Pengertian-Menentukan Keuletan Bahan Logam, Ductility

Keuletan bahan logam adalah sifat yang menunjukkan kemampuan bahan logam untuk bertambah panjang ketika diberi beban atau gaya tarik.  Besaran ini biasa disebut juga sebagai elongasi.

Kurva tegangan regangan hasil uji tarik dapat dilihat pada gambar di bawah. Regangan dinotasikan dengan ef. Notasi ef  adalah regangan total bahan atau logam sampai terjadi putus. Regangan atau Elongasi total merupakan gabungan antara elongasi uniform dan elongasi yang terjadi setelah bahan mengalami penciutan sampai putus.

Nilai Regangan ini menunjukkan keuletan atau ductility bahan dan biasanya dinyatakan dalam persentase perpanjangan. Data ini menunjukkan besarnya pertambahan panjang yang dapat diberikan oleh bahan sampai terjadinya putus.

Regangan atau elongasi diperoleh dengan cara membagi perubahan panjang terhadap panjang ukur atau gauge length awal dari sampel uji. Nilainya dihitung dengan menggunakan persamaan berikut:

e = regangan, elongasi

e = (l₁ – l₀)/l₀ x 100%

e = Δl/l₀ x 100%

l₁ = panjang ukur, gauge length sampale uji setelah perpanjangan

l₀ = panjang ukur, gauge length awal sampel uji.

1. Hosford, W. F., 1993, “Metal Forming, Mechanics & Metallurgy”, Second edition, Printice-Hill, Inc., New Jersey.
2. Dieter, G.E., 1986,”Mechanical Metallurgy”, Mc. Graw-Hill, New Jersey.
3. Backofen, W. A., 1972, “Deformation Processing”, Addison-Willey Publishing Company, Massachusett.
4. Ardra.Bi, 2019, “Pengertian Keuletan bahan logam Baja adalah kemampuan bahan logam untuk bertambah Panjang dengan Sifat keuletan elogasi bahan atau rumus cara menghitung keuletan elongasi bahan logam.
5. Ardra.Biz, 2019, “Contoh soal perhitungan keuletan bahan logam dan gambar keuletan Kurva tegangan regangan hasil uji Tarik.
6. Ardra.biz, 2019, “Regangan atau Elongasi total dan Posisi  Regangan Pada Kurva Tegangan Regangan Rekayasa Hasil Pengujian Tarik. Gauge length awal dan setelah sample uji dengan Sampel uji pengukuran elongasi keuletan bahan logam.