Menentukan Cone Crusher: Kapasitas Daya Listrik Kurva Distribusi Ukuran Produk Umpan Maksimum CSS – CSS

Cone crusher adalah crusher yang umum digunakan sebagai secondary crusher. Sehingga pemilihan cone crusher ditentukan oleh model – jenis primary crusher yang dipasang sebelumnya dan model – jenis tertiary crusher atau alat yang dipasang setelahnya.

Komponen –Istilah Utama Cone Crusher,

Beberapa istilah penting pada cone crusher yang perlu diketahui ditunjukkan pada gambar berikut.

Gambar Komponen –Istilah Utama Cone Crusher,
Gambar Komponen –Istilah Utama Cone Crusher,

Closed Side Setting – CSS Cone Crusher,

Closed Side Setting, CSS adalah jarak terdekat antara mantle (Cone) dengan shell (concave). Closed side settling akan menentukan distribusi ukuran produk crusher dan kapasitas produksi.

Open Side Setting – OSS Cone Crusher,

Open side setting OSS merupakan jarak terjauh antara mantle dengan shell (concave). OSS merupakan bukaan terbesar yang akan memfasilitasi keluarnya material yang menjadi produk berukuran paling maksimum.

Gape – Mulut Cone Crusher,

Gap merupakan bagian untuk masuknya umpan ke dalam ke ruang peremukan. Besarnya gap akan menentukan ukuran umpan terbesar yang dapat masuk cone crusher. Umumnya ukuran maksimum umpan untuk cone crusher adalah 85% dari ukuran gap.

Menentukan Jenis Model Cone Crusher,

Ketika tipe – Model cone crusher sudah dipilih, maka Semua parameter yang terdapat pada crusher tersebut sudah tertentu.

Parameter seperti ukuran umpan, bukaan keluar, kapasitas, daya listrik sudah tertentu. Kalaupun ada keingininan untuk merubahnya, itu hanya bagian dari variabel alat yang dapat diatur dan sangat terbatas.

Pada Tabel di bawah ditunjukkan tipe/model cone crusher yang banyak digunakan dalam operasi pengecilan ukuran bahan galian tambang.

2 Tabel Cara Menentukan Jenis Model Cone Crusher,
2 Tabel Cara Menentukan Jenis Model Cone Crusher,

Tabel di atas meliputi data data teknis yang dapat digunakan untuk memilih atau menentukan ukuran cone crusher yang dibutuhkan.

Type – Model Cone Crusher PYB 900,

Cone crusher Model PYB 900 memiliki diameter cone (mantle) 900 mm. Ukuran cone merupakan bagian yang menjadi pembeda diantara model cone crusher. Ukuran cone yang semakin basar, maka semakin besar ukuran crusher tersebut.

Pemilihan model cone crusher sama saja dengan memilih diameter cone-nya. Perubahan ukuran cone akan diikuti dengan perubahan parameter crusher yang lainnya seperti ukuran maksimum umpan yang dapat di-input ke crusher.

Selain itu, ukuran cone akan menentukan kapasitas produksi, ukuran produk dan daya listrik yang dibutuhkan untuk mengoperasikan crusher-nya.

Menentukan Ukuran Umpan Cone Crusher Model PYB 900,

Dimensi material yang dapat menjadi umpan cone crusher model PYB 900 adalah 115 mm. Ukuran maksimum cone crusher biasanya ditetapkan 85% dari ukuran gap-nya. Ukuran umpan ini relative kecil jika dibandingkan dengan ukuran material yang datang di tambang.

Pada umumnya, cone crusher digunakan sebagai secondary crusher yang menerima umpan berupa produk dari primary crusher. Produk primary crusher relative sudah kecil sehingga dapat diumpan ke cone crusher.

Menentukan Ukuran Produk Cone Crusher Model PYB  900,

Ukuran produk cone crusher model PYB 900 dapat diperkirakan sesuai dengan pengaturan adjusting discharge opening atau bukaan keluar.

Bukaan keluaran cone crusher merupakan jarak antara cone (mantle) dengan concave (shell). Jarak terdekat antara cone dengan concave disebut Close side setting (CSS). Sedangkan jarak terjauhnya disebut open side setting OSS).

Pengaturan closed side setting CSS dan open side setting akan mempengaruhi distribusi dan ukuran terbesar produk yang dihasilkan. CSS juga akan menentukan kapasitas produksi yang dapat dihasilkan.

Cone crusher model PYB 900 memiliki bukaan keluaran produk (adjustable discharge opening) antara 15 – 50 mm. Jarak terdekat (closed side setting, CSS) paling minimum adalah 15 mm, sedangkan jarak terdekat (CSS) maksimumnya mencapai 50 mm.

Menentukan Distribusi Ukuran Maksimum Produk Cone Crusher Model PYB 900,

Distribusi ukuran produk hasil cone crusher model PYB 900 sangat ditentukan oleh pengaturan closed side setting. Semakin kecil CSS yang diterapkan pada crusher, maka semakin kecil distribusinya.

Pengaruh closed side setting terhadap distribusi ukuran hasil cone crusher model PYB 900 dapat dilihat pada gambar kurva di bawah.

3 Kurva Cara Menentukan Distribusi Ukuran Maksimum Produk Cone Crusher
3 Kurva Cara Menentukan Distribusi Ukuran Maksimum Produk Cone Crusher

Garis – kurva warna merah merepresentasikan distribusi ukuran dengan penerapan closed side setting CSS pada jarak 15 mm. CSS = 15 mm merupakan jarak paling minimum antara shell (concave) dengan mantle (cone).

Pada CSS = 15 mm, fraksi 80 persen lolos berada pada ukuran 22 mm. Ini artinya, material hasil crusher yang berukuran kurang dari 22 mm sebanyak 80 persennya. Ukuran ini yang digunakan untuk perhitungan energi crushing.

Pada CSS = 15 mm, cone crusher PYB 900 hanya dapat mengeluarkan material yang berukuran maksimum 35 mm.

Menentukan Kapasitas Cone Crusher Model PYB  900,

Cone crusher Model PYB 900 memiliki kemampuan memecah material paling sedikit adalah 50 ton per jam, dan kapasitasnya dapat mencapai maksimum hingga 90 ton per jam.

Pengaturan closed side setting CSS pada 15 mm akan mengakibatkan kapasitas cone crusher menjadi minimum yaitu 50 ton per jam.

Namun, jika closed side setting diatur pada 50 mm, maka cone crusher mampu memecah material hingga kapasitas maksimumnya yaitu 90 ton/jam.

Menentukan Daya Listrik Cone Crusher Model PYB  900,

Pada kolom keenam dapat dilihat berapa daya motor yang digunakan untuk dapat mengoperasikan cone crusher model PYB 900.

Cone crusher model PYB 900 dapat bekerja dengan baik pada daya listrik 55 kilowatt sampai kapasitas produksi 90 ton per jam.

Rumus Energi Listrik Cone Crusher – Model PYB 900,

Besarnya energi listrik yang digunakan untuk mengecilkan material dapat ekspresikan dengan menggunakan rumus berikut

W = 10 wi (1/√F.mak – 1/√P.80)

W = energy input yang diperlukan dalam kwh per ton,

F.mak = ukuran umpan maksimum, mikron

P.80 = ukuran produk 80 persennya lolos, micron.

wi = work index

Diketahui

F.mak = 115 mm = 115 x 103 mikron

P.80 = 35 mm = 35 x 103 mikron

wi = 18 kwh/ton

W = 10 (18) (1/√35 x 103 – 1/√115 x 103)

W = 180 x (0,0023964)

W = 0,431 kwh/ton

Energi listrik yang dibutuhkan untuk memecah material berukuran F.mak = 115 mm menjadi ukuran P.80 = 35 mm adalah 0, 431 kwh/ton

Menghitung Daya Listrik Cone Crusher Model PYB 900,

Daya listrik yang dibutuhkan untuk memecah material 90 ton/jam dapat diekspresikan dengan rumus berikut

P = W. m

P = daya listrik, kilowatt

m = 90 ton/jam (laju penguman = kapasitas)

P = 0,431 x 90

P = 38,82 kw

Kebutuhan minimun daya listrik ketika kapasitas berjalan maksimum adalah 38,82 kw. Kebutuhan ini belum memperhitungkan faktor keamanan.

Dalam prakteknya, kebutuhkan daya listrik harus mempertimbangkan faktor keamanan yang nilainya 25% lebih besar dari daya perhitungan. Dengan demikian, daya listrik minimum dapat dihitung sebagai berikut

P = 38,82 x 125%

P = 48,53 kw

Setelah memperhitungkan faktor keamanan, maka kebutuhan minimum untuk Cone crusher Model PYB 900 adalah 48,53 kw.

Menentukan Berat Cone Crusher Model PYB 900,

Data berat cone crusher untuk tiap modelnya ditampilkan dalam kolom ke-7. Data ini dibutuhkan ketika akan memindahkan mesin dari penjual ke pabrik pembeli dan selama pemasangan dipabrik.

Berat total cone crusher Model PYB 900 adalah 10,18 ton, sehingga alat angkut dan angkat yang akan digunakan harus cukup mampu mengangkat dan mengangkut seberat 10,18 ton, namun diusahkan lebih besar lagi.

Selama transportasi, kekuatan jalan dan jembatan yang akan dilewati mesti diketahui kemampuannya agar tidak merusak jalan dan jembatan. Jalan ke pabrik biasanya terbuat dari campuran batuan dan pasir sehingga kekuatannya perlu dipertimbangkan juga.

Data berat juga digunakan dalam merancang dudukan dan pondasi atau lantai dimana crusher akan diletakan. Pada saat pemasangan, mesin diangkat oleh crane yang harus mampu memindahkan dan mengankatnya.

Menentukan Dimensi Dimensi Cone Crusher – Model PYB 900,

Pada kolom ke-8 ditunjukkan dimensi Panjang, lebar dan tinggi (mm) keseluruhan tiap model cone crusher. Semakin besar ukuran cone crusher semakin besar dimensi secara keseluruh. Cone crusher model PYB 900 memiliki dimensi Panjang 1990 mm, lebar 1640 mm, dan tinggi maksimum 2380 mm.

Data dimensi digunakan untuk menentukan alat angkat dan angkut yang dipakai ketika transpotasi dan pemasangan alat.

Dimensi sangat berguna untuk membuat layout/ denah tata letak mesin. Data dimensi berguna juga untuk memilih alat angkut dari pembeli ke pabrik. Selain itu berguna dalam menentukan lebar jalan yang dapat dilewati oleh alat angkutnya.

Cara Menggunakan Cone Crusher PYB 900 – Kurva Distribusi Ukuran Produk Crusher – Kurva Kumulatif Lolos VS – Ukuran Produk Crusher,

Umumnya cone crusher PYB 900 digunakan sebagai secondary crusher dalam sirkuit kominusi atau pengecilan ukuran pada pengolahan bahan galian.

Contoh penggunaan cone crusher PYB 900 dalam sirkuit kominusi yang akan dirangkai dengan ball mill diperlihatkan pada gambar di bawah…

4 Gambar Cara Menggunakan Cone Crusher PYB 900 - Kurva Distribusi Ukuran Produk Crusher – Kurva Kumulatif Lolos VS – Ukuran Produk Crusher,
Gambar Cara Menggunakan Cone Crusher PYB 900

Umpan yang masuk ke cone crusher berukuran maksimum 115 mm dan closed size setting CSS ditetapkan 15 mm yang merupakan jarak terdekat antara mantle (cone) dengan shell (concave).

Menentukan Closed Side Setting Cone Crusher PYB – 900

Penetapan CSS pada 15 mm, menyebabkan kapasitas produksi menjadi sangat minimum yaitu hanya 50 ton per jam.

Pemilihan CSS = 15 mm merupakan pertimbangan pada ukuran umpan untuk ball mill yang mensyaratkan maksimum adalah 20 mm. Sehingga, ukuran produk cone crusher harus dibuat sekecil mungkin atau setidaknya mendekati 20 mm.

Menentukan Undersize Oversize Produk Cone Crusher PYB 900,

Jika CSS = 15 mm, maka produk cone crusher akan menghasilkan ukuran undersize 20 mm sebanyak 78 % dan ada 22 % yang ukurannya oversize > 20mm. Sehingga perlu pemasangan screen untuk mengeluarkan ukuran oversize > 20 mm.

Ukuran oversize dikembalikan ke cone crusher bersaman dengan umpan baru. Konsekuensi ini adalah umpan yang baru (F) bukan 50 ton/jam. Namun merupakan penjumlahan umpan baru dan oversize OS > 20 mm.

Perhitungan Neraca Bahan Sirkuit Pengolahan Cone Crusher – Screen,

Neraca bahan pada sirkuit cone crusher dan screen dapat diyatakan dengan persamaan berikut:

Neraca Bahan Pada Cone Crusher,

Neraca bahan pada cone crusher dapat dinyatakan sebagai berikut

F = FC – OS

FC = umpan cone crusher

OS = oversize

F = umpan baru

Neraca Bahan Pada Screen

Bahan yang mengalir pada screen dapat dinyatakan dengan persamaan neraca berikut

FS = US + OS

US = underize screen = Produk Undersize

FS = umpan screen

Umpan screen FS sama dengan umpan cone crusher FC

Neraca Bahan Keseluruhan –  Sirkuit Cone Crusher – Screen,

Secara keseluruhan material yang terlibat dapat dinyatakan seperti berikut

F = US

Umpan baru yang masuk ke sirkuit sama dengan produk undersize dari sirkuit cone crusher – screen.

Jadi umpan baru sama dengan produk crusher yang berukuran undersize (US) yaitu 78% dari total umpan crusher atau total umpan screen.

FS = FC = 50 ton/jam

US = FC x 78%

US = 50 x 78%

US = 39 ton/jam

US = F = 39 ton/jam

Dengan demikian umpan baru yang masuk cone crusher adalah 39 ton/jam

Pengaruh Ukuran Partikel Pada Magnetic Separation: Kadar Recovery Bijih Besi

Kadar Dan Recovery Fe Pada Produk Grinding Tahap Satu. Pada gambar di bawah dapat dilihat kandungan dan recovery Fe dalam bijih besi hasil operasi...

Membuat Rancangan Pengolahan Bijih

Perhitungan Neraca Bahan Pada Rancangan Pengolahan Bijih. Diagram pengolahan bijih secara keseluruhan dapat dilihat seperti gambar di bawah.Data-data...

Tahapan, Rancangan Pengolahan Bijih Besi Magnetit.

Karakteristik Bijih Besi Magnetit. Bijih besi magnetit memiliki sifat kemagnetan yang tinggi dibandingkan dengan mineral gangue -nya. Perbedaan sifat...

Desain Pabrik Pengecilan Ukuran, Crushing Plant

Operasi Kominusi Untuk Pengecilan Ukuran Bijih Crushing Plant merupakan tahapan pengolahan yang bertujuan untuk menyiapkan ukuran bijih agar sesuai...

Menentukan Cone Crusher: Kapasitas Daya Listrik Kurva Distribusi Ukuran Produk Umpan Maksimum CSS - CSS

Cone crusher adalah crusher yang umum digunakan sebagai secondary crusher. Sehingga pemilihan cone crusher ditentukan oleh model - jenis primary crusher...

Cara Menentukan Jaw Crusher: Tipe Kapasitas Daya Listrik Kurva Distribusi Ukuran Umpan Produk Closed Open Side Setting

Jaw Crusher: Jaw crusher merupakan alar – mesin yang umum digunakan untuk pengecilan ukuran (size reduction) material khususnya bahan galian tambang. M...

Menentukan Distribusi Ukuran Produk Cone Crusher

Distribusi Ukuran Bijih Hasil Operasi Cone Crusher.  Untuk mengetahui distribusi ukuran bijih setelah diremuk dengan Cone Crusher dapat menggunakan ...

Grizzy Feeder Screen: Cara Menentukan Kapasitas Daya Listrik Dimensi Ukuran Lubang Berat Umpan Grizzly Screen

Pengertian Grizzly Screen Ayakan Batang Sejajar : Grizzly adalah Ayakan yang terbuat dari batang yang disusun sejajar yang dapat dioperasikan dengan getaran...

Membuat Rancangan Pabrik Grinding Plant

Pengertian Definisi Operasi Penggerusan, Grinding Plant Operasi pengerusan atau grinding merupakan tahap pengecilan ukuran lanjutan dari operasi peremukan....

Cara Menentukan Ball Mill: Kapasitas Power Draft Listrik Grinding Media Umpan Persen Solid Kecepatan Putar Kritis

Ball mill merupaan alat atau ‘mill’ yang berfungsi untuk menggerus material - bahan galian tambang yang dipasang setelah sirkuit crushing plant. Ball mil...

Model Magnetic Pulley Seperator Belt Conveyor - Wet Drum Magnetic Separator

Menentukan Jenis, Tipe-Model Magnetic Separator. Magnetic Separator Untuk Pengolahan Bijih Besi Magnetit. Tipe atau jenis magnetic separator ditentukan...

Daftar Pustaka:

  1. Wills, B., A., 1988, “Mineral Processing Technology”, Pergamon Press, Oxford
  2. Wills, B.A. and T.J. Napier-Munn., 2006, “Minerral Processing Technology, Elsevier Science And Technology Book, Queensland
  3. Kelly, E.,G., 1982, “Introduction to Mineral Processing”, John Wiley & Son, New York.
  4. Currie, M. John, 1973, “Unit Operation in Mineral Processing”, British Columbia Institue of Technology, British Columbia, Burnaby
  5. Mular, L., Andrew, 2000, “Elements of Mineral Process Engineering”, Unversity of British Columbia, Vancouver, B. C., V6T 1Z4, Canada.
  6. Gupta, A. Yan, D. S., 2006, “Mineral Processing Design and Operation”, Perth, Australia.
  7. Gaudin, AM., 1939, “Principles of Mineral Dressing”, Mc. Graw Hill Book Company Inc, New York.
  8. Taggart AF., 1987, “Hand Book of Mineral Dressing”, John Willey and Sons, New York.
  9. King, R.P, 2001, “Modeling & Simulation of Mineral Processing Systems, Department of Metallurgical Engineering, University of Utah, USA.
  10. Evertsson, C.M. and Bearman, R.A., “1997, “Investigation of interparticle breakage as applied to cone crushing, Minerals Engineering, vol. 10, no. 2, February, pp. 199-214.
  11. Metso Minerals., 2008, “Crushing and Screening Handbook”, 3rd ed., Tampere: Metso Minerals).
  12. , 2006, “Basics in Minerals Processing”, 5th Edition, Section 4 – Separations, Metso Minerals.
  13. Pryor A. EJ., 1965, “Reader In Mineral Dressing”, University of London, Mining Publication, Salisbury House, London.

=====versi lama=====

Pengertian Tipe-Model Dan Spesifikasi Cone Crusher. Jenis atau Tipe atau Model dan ukuran cone crusher ditentukan berdasarkan ukuran terbesar dari umpan yang akan diolah dan laju pengumpanannya. Ukuran terbesar dari umpan cone crusher adalah ukuran terbesar dari produk jaw crusher yaitu < 60 mm.

Sedangkan laju pengumpanan didasarkan pada keluaran dari jaw crusher, atau total umpan pabrik. Kapasitas pabrik sudah dihitung pada artikel sebelumnya, dan diketahui bahwa kapasitas pabrik adalah 43,4 ton per jam. Ini artinya, cone crusher akan meruduksi bijih dengan laju pengumpanan 43,4 ton per jam.

Data yang dibutuhkan untuk memilih tipe cone crusher adalah ukuran terbesar dari bijih yang akan masuk ke cone crusher. Ukuran ini sama dengan ukuran bijih hasil operasi jaw crusher. Dari data di atas ukuran terbesar adalah 60 mm dan kapasitas pabrik,  atau total umpan yang akan masuk dalam cone crusher adalah 43,4 ton per jam.

Tipe-Model Dan Spesifikasi Cone Crusher
Tipe-Model Dan Spesifikasi Cone Crusher

Cone Crusher model PYZ 900 memiliki spesifikasi yang dapat menerima umpan ukuran maksimum 60 mm, dengan close side setting yang dapat diatur mulai dari ukuran 5 sampai dengan 20 mm.  Jika close side setting cone crusher 5 mm, maka crusher ini meremuk bijih sebanyak 50 ton per jam. Sedangkan jika close side setting 20 mm, maka produk yang dapat dikeluarkan adalah 90 ton per jam.

Daftar Kata Artikel. Neraca Bahan Operasi Peremukan prinsip Crushing Operation. Menghitung Beban edar, efisiensi grizzly dan efisiensi screen. Mencari fraksi undersize dan fraksi oversize serta input sama dengan output. Jenis kapasitas produksi stone hammer crusher dan impact crusher stone.

Cara atau prinsip kerja stone Jaw crusher dan  jenis macam  crusher adalah Prinsip cara kerja Jaw cone impact gyratory crusher. Spesifikasi Jaw cone impact gyratory crusher maupun Gambar Jaw cone impact gyratory crusher. Cara menghitung kapasitas Jaw cone impact gyratory crusher dan Jenis Jaw Hammer cone impact gyratory crusher stone.

Menentukan Tipe dan kapasitas cone crusher dan close open side settting cone crusher. Contoh Soal perhitungan menentukan kapasitas cone crusher.

error: Content is protected !!