Hukum Proust Perbandingan Tetap Reaksi Kimia: Pengertian Rumus Contoh Soal Perhitungan,

Pada tahun 1799 seorang ahli kimia bernama Joseph Louis Proust  telah melakukan sejumlah percobaan dalam penelitiannya terkait dengan perbandingan jumlah zat – zat yang bereaksi. Misalnya pada reaksi pembentukan senyawa natrium klorida NaCl dari unsur – unsurnya.

Perbandingan jumlah natrium dan klorida dalam suatu reaksi selalu tetap yaitu 39 % untuk natrium dan 61% untuk klor. Begitu pula untuk reaksi kimia yang lain.

hukum-proust-hukum-perbandingan-tetap-pada-reaksi-kimia
hukum-proust-hukum-perbandingan-tetap-pada-reaksi-kimia

Hukum Proust

Hukum Proust menyatakan bahwa Massa unsur – unsur yang membentuk suatu senyawa komposisinya selalu tetap. Dengan kata lain, senyawa tersusun atau terbentuk dari unsur – unsur dengan perbandingan tertentu dan tetap.

Hukum proust tidak berlaku untuk senyawa yang nonstoikiometris. Contohnya besi (II) oksida, mempunyai rumus kimia nominal FeO (dengan 22,27% berat oksigen) tergantung pada teknik pembuatannya.

Contoh Reaksi Kimia Hukum Proust Perbandingan Tetap

Perbandingan Hidrogen dan Oksigen pada pembentukan molekul air H2O dapat dilihat pada persamaan reaksi berikut:

Hydrogen + Oksigen → Air

Pada reaksi kimia tersebut perbandingan atom hydrogen dan atom oksigen yang membentuk molekul air selalu tetap yaitu:

Hydrogen : Oksigen = 1 : 8 atau

Hidrogen = 11,11 % ]dan

Oksigen = 88, 89 %.

Contoh Perbandingan Tetap Hukum Proust Besi Sulfida:

Reaksi pembentukan Besi sulfida adalah sebagai berikut:

Besi + Sulfur (belerang) → Besi Sulfida

Pada reaksi kimia tersebut, perbandingan jumlah besi dan sulfur dalam besi sulfide selalu bernilai tetap yaitu

Besi : Sulfur =  7:4 atau

Besi = 63,64% dan

Sulfur = 36,37%.

Contoh Reaksi Hukum Proust Perbandingan Tetap Karbon Dioksida:

Reaksi Pembakaran karbon oleh oksigen membentuk karbon dioksida seperti berikut:

Karbon + Oksigen → Karbon Dioksida.

Pada reaksi kimia ini perbandingan jumlah karbon dan oksigen dalam karbon dioksida adalah selalu 3 : 8

Karbon = 3

Okigen = 8 atau

Karbon = 27,27% dan

Oksigen = 72,73%.

1). Contoh Soal Reaksi Kimia Perbandigan Tetap Hukum Proust.

Berapa gram ammonia dapat dibuat dari 12,0 gram nitrogen dan 12 gram hydrogen? Diketahui ammonia tersusun dari 82% nitrogen dan 18% hydrogen.

Reaksi Pembentukan Amonia dapat dilihat seperti berikut:

Nitrogen + Hydrogen → Ammonia

Disederhanakan menjadi

m (N) + m (H) → m (NH3)

82 % + 18 % → 100%

m (N) = massa nitrogen

m (H) = massa hydrogen

m (NH3) = massa amonia

Sehingga Persentase tersebut dapat diartikan sebagai perbandingan massa unsur – unsur yang terlibat atau bersenyawa. Sehingga dapat dikatakan bahwa 82 g nitrogen tepat bereaksi dengan 18 gram hydrogen membentuk senyawa ammonia.

82g (N) + 18g (H) → 100g (NH3)

Disederhanakan lagi sesuai dengan Hukum Proust Perbandingan Tetap menjadi seperti ini

8,2g (N) + 1,8g (H) → 10,0g (NH3)

Menghitung Perbandingan Massa Hidrogen Nitrogen Hukum Proust

Jika tersedia 12 gram nitrogen dan 12 hydrogen maka  reaksi massanya seperti berikut:

12g (N) + 12g (H) → m (NH3)

Perbandingan Tetap dari Hukum Proust untuk soal ini dapat dinyatakan seperti berikut:

Perbandingan Massa Nitrogen

(N) = 12/8,2

(N) = 1,46

Perbandingan Massa Hidrogen

(H) = 12/1,8

(H) = 6,66

Perbandingan nitrogen tidak sama dengan perbandingan hydrogen, artinya tidak memenuhi Hukum Perbandingan Tetap Proust.

Perbandingan Massa nitrogen lebih kecil daripada perbandingan massa hydrogen. Nilai perbandingan tidak memenuhi Hukum Proust, artinya ada zat pereaksi yang akan tersisa.

Untuk perhitungan, gunakan nilai perbandingan kecil yaitu nitrogen sebagai basis perhitungan.

Rumus Menghitung Jumlah Massa Hidrogen Yang Bereaksi Sesuai Hukum Proust

Jumlah massa hydrogen yang bereaksi dapat ditentukan dengan perbandingan massa sesuai Hukum Proust seperti beikut:

Perdingan massa hydrogen = Perbandingan massa nitrogen

\mathrm{\frac{m(H)}{1,8g(H)}= \frac{12g(N)}{8,2g(N)}} atau

m (H)/1,8g (H) = 12g (N)/8,2g (N)

m (H) = 1,8g x (12g/8,2g)

 m (H) = 2,63 gram

Jadi hydrogen yang dibutuhan untuk bereaksi dengan 12 gram nitroge adalah 2,63 gram.

Rumus Menghitung Sisa Massa Hidrogen Hukum Proust Perbandingan Tetap.

Jumlah massa hidrogen yang bereaksi adalah 2,63 gram sehingga ada sisa hydrogen yang tidak bereaksi.

sisa m (H) = 12 – 2,63 gram

sisa m (H) = 9,37 gram

Jadi sisa massa hydrogen yang tidak bereaksi dengan nitrogen adalah 9,37 gram.

Rumus Menghitung Jumlah Massa Amonia Hukum Proust Perbandingan Tetap.

Perbandingan tatap massa untuk menentukan jumlah produk reaksi ammonia adalah

m (NH3)/100g (NH3) = 12g (N)/82g(N)

m (NH3) = 100g x (12g/82g)

m (NH3) = 14,63

Atau dapat pula dihitung dengan cara berikut:

12g  Nitrogen + 2,6 g Hydrogen →14,6 g Amonia

Dengan demikian, banyaknya senyawa ammonia yang dihasilkan dari reaksi 12 gram nitrogen dan12 gram hydrogen adalah 14,6 gram. Hal ini sesuai dengan hukum Proust yang menyatakan bahwa berapapun jumlah hydrogen yang ditambahkan dalam campuran itu, hydrogen yang bereaksi tetap 2,6 gram atau sebanyak 18% nya.

Pernadingan Nitrogen (N)

(N) = 12g (N)/8,2g (N)

(N) = 1,463

Perbandingan Hidrogen

(H) = 2,634g (H)/1,8g (H)

(H) = 1,463

Perbandingan Amonia

(NH3) = 14,63g (NH3)/10g (NH3)

(NH3) = 1,463

Kesimpulan:

Perbandingan Nitrogen = Perbandingan Hidrogen = Perbandingan Amonia

2). Contoh Soal Perhitungan Hukum Proust Reaksi Besi Sulfida

Perbandingan massa Fe : massa S yaitu 7 : 4, untuk membentuk senyawa besi sulfida. Apabila 28 gram Fe dan 8 gram S direaksikan untuk dibentuk menjadi senyawa besi sulfida, maka massa besi sulfida yaitu:

Jawab

Perbandingan massa  Besi dan belerang dalam besi belerang (FeS)

m (Fe) : m (S) = 7:4

m (Fe) = massa Besi

m (S) = massa belerang

ambil asumsinya seperti berikut

m (Fe) = 7 gram, maka

m (S) = 4

Dengan demikian massa besi belerang, m (FeS) adalah

7 g (Fe) + 4 (S) = m (FeS)

m (FeS) = 11 gram

Dengan demikian persamaan reaksi massanya adalah

7 g (Fe) + 4 (S) → 11g (FeS)

Rumus Menghitung Perbandingan Massa Besi Sulfida Hukum Proust

Ditanya reaksi 28 g besi dan 8 gr belerang, maka reaksi massa besi belerang adalah:

Jadi tersedia 28 gram besi dan 8 g belerang, maka reaksi massanya seperti berikut:

28g (Fe) + 8g (S) → m (FeS)

Perbandingan Tetap dari Hukum Proust untuk soal ini dapat dinyatakan seperti berikut:

Perbandingan Massa Besi

(Fe) = 28g(Fe)/7g(Fe)

(Fe) = 4

Perbandingan Massa Sulfida

(S) = 8g(S)/4g(S)

(S) = 2

Perbandingan besi tidak sama dengan perbandingan belerang, artinya tidak memenuhi Hukum Perbandingan Tetap Proust.

Perbandingan Massa belerang lebih kecil daripada perbandingan massa besi. Nilai perbandingan tidak memenuhi Hukum Proust, artinya ada zat pereaksi yang akan tersisa.

Untuk perhitungan, gunakan nilai perbandingan kecil yaitu belerang sebagai basis perhitungan.

Rumus Menghitung Jumlah Massa Besi Yang Bereaksi Sesuai Hukum Proust

Jumlah massa besi yang berreaksi dapat ditentukan dengan perbandingan massa sesuai Hukum Proust seperti beikut:

Perdingan massa besi = Perbandingan massa belerang

m (Fe)/7g (Fe) = 8g (S)/4g (S)

m (Fe) = 7g x (8g/4g)

m (Fe) = 14gram

Jadi massa besi yang dibutuhkan untuk bereaksi dengan 8 gram belerang adalah 14 gram.

Menghitung Sisa Massa Besi Hukum Proust Perbandingan Tetap.

Jumlah massa besi yang bereaksi adalah 14 gram sehingga ada sisa besi yang tidak bereaksi.

sisa m (Fe) = 28 – 14 gram

sisa m (Fe) = 14 gram

Jadi sisa massa besi yang tidak bereaksi dengan belerang adalah 14 gram.

Rumus Menghitung Jumlah Massa Besi Sulfida Hukum Proust Perbandingan Tetap.

Perbandingan tetap massa untuk menentukan jumlah produk reaksi besi sulfida sesuai dengan Hukum Proust

Perbandingan Besi Sulfida = Perbandingan Belerang

m (FeS)/11g (FeS) = 8g (S)/4g(S)

m (FeS) = 11g  x  8g/4g

m (FeS) = 22 gram

Atau dapat pula dihitung dengan cara berikut:

14g Besi + 8 g Belerang = 22 Besi Sulfida

Perbandingan Tetap Massa Besi – Belerang – Besi Sulfida Hukum Proust

Pernadingan Besi (Fe)

(Fe) = 14g (Fe)/7g (Fe)

(Fe) = 2

Perbandingan Belerang

(S) = 8g (S)/4g (S)

(S) = 2

Perbandingan Besi Sulfida

(FeS) = 22 (FeS)/11g (FeS)

(FeS ) = 2

Kesimpulan:

Perbandingan Besi = Perbandingan Belarang = Perbandingan Besi Sulfida

3). Contoh Saol Perhtiungan Hukum Proust Perbandingan Tetap Reaksi Kimia

Perbandingan unsur nitrogen dan unsur hidrogen pada pembentukan amonia adalah 14 : 3. Jika 28 gram gas nitrogen dan 9 gram gas hidrogen direaksikan, maka tentukanlah massa amonia yang terbentuk dan jumlah zat yang tersisa

Jawab:

Perbandingan massa nitrogen dan hydrogen pada pembentukan ammonia NH3 adalah 14 : 3

m (N) : m (H) = 14:3

kalau ditulis dalam persamaan reaksi massanya seperti berikut:

m (N) + m (H) → m (NH3)

m (N) = massa nitrogen

m (H) = massa hidrogen

m (NH3) = massa ammonia

Jadi persamaan reaksi sesuai dengan hukum kekekalan massanya yaitu

14g (N) + 3g (H) → 17g (NH3)

Ditanya jumlah massa amonia yang terbentuk jika 28 g nitrogen dan 9 gram hydrogen. atau jika ditulis dalam persamaan reaksi massanya adalah:

28g (N) + 9g (H) → m (NH3)

Sehingga Reaksi perbandingan massanya menjadi seperti berikut:

28g (N)/14g (N) + 9g(H)/3g (H) → m (NH3)/17(NH3) atau

\mathrm{\frac{28g(N)}{14g (N)} + \frac{9g(H)}{3g(H)}\rightarrow \frac{m(NH_{3})}{17g(NH_{3})}}

Perbandingan massa nitrogen adalah

(N) = 28/14 =2

Perbandingan  massa hydrogen adalah

(H) = 9/3 = 3

Dari perhitungan di atas, diketahui bahwa perbanding massa nitrogen lebih kecil daripada dari perbandingan massa hidrogen, sehingga nitrogen yang akan habis selama reaksi menjadi ammonia.

Catatan: Zat yang habis bereaksi yang digunakan untuk basis perhitungan selanjutnya yaitu massa nitrogen.

Rumus Menghitung Jumlah Massa Produk Reaksi Ammonia Hukum Proust Perbandingan Tetap.

Jumlah massa ammonia dapat dinyatakan dengan rumus berikut:

m (NH3)/17(NH3) = 28g(N)/14g(N) atau

\mathrm{\frac{m(NH_{3})}{17g(NH_{3})}= \frac{28g(N)}{14g(N)}}

m (NH3) = 17 x (28/14)

m (NH3) = 34 gram

Jadi Jumlah massa ammonia yang terbentuk dari 28 gram nitrogen adalah 34 gram

Rumus Menghitung Jumlah Massa Hidrogen Hukum Proust Perbandingan Tetap.

Jumlah massa hydrogen dapat dinyatakan dengan rumus berikut:

m (H)/3g(H) = 28g(N)/14g(N)

m (H) = 6 gram

Jadi jumlah massa hidrogen yang bereaksi adalah 6 gram sehingga ada sisa hydrogen yang tidak bereaksi.

Rumus Menghitung Sisa Zat Reaksi Hukum Proust Perbandingan Tetap

Jumlah massa hydrogen yang tidak berreaksi adalah

sisa m (H) = 9 – 6

sisa m (H) = 3 gram

Jadi Perbandingan massa nitrogen, hydrogen dan ammonia adalah seperti berikut:

28g (N)/14g (N) + 6g(H)/3g (H) → 34 (NH3)/17(NH3) atau

Perbandingan Massa Nitrogen

(N) = 28g (N)/14g (N)

(N) = 2

Perbandingan Massa Hidrogen

(H) = 6g(H)/3g (H)

(H) = 2

Perbandingan Massa Amonia

(NH3) = 34 (NH3)/17(NH3)

(NH3) = 2

Kesimpulan:

Perbandingan Nitrogen = Perbandingan Hidrogen = Perbandingan Amonia

4). Contoh Soal Hukum Perbandingan Proust Reaksi Kalsium Oksida

Perbandingan massa kalsium dan massa oksigen membentuk kalsium oksida adalah 5 : 2. Jika 10 gram kalsium direaksikan dengan 5 gram oksigen, kalsium oksida yang terbentuk adalah

Jawab

Perbandingan kalsium dan Oksigen adalah

m (Ca) : m (O) = 5:2

Asumsikan

m (Ca) = 5 gram maka

m (O) = 2 gram

Sehingga persamaan reaksi massanya adalah

5g (Ca) + 2g (O) → 7g (CaO)

Ditanya 10g kalsium dan 5g oksigen direaksikan, maka persamaan reaksi massanya

10g (Ca) + 5g (O) → m (CaO)

Perbandingan massa kalsium

(Ca) = 10g (Ca)/5g (Ca)

(Ca) = 2

Permandingan massa oksigen

(O) = 5g (O)/2g (O)

(O) = 2,5

Perbandingan massa kalsium dan perbandingan massa oksigen tidak sama, Artinya tidak memenuhi Hukum Proust. Sehingg akan  ada sisa zat yang tidak bereaksi.

Untuk perhitungan, diambil zat yang nilai perbandingannya kecil yaitu kalsium (Ca).

Rumus Menghitung Perbandingan Massa Oksigen Hukum Proust

Perbandingan oksigen = perbanding kalsium

m (O)/2g (O) = 10g (Ca)/5g (Ca)

m (O) = 2g (O) x 10g (Ca)/5g (Ca)

m (O) = 2 x 10/5

m (O) = 4 gram

Jadi massa oksigen yang bereaksi adalah 4 gram. Sehingga sisa oksigen adalah

sisa m (O) = 5 – 4

sisa m (O) = 1 gram

Rumus Menghitung Perbandingan Massa Kalsium Oksida Hukum Proust

Perbandingan kalsium oksigen = perbanding kalsium

m (CaO)/7g (CaO)) = 10g (Ca)/5g (Ca)

m (CaO) = 7g (CaO) x 10g (Ca)/5g (Ca)

m (CaO) = 7 x 10/5

m (CaO) = 14 gram

Jadi Massa Kalsium oksida yang terbentuk adalah 14 gram

Persamaan reaksi massanya adalah

5g (Ca) + 2g (O) → 7g (CaO)

10g (Ca) + 4g (O) → 14g (CaO)

Perbandingan Kalsium

(Ca) = 10/5

(Ca) = 2

Perbandingan Oksigen

(O) = 4/2

(O) = 2

Perbandingan Kalsium Oksida

(CaO) = 14/7

(CaO) = 2

Kesimpulan

Perbandingan Kalsium = Perbandingan Oksigen = Perbandingan Kalsium Oksida

Buku Forex Trading

Buku: Simple Concept untuk Forex Online Trading.Lihat Harga KLIK DI SINIDAFTAR ISIBAB I   Landasan PemahamanBAB II  Pemahaman Analisis Te...

Ekonomi

Sejarah Kelahiran Ilmu Ekonomi.  Istilah ekonomi sudah muncul sejak zaman Yunani kuno atau sejak Romawi. Istilah ini mulai digunakan oleh ilmuwan bernama ...

Data Harian Ekonomi-Live Chart Kurs Valas Dan Komoditi

Informasi penting dari pasar internasional yang berlaku pada hari ini, secara realtime dapat dilihat dalam artikel/halaman di bawah. Untuk dapat melihat...

Analisis Harian Harga Emas, Indikator Teknikal

Analisis Indikator Teknikal Harga Emas Dan Minyak Hari Ini.  Rangkuman analisis indikator untuk beberapa komoditas pada hari ini seperti: harga emas...

Analisis Harian Harga Minyak Mentah Dunia, Indikator Teknikal

Analisis Indikator Teknikal Harga Minyak Mentah Dunia Hari Ini.  Rangkuman analisis indikator teknikal untuk harga minyak mentah pada hari ini baik Brent ...

Analisis Harian Kurs Dollar Amerika Terhadap Euro. Indikator Teknikal

Analisis Indikator Teknikal Kurs EUR/USD Rangkuman analisis indikator teknikal untuk Kurs EUR/USD, kurs Dollar Amerika terhadap Euro Eropa dan mata...

Analisis Harian Kurs Rupiah Dollar Amerika, Teknikal Indikator

Tabel di Bawah menampilkan resume dari beberapa indikator teknikal untuk kurs Rupiah terhadap Dollar Amerika yang berlaku pada hari ini. Kurs Rupiah terhadap...

Analisis Harian Pergerakan Harga Komoditi Emas, Minyak Mentah,Tembaga, Indikator Teknikal

Rangkuman Analisis Harian Teknikal Komoditi Hari Ini.  Rangkuman analisis indikator teknikal untuk beberapa komiditi yang berlaku hari ini di pasar internasional ...

Grafik, Kurva Pergerakan Kurs Valuta Asing Dunia Hari Ini

Perubahan beberapa Kurs valuta asing seperti EUR/USD, GBP/USD, EUR/JPY dan USD/JPY dapat dilihat pada tabel di bawah. Data menampilkan kurs dari mata...

Harga Baja Dunia Hari Ini

Harga Baja Cold Rolled Coil Dan Hot Rolled Coil Enam Bulan Terakhir. Grafik di bawah menunjukkan harga baja lembaran dingin, CRC dan Hot Rolled Coil,...

Harga Bijih Besi Dan Pellet Hari Ini

Harga bijih besi untuk iron ore fine dan pellet dapat dilihat pada kurva pergerakan harga di bawah. Data harga akan ter-update secara otomatis sesuai dengan...

Harga Komoditi Hari Ini. Emas, Minyak Mentah, Perak, Tembaga

Data dalam tabel menunjukkan perubahan harga beberapa komoditi di pasar internasional, seperti harga emas, minyak mentah, perak dan tembaga. Data ini adalah...

Harga Minyak Bensin Dunia Hari Ini

Kurva Pergerakan Harga Bensin/Gasoline Dunia Hari Ini Pergerakan Harga bensin dunia yang berlaku pada hari ini dapat dilihat pada tabel di bawah. Data...

Harga Minyak Mentah Dunia Hari Ini

Perubahan Harga Minyak Dunia Hari Ini. Perubahan harga minyak dunia, crude oil dan brent oil yang berlaku hari ini dapat dilihat pada tabel di bawah....

Kalender Berita Ekonomi, Forex Calendar Hari Ini

Beberapa Berita atau laporan yang akan diliris oleh lembaga resmi negara di dunia pada hari ini dapat diluhat pada tabel di bawah. Data akan ter update...

Daftar Pustaka:

  1. Sunarya, Yayan, 2014, “Kimia Dasar 1, Berdasarkan Prinsip Prinsip Kimia Terkini”, Cetakan Ketiga, Yrama Widya, Bandung.
  2. Hiskia Achmad,  1996, “K imia Larutan”, Citra Aditya Bakti,  Bandung.
  3. Sunarya, Yayan, 2013, “Kimia Dasar 2, Berdasarkan Prinsip Prinsip Kimia Terkini”, Cetakan Kedua, Yrama Widya, Bandung.
  4. Syukri, S., 1999, “Kimia Dasar 2”, Jillid 2, Penerbit ITB, Bandung
  5. Chang, Raymond, 2004, “Kimia Dasar, Konsep -konsep Inti”, Edisi Ketiga, Jilid Satu, Penerbit, Erlangga, Jakarta.
  6. Brady, James, E,1999, “Kimia Universitas Asas dan Struktur”, Edisi Kelima, Jilid Satu, Binarupa Aksara, Jakarta,
  7. Brady, James, E., 1999, “Kimia Universitas Asas dan Struktur”, Edisi Kelima, Jilid Dua, Binarupa Aksara, Jakarta.
  8. Versi Lama: Contoh Reaksi Kimia Hukum Proust
  9. Pada reaksi kimia tersebut perbandingan atom hydrogen dan atom oksigen yang membentuk molekul air selalu tetap yaitu: Hydrogen : Oksigen = 1 : 8 atau 11,11 % hydrogen dan 88, 89 % oksigen. Contoh lainnya adalah:
  10. Besi + Sulfur (belerang) → Besi Sulfida
  11. Pada reaksi kimia tersebut, perbandingan jumlah besi dan sulfur dalam besi sulfide selalu bernilai tetap yaitu 7:4 atau 63,64% besi dan 36,37% sulfur. Dan contoh reaksi lainnya yang dapat menjelaskan hukum Proust adalah:
  12. Karbon + Oksigen → Karbon Dioksida.
  13. Pada reaksi kimia ini perbandingan jumlah karbon dan oksigen dalam karbon dioksida adalah selalu 3 : 8 atau 27,27% karbon dan 72,73% oksigen.
  14. Contoh Soal Reaksi Kimia Hukum Proust.
  15. Berapa gram ammonia dapat dibuat dari 12,0 gram nitrogen dan 12 gram hydrogen? Diketahui ammonia tersusun dari 82% nitrogen dan 18% hydrogen.
  16. Jawab/ Penyelesaian dan Pembehasan.
  17. Persentase tersebut dapat diartikan sebagai perbandingan massa unsur – unsur yang terlibat atau bersenyawa. Sehingga dapat dikatakan bahwa 82 g nitrogen tepat bereaksi dengan 18 gram hydrogen membentuk senyawa ammonia.
  18. Dengan demikian, banyaknya senyawa ammonia yang dihasilkan dari reaksi 12 gram nitrogen dan12 gram hydrogen adalah 14,6gram. Hal ini sesuai dengan hukum Proust yang menyatakan bahwa berapapun jumlah hydrogen yang ditambahkan dalam campuran itu, hydrogen yang bereaksi tetap 2,6 gram atau sebanyak 18%.

error: Content is protected !!