tujuan adalah ….
- perencanaan
- pengorganisasian
- pengarahan
- pengoordinasian
- pengawasan
Rangkuman
- Manajemen adalah ilmu dan seni dalam perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, penggunaan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
- Unsur manajemen dikenal dengan istilah “6 M”, yaitu man, money, material, machine, methods, market.
- Tingkatan manajemen terdiri atas: manajemen tingkat puncak, manajemen tingkat menengah, dan manajemen tingkat pertama.
- Fungsi manajemen secara umum meliputi planning, organizing, actuating, dan controlling.
- Organisasi adalah sekelompok orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan.
- Bidang-bidang manajemen terdiri atas manajemen SDM, manajemen produksi, manajemen pemasaran, dan manajemen keuangan.
Analisis Rasio Laporan Keuangan, Pengertian Tujuan Metoda Teknik
Analisis Kebangkrutan Perusahaan Model Z Score Altman, Pengertian Jenis Contoh
Analisis Rasio Keuangan Likuiditas, Contoh Soal Rumus Perhitungan
Analisis Rasio Keuangan Profitabilitas, Contoh Soal Perhitungan
Analisis Rasio Keuangan Solvabilitas, Contoh Soal Rumus Perhitungan
Rasio Keuangan Aktivitas: Pengertian Analisis Receivable Fixed Assets Working Capital Total Assets Turnover, Tujuan Jenis Manfaat, Contoh Soal Rumus Perhitungan 4
Rasio Return On Investment, Equity, ROI, ROE, Analisis Du Pont
Cara Mengitung Bunga Bank, Dihitung Lebih Satu Kali
Konsep Nilai Waktu Uang, Present Future Value, Pengertian Contoh Soal Perhitungan
Pengertian, Fungsi, Tujuan, Prinsip Asuransi.
Daftar Pustaka
- Koontz, Harold, dkk, 1994, “Manajemen”, Erlangga, Edisi Kedelapan. Jakarta
- Siswanto, H. B. 2005, “Pengantar Manajemen”, Bumi Aksara, Jakarta
- Widiyanti, Ninik. 1999, “Manajemen Koperasi”, Rineka Cipta, Jakarta
- Pengertian dan Contoh Managemen dengan Fungsi dan Tujuan Manajemen den proses yang khas manajemen. Kolektivitas orang-orang Manajemen dengan Kegiatan atau Aktivitas manajemen. Seni atau ilmu Manajemen dan Manajemen sebagai suatu seni berfungsi sebagai manajemen perencanaan.
- Manajemen pengorganisasian dan manajemen penyusunan dan manajemen pengarahan. Manajemen sumber daya manusia dengan manajemen keuangan dan manajemen pengawasan. Contoh manajemen sumber daya manusia dengan Contoh manajemen.
- Manajemen Sebagai Ilmu dan Seni, Contoh Manajemen Ilmu Contoh Manajemen Seni, Teori- Teori Manajemen, Teori Manajemen Klasik, Teori Manajemen Robert Owen, Teori Manajemen Charles Babbage, Teori Manajemen Ilmiah, Teori Manajemen Frederick Winslow Taylor,
- Teori Manajemen Frank dan Lilian Gilbert, Teori Organisasi Klasik, Teori Organisasi Klasik Henry Fayol, Teori Organisasi Klasik James D. Mooney, Aliran Perilaku Hugo Musterberg, Aliran Manajemen Modern, Tujuan Manajemen,
- Tujuan manajemen jangka pendek (proximate), Tujuan manajemen jangka menengah (intermediate), Tujuan manajemen jangka panjang (ultimate), Manfaat Manajemen, Manfaat Manjemen Mencapai Tujuan, Manfaat Manajemen Menjaga Keseimbangan Antara Tujuan -Tujuan yang Bertentangan, .
- Manfaat Manajemen Mencapai Efisien dan Efektivitas, Unsur- Unsur Manajemen, Unsur Manajemen Manusia (Orang), Unsur Manajemen Money (Uang), Unsur Manajemen Material (Bahan- Bahan Material), Unsur Manajemen Machine(Mesin- Mesin), Unsur Manajemen Metoda Cara Kerja,
- Unsur Manajemen Market (Pasar), Manajemen Manusia (Orang), Manajemen Money (Uang), Manajemen Material (Bahan- Bahan Material), Manajemen Machine (Mesin-Mesin), Manajemen Metoda Cara Kerja, Manajemen Market (Pasar), Tingkat- Tingkat Manajemen, Tingkat Manajemen Puncak (Top Level Management), Tugas dan Fungsi Menajemen Puncak, Tingkat Manajemen Menengah (Middle Management),
- Tugas dan Fungsi Manajemen Menengah, Tingkat Manajemen Lini Pertama (First Level/ First Line Management) Tugas dan Fungsi Manjemen Bawah Fungsi- Fungsi Manajemen Fungsi Manajemen Planning (Perencanaan), Tujuan Manajemen Perencanaan, Fungsi Manajemen Pengorganisasian (Organizing),
- Tujuan Pengorganisasian, Fungsi Manajemen Pengarahan (Directing), Tipe Kepemimpinan, Fungsi Manajemen Pengendalian (Controlling), Tujuan Pengerdalian, Bidang Manajemen, Manajemen Produksi, Manajemen Pemasaran, Manajemen Personalia, Manajemen Keuangan, Manajemen Administrasi/ Akuntansi,