Sifat Kutub Magnet, dan Kegunaan Magnet

Benda Magnetik dan Nonmagnetik. Magnet merupakan bahan yang dapat menarik benda lain yang memiliki sifat magnet. Pada prinsipnya benda dapat dikatagorikan menjadi benda magnetik dan nonmagnetik.

Bahan Magnetik. Bahan-bahan yang dapat ditarik oleh magnet disebut bahan magnetik, misalnya besi, nikel, baja, dan kobalt.

Bahan Nonmagntik. Bahan-bahan yang tidak dapat ditarik oleh magnet disebut bahan nonmagnetik, misalnya kayu, plastik, kertas, dan karet.

Berdasarkan kuat atau tidaknya magnet menarik benda, sifat bahan magnet dibedakan menjadi tiga, yaitu ferromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik.

Bahan Ferromagnetik. Bahan ferromagnetik adalah bahan yang sangat kuat ditarik magnet, misalnya besi, baja, nikel, dan kobalt.

Bahan Paramagnetik. Bahan paramagnetik adalah bahan yang dapat ditarik oleh magnet, tetapi tarikannya sangat lemah. Bahan yang tergolong paramagnetik adalah aluminium, tembaga, dan kaca..

Bahan Diamagnetic. Bahan diamagnetic adalah bahan yang apabila didekatkan dengan magnet, maka magnet akan menolaknya atau menjauhinya. Logam mineral yang tergolong bahan diamagnetik di antaranya emas dan timah hitam bismuth.

Sifat kemagnetan yang dimiliki oleh benda dapat dihilangkan dengan cara pemanasan atau pemukulan. Perlakuan tersebut mengganggu atau merubah atau merusak susunan magnet elementer sehingga susunannya kembali tidak teratur dan sifat magnetnya hilang.

Kutub Magnet

Kutub-kutub magnet adalah bagian ujung magnet yang memiliki kekuatan paling kuat untuk menarik partikel besi dibandingkan bagian magnet yang lainnay. Setiap magnet memiliki dua buah kutub, yaitu kutub selatan dan kutub utara.  Garis lurus yang menghubungkan kedua kedua kutub magnet ini disebut sebagai sumbu magnet.

Kutub -kutub magnet memiliki sifat yang unik, yaitu: jika Dua kutub magnet yang sejenis saling didekatkan, maka akan saling tolak menolak atau menjauh. Kutuk magnet selatan dan kutub magnet utara jika didekatkan akan saling Tarik dan mendekat.

Namun jika kedua  kutub magnet yang berlawanan jenis  didekatkan akan saling tarik -menarik. Ketika kutub selatan didekatkan dengan kutub magnet selatan, maka akan saling menjauh.

Sifat-Sifat Magnet

  • Magnet hanya menarik benda yang memiliki sifat magnet yang ada di sekitarnya.
  • Gaya magnet dapat menembus benda.
  • Magnet mempunyai dua kutub, yakni kutub utara dan kutub selatan.
  • Kutub magnet yang sejenis akan saling tolak. Sebaliknya, kutub yang berlainan akan saling tarik.
  • Medan magnet membentuk gaya magnet.
  • Sifat kemagnetan dapat dihilangkan atau dilemahkan.

Medan Magnet

Medan magnet adalah daerah sekitar magnet yang pada daerah itu magnet lain masih dipengaruhi oleh gaya magnetic. Jika di daerah tersebut ditaburkan serbuk besi, maka serbuk besi akan ditarik oleh kutub magnet dan membentuk pola garis, disebut garis gaya magnet.

Garis – garis gaya magnet ini memiliki sifat sifat berikut:

  • garis – garis gaya magnet keluar dari kutub utara dan masuk ke kutub selatan,
  • garis – garis gaya magnet tidak pernah berpotongan,
  • tempat dengan garis gaya magnet rapat menunjukkan medan magnet kuat. Sebaliknya, tempat dengan garis gaya magnet renggang menunjukkan medan magnet lemah.
  • Induksi Medan Magnet, Pembahasan Contoh Soal Ujian
    Sifat dan Arah garis garis gaya magnet 

Jenis atau Macan Magnet.

Bentuk magnet yang dinamai karena bentuknya yaitu:

  • Magnet batang berbentuk seperti batang atau pensil atau balok atau kubus kecil.
  • Magnet silinder berbentuk seperti pipa atau tabung panjang.
  • Magnet jarum berbentuk seperti jarum kompas dengan kedua ujung membentuk kutub magnet yang runcing.
  • Magnet U berbentuk huruf U atau tapal kuda dan biasa disebut magnet ladam.
  • Magnet cincin berbentuk menyerupai cincin.
  • Magnet keeping berbetuk koin atau kepingan uang logam.

Jenis atau Macam Magnet yang dinamai karena sifat ketahanannya yaitu magnet tetap atau permanen dan magnet sementara atau buatan.

Cara Membuat Magnet.

Cara membuat benda menjadi bermagnet yaitu dengan digosok digosok oleh sebuah magnet permanen, atau dengan induksi yaitu dengan mendekatkan benda tak bermagnet ke salah satu ujung kutub magnet permanen. Selain itu, benda tidak bermagnet dapat dibuat menjadi bermagnet dengan cara listrik yaitu dengan cara melilitkan kawat berarus pada benda tersebut. Cara listrik ini biasa disebut dengan  cara elektromagnetik.

Kegunaan Magnet

Magnet banyak digunakan dalam peralatan yang bekerja dengan listrik seperti loadspeaker pada radio atau televisi,  pada pintu lemari pendingin atau lemari pakaian agar pintu tertutup rapat, selain itu magnet digunakan pada dynamo sepeda untuk lampu.

Contoh Penggunaan Magnet Batang Dan Silinder

Magnet Batang dan silinder pada Kunci Pintu lemari kaca dan kayu.

Manfaat Kegunaan Fungsi Magnet Batang Silinder Lemari Kaca
Manfaat Kegunaan Fungsi Magnet Batang Silinder Lemari Kaca

Contoh Penggunaan Manfaat Fungsi Magnet U Ladam Tapal Kuda

Magnet U Ladam digunakan pada motor listrik untuk mainan dan motor pompa bensin kendaraan.

Manfaat Kegunaan Fungsi Magnet U Pada Motor Listrik
Manfaat Kegunaan Fungsi Magnet U Pada Motor Listrik

Contoh Penggunaan Manfaat Fungsi Magnet Cincin Ring

Magnet Cincin Ring pada loadspeaker sistem audio rumah dan bioskop.

Penggunaan Manfaat Fungsi Magnet Cincin Ring Pada Loadspeker
Penggunaan Manfaat Fungsi Magnet Cincin Ring Pada Loadspeker

Contoh Penggunaan Manfaat Fungsi Magnet Jarum

Magnet jarum banyak digunakan pada kompas petunjuk arah angin

Kegunaan Manfaat Fungsi Magnet Jarum Kompas Petunjuk Arah Angin
Kegunaan Manfaat Fungsi Magnet Jarum Kompas Petunjuk Arah Angin

Pada industry berat, magnet digunakan untuk menarik besi tua dari benda lainnya. Pada indutri pengolahan mineral dan makanan atau air, magnet digunakan untuk pemurnian memisahkan besi dari bahan olahan.

Kata dalam artikel Bahan Diamagnetic adalah Bahan Magnetik dan Bahan Nonmagntik atau Bahan Paramagnetik. Benda Magnetik adalah bentuk magnet serta Cara Membuat Magnet kemudian diamagnetic. Bahan Ferromagnetik, ferromagnetic dan Garis – Garis Gaya Magnet serta gaya magnet atau Jenis atau Macan Magnet.

Kegunaan magnet adalah kutub magnet atau kutub selatan dan kutub utara magnet serta magnet batang. Magnet buatan  adalah Magnet cincin atau Magnet jarum atau Magnet keeping dan magnet ladam serta magnet permanen. Sedangkan  magnet sementara adalah Magnet silinder atau Magnet tapal kuda dan magnet tetap. Magnet U adalah manfaat magnet atau Medan Magnet dan Nonmagnetik serta paramagnetic.

Pola garis sifat elektromagnetik Sifat kemagnetan dan Sifat Kutub Magnet yang Sifat-Sifat Magnet. Fungsi magnet cincin dan batang dengan fungsi magnet jarum dan contoh magnet cincin batang dan keping. Cara membuat magnet cincin batang dan cara membuat magnet permanen dan sementara. Fungsi magnet permanen sementara.

Induksi Medan Magnet, Pengertian Contoh Soal

Pengertian Medan Magnet. Medan magnet adalah ruang di sekitar magnet tempat magnet lain atau benda lain yang dapat dipengaruhi magnet mengalami gaya magnet. Medan magnet yang disebabkan oleh adanya arus listrik disebut dengan medan magnet induksi.

Medan magnet dapat direpresentasikan dengan mengunakan garis – garis magnet, seperti diperlihatkan dalam gambar berikut.

garis garis gaya magnet
garis garis gaya magnet

Garis-garis gaya magnet selalu keluar dari kutub utara magnet dan masuk ke kutub selatan magnet. Sementara, di bagian batang magnet, garis-garis gaya magnet memiliki arah dari kutub selatan magnet ke kutub utara magnet. Garisgaris tersebut tidak pernah saling berpotongan. Kerapatan garis-garis gaya magnet menunjukkan kekuatan medan magnet.

Jika dua kutub yang tidak sejenis saling berhadapan akan diperoleh garis-garis gaya magnet yang saling berhubungan. Jika dua kutub yang sejenis dan saling berhadapan akan diperoleh garis-garis gaya magnet yang menekan dan saling menjauhi.

Kutub- kutub yang tidak sejenis (yaitu utara-selatan) apabila didekatkan akan saling tarik-menarik, sedangkan kutub – kutub yang sejenis (utara- utara atau selatan- selatan) apabila didekatkan akan saling tolak- menolak.

Michael Faraday menggambarkan medan magntik sebagai garis garis gaya. Garis gaya yang semakin rapat menunjukkan medan magnetic yang semakin kuat. Kuat medan magnetic menunjukkan besarnya induksi magnetik.

Induksi Medan Magnet Oleh Arus Listrik

Medan magnet yang dihasilkan oleh arus listrik disebut medan magnet induksi. Garis garis gaya medan magnet oleh arus listrik selalu melingkari kawat dimana kawat sebagai sumbu lingkaran.

Orientasi arah gari – garis magnet mengikuti aturan tangan kanan atau aturan putaran skrup. Arah medan magnet di suatu titik searah dengan orientasi garis – garis gaya dan selalu menyinggung lingkaran garis – garis gaya.

Besarnya induksi medan magnet pada suatu titik yang berjarak a dari sebuah batang kawat dapat diformulasikan dengan persamaan Hukum Biot Savart sebagai berikut:

B = μ0 i / 2π a    

Keterangan:

B   = induksi magnetik di titik yang diamati (tesla)

μ0 =  4π ×107 WbA-1 m-1  = permeabilitas ruang hampa,

i   = kuat arus listrik (A)

a    = jarak titik dari kawat (m)

Satuan medan magnet dalam SI adalah tesla, T. Medan magnet dapat juga direpresentasikan dalam satuan newton per amper- meter (N/Am) atau weber per meterpersegi (Wb/m2).

Hubungan antar satuan tersebut adalah 1 T = 1N atau Am = 1 Wb/m2. Satuan lain yang menyatakan medan magnet namun bukan satuan SI adalah Gauss (G). Hubungan Gauss dan Tesla adalah 1 G = 10-4 T.

Pembahasan Contoh Soal Ujian Materi Medan Magnet dan Induksi Magnet

Jika Sebuah Kawat dialiri arus sebesar 2 amper, tentukan besar medan magnet pada titik yang berjarak 5 cm dari kawat tersebut. Dan tentukan berapa besar medan magnet pada titik yang berjarak 10 cm dari kawat.

Jawaban dan Pembahasan.

Diketahui:

i = 2 amper

besar medan magnet pada jarak a = 5 cm = 5 x 10-2 adalah:

B = μ0 i / 2π a   

B = (4π ×107 WbA-1m-1 x 2 A) / (2π ×5 x102 m)

B = 8 x 10-6T

Besar medan magnet pada jarak a  = 10 cm dari kawat adalah;

B = μ0 i / 2π a     

Jarak 10 cm sama dengan 2 kali dari a = 5cm. Sementara nilai medan magnet berbanding terbalik dengan jarak. Jadi Nilai B setengah kalinya.

B = μ0 i / [2π a (10cm/5cm)]

B = 8 x 10-6T / 2

B = 4 x 10-6T

Daftar Pustaka:

  1. Ganijanti Aby Sarojo, 2002, “Seri Fisika Dasar Mekanika”, Salemba Teknika,  Jakarta.
  2. Giancoli, Douglas, 2001, “Fisika Jilid 1, Penerbit Erlangga, Jakarta.
  3. Sears, F.W – Zemarnsky, MW , 1963, “Fisika untuk Universitas”, Penerbit Bina Cipta, Bandung,
  4. Ardra.Biz, 2019, “Pengertian Gelombang, Jenis Gelombang, Sifat-sifat Gelombang, Contoh Gelombang, Manfaat fungsi gelombang,
  5. Giancoli, Douglas C. 2000. Physics for Scientists & Engineers with Modern Physics, Third Edition. New Jersey, Prentice Hall.
  6. Ardra.Biz, 2019, “Pengertian dan contoh induksi Medan Magnet dengan ruang di sekitar magnet dan medan magnet induksi. Contoh gambar garis garis gaya magnet dan medan magnet arus listrik
  7. Ardra.Biz, 2019, “Garis garis gaya kutub utara dan selatan magnet. Kerapatan garis-garis gaya magnet atau kuat medan magnet dan  Rumus perhitungan induksi magnetic.
  8. Ardra.Biz, 2019, “Kuat arus listrik induksi magnetic dengan kutub saling Tarik atau saling tolak dan satuan medan magnet. Satuan tesla medan magnet
  9. Ardra.Biz, 2019, “satuan Weber dan Gasuss medan magnet.  Hubungan Gauss dan Tesla serta Contoh Soal Ujian Materi Medan Magnet dan Induksi Magnet.
  10. Ardra.Biz, 2019, “Hubungan medan magnet dengan induksi magnet dan contoh soal perhitungan medan magnet. Garis – Garis Gaya Magnet
  11. Ardra.Biz, 2019, “contoh soal perhitungan kuat medan magnet. Pengertian Tesla dan Gauss dan mengukur medan magnet dan induksi magnet.
error: Content is protected !!