Pengertian Definisi Sifat Mekanik Bahan Logam. Pengujian bahan atau logam bertujuan untuk mendapatkan atau mengetahui beberapa sifat bahan logam dengan menggunakan alat uji.
Pada prinsipnya sifat bahan logam terbagi dalam dua kelompok sifat yaitu: sifat fisik dan sifat mekanik.
Walaupun dalam perkembangannya, selain dua sifat tersebut, masih ada sifat lain yang juga sangat penting dalam aplikasinya yaitu sifat kimia dan teknologi.
Sifat fisik meliputi temperature lebur, konduktivitas listrik, kemagnetan, densitas, porositas, dan sebagainya.
Sifak mekanik meliputi kekuatan tarik, kekuatan luluh, kekerasan, elongasi, batas leleh, dumping capacitu, kekuatan lentur atau flexural dan sebagainya.
Sifat teknologi meliputi sifat mampu bentuk, mampu las, mampu tarik, mampu tempa dan sebagainya. Sedangkan sifat kimia menunjukkan perilaku logam terhadap lingkungannya seperti ketahanan korosi.
Pengujian Tarik Bahan Logam.
Prinsip pengujian adalah dengan memberi gaya satu arah atau uniaxial pada sampel uji yang memiliki bentuk dan dimensi tertentu. Pengujian dilakukan dengan menggunakan mesin tarik.
Sampel ditarik dengan gaya yang membesar secara kontinu. Akan terjadi perpanjangan bahan logam pada setiap penambahan gaya yang diberikan. Uji dilakukan sampai sampel putus.
Data gaya dan pertambahan panjang diplot dalam grafik. Dari pengujian tarik akan diperoleh data-data seperti: kuat tarik, kuat luluh, dan elongasi. Kurva tegangan regangan dibuat dengan memplot data tegangan dan regangan dari hasil perhitungan data pengujian. Tegangan dihitung berdasarkan persamaan berikut:
S = P/Ao
P = gaya yang diberikan pada sampel uji
Ao = luas penampang awal sampel uji
Sedangkan regangan atau elongasi dihitung dengan persamaan berikut:
e = (l1 – l0)/l0 x 100%
e = Δl/l0 x 100%
l1 = panjang ukur, gauge length sampale uji setelah perpanjangan
l0 = panjang ukur, gauge length awal sampel uji.
Data hasil pengujian tarik dapat direpresentasikan dalam dua bentuk, yaitu kurva tegangan regangan rekayasa atau nominal dan kurva tegangan regangan sejati, atau sebenarnya.
Persamaan tegangan dan regangan pada Bahasan di atas merupakan tegangan regangan untuk kurva rekayasa atau nominal. Sedangkan untuk tegangan sejati dan ragangan sejati dihitung dengan persamaan berikut:
Tegangan sejati atau sebenarnya dihitung sebagai berikut:
s = S ( 1 + e )
Regangan sejati atau sebenarnya dihitung sebagai berikut:
σ= ln ( 1 + e)
Pengujian Kekerasan Bahan Logam
Pengertian Definisi Kekerasan Bahan Logam
Kekerasan adalah ketahanan bahan atau logam terhadap deformasi yaitu deformasi tekan atau indentasi.
Pada umumnya pengujian kekerasan bertujuan untuk mengukur tahanan dari bahan atau logam terhadap deformasi plastis.
Contoh Soal Perhitungan Rumus Modulus Elastisitas Young Bulk Volume Geser, Pengertian Diagram
Kurva Tegangan Regangan Rekayasa, Nominal Logam.
Kurva Tegangan Regangan Sejati, Sebenarnya
Menentukan Kuat Tarik Luluh Elongasi Nominal Sebenarnya Pengertian Contoh Soal Perhitungan,
Pengertian-Menentukan Kekuatan Tarik Bahan Logam, Tensile Strength
Pengertian-Menentukan Keuletan Bahan Logam, Ductility
Pengujian Sifat Mekanik Bahan Logam
Prinsip Kerja Uji Impak Charpy dan Izod, Pengertian Ketangguhan Rumus Perhitungan Contoh Soal
Prinsip Kerja Uji Kekerasan Brinell Vickers Rockwell, Pengertian Rumus Contoh Soal Perhitungan
Sifat Mampu Bentuk Bahan Logam, Formability
Pengertian Sifat Mekanik Bahan Logam dengan Pengertian Pengujian bahan logam dan tujuan pengujian sifat mekanik bahan logam. Tujuan fungsi uji bahan logan dengan tujuan uji Tarik, jenis sifat bahan logam. Contoh sifat fisik bahan logam dan Contoh sifat kimia bahan logam dengan Contoh sifat teknologi bahan logam.
Pengujian Tarik Bahan Logam dengan Prinsip kerja uji Tarik dan gambar hasil uji Tarik. Contoh uji Tarik dengan sampel uji Tarik dan contoh sampel uji Tarik serta gaya uji Tarik. Regangan uji Tarik dan elongasi hasil uji Tarik serta rumus regangan elongasi. Rumus tegangan dengan contoh perhitungan regangan tegangan uji Tarik dan Kurva tegangan regangan.
Cara membuat gambar kurva regangan tegangan uji Tarik dengan gauge length sampel uji Tarik. Kurva rekayasa atau nominal dan rumus tegangan sejati dengan rumus regangan sejati. Contoh perhitungan rumus regangan tegangan sejati rekayasa.