Pengertian Seni Rupa Lukis. Seni lukis merupakan karya seni yang diciptakan dengan menggunakan unsur unsur seni lukis yang tersusun secara harmony sebagai ungkapan ekspresi dari ide, emosi, pengalaman yang dituangkan pada bidang dua dimensi.
Pegertian Menurut Para Ahli Seni Rupa Lukis
Beberapa pengertian seni rupa menurut beberapa ahli seni rupa diantaranya adalah:
Pengertian Seni Lukis Menurut Aristoteles
Sebuah lukisan adalah sesuatu karya yang memiliki nilai kebaikan dan juga menyenangkan.
Pengertian Seni Lukis Menurut Herbert Read,
Karya lukis adalah sebuah kegiatan rohani yang direfleksikan kepada jasmani, dan memiliki sebuah daya yang dapat membangkitkan jiwa.
Pengertian Seni Lukis Menurut S. Sundoro
Seni Lukis adalah suatu pengucapan pengalaman artistik yang ditumpahkan dalam bidang pengucapan dua dimensional dengan menggunakan garis dan warna.
Pengertian Seni Luki Menurut Ensiklopedia
Ensiklopedia Indonesia mendefinisikan lukisan sebagai hasil karya seorang pelukis yang berupa penerapan pigmen warna pada permukaan yang datar (kanvas, panel, tembok, kertas) untuk menghasilkan ilusi tentang ruang, gerak, susunan dan bentuk visual dihasilkan oleh kombinasi dari unsur- unsur tersebut.
Pengertian Seni Lukis Menurut B.S. Myers
Melukis adalah membubuhkan cat yang kental maupun yang cair diatas permukaan yang datar, yang ketebalannya tidak ikut diperhitungkan, sehingga lukisan itu sering dilihat sebagai karya dua dimensional.
Pengertian Seni Lukis Menurut Marianto
Seni lukis adalah suatu kegiatan yang didukung oleh ekspresi maupun pengucapan pengalaman artistik, dituangkan di atas bidang datar dengan menggunakan garis dan warna.
Pengertian Seni Lukis Menurut Slamet Riyanto
Seni lukis merupakan salah satu bagian dari sebuah ilmu desain grafis.
Pengertian Seni Lukis Menurut Jim Supangat,
Sebuah karya seni lukis merupakan suatu hal yang menegaskan kembali sebuah pengalaman masa lampau pada konteks sekarang.
Pengertian Seni Lukis Menurut Herry Sulastiono,
Seni lukis adalah sebuah cabang karya seni rupa murni yang berbentuk dua dimensi, umumnya di buat diatas kanvas menggunakan cat minyak atau cat akrilik.
Fungsi Seni Rupa Lukis
Seni lukis berfungsi sebagai media komunikasi secara sosial dan ekspresi seseorang atau seminan secara individual dalam upaya merespon berbagai aspek yang ada di lingkungannya.
Unsur Unsur Seni Lukis
Seni lukis ini memiliki dua unsur seni yaitu unsur visual dan unsur
Unsur Seni Lukis Visual
Unsur yang mendukung seni lukis yang pertama adalah unsur visual. Berikut ini bentuk-bentuk dari unsur visual.
- Garis (line)
- Bidang (field)
- Ruang (space)
- Tekstur (teksture)
- Warna (color)
Unsur Seni Lukis Non Visual.
Unsur non visual seni lukis terdiri dari:
- Pandangan hidup dan pengalaman.
- Konsep dari lukisan
- Sikap estetik dan artistik
Pengertian Aliran Seni Rupa Lukis
Aliran seni lukis adalah Gaya lukisan seseorang atau kelompok yang memiliki kesamaan pandangan dalam pengungkapan ide, gagasan, tema dan bentuk ungkapan.
Jenis Aliran Seni Rupa Lukis
Aliran seni rupa lukis berkembang atau lahir bersamaan dengan karya seni bangunan, seni patung dan relief. Hal tersebut terutama setelah dibangkitkannya nilai-nilai klasik Yunani-Romawi (renaisance).
Aliran Seni Rupa Lukis Naturalisme
Naturalisme adalah aliran seni rupa yang mewujudkan sebuah objek lukisan yang sama persis dengan keadaan alaminya. Aliran ini memberikan sentuhan tambahan sehingga menjadi lebih indah dari pada aliran realisme.
- Ciri Ciri Aliran Seni Rupa Lukis Naturalisme
Ciri aliran seni Lukis Naturalisme adalah wujudnya yang sama persis dengan sesuatu yang dilihat oleh mata dan biasanya bertemakan alam. Proporsi, perspektif, keseimbangan, pewarnaan, dan prinsip-prinsip seni rupa lainnya terwujud lebih tepat sesuai pemandangan sebenarnya.
- Tokoh Seni Rupa Lukis
Beberapa tokoh seni rupa yang mengikuti aliran ini antara lain Basuki Abdullah, Gambir Anom, Raden Saleh, Abdullah Sudrio Subroto, William Hogarth dan Frans Hall, Trubus,
Aliran Seni Rupa Lukis Realisme
Aliran Realisme adalah aliran seni rupa yang menggambarkan keadaan nyata seperti apa adanya tanpa ada tambahan unsur lain. Gaya Lukis Realisme mengungkapkan kenyataan alam dan kehidupan sehari hari apa adanya terutama kaum miskin.
Aliran Realisme lahir sebagai sanggahan atas aliran klasisisme yang statis dan romantisme yang dianggap berlebihan dan mengada- ngada. Alirian realisme terutama didukung oleh bangkitnya sosialis.
Contoh Karya Aliran Seni Rupa Lukis Realisme
Contoh karya realisme oleh Gustave Courbet, Bonjour, Monsieur Courbet, 1854. A Realist painting.
Sumber: en.wikipedia.org
- Ciri Ciri Aliran Seni Rupa Lukis Realisme
Ciri aliran seni realisme adalah tema yang mengungkapkan kehidupan sehari-hari seperti rakyat jelata/ kaum miskin lebih terlihat nyata. Penekanannya lebih pada suasana dibanding objek dari kenyataan tersebut. Lukisan yang dibuat lebih terlihat menyatu dengan objek.
- Tokoh Aliran Seni Rupa Lukis Realisme
Beberapa seniman atau tokoh yang memilih aliran seni ini antara lain Francisco de Goya, Gustave Courbet, dan Honore Daumier, Jean-Baptiste Camille, Corot, Millet,
Aliran Seni Rupa Lukis Romantisme
Aliran Romantisme adalah aliran seni rupa yang lebih menampilkan nilai-nilai fantastis, indah, irasional, dan absurd. Umumnya menceritakan kisah-kisah romantis atau dramatis atau sejarah.
Aliran seni lukis Romantisme mengungkapkan kejadian, kegetiran dan hal-hal yang dianggap istimewa.
Romantismen lahir sebagai sanggahan terhadap Klasisisme dan Neo Klasisisme yang cenderung statis dan kaku dan istana sentris.
Contoh Karya Aliran Seni Rupa Lukis Romantisme
Contoh karya romantisme oleh Eugène Delacroix, Liberty Leading the People, (1830)
Sumber: en.wikipedia.org
- Ciri Ciri Aliran Seni Rupa Lukis Romantisme
Beberapa ciri karya seni yang menganut aliran romantisme antara lain permainan warna yang lebih meriah cenderung cerah, objek lebih sedikit, adanya objek pria gagah atau wanita yang lembut. Ungkapan penuh gerak dan cenderung dramatisasi atau kesan dinamis.
Aliran romatisme lebih emosional yang menyentuh perasaan penikmat lukisan. Lukisan romantisme mempunyai kemewahan yang lebih dari kenyataan.
- Tokoh Aliran Seni Rupa Lukis Romantisme
Tokoh atau seniman yang menganut aliran ini antara lain Raden Saleh, Eugene Delacroix, Theodore Gericault, Caspar David Friedrich.
Aliran Seni Rupa Lukis Ekspresionisme
Ekspresionisme adalah aliran lukisan yang memandang kebebasan jiwa sebagai dasar ungkapan.
Ekspresionisme merupakan sebuah aliran yang berusaha melukiskan aktualitas yang sudah didistorsi kearah suasana kesedihan, kekerasan atau tekanan batin yang berat.
Alira Ekspresionisme lahir sebagai reaksi terhadap impressionisme dan kecenderungan objektif kubisme Paul Cezanne dan politisme George Seurat yang berkembang pada akhir abad ke-19.
Contoh Aliran Seni Rupa Lukis Ekspresionisme
Contoh karya ekspresionisme oleh Franz Marc, Rehe im Walde (Deer in Woods), 1914
Sumber: en.wikipedia.org
- Ciri Ciri Aliran Seni Rupa Lukis Ekspresionisme
Karya karya ekspressionisme umumnya bertendensi kearah individualisme dan fragmentasi, pada pribadi pribadi tidak ditumbuhkan nilai nilai sosialnya melainkan justru dikembangkan kesadarannya akan isolasi dan keterpisahannya.
Ekspresionisme lebih mengungkap emosional dari seorang seniman yang berwujud gambaran dari sebuah angan-angan.
Namun batasan yang paling khusus dari ekspressionisme ialah suatu aliran yang berkembang di Jerman sekitar abad ke-20.
- Tokoh Aliran Seni Rupa Ekspresionisme
Gerakan ekspressionisme yang menonjol muncul di Jerman dan dipelopori oleh kelompok Die Brucke dan kelompok Der Blaue Reite, Vincent Van Gogh, Paul Gauguin, Ernst Ludwig, Affandi, Zaini, Popo Iskandar.
Aliran Seni Rupa Lukis Impresionisme
Aliran seni lukis Impresionisme adalah aliran seni rupa yang lebih mengutamakan kesan dan pesan pada suatu obyek yang tampilkan dalam dilukiskan. Impresionisme memiliki gambar yang sedikit kabur dan kurang detail.
Contoh Aliran Seni Rupa Lukis Impresionisme
Contoh karya impresionisme oleh Claude Monet, Woman with a Parasol – Madame Monet and Her Son (Camille and Jean Monet), 1875, National Gallery of Art, Washington, D.C.
Sumber: en.wikipedia.org
- Ciri Ciri Aliran Seni Rupa Lukis Impresionisme
Ciri aliran seni rupa ini yang paling menonjol adalah objek yang digambarkan tidak mendetil atau agak kabur. Warna yang didapat karena pencampuran pegmen dari beberapa cat. Adanya gradasi cahaya dan sifat cahaya untuk menambah keindahan dari lukisan tersebut.
- Tokoh Aliran Seni Rupa Impresionisme
Beberapa seniman yang menganut aliran impreionisme antara lain Camile Pissarro, Claude Monet, Aguste Renoir, Sisley, Kusnadi, Solichin, Edward Degas, Mary Cassatt, dan Afandi.
Aliran Seni Rupa Lukis Kubisme
Kubisme merupakan aliran yang terinspirasi dari patung -patung primitive Afrika dan Liberia yang merupakan hasil penyederhanaan bentuk bentuk alam secara geometris. Begitu pun dengan kubisme yang menyederhanakan objek lukisan menjadi bentuk geometris.
Aliran kubisme lahir sebagai sanggahan kepada kelompok realis yang semu. Lahirnya kubisme mengejutkan dunia seni, karena mengubah persepsi orang terhadap suatu keindahan seni.
Kubisme cenderung menunjukan nilai abstraksi suatu objek ke dalam bentuk geometri tertentu untuk mendapatkan sensasi dan nilai seni.
Contoh Karya Aliran Seni Rupa Lukis Kubisme
Contoh karya aliran kubisme oleh Pablo Picasso, 1910, Girl with a Mandolin (Fanny Tellier), oil on canvas, 100.3 × 73.6 cm, Museum of Modern Art, New York
Sumber: en.wikipedia.org
- Ciri Ciri Aliran Seni Rupa Lukis Kubisme
Corak yang menjadi ciri utama aliran ini adalah adanya gambaran yang bentuknya menyerupai bidang-bidang seperti segiempat, segitiga, silinder, lingkaran, bola, kubus, kerucut, dan kotak-kotak. Lukisan berbentuk geometri dengan memperpadukan warna yang sangat perspektif.
- Tokoh Aliran Seni Rupa Lukis Kubisme
Tokoh-tokoh yang memilih aliran musik ini misalnya Pablo Picasso, Cezanne, Albert Glazes, Braque, Fernand Leger, Francis Picabia, Robert Delaunay, dan Juan Gris.
Aliran Seni Rupa Lukis Abstrakisme
Aliran abstrak merupakan aliran seni yang menggambarkan sebuah bentuk yang tidak berwujud, non figuratif, niskala.
Seni Abstrak dalam arti murni adalah ciptaan-ciptaan yang tediri dari susunan garis, bentuk dan warna yang sama sekali terbebas dari ilusi atas bentuk-bentuk di alam,
Ada dua jenis aliran abstaksionisme, yaitu aliran abstrak kubistis yang mengungkapkan bentuk geometri murni, dan aliran abstrak nonfiguratif yang mengungkapkan perasaan melalui garis dan warna.
- Ciri Ciri Aliran Seni Rupa Lukis Abstrakisme
Abstraksionime lahir dan berkembang untuk melepaskan diri dari sensasi-sensasi atau asosiasis figuratif suatu obyek dan objek.
Abstraksionisme tetap menggunakan warna serta bentuk dalam cara non-representasional. Penggunaan garis, warna, serta bentuk yang ditampilkan tidak mengindahkan dari bentuk asli. Abstraksionisme memiliki perpaduan warna yang sangat perspektif.
Bentuk-bentuk alam tidak lagi berfungsi sebagai objek ataupun tema yang harus dibawakan, melainkan sebagai motif saja.
Aliran seni lukis abstrak termasuk kesenian kontemporer yang gambar yang di lukisan tidak menggambarkan objek dunia yang sebenarnya. Abstrakisme memiliki bentuk yang tidak terbatas pada bentuk-bentuk yang ada.
Contoh Karya Aliran Seni Rupa Lukis Abstrakisme
Contoh Karya aliran Abstrakisme oleh Wassily Kandinsky, tanpa judul (studi untuk Komposisi VII, abstraksi Première), cat air, tahun 1913.
Sumber: en.wikipedia.org
- Tokoh Aliran Seni Rupa Lukis Abstrakisme
Beberapa Tokoh aliran Seni Rupa Lukis Abstrakisme antara lain adalah Wassily Kandinsky, dan Naum Gabo, Adolph Gottlieb, Mark Rothko, Clyfford Still, Robert Motherwell.
Aliran Seni Rupa Lukis Dadaisme
Dadaisme dalam seni rupa berusaha menolak hubungan logis antara pikiran dan ekspresi. Nama dadaisme diambil begitu saja dari sebuah kamus Jerman- Perancis yang berarti bahasa anak anak untuk menyebut kuda mainan.
Aliran ini menentang semua syarat yang berlaku bagi keindahan yang telah ada, bersikap nihilistic, mendukung surealisme dan aliran-aliran yang belakangan lahir.
Aliran Dadaisme dianggap antiseni dan anti perasaan karena lebih merefleksi kekerasan dan kekasaran. Aliran dadaisme menyampaikan sebuah karya seni artistik dari bentuk yang menyeramkan, aneh, mengerikan, magic, dan juga kekanak-kanakan.
Prinsip seni rupa dan ciri-ciri karya yang menggunakan aliran ini antara lain tergambarnya sifat dan karakter aneh dari suatu objek misalnya lukisan Ratu Monalisa yang diberi kumis, WC aneh diberi judul dan dipamerkan.
Contoh Karya Aliran Seni Rupa Lukis Dadaisme
Contoh karya aliran dadaisme oleh Raoul Hausmann, ABCD (self-portrait), a photomontage tahun 1923–24
Sumber: en.wikipedia.org
- Ciri Ciri Aliran Seni Rupa Lukis Dadaisme
Dadaisme dalam menciptakan hasil seni memilih bentuk yang spontan dan pencurahan perasaan sepuasnya. Aliran dadaisme lahir sebagai penolakan terhadap semua kode moral, social, maupun estetika.
Pandangan estetika Dadaisme adalah tidak ada estetika, karena estetika dihasilkan oleh pikiran, sedang dunia telah terbukti tanpa pikiran. Dadaisme menggambarkan karakter yang aneh dengan warna yang kontras dan tajam.
- Tokoh Aliran Seni Rupa Lukis Dadaisme
Aliran ini lahir sekitar bulan Pebruari 1916 di Cabaret Voltaire, Zurich. Karya-karya yang dilahirkan cukup sinis, seperti lukisan Monalisa karya Leonardo da Vinci yang diberi kumis, dan lain-lain.
Beberapa tokoh yang menggunakan aliran seni rupa satu ini diantaranya Max Ernst, Juan Gross, Marcel Duchamp, Hans Arp, dan Picabia, Roull Haussmann, Duchamp.
Aliran Seni Rupa Lukis Surrealisme
Pada awalnya merupakan gerakan dalam sastra. Surealisme berdasarkan pada keyakinan tentang realitas yang superior dari kebebasan asosiasi yang telah lama ditinggalkan.
Surealisme merupakan aliran seni rupa yang bertujuan untuk menggambarkan objek yang sering dijumpai dalam mimpi. Lukisan surealisme sangat dekat dan erat dengan dunia imajinasi atau fantasi.
Penampilan yang di sajikan seolah-olah seperti di alam mimpi. Bentuk lukisan aliran surealisme biasanya mempunyai bentuk yang aneh dan tidak logis seperti halnya hanya khayalan saja.
Contoh Karya Aliran Seni Rupa Lukis Surrealisme
Contoh karya aliran Surrealisme oleh Daria Shcherba, Close the Light, We’re eating Pasta, tahun 2019
Sumber: id.wikipedia.org
- Ciri Aliran Seni Rupa Lukis Surrealisme
Ciri objek dalam aliran ini adalah keanehan dan kontrol di bawah sadar dari bentuk objek tersebut. Lukisan yang dibuat terkesan aneh dengan gambar penuh dengan imajinasi yang unik.
Surealisme menunjukkan gagasan dan citra yang tidak saling berhubungan namun ditempatkan bersama-sama dalam suatu ruang tertentu dan cara tertentu sehingga melahirkan absurditas yang tidak sama dan sebangun.
- Tokoh Aliran Seni Rupa Lukis Surrealisme
Beberapa tokoh dalam aliran ini antara lain Salvador Dali, Andre Masson. Joan Miro, Sudiardjo, dan Amang Rahman. Salvador Dali, Daria Shcherba,
Aliran Seni Rupa Lukis Futurisme
Futurisme adalah aliran seni rupa yang menggambarkan keindahan dan menjadi aliran pendobrak Kubisme yang dibilang statis.
- Ciri Ciri Aliran Seni Rupa Lukis Futurisme
Objek dalam aliran ini memiliki ciri yang cenderung lebih mengabadikan gerak, misalnya lukisan kucing yang berkaki > 4.
- Tokoh Aliran Seni Rupa Lukis Futurisme
Adapun beberapa tokoh seni dunia yang menggunakan aliran ini misalnya Severini, Boccioni, Umberto, Carlo Cara, Gioccomo Ballad, dan Ruigi Russalo.
Aliran Seni Rupa Lukis Neo-Klasik
Neo klasik adalah aliran seni rupa yang muncul setelah pecahnya revolusi Perancis. Objek dalam aliran ini bersifat rasional, obyektif, dan klasik.
Aliran seni lukis melanjutkan klasissme yang dipengaruhi oleh hadirnya seniman akademis.
Contoh Aliran Seni Rupa Lukis Neo-Klasik
Contoh karya noe klasik adalah Belisarius Begging for Alms; by Jacques-Louis David; 1781; oil on canvas; 288 x 312 cm; Palais des Beaux-Arts de Lille (Lille, France)
Sumber: en.wikipedia.org
- Ciri Ciri Aliran Seni Rupa Lukis Neo-Klasik
Adapun beberapa ciri-ciri antara lain adalah objek lukisan terikat pada norma intelektual akademis, bentuknya selalu seimbang, Batasan-batasan warna bersih dan statis, hiperbolis, raut wajah tenang dan terkesan agung, serta mengandung cerita lingkungan istana.
- Tokoh Aliran Seni Rupa Lukis Neo-Klasik
Adapun tokoh dalam aliran Neo-Klasik ini adalah Jean-Auguste-Dominique Ingres, Jacques-Louis David,
Aliran Seni Rupa Lukis Fauvisme
Fauvisme adalah sebuah aliran seni rupa yang muncul sekitar abad XX Masehi. Aliran fauisme memberikan sebuah kebebasan berkekspresi, sehingga menghasilkan objek lukisan menjadi kontras dengan lukisan yang aslinya.
Contoh Karya Aliran Seni Lukis Fauvisme
Contoh karya aliran Fauvisme oleh Henri Matisse. Woman with a Hat, 1905. San Francisco Museum of Modern Art
Sumber: en.wikipedia.org
- Ciri Ciri Aliran Seni Rupa Lukis Fauvisme
Pelukis-pelukis muda yang lahir di masa itu menghasilkan karya dengan ciri warna yang liar, Aliran Fauvisme memakai unsur garis yang di sederhanakan sehingga penikmat dapat melihat dengan jelas. Penggunaan campuran warna dilakukan hingga tidak menunjukan warna aslinya.
- Tokoh Aliran Seni Rupa Lukis Fauvisme
Beberapa tokoh dalam aliran ini antara lain Andre Derain, Henry Matisse, Raoul Dufy, Maurice de Vlaminck, dan Kees van Dongen, Henry Matisse.
Teknik Seni Rupa Dua Dimensi Lukis
Secara umum dalam melukis dibagi dalam dua teknik yang berkaitan dengan material atau bahan, sebagai media untuk melukis adalah Tehnik Aquarel, Teknik Plakat, Teknik Spray, Teknik Pointilis, Teknik Tempera, Teknik basah dan Teknik kering.
Tehnik Seni Lukis Aquarel
Teknik aquarel merupakan sebuah teknik melukis menggunakan bahan dasar cat air (aquarelle) dengan menggunakan sapuan warna yang tipis dan halus. Teknik aquarel akam menghasilkan gambar atau lukisan yang bernuansa transparan dan ringan.
Teknik Seni Lukis Plakat
Teknik plakat ini merupakan sebuah Teknik melukis dengan menggunakan cat air, cat akrilik, ataupun cat minyak dengan sapuan tebal serta komposisi cat yang kental. Teknik plakat akan memberikan sebuah kesan colorfull pada sebuah karya lukisan.
Teknik lukis plakat lebih sering digunakan oleh seniman lukis profesional untuk menghasilkan sebuah lukisan indah dan menawan yang mempunyai nilai ekonomi yang tinggi.
Teknik Seni Lukis Spray
Spray atau teknik semprot merupakan sebuah teknik lukis dengan cara menyemprotkan cat ke media lukis.
Penyemprotan bertujuan untuk menghasilkan sebuah lukisan yang lebih halus dan tampak lebih nyata dalam segi visualnya.
Teknik spray ering digunakan untuk melukis sebuah graffiti di tembok- tembok jalanan ataupun di sebuah gedung atau rumah yang tak terpaikai.
Teknik Seni Lukis Pointilis
Teknik seni lukis pointilis merupakan salah satu teknik yang membutuhkan kesabaran tinggia dalam mewujudkan karyanya.
Tekinik pointilis diwujudkan dengan menggunakan unsur rupa titik hingga menjadi sebuah lukisan yang indah dan menawan.
Teknik pointilisi terkadang menggunakan beberapa warna sekaligus untuk menciptakan gradasi warna yang indah untuk mengatur gelap terang dari lukisan tersebut.
Teknik Seni Lukis Tempera
Teknik lukis tempera merupakan teknik seni lukis dengan cara mencampurkan kuning telur ke dalam cat sebagai bahan perekat.
Teknik tempera dapat menggunakan kayu sebagai kanvasnya atau dapat juga langsung melukiskan ke tembok.
Teknik Seni Lukis Basah
Teknik basah adalah sebuah teknik dalam menggambar atau melukis yang menggunakan media yang bersifat basah atau memakai media air dan minyak cair, seperti cat air, cat minyak, tempera, tinta, rapido gram dan lain-lain.
Teknik basah diwujudkan dengan cara mengencerkan cat minyak dengan menggunakan linseed oil atau minyak cat. Setelah cat encer dalam kekentalan tertentu, kemudian di poleskan di atas permukaan kanvas dengan kuas berbulu bulu panjang.
Jenis karya yang dihasilkan dengan menggunakan Teknik basah diantaranya adalah sketsa tinta cina atau di Jepang disebut sumi.
Teknik Seni Lukis Kering
Teknik kering kebalikan dari teknik basah, menggambar atau melukis dengan bahan kering seperti charcoal (arang gambar), pensil, orang dan lain-lain.
Jika menggunakan cat, maka kuas yang digunakan haruslah dalam keadaan kering serta tidak berminyak. Untuk teknik ini disarankan menggunakan cat yang baru keluar dari dalam tube.
Teknik kering sudah berusia tua yaitu sejak zaman Paleolitikum sekitar tahun 15.000 SM, dengan menggoreskan warna alam ke dinding gua. Jenis gambar yang dihasilkan dengan teknik kering adalah stippling dan scartcboard.
Teknik kering cocok digunakan untuk melukis dengan kesan volume serta keruangan, seperti naturalisme, realisme dan surelisme.
Contoh Soal Ujian Seni Rupa Lukis
Soal 1. Aliran realisme adalah sebuah aliran yang menyampaikan sebuah karya seni lukis dengan apa adanya seperti tampilan dalam kehidupan nyata sehari-hari. ciri dari lukisan beraliran realisme adalah….
a). komposisi seimbang
b). Lukisan yang dibuat lebih terlihat menyatu dengan objek.
c). Pembuatan gambar penuh dengan imajinasi dan unik.
d). Lukisan tidak begitu penuh gerak.
e). Mempunyai sebuah kemewahan yang lebih dari kenyataan.
Soal 2. Teknik aquarel merupakan sebuah teknik melukis menggunakan bahan dasar cat air (aquarelle) dengan menggunakan sapuan warna yang….
a). Tebal dan halus
b). Tipis dan halus
c). Tipis
d). Halus
e). Banyak air
Soal 3. Tokoh seniman Indonesia yang mempopulerkan aliran ekspresionisme adalah….
a). Affandi
b). Raden Saleh
c). Basuki Abdullah
d). Sudiarjo
e). Amang Rahman
Soal 4. Unsur yang mendukung seni lukis yang pertama adalah unsur visual. Berikut ini bentuk-bentuk dari unsur visual adalah…
a). Titik, Tekstur dan imajinasi
b). Titik, garis, bidang, tekstur dan warna
c). Warna dan Imajinasi
d). Konsep dan nilai artistik
e). Warna dan nilai estetik
- Benda- benda kecil di jagad raya yang memasuki atmosfer Bumi. Benda langit ini jatuh ke Bumi akan terbakar sehingga menimbulkan nyala dan disebut bintang jatuh,
- Pengertian Unsur Cuaca: Suhu Udara Jenis Angin Kelembapan Awan Kabut Embun Hujan
- Seni Kriya: Pengertian, Contoh, Fungsi, Jenis, Teknik Rancang
- Batuan … terbentuk dari pembekuan magma dan lava.
- Bagian komet yang arahnya selalu menjauhi Matahari adalah ….,
- Wawasan dan Hakikat Seni: Pengertian Ahli, Sifat Dasar, Fungsi, Jenis Macam, Contoh Karya,
- Bangsa Negara: Pengertian Teori Unsur Fungsi Tujuan Sifat Bentuk Negara
- Seni Grafis: Pengertian Relief, Intaglio, Planography, Screen Print, Prinsip, Alat Bahan Teknik Cetak Tinggi, Dalam, Datar, Saring,
- Kolase Montase Mozaik Origami: Pengertian, Cara Membuat Bahan Alat, Contoh Soal
- Konsep Pusat Pertumbuhan Wilayah: Teori Tempat Sentral Teori Polarisasi Ekonomi Teori Kutub Pusat Pertumbuhan
Daftar Pustaka:
- Sumardjo, J., 2000, “Filsafat Seni”, Penerbit ITB, Bandung.
- Soedarsono, sp., 1990, “Tinjauan seni. Sebuah pengantar untuk apresiasi seni”, Suku Dayar Sana, Yogyakarta.
- Hadiatmojo, Supardi, 1990, “Sejarah Seni Rupa Eropa”, IKIP Semarang Press, Semarang.
- Agus, 1986, “Seni, Desain dan Teknologi”, Pustaka, Bandung.
- Setiawati, Puspita, 2004, “Kupas Tuntas Teknik Proses Membatik”, Absolut, Yogyakarta.
- Wartono, Teguh, 1984, “Pengantar Pendidikan Seni Rupa”, Penerbit Yayasan Kanisius, Yogyakarta.
- Darmawan, Budiman, 1988, “Penuntun Pelajaran Seni Rupa”, Ganeca Exact, Bandung.
- Sumardjo J., 2010, “Filsafat Seni”, Penerbit PT. Gramedia, Jakarta
- Sahman, Humar, 1993, “Mengenal Dunia seni Rupa”, IKIP Semarang, Semarang