Jaringan Epidermis Tumbuhan

Pengertian. Epidermis berasal dari kata epi yang artinya luar atau tepi dan dari kata dermis yang artinya kulit atau lapisan. Sehingga Epidermis dapat diartikan sebagai kulit terluar. Epidermis menutupi permukaan organ daun, batang, dan akar muda.

Jaringan epidermis merupakan jaringan terluar tumbuhan yang berasal dari jaringan protoderma dan menutupi seluruh tubuh tumbuhan.

Fungsi Jaringan Tumbuhan Parenkim,
Struktur Penyusun Fungsi Jaringan Tumbuhan,

Jaringan epidermis tumbuhan merupakan jaringan yang terdiri atas sel-sel berbentuk empat persegi panjang dan terdiri atas satu lapis sel. Epidermis memiliki vakuola yang besar dan terdapat di bagian tengah. Vacuole ini berisi cairan sel yang berwarna (antosianin), namun terkadang tidak berwarna.

Lapisan epidermis tumbuhan terletak pada bagian luar organ yang dilapisinya. Pada dinding sel epidermis tidak terjadi fotosintesis, karena tidak memiliki kloroplas.

Lapisan sel epidermis tersusun rapat sehingga tidak membentuk ruang antarsel (tidak berongga).

Diferensiasi, Derivat, Turunan Epidermis

Pada jenis jenis tumbuhan tertentu, sel-sel epidermis dapat bermodifikasi atau terdiferensiasi membentuk rambut, kelenjar, duri, atau serat.

Epidermis pada beberapa jenis tumbuhan juga menyekresikan lapisan lilin untuk mencegah penguapan air yang berlebihan. Lapisan lilin disebut dengan kutikula yang berfungsi untuk mengurangi penguapan tanaman.

Fungsi utama jaringan epidermis adalah melingdungi jaringan jaringan lain yang berada di bawahnya. Sebagian sel-sel epidermis dapat berkembang menjadi alat-alat tambahan lain yang disebut derivat epidermis, misalnya stomata dan trikomata.

Jaringan Penyusun Tumbuhan, Derivat Diferensiasi Epidermis Mesofil Palisade, Guard Cell Xylem Floem
Jaringan Penyusun Tumbuhan, Derivat Diferensiasi Epidermis Mesofil Palisade, Guard Cell Xylem Floem

1). Stomata Mulut Daun

Modifikasi Jaringan Epidermis Membentuk Stomata Pada Permukaan Daun.

Stomata merupakan turunan (hasil modifikasi) dari jaringan epidermis yang terdapat pada daun. Stomata berbentuk lubang- lubang yang masing -masing dibatasi oleh sel penutup (sel penjaga atau guard cell), yaitu sel sel epidermis yang telah mengalami perubahan bentuk dan fungsi.  Stomata berfungsi untuk proses respirasi atau  pertukaran gas dan fotosintesis.

Sel Penutup disebut juga sel penjaga atau Guard Cell. Sel penutup terdiri dari sepasang sel yang bentuknya terlihat simetris dan umumnya berbentuk ginjal. Sel- sel penutup merupakan sel- sel aktif (atau sel hidup). Sel – sel penutup mengandung sejumlah kloroplas.

Sel Tetangga atau Subsidiary Cell merupakan sel-sel yang berdampingan atau yang berada di sekitar sel- sel penutup. Sel- sel tetangga dapat terdiri dari dua buah atau lebih yang secara khusus melangsungkan fungsinya secara berasosiasi dengan sel sel penutup.

Ruang Udara Dalam atau Substomata Chamber   merupakan suatu ruang antarsel yang besar dan berfungsi ganda dalam fotosintesis, transpirasi, dan juga respirasi.

Berdasarkan pada letak sel penutupnya, stomata dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu Stomata fanerofor Stomata kriptofor.

Stomata Fanerofor

Stomata fanerofor adalah stomata yang sel- sel penutupnya terletak pada permukaan daun (stomata yang menonjol) sehingga memudahkan pengeluaran air. Contoh stomata fanerofor adalah pada tumbuhan hidrofit.

Stomata Kriptofor

Stomata Kriptofor adalah stomata yang sel- sel penutupnya berada jauh di bawah permukaan daun (stomata yang tersembunyi), fungsinya untuk mengurangi penguapan yang berlebihan. Contoh stomata kriptofor adalah pada tumbuhan xerofit.

2). Trikomata

Trikomata merupakan turunan (hasil modifikasi atau diferensiasi) dari sel epidermis yang membentuk struktur seperti rambut, sisik, rambut kelenjar, tonjolan, dan lain-lain. Trikomata terdapat hampir pada semua organ tumbuhan. Pada gambar terlihat epidermis batang tumbuhan terdiferensiasi menjadi rambut rambut halus.

Terkadang trikomata berbentuk pendek yang tampak berupa penonjolan-penonjolan (seperti bukit-bukit kecil) pada permukaan epidermis.

Lentisel

Modifikasi jaringan epidermis membentuk lentisel, yaitu daerah pada lapisan gabus dengan susunan sel yang cukup longgar. Lentisel berfungsi dalam pertukaran gas di batang.

Lentisel Batang Tumbuhan Derivat Jaringan Epidermis
Lentisel Batang Tumbuhan Derivat Modifikasi Diferensiasi Jaringan Epidermis

Rambut Akar

Modifikasi jaringan epidermis membentuk rambut akar. Rambut akar adalah perluasan sel epidermis yang berfungsi untuk mengoptimalkan penyerapan air dan mineral unsur hara dari dalam tanah agar lebih efisien.

Bulu dan Duri

Modifikasi jaringan epidermis pada bunga mawar membentuk bulu bulu, duri atau spina. Hasil Modifikasi dari epidermis ini berfungsi sebagai alat pelindung tumbuhan.

Trikomata Rambut Batang Tumbuhan Diferensiasi Epidermis
Trikomata Rambut Batang Tumbuhan Diferensiasi Epidermis

Rambut Daun

Modifikasi jaringan epidermis membentuk Rambut rambut daun yang berfungsi untuk mencegah hilangnya air yang berlebihan dari tubuh tumbuhan.

Jenis Jenis Trikomata

Trikomata memiliki jenis papilla dan papillae.

Papilla merupakan alat sekresi yang mengeluarkan zat berupa lendir. Sedangan papillae adalah Papilla yang tidak mengeluarkan zat sepert lendir, namun hanya mengeluarkan air.

Fungsi Trikomata

Beberapa Fungsi Trikomata adalah seperti berikut.

– Memperbesar fungsi sel epidermis sebagai jaringan pelindung yaitu mencegah penguapan yang berlebihan. Contohnya trikomata pada daun, tulang daun, dan batang.

– berfungsi sebagai alat pengisap air dan garam-garam tanah, contohnya trikomata pada bulu akar.

– berfungsi dalam penyebaran biji dan memungkinkan biji- biji tersebut menjadi tumbuh.

– berfungsi sebagai pelindung  tumbuhan dari gangguan luar. Contohnya trikomata rambut-rambut penyengat (pneumatokist).

– berfungsi sebagai alat penerus rangsang yang datang dari luar. Contohnya trikomata pada daun tembikar.

– berfungsi sebagai alat sekresi tumbuhan.

Ciri- Ciri Jaringan Epidermis

  • Bentuk sel seperti balok memanjang,
  • Umumnya terdiri dari satu lapisan sel.
  • terletak pada lapisan paling luar,
  • tidak berklorofil kecuali pada sel penjaga (guard cell)
  • Menghasilkan lapisan lilin kutikula
  • Dapat bermodifiaksi menjadi stomata, lentisel, rambut akar, duri spina bunga
  • Terdiri atas sel-sel hidup.
  • Sel- selnya rapat dan tidak memiliki ruang antarsel.
  • Dinding sel jaringan epidermis bagian luar mengalami penebalan, namun dinding sel epidermis bagian dalam tetap tipis.

Fungsi Jaringan Epidermis

Selain memiliki fungsi utama, jaringan epidermis memiliki fungsi lain akibat termodifikasinya jaringan menjadi jaringan lain.

  • Fungsi utama epidermis adalah untuk melindungi jaringan lainnya.
  • Fungsi turunan adalah respirasi pertukaran gas, fotositesis (pada stomata)
  • Mencegah penguapan air berlebihan pada rambut daun
  • Penyerapan air pada rambut akar dan trikomata
  • Penyebaran biji pada trikomata
  • Pertukaran gas pada lentisel
  • Sebagai pelindung terhadap kerusakan mekanik

Contoh Soal Ujian Ciri Sistem dan Fungsi Jaringan Epidermis Tumbuhan

Soal 1.Pernyataan mana yang merupakan fungsi lapisan kutikula?

  1. Membantu proses fotosintesis
  2. Membantu mengalirkan air
  3. Mencegah penguapan
  4. Melindungi daun yang masih muda
  5. Membantu penyerapan air

Soal 2. Jaringan yang tersusun atas sel-sel yang rapat serta berfungsi melindungi bagian dalam tumbuhan adalah ….

  1. jaringan epidermis
  2. jaringan penguat
  3. jaringan dasar
  4. jaringan meristem
  5. jaringan pengangkut

Soal 3. Stomata berfungsi sebagai ….

  1. tempat mengurangi penguapan
  2. tempat penyerapan air
  3. tempat meneruskan rangsang
  4. tempat cadangan air
  5. tempat pertukaran gas

Daftar Pustaka:

  1. Starr, Cecie. Taggart, Ralph. Evers, Christine. Starr, Lisa, 2012, “Biologi Kesatuan dan Keragaman Makhluk Hidup”, Edisi 12, Buku 1, Penerbit Salemba Teknika, Jakarta.
  2. Fatehiyah. Arumingtyas, Laras, Estri. Widyarti, Sri. Rahayu, Sri, 2011, “Biologi Molekular, Prinsip Dasar Analisis”, PT Penerbit Erlangga Jakarta.
  3. Kimballl, J.W., Siti Soetarmi Tjitro dan Nawangsari Sugiri,1983, “Biologi”, Jilid 1, Edisi Kelima, Penerbit Erlangga, Jakarta.
  4. Kimballl, J.W., Siti Soetarmi Tjitro dan Nawangsari Sugiri. 1983, “Biologi”, Jilid 2, Edisi Kelima, Erlangga, Jakarta.
  5. Schlegel, H.G., 1994, “Mikrobiologi Umum”, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
  6. Hartanto, L.N., 2004, “Biologi Dasar”, Edisi Ketiga, Penerbit Penebar Swadaya, Yogyakarta.
  7. Ardra.Biz, 2019, “ ==============”,
  8. Ardra.Biz, 2019, “Sistem Jaringan Epidermis Tumbuhan, Pengertian Fungsi Ciri Contoh Soal Ujian Epidermis Tumbuhan, Kulit terluar tumbuhan adalah, Yang menutupi permukaan organ tumbuhan daun batang akar muda,
  9. Ardra.Biz, 2019, “Asal jaringan epidermis, Pengertian protoderma, Fungsi protoderma, Vakuola epidermis, Cairan pada vakuola eprdermis, Pengertian antosiain, Fungsi antosianin, Lapisan epidermis tidak berronga, Epidermis tidak berklorofil, Derivat atau Diferensiasi Epidermis, modifikasi jaringan epidermis,
  10. Ardra.Biz, 2019, “Pengertian Derivat Epidermis, Pengertian modifikasi jaringan epidermis, Contoh Derivat Epidermis, Contoh modifikasi jaringan epidermis, Contoh turunan epidermis tumbuhan,  Fungsi lapisan lilin, Fungsi kutikula, Pengertian kutikula,
  11. Ardra.Biz, 2019, “Penjelasan jaringan epidermis, kutikula, Fungsi utama jaringan epidermis,  Diferensiasi jaringan epidermis, Contoh Diferensiasi jaringan epidermis,  Stomata Mulut Daun, Stomata Mulut Daun Diferensiasi Epidermis, Stomata modifikasi dari epidermis, stomata turunan dari epidermis, Pengertian stomata,
  12. Ardra.Biz, 2019, “fungsi stomata, penjelasan stomata, fungsi sel penutup atau sel penjaga stomata, pengertian dan fungsi guard cell stomata, Pengertian stomata, Fungsi stomata, Fungsi mulut daun, Pengertian Sel Tetangga atau Subsidiary Cell, Fungsi  Sel Tetangga atau Subsidiary Cell, Fungsi Ruang Udara Dalam atau Substomata Chamber,
  13. Ardra.Biz, 2019, “Pengertian Ruang Udara Dalam atau Substomata Chamber, Jenis stomata, Pengertian Stomata fanerofor, Pengertian Stomata kriptofor, Fungsi Stomata Fanerofor, Contoh Stomata fanerofor, Fungsi Stomata Kriptofor, Contoh stomata kriptofor, Lentisel turunan epidermis, Fungsi lentisel, Pengertian lentisel,
  14. Ardra.Biz, 2019, “lentisel difeernsiasi epidermis, Rambut Akar derivate epidermis, Fungsi Rambut akar, Bulu dan Duri modifikasi epidermis, fungsi bulu duri bunga mawar, Rambut Daun derivate epidermis, Fungsi rambut daun, Trikomata derivate epidermis, pengertian trikomata,
  15. Ardra.Biz, 2019, “fungsi trikomata, Trikomata diferensiasi epidermis, Jenis Trikomata,  Pengertian dan fungsi papilla, Pengertian dan Fungsi papillae, Fungsi Trikomata, Fungsi trikomata pada tulang daun dan batang, Fungsi trikomata pada bulu akar, Fungsi trikomata pada penyebaran biji,
  16. Ardra.Biz, 2019, “Fungsi trikomata rambut- rambut penyengat (pneumatokist), fungsi pneumatokist, Fungsi trikomata pada daun tembikar, Ciri- Ciri Epidermis, Fungsi Jaringan Epidermis, Fungsi turunan epidermis, Fungsi derivative epidermis, Fungsi diferensiasi epidermis,  Contoh Soal Ujian Ciri Sistem dan Fungsi Jaringan Epidermis Tumbuhan,

Jaringan Gabus Tumbuhan, Cork Tissue

Pengertian. Jaringan gabus terdapat di bagian tepi dari jaringan jaringan yang dimiliki oleh tumbuhan. Jaringan gabus mempunyai sifat yang lebih kuat daripada epidermis. Pada tumbuhan yang berumur panjang, dengan jaringan epidermisnya telah mati atau tidak aktif, maka jaringan gabus akan menggantikan fungsi epidermis. Lapisan gabus akan berfungsi sebagai pelindung jaringan di bawahnya.

Jaringan gabus dibentuk oleh kambium gabus yang disebut felogen. Sel- sel gabus mengandung suberin dan kutin. Sel sel suberin dan kutin lebih kuat dari pada sel palisan epidermis. Sel suberin bersifat impermeable, sel ini tidak dapat ditembus air.

Pertumbuhan jaringan gabus ke arah dalam merupakan sel- sel hidup yang disebut dengan feloderm, sedangkan pertumbuhan ke arah luar merupakan sel- sel yang sudah mati dan di sebut dengan felem.

Sel sel yang yang mati terdapat pada batang tua yang tebal. Lapisan gabus tua protoplasmanya sudah hilang sehingga diisi dengan udara. Kondisi ini mengakibatkan lapisan gabus menjadi ringan.

Letak jaringan gabus antara satu dengan yang lainnya adalah sangat rapat. Sehingga tidak memiliki ruang atau celah antar sel. Hal ini mengakibatkan lapisan sulit untuk ditembus oleh air dan gas.

Namun demikian, lapisan gabus memiliki celah atau pori- pori yang disebut dengan lentisel. Dengan adanya lentisel ini, air dan gas dapat menembus dan melaluinya. Salain itu Lentisel berfungsi untuk proses pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida.

Jaringan gabus dibedakan menjadi tiga bagian yaitu eksodermis, endodermis, periderm.

a.. Eksodermis

Jaringan eksodermis terletak di bagian luar dan mengandung suberin yang berfungsi sebagai pengganti epidermis.

b.. Endodermis

Berdasarkan pada usianya, endodermi dibagi menjadi endodermis muda dan endodermis tua. Bagian endodermis muda memiliki dinding sel yang terbentuk dari selulosa dengan sifat yang elastis. Bagian endodermis tua atau dewasa memiliki dinding sel yang telah mengalami penebalan- penebalan berupa titik- titik atau pita dari zat kayu dan mengandung suberin serta kutin yang disebut titik atau pita kaspari.

Endodermis merupakan lapisan sel yang terdapat dalam akar yang dinding selnya bergabus. Lapisan sel ini sering dianggap sebagai lapisan sel yang paling dalam dari korteks (atau kulit kayu) atau lapisan sel paling luar dari silinder pusat (atau stele).

c.. Periderm (Kulit Gabus)

Felogen ke arah luar membentuk gabus yang disebut felem dan ke arah dalam membentuk parenkim yang disebut feloderm. Felogen, felem, dan feloderm membentuk jaringan kulit gabus yang disebut periderm.

Periderm dibagi menjadi tiga bagian seperti ditunjukkan pada gambar berikut.

Fungsi Jaringan Gabus, Periderm, Felem, Felogen, Feloderm
Fungsi Jaringan Gabus, Periderm, Felem, Felogen, Feloderm

1). Felem (Gabus, Cork)

Felem merupakan lapisan gabus yang dihasilkan dari felogen yang tumbuh ke arah luar sehingga dapat menutupi epidermis. Lapisan felem ini akan bersentuhan langsung dengan lingkungan ketika lapisan epidermis rusak atau mengelupas.

2). Felogen (Kambium Gabus, Cork Cambium)

Kambium gabus atau felogen adalah kambium yang terletak di bawah epidermis dan felem batang dan akar yang tua.

Felogen merupakan kambium gabus yang lapisan selnya bersifat meristematic yang selalu tumbuh. Felogen terbentuk dari berbagai jaringan hidup, seperti epidermis, parenkim korteks dimana sel-selnya dapat berubah menjadi bersifat meristematik.

3). Feloderm (Parenkim Gabus, Cork Parenchyma)

Jaringan feloderm hampir sama dengan parenkim korteks yang terbentuk ke arah dalam sehingga hanya terdapat di lapisan paling dalam.

Dengan adanya jaringan gabus, maka bagian dalam tumbuhan hidup menjadi terpisah dari lingkungan sekitar. Namun demikian diperlukan adanya hubungan antara bagian dalam tumbuhan dengan lingkungan luar (udara) agar dapat berlangsungnya berbagai macam proses kehidupan. Pada jaringan gabus batang terdapat lentisel yang mampu menghubungkan bagian dalam dengan bagian luar tumbuhan melalui pori pori yang dimilikinya.

Fungsi Jaringan Gabus

Beberapa fungsi yang dimiliki olah jaringan gabus diantaranya adalah:

Fungsi Jaringan Gabus Sebagai Pelindung

Jaringan gabus akan menggantikan lapisan epidermis ketika lapisan epidermis rusak, atau sudah tidak aktif lagi. Jaringan gabus akan menjadi pelindung semua jaringan atau organ tumbuhan yang berada di bagian dalamnya..

Fungsi Jaringan Gabus Pencegah Penguapan

Susunan jaringan gabus sangat rapat. Dengan kondisi ini, maka Jaringan gabus akan dapat melindungi tumbuhan dari penguapan air yang berlebihan.

Fungsi Jaringan Gabus Pelindung Kerusakan Mekanis Dan Infeksi Patogen

Dalam pertumbuhannya, jaringan gabus mengalami penebalan. Dengan lapisan yang tebal ini, maka jaringan gabus sebagai pengganti epidermis dapat melindungi tumbuhan dari kerusakan fisik akibat mekanis dan juga dapat mencegah serangan pathogen yang merugikan.

 Ciri Ciri Jaringan Gabus,

Beberapa ciri yang dimiliki oleh jaringan gabus adalah sebagai berikut:

  • Jaringan gabus tersusun dari sel – sel hidup kemudian mati
  • Susunan jaringan gabus sangat rapat
  • Jaringan gabus memiliki pori lentisel
  • Dinding sel mengalami penebalan oleh zat suberin
  • Dapat berfungsi sebagai pengganti lapisan epidermis

Contoh Soa Ujian Jaringan Gabus dan Funginya

Soal 1. Batang tanaman berkayu yang telah tua, lapisan epidermis diganti dengan lapisan . . . .

a.. kayu

b.. kambium

c.. gabus

d.. kutikula

e.. parenkim

Soal 2. Pengamatan irisan sel-sel gabus di bawah mikroskop dengan perbesaran lemah akan terlihat . . . .

a.. plasma intinya

b.. inti dan protoplasma

c.. isinya saja

d.. hanya protoplasma

e.. dinding sel yang telah menebal

Soal 3.. Jaringan pada tumbuhan yang mengandung sel-sel gabus yang menebal dan juga memiliki sel pengiring ialah . . . .

  1. silinder pusat
  2. endodermis
  3. korteks
  4. epidermis
  5. felogen

Daftar Pustaka:

  1. Starr, Cecie. Taggart, Ralph. Evers, Christine. Starr, Lisa, 2012, “Biologi Kesatuan dan Keragaman Makhluk Hidup”, Edisi 12, Buku 1, Penerbit Salemba Teknika, Jakarta.
  2. Fatehiyah. Arumingtyas, Laras, Estri. Widyarti, Sri. Rahayu, Sri, 2011, “Biologi Molekular, Prinsip Dasar Analisis”, PT Penerbit Erlangga Jakarta.
  3. Kimballl, J.W., Siti Soetarmi Tjitro dan Nawangsari Sugiri,1983, “Biologi”, Jilid 1, Edisi Kelima, Penerbit Erlangga, Jakarta.
  4. Kimballl, J.W., Siti Soetarmi Tjitro dan Nawangsari Sugiri. 1983, “Biologi”, Jilid 2, Edisi Kelima, Erlangga, Jakarta.
  5. Schlegel, H.G., 1994, “Mikrobiologi Umum”, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
  6. Hartanto, L.N., 2004, “Biologi Dasar”, Edisi Ketiga, Penerbit Penebar Swadaya, Yogyakarta.
  7. Ardra.Biz, 2019, “ ==============”,
  8. Ardra.Biz, 2019, “Jaringan Gabus Tumbuhan, Cork Tissue, Letak Jaringan Gabus, Pengertian Sel Suberin, Fungsi Sel Suberin pada jaringan gabus tumbuhan, Fungsi Sel Suberin,
  9. Ardra.Biz, 2019, “Pengertian dan fungsi sel kutin, Kandunan Sel Jaringan Gabus, Fungsi cambium gabus, Pembentuk jaringan gabus, Pengertian felogen, Fungsi felogen,
  10. Ardra.Biz, 2019, “  Sifat sel suberin,  Pengertian sifat impermeable suberin, Pengertian feloderm, Fungi feloderm, Pengertian felem, Fungsi felem, Sel gabus felogen yang tumbuh ke arah luar,
  11. Ardra.Biz, 2019, “ Sel gabus felogen yang tumbuh ke arah dalam,  Pengettian Lentisel, Fungsi Lentisel, Bagian jaringan gabus, Pengertian  Fungsi Eksodermis jaringan gabus,
  12. Ardra.Biz, 2019, “ Pengertian Fungsi  Endodermis, Pembentuk endodermis, Pengertian pita kaspari, Pengertian dan fungsi Periderm,  Fungsi Kulit Gabus, bagian struktur peridem,
  13. Ardra.Biz, 2019, “ Gambar struktur periderm, Pengertian dan fungsi Cork, Penegrtian Kambium Gabus, Fungsi Cork Cambium, Pengertian Felogen bersifat meristematic, Pengertian dan Fungsi Parenkim Gabus,
  14. Ardra.Biz, 2019, “ Fungsi Cork Parenchyma,  Fungsi Pori pori pada jaringan gabus,  Fungsi Jaringan Gabus, Fungsi Jaringan Gabus Sebagai Pelindung, Fungsi Jaringan Gabus Pencegah Penguapan, Fungsi Jaringan Gabus Pelindung Kerusakan Mekanis Dan Infeksi Patogen,  Ciri Ciri Jaringan Gabus, Contoh Soa Ujian Jaringan Gabus dan Fungsinya,
  15. Ardra.Biz, 2019, “Penjelasan Jaringan Gabus, Penjelasan lapisan pembentuk periderm, penjelasa felem, penjelasan felogan, penjelasan feloderm,
error: Content is protected !!