Kurva regangan regangan sejati atau biasa juga disebut kurva tegangan regangan sebenarnya dapat dihitung dengan menggunakan data dari kurva tegangan regangan sejati. Adapun perhitungannya menggunakan persamaan persamaan berikut:
Tegangan sejati atau sebenarnya dihitung sebagai berikut:
σ = S ( 1 + e )
Persamaan Ini dapat diturunkan dari:
σ = P/Ai atau = P x 1/Ai (persamaan 1)
Volume awal adalah A0 x l0 dan volume setelah dideformasi dengan perubahan panjang dan penampang adalah Ai x li. Tanpa terjadi perubahan volume maka,
A0 x l0 = Ai x li atau A0/Ai = li/l0 atau
1/Ai = 1/A0 x li/l0 (persamaan a)
sedangkan diketahui bahwa elongasi adalah
e = (l1 – l0)/l0 x 100% atau e = (l1/l0 – 1) x100% atau
1 + e = l1/l0 (persamaan b)
substitusi persamaan b ke persamaan a, maka
1/Ai = 1/A0 x (1 + e) (Persamaan c)
Substitusi persamaan c ke persamaan 1, maka
σ = P x 1/A0 x (1 + e) jadi
σ= P/A0 x (1 + e) diketahui P/A0 adalah S, maka
σ = S (1 + e)
Regangan sejati atau sebenarnya dihitung sebagai berikut:
ε = ln ( 1 + e)
e = (l1 – l0)/l0 x 100%
e = Δl/l0 x 100%
l1 = panjang ukur, gauge length sampale uji setelah perpanjangan
l0 = panjang ukur, gauge length awal sampel uji.
Regangan sejati dapat pula dihitung dengan persamaan berikut:
ε = ln ( A0/Ai)
A0 = luas penampang awal atau mula-mula
Ai = luas penampang sesaat pada regangan atau gaya tertentu.
Posisi kurva tegangan regangan sejati terhadap kurva tegangan regangan rekayasa atau nominal dapat dilihat pada gambar tersebut. Dapat dilihat bahwa tegangan yang diperlukan untuk terjadinya deformasi plastis terus meningkat dengan membesarnya regangan yang dialami oleh bahan uji. Hal ini berbeda dengan yang ditunjukkan dengan kurva tegangan regangan rekayasa atau nominal.
Pada kurva rekayasa, tegangan dihitung terhadap luas penampang awal yaitu A0. Sedangkan pada kurva sejati, tegangan dihitung terhadap luas penampang sesaat yaitu Ai. Luas penampang sampel uji tarik akan mengecil ketika regangan semakin besar. Dengan demikian nilai tegangan sejati akan menjadi lebih besar daripada tegangan rekayasa.
Tegangan rekayasa dihitung dengan persamaan seperti berikut:
S = P/A0
Sedangkan tegangan sejati dihitung dengan persamaan berikut:
σ = P/Ai
Nilai gaya yang digunakan adalah sama, namun luas penampang yang digunakan untuk menghitung tegangan rekayasa adalah tetap yaitu luas penampang awal. Sedangkan luas penampang yang digunakan untuk menghitung tegangan sejati adalah tidak tetap, namun mengecil dengan bertambahnya regangan.
Untuk P yang sama, A0 akan lebih besar daripada Ai, maka
Jika A0 > Ai maka
P/A0 < P/Ai jadi S < σ
Daftar Pustaka:
Contoh Soal Perhitungan Rumus Modulus Elastisitas Young Bulk Volume Geser, Pengertian Diagram
Kurva Tegangan Regangan Rekayasa, Nominal Logam.
Kurva Tegangan Regangan Sejati, Sebenarnya
Menentukan Kuat Tarik Luluh Elongasi Nominal Sebenarnya Pengertian Contoh Soal Perhitungan,
Pengertian-Menentukan Kekuatan Tarik Bahan Logam, Tensile Strength
Pengertian-Menentukan Keuletan Bahan Logam, Ductility
Pengujian Sifat Mekanik Bahan Logam
Prinsip Kerja Uji Impak Charpy dan Izod, Pengertian Ketangguhan Rumus Perhitungan Contoh Soal
Prinsip Kerja Uji Kekerasan Brinell Vickers Rockwell, Pengertian Rumus Contoh Soal Perhitungan
Sifat Mampu Bentuk Bahan Logam, Formability
Sifat Mampu Cor Bahan Logam, Castability
Sifat Mampu Mesin Bahan Logam, Machinability
Uji Kemampukerasan Jominy Test: Pengertian, Prinsip, Cara Kerja Percobaan, Fungsi, Tujuan, Kurva Uji,
- Hosford, W. F., 1993, “Metal Forming, Mechanics & Metallurgy”, Second edition, Printice-Hill, Inc., New Jersey.
- Dieter, G.E., 1986,”Mechanical Metallurgy”, Mc. Graw-Hill, New Jersey.
- Backofen, W. A., 1972, “Deformation Processing”, Addison-Willey Publishing Company, Massachusett.
- Betzalel Avitzur, 1983, “Handbook of Metal-Forming Process”, John Wiley & Sons Inc., New York.
Kata dalam artikel, 2019, “Kurva Tegangan Regangan Sejati atau kurva tegangan regangan sebenarnya. Rumus Tegangan Regangan Sejati Sebenarnya dengan Contoh Soal Cara Hitung Tegangan Regangan Sejati. Regangan sebenarnya dan Tegangan sejati baja. Gambar Grafik Kurva Tegangan Regangan Sejati.
Kata dalam artikel, 2019, “Beda tegangan sejati dan rekayasa nominal atau Hubungan Elongasi dengan regangan. Cara Hitung Elongasi hasil uji Tarik dan Pengertian gauge length sampel uji Tarik. Cara hitung tegangan rekayasa uji Tarik dan Cara hitung kuat Tarik kuat luluh.