Pengertian Produksi. Pada prinsipnya produksi melakukan kegiatan yang menghasilkan barang dana tau jasa. Produksi adalah kegiatan menciptakan (membuat) atau menambah nilai guna suatu barang atau jasa. Pelaku kegiatan produksi disebut produsen.
Contoh Produksi
Contohnya Produksi adalah bahan galian ditambang kemudian diolah menjadi logam setengah jadi, logam ini dibentuk menjadi peralatan rumah tangga seperti peralatan dapur berupa panci, sendok dan lainnya.
Tujuan Produksi
Kegiatan produksi ini akan mempunyai tujuan dan juga memengaruhi perilaku produsen yang di antaranya adalah:
Memenuhi Kebutuhan Manusia.
Kegiatan produksi dilakukan karena Manusia memiliki beragam kebutuhan terhadap barang dan jasa yang harus dipenuhi. Jadi aktivitas produksi dilakukan dalam rangka pemenuhan kebutuhan manusia.
Menghasilkan Barang Dan atau Jasa
Produsen melakukan Kegiatan produksi bertujuan untuk menghasilkan produk dengan menciptakan barang dan atau jasa baru yang mampu diolah melalui proses produksi. Ini artinya produksi menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan atau mengganti barang yang sudah tidak memiliki nilai guna lagi.
Meningkatkan Nilai Guna Barang atau Jasa
Sebuah perusahaan atau industri memproduksi suatu barang bertujuan untuk meningkatkan nilai guna barang itu sendiri, yang sebelumnya belum atau kurang berguna. Dengan proses produksi, nilai guna barang dapat menjadi lebih tinggi. Hal ini terkait dengan kepuasan dari konsumen sebagai pengguna atau pemakai.
Meningkatkan Kemakmuran Masyarakat
Tujuan dari proses produksi diharapkan mampu menghasilkan produk produk yang dapat menghasilkan keuntungan (profit oriented). Barang tersebut dapat memberikan keuntungan dan meningkatkan kemakmuran masyarakat. Ini artinya kegiatan produksi akan memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
Meningkatkan Keuntungan dan Jumlah Produk
Dengan memproduksi barang dan jasa, maka pihak perusahaan dapat meningkatkan jumlah barang atau jasa dan sekaligus meningkatkan keuntungan yang diperolehnya.
Memperluas Lapangan Usaha
Perusahaan yang memiliki skala produksi yang besar dan produknya diminati oleh pelaku pasar maka perusahaan tersebut dapat mengembangkan usahanya dan dapat menciptakan lapangan usaha baru. Kegiatan produksi ini dapat menciptakan lapangan kerja yang sekaligus mengurangi pengangguran.
Menjaga Kesinambungan Usaha Perusahaan
Tujuan jangka panjangnya, kegiatan produksi dilakukan untuk menjaga kesinambungan usaha perusahaan. Dalam hal ini kegiatan produksi dilakukan untuk kelansungan hidup perudahaan. Dengan demikian perusahaan dapat terus beroperasi dengan baik untuk memperoleh faktor-faktor produksi, memproduksi barang dan jasa serta menjualnya ke pasar untuk mendapatkan keuntungan.
Contoh Soal Ujian Materi Tujuan Produksi
Soal 1. Yang bukan merupakan kegiatan produksi adalah . . . .
- membuat boneka
- menghias baju pengantin
- menjahit sepatu
- memakai sepatu
- menanam padi
Soal 2. Pertanian dan perkebunan merupakan contoh bidang industri . . .
- ekstraktif
- industri
- agraris
- perdagangan
- jasa.
- Fungsi Sistem Pelaku Distribusi Barang dan Jasa
- Perekonomian 4 Sektor: Pengertian Keseimbangan Contoh Soal Perhitungan
- Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Guna Marginal Barang Dan Jasa Pada Perilaku Konsumen Pendekatan Kardinal
- Konsep Isoquant Isocost: Fungsi Produksi Dua Input Variabel, Pengertian, Contoh Soal Rumus Perhitungan
- Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran.
- Teori Nilai Barang, Teori Gossen: Nilai Biaya Tukar Subjektif Objektif
- Ciri Pasar Persaingan Monopolistik
- Metoda Perhitungan Pendapatan Nasional,
- Pengaruh Pendapatan Terhadap Konsumsi Rumah Tangga
- Sistem Ekonomi Pasar Bebas, Pengertian Contoh Keuntungan Kerugian,
Daftar Pustaka:
- Mankiw, N., Gregory, 2003, “Teori Makroekonomi”, Edisi Kelima, Penerbit Erlangga, Jakarta.
- Jhingan, M.L., 2008, “Ekonomi Pembangunan Perencanaan”, Edisi Pertama, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta.
- Samuelson, A., Paul. Nordhaus, D., William, 2004, “Ilmu Makro Ekonomi”, Edisi 17, PT Media Global Edukasi, Jakarta.
- Sukirno, Sadono, 2008, “Makroekonomi Teori Pengantar”, Edisi Ketiga, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta.
- Prasetyo, P., Eko, 2011, “Fundamental Makro Ekonomi”, Edisi 1, Cetakan Kedua, Beta Offset, Yogyakarta.
- Putong, Iskandar. Andjaswati, N.D., 2008, “Pengantar Ekonomi Makro”, Edisi Pertama, Penerbit Mitra Wacana Media, Jakarta.
- Firdaus, R., Ariyanti, M., 2011, ”Pengantar Teori Moneter serta Aplikasinya pada Sistem Ekonomi Konvensional dan Syariah”, Cetakan Kesatu, AlfaBeta, cv, Bandung.