Pengertian Korosi. Korosi merupakan proses terjadinya perusakan pada logam akibat adanya reaksi kimia atau elektrokimia dengan lingkungannya. Secara termodinamis, terjadinya proses korosi merupakan kecenderungan normal suatu logam untuk kembali kekondisi alaminya atau natural state, atau ke bentuk yang lebih stabil.
Pada temperature rendah dan basah atau lingkungan air, korosi terjadi dengan mekanisme reaksi elektrokimia yang membentuk reaksi oksidasi dan reaksi reduksi. Reaksi elektrokimia didefinisikan sebagai reaksi kimia yang melibatkan perpindahan electron dari anoda (-) ke katoda (+) dalam larutan elektrolit.
Pengertian Proteksi Katodik Arus Dipaksakan, Impress Current.
Salah satu cara atau metode yang dapat diterapkan untuk mengendalikan laju korosi adalah dengan melakukan proteksi katodik. Proteksi katodik atau Cathodic Protection merupakan suatu metoda atau teknik atau cara yang digunakan untuk mengendalikan korosi pada benda yang umumnya logam dengan cara merubah benda logam tersebut menjadi katode dari system sel elektrokimia.
Tujuan Proteksi Katodik
Proteksi katodik pada umumnya digunakan untuk melindungi logam baja, terutama system perpipaan yang diugunkan untuk saluran minyak dan gas, tangki pada industry kimia, tiang pancang pada pelabuhan dan anjungan lepas pantai, dan body kapal.
Berdasarkan pada sumber arus listriknya, proteksi katodik dapat dibagi menjadi dua metode, yaitu: Sistem Proteksi Katodik Arus Paksa atau Impressed-Current Cathodic Protection System dan Sistem Anoda Korban atau Sacrificial Anode System.
Pengendalian korosi atau proteksi korosi terhadap logam dapat dilakukan dengan mengubah potensial antar muka logam dengan lingkungannya. Secara elektrokimia, proteksi korosi dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu proteksi katodik dan proteksi anodik.
Pengendalian korosi dengan Proteksi katodik melalui metoda arus dipaksakan, atau impress current dapat dilakukan dengan cara menurunkan potensial antar muka logam ke daerah pasif dengan memberikan arus anodic.
Pada proteksi ini dibutuhkan elektroda pembantu. Elektroda pembantu yang dapat digunakan adalah material atau bahan yang relative inert ketika berfungsi sebagai anoda. Bahan yang umum digunakan sebagai anoda pembantu dalam proteksi katodik impress current adalah grafit, baja rongsokan, timbal, dan sebagainya.
Instalasi sirkuit sistem proteksi katodik impress current dapat dilihat pada gambar. Gambar tersebut menunjukkan sistem sel galvanik untuk benda yang diproteksi dengan anoda bantu.
Pada Sistem proteksi katodik ini terdapat DC Power yang menyediakan arus yang dibutuhkan untuk sistem proteksi. Arus yang disiapkan harus arus searah atau DC, agar aliran listrik dapat diarahkan. Benda yang diproteksi dihubungkan dengan DC power (rectifier penyearah arus) ke arus negatif sedangan anoda pembantu dihubungkan dengan DC power ke arus positif.

Arus proteksi bergerak di dalam tanah. Arus mengalir dari anoda pembantu yang bermuatan positif ke arah benda yang diproteksi yang bermuatan negatif.
Throwing power proteksi katodik dengan arus yang dipaksakan jauh lebih besar daripada proteksi katodik dengan menggunakan anoda korban. Dengan menggunakan satu anoda bantu dan dengan menggunakan potensial tinggi, pipa yang dilapis pelindung sepanjang 80 km dapat diproteksi dengan metoda ini.
Keuntungan Proteksi Katodik Arus Dipaksakan
- Jika sumber Tegangan cukup memadai, maka arus pelindung dapat ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan.
- Penghubung anoda tidak perlu besar, karena kehilangan energi akibat tahanan dapat dikoreksi dengan meningkatkan potensial.
Kerugian Proteksi Katodik Arus Dipaksakan.
- Harus ada sumber energi listrik arus searah
- Tidak boleh ada kesalahan sirkuit atau arus salah arah.
- Membutuhkan teknisi dan pengawas yang banyak dan terlatih
- Penghubung anoda harus diisolasi secara sempurna dan tidak boleh menyerap air.
- Harus dilengkapi dengan pelindung anoda.
Hot Dip Galvanizing: Pengertian Contoh Tahap Mekanisme Pelapisan Celup Panas
Korosi Pada Lingkungan Asam
Korosi Pada Lingkungan Netral Dan Alkaline
Korosi Pada Temperatur Tinggi
Menentukan Menghitung Laju Korosi Logam Temperatur Rendah
Mengukur Resistivitas Tanah, Metoda Wenner
Pengendalian Korosi, Proteksi Katodik Anoda Korban, Pencegahan Korosi
Pengendalian Korosi, Proteksi Katodik Impress Current, Pencegahan Korosi
Pengendalian Korosi, Sistem Proteksi Anodik Elektrolitik, Pencegahan Korosi
Pengendalian Korosi, Sistem Proteksi Anodik Galvanik, Pencegahan korosi
Piiting Corrosion: Jenis Reaksi - Tahap Mekanisme Inisiasi Propagasi - Pitting Factor – Penyebab – Pencegahan
Prinsip Mekanisme Pelapisan Electroplating, Pengertian, Fungsi, Tahap, Contoh Produk,
Proteksi Korosi Dengan Lapis Lindung Organik, Cat. Pencegahan Korosi
Tipe-Bentuk-Jenis Korosi Galvanik, Galvanic Corrosion
Daftar Pustaka:
- National Association of Corrosion Engineers, 1975, “Nace Basic Corrosion Course”, Houston.
- Fontana, M. G., 1987,”Corrosion Engineering”, 3nd Edition, McGraw-Hill Book Co,
Pengertian Proteksi Katodik Arus Dipaksakan atau Proteksi Katodik Impress Current. Jenis Proteksi Korosi atau Jenis proteksi katodik dan proteksi anodic. Prindip Proteksi Anodik Impress Current dengan Elektroda pembantu Proteksi Katodik. Contoh Anoda Pembantuk Proteksi katodik impress current dan Syarat anoda proteksi korosi.
Throwing power proteksi katodik serta Kelebihan Keuntungan Proteksi Katodik dan Kekurangan Kerugian Proteksi Katodik Arus Dipaksakan. Sumber Energi Listrik Proteksi Katodik untuk Prinsip Kerja Proteksi Katodik Impress Current.