Pengertian Definisi Penawaran. Dalam teori ekonomi, Penawaran dapat diartikan sebagai keseluruhan jumlah barang dan jasa yang ditawarkan dalam berbagai kemungkinan harga yang berlaku di pasar dalam satu periode.
Dari pemahaman tersebut, terdapat dua variabel ekonomi yaitu jumlah barang dan jasa yang ditawarkan atau dijual dan tingkat harga barang dan jasa itu sendiri. Dalam pendekatan ini Variabel waktu diabaikan atau dianggap konstan.
Variabel jumlah barang dan tingkat harga dalam konsep penawaran ini menunjukkan adanya saling keterkaitan satu dengan yang lainnya. Variabel harga merupakan variabel yang mempengaruhi jumlah barang dan jasa yang ditawarkan, biasa disebut sebagai variabel bebas, atau independent variable. Sedangkan variabel jumlah barang dan jasa merupakan variabel yang dipengaruhi oleh tingkat harga, biasa disebut variabel terikat atau dependent variable.
Jenis-Jenis Penawaran
Penawaran dapat dibedakan sebagai berikut:
1).Penawaran individu adalah penawaran dari penjual perseorangan untuk suatu barang di pasar.
2). Penawaran kolektif atau pasar adalah penwaran yang datangnya dari semua penjual yang ada di pasar untuk suatu barang.
Hukum Penawaran
Hukum penawaran menjelaskan bahwa jumlah barang yang ditawarkan berbanding sejajar dengan tingkat harga. Artinya, jika harga barang naik, maka jumlah barang dan jasa yang ditawarkan akan naik juga. Sebaliknya, jika harga turun, maka jumlah penawaran barang dan jasa akan turun juga.
Dari hukum penawaran sangat jelas bahwa harga dan jumlah penawaran berkorelasi positif. Jadi barang dan jasa yang ditawarkan pada suatu waktu tertentu akan sangat tergantung pada tingkat harganya. Pada kondisi dimana faktor-faktor lain tidak berubah. Jika barang dan jasa naik, maka penjual cenderung menjual barang dan jasa dalam jumlah yang lebih banyak. Dan sebaliknya, jika barang dan jasa harganya turun, maka penjual cenderung menurunkan jumlah barang dan jasa yang ditawarkannya.
Skedul/Daftar Penawaran Dan Kurva Penawaran
Skedul penawaran dapat diartikan sebagai suatu daftar biasanya dalam bentuk tabel yang menunjukkan tentang jumlah barang dan jasa yang ditawarkan pada tingkatan harganya.
Harga dalam Rupiah | Penawaran, dalam Unit |
10.000 | 100 |
8000 | 80 |
6000 | 40 |
4000 | 40 |
2000 | 20 |
Sedangkan Kurva penawaran atau supply curve adalah kurva yang menggambarkan hubungan antara harga dengan jumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada masing-masing tingkat harga.
Ciri Ciri Kurva Penawaran
Sudah menjadi sifat produsen atau penjual bahwa bila harga naik, mereka akan menambah jumlah barang yang dijual dan sebaliknya. Sehingga bentuk kurva penawaran adalah miring membentuk lereng dari kiri bawah ke kanan atas atau dari kanan atas ke kiri bawah, seperti ditunjukkan pada gambar di bawah.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Penawaran
Penawaran suatu barang dipengaruhi oleh banyak faktor, di antaranya adalah sebagai berikut.
a. Biaya yang digunaka untuk produksi artinya biaya yang dikeluarkan untuk membuat barang atau jasa.
b. Kemajuan teknologi atau adanya teknologi baru.
c. Harga bahan baku yang digunakan untuk membuat barang.
d. Banyaknya produsen yang memproduksi dan menawarkan barang.
e. Laba yang ingin diperoleh produsen atau penjual.
Pergeseran Kurva Penawaran
Bentuk kurva penawaran dapat bergeser ke kanan jika jumlah barang yang diproduksi melimpah karena kemajuan teknologi atau karena laba yang diinginkan. Sebaliknya kurva penawaran bergeser ke kiri jika jumlah produksinya menurun, seperti ditunjukkan dalam gambar di bawah.
Notasi S1 adalah kurva penawaran awal, sebelum terjadi penambahan produksi, S1 adalah kurva penawaran setelah terjadi penurunan produksi, dan S2 merupakan kurva penawaran ketika terjadi peningkatan jumlah produksi.
Notasi Q0 adalah jumlah penawaran sebelum terjadi perubahan jumlah produksi, Q1 adalah jumlah barang yang ditawarkan setelah terjadi penurunan produksi, dan Q2 adalah jumlah penawaran barang setelah terjadi peningkatan produksi.
Pada penawaran awal, harga barang di pasar adalah Rp 6.000 per unit, dan jumlah barang yang ditawarkan oleh produsen adalah sebesar Q0 yaitu 80 unit. Ketika terjadi penurunan produksi, maka kurva penawaran bergesar ke arah kiri dengan jumlah barang yang dapat ditawarkan berkurang dari Q0 sebesar 80 unit menjadi Q1 sebesar 60 unit dengan harga di pasar tetap pada Rp 6.000 per unit.
Sedangkan ketika terjadi peningkatan produksi, kurva penawaran bergeser ke sebelah kanan, dengan jumlah barang yang dapat ditawarkan oleh produsen meningkat dari semula Q0 sebesar 80 unit menjadi Q2 sebesar 100 unit, sedangkan harga barang di pasar tetap pada Rp 6.000 per unit.
Pengertian Fungsi Penawaran Barang
Fungsi penawaran barang adalah fungsi yang menunjukkan hubungan atau korelasi antara harga barang (P) dengan jumlah barang (Q) yang ditawarkan.
Fungsi penawaran sesuai dengan hukum penawaran yang menyatakan bahwa Bila harga barang naik, maka jumlah penawarannya bertambah dan bila harga barang turun, maka jumlah penawarannya berkurang.
Melalui fungsi penawaran, dapat diketahui hubungan antara variabel bebas yaitu harga dan variabel terikat yaitu jumlah barang yang ditawarkan, dengan asumsi faktor-faktor lain tetap.
Hubungan antara harga barang dengan jumlah barang yang ditawarkan adalah positif. Bentuk umum fungsi penawaran adalah
Qs = f(P)
Qs = Jumlah barang yang ditawarkan
f(P) = Fungsi dari harga
Secara sederhana fungsi penawaran linear dapat dinyatakan dengan persamaan seperti berikut:
Qs = a + b P atau
P = (a/b) + (Qs/b)
Dengan Keterangan:
Qs = jumlah barang yang ditawarkan
P = harga barang per unit
a = angka konstanta
b = gradien atau kemiringan
Adapun syarat fungsi penawaran adalah:
- nilai a boleh positif atau negatif (+ /– )
- nilai b harus positif (+)
secara sederhana linear, fungsi penawaran atau persamaan kurva penawaran dapat dicari dengan menggunakan rumus:
(P-P1)/(P2-P1) = (Qd-Qd1)/(Qd2-Qd1)
Contoh Soal Ujian Rumus Perhitungan Fungsi Penawaran Barang
Pada saat harga barang Rp600 per unit, jumlah barang ditawarkan adalah 200 unit. Dan ketika harga barang naik menjadi Rp800 per unit, jumlah barang yang ditawarkan sebanyak 300 unit. Tentukan fungsi penawaran dan gambarlah kurvanya
(P-P1)/(P2-P1) = (Qd-Qd1)/(Qd2-Qd1)
(P-600)/(800-600) = (Qd-2001)/(300-200)
(P-600)/(200) = (Qd-2001)/(100)
(P-600)x(100) = (Qd-2001)x(200)
(100P-60.000) = (200Qd-40.000)
(200Qd-40.000) =(100P-60.000)
200Qd=100P-20.000
Qd = 0,5P-100
Jadi, fungsi penawarannya adalah Qd = -100 + 0,5 P
Membuat Kurva Grafik Fungsi Penawaran
Untuk membuat grafik fungsi penawaran, caranya dengan menentukan titik potong terhadap sumbu P dan sumbu Q, yaitu:
a). Agar kurva memotong sumbu P, maka Q = 0, sehingga
0 = -100 + 0,5 P
-0,5 P = -100
P = 200
b). Agar kurva memotong sumbu Q, maka P = 0, sehingga
Q = -100 + ½ (0)
Q = -100
atau buat titik 3 P = 800
Q = -100 + ½ (800)
Q = 300
c). grafik yang menunjukkan fungsi penawarannya ditunjukkan pada gambar berikut:
Titik 1 (Q, P) adalah (0, 200)
Titik 2 (Q, P) adalah (-100, 0)
Titik 3 (Q, P) adalah (300, 800)
Contoh Soal Ujian Rumus Persamaan Perhitungan Fungsi Penawaran
Diketahui penawaran suatu barang memenuhi fungsi seperti persamaan Qs = – 6.000 + 3P. berapakah jumlah barang yang ditawarkan bila harga barang adalah Rp3.000
Jawab:
Diketahuia Fungsi penawaran Qs = – 6.000 + 3P
P = 3.000
Qs = – 6000 + (3x 3000)
Qs = 3.000 unit
Penawaran Elastis Uniter Inelastis Sempurna Pengertian Jenis Contoh Soal Pembahasan Elastisitas
Pengertian Permintaan Elastis Inelastis Sempurna Uniter, Penjelasan Contoh Soal
Pengertian, Fungsi, Jenis Pasar Konkret Abstrak Pasar Lokal Daerah Nasional Internasional
Ciri-Ciri Pasar Oligopoli. Pengertian Jenis dan Contoh
Faktor Penyebab Timbulnya Pasar Monopoli
Faktor Penyebab Timbulnya Pasar Oligopoli
Pasar Monopoli: Pengertian, Ciri, Contoh, Penyebab, Untung Rugi.
Pasar Persaingan Sempurna, Perfect Competition Market
Teori Biaya Produksi: Pengertian Short Run Cost - Long Run Cost - Eksplisit - Implisit - Tetap - Variabel - Marginal - Contoh Soal
Teori Fungsi Produksi Satu Faktor Input Variabel, Pengertian Contoh Soal
Teori Harga Keseimbangan Pasar, Pengertian Contoh Soal Perhitungan
Teori Hukum Kurva Fungsi Penawaran, Pengertian Jenis dan Contoh Soal
Teori Hukum Kurva Fungsi Permintaan: Pengertian Jenis Ciri Contoh Soal Perhitungan 5
Pustaka:
- Sukirno, S, 2011, “Mikroekonomi Teori Pengantar”, PT Raja Grafindo Persada, Edisi Ketiga, Cetatakan Ke 26, Jakarta.
- Ahman, H., E., Rohmana, Y., 2007,”Ilmu Ekonomi Dalam PIPS”, Edisi Kedua, Cetakan Pertama, Penerbit Universitas Terbuka, Jakarta.
- Joesron, Suharti, Tati. Fathorrrazi, M., 2012, “Teori Ekonomi Mikro”, Edisi Pertama, Graha Ilmu, Yogyakarta.
- Sartono, Agus, R., “ 2001, “Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi”, Edisi Keempat, BPFE Yogyakarta, Yogyakarta.
- Ahman H., Eeng. Rohmana, Yana, 2007, “Ilmu Ekonomi dalam PIPS”, Edisi Pertama, Cetakan Pertama, Unuversitas Terbuka, Jakarta.
- Jhingan, M.L., 2008, “Ekonomi Pembangunan Perencanaan”, Edisi Pertama, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta.
- Ardra.Biz, 2019, “Bentuk kurva penawaran dan cara membuat kurva penawaran dengan Contoh Pergeseran Kurva Penawaran. Contoh tabel Kurva penawaran atau supply curve dengan Faktor-Faktor yang Memengaruhi Penawaran.
- Ardra.biz, 2019, “Jenis macam Penawaran beserta Pengertian Definisi Penawaran. Pengertian Hukum Penawaran dan Pengertian Penawaran individu. Pengertian Penawaran kolektif dan pengertian variabel bebas atau independent variable, pengertian variabel terikat atau dependent variable.
- Ardra.Biz, 2019, “Skedul/Daftar Penawaran Dan Kurva Penawaran dan syarat kurva hukum penawaran dengan variabel jumlah barang dan jasa. variabel tingkat harga barang dan jasa.