Pengertian Gambar Ilustrasi: Kata ilustrasi berasal dari bahasa latin ilustrate yang artnya menjelaskan. Dalam bahasa Inggris adalah illustration yang artinya menghiasi dengan gambar- gambar.
Sehingga Gambar Ilustrasi dapat didefiniskan sebagai gambar yang berfungsi untuk penghias dan membantu menjelaskan suatu teks, kalimat, naskah, dan lain-lain pada buku, majalah, iklan, dan sejenisnya agar lebih mudah dipahami.
Menggambar ilustrasi adalah cara menggambar yang lebih mengutamakan fungsi gambar itu sendiri sebagai bahasa, untuk menerangkan atau menjelaskan suatu hal atau keadaan. Menjelaskan berarti menguatkan apa yang akan dijelaskan, namun menjelaskan juga dapat berarti memberi keterangan agar lebih lengkap.
Ilustrasi dapat juga didefinisikan sebagai hasil visualisasi dari suatu tulisan dengan teknik drawing, lukisan, fotografi, atau teknik seni rupa lainnya yang lebih menekankan hubungan subjek dengan tulisan yang dimaksud daripada bentuk.
Pengertian Gambar Ilustrasi Menurut Para Ahli
Pengertian Ilustrasi Menurut Baldinger
Menurut Baldinger ilustrasi adalah seni membuat gambar yang berfungsi untuk memperjelas dan menerangkan naskah.
Pengertian Ilustrasi Menurut Jan D. White
Menurut Jan D. White ilustrasi adalah sebuah tanda yang tampak di atas kertas, yang mampu mengkomunikasikan permasalahan tanpa menggunakan kata. Ilustrasi tersebut mampu menggambarkan suasana, seseorang, dan bahkan objek tertentu.
Pengertian Ilustrasi Menurut Rohidi
Menurut Rohidi gambar ilustrasi merupakan suatu gambar yang dibuat dengan elemen rupa yang bertujuan memperjelas, menerangkan dan memerindah sebuah teks, sehingga pembacanya ikut merasakan secara langsung tentang kesan dari isi cerita utamannya.
Tokoh Dan Contoh Ilustrasi
Seni ilustrasi modern Indonesia berkembang saat masa penjajahan Belanda sejak 1917, yang bekerja di Penerbit Balai Pustaka seperti Ardisoma, Abdul Salam, Kasidi, dan Nasroen.
Ilustrator Pada masa pendudukan Jepang diantaranya Karjono, Norman Kamil, dan Soerono yang bekerja pada Majalah Asia Raya.
Pada masa orde lama. dinatranya Oesman Effendi dan Abdul Salam.
Pada masa orde baru di antaranya adalah Henk Ngantung, Delsy Syamsumar, G. M. Sidharta,Teguh Santoso, S. Prinka, MAN, dan Jan Mintaraga.
Masing-masing illustrator memiliki ciri khas sendiri, baik tampilan gambar maupun tematema yang dibuat. Misalnya, Jan Mintaraga banyak menghasilkan cerita yang berlatar belakang tradisional, seperti kisah kisah pewayangan dan cerita klasik lainnya.
Contoh ilustrasi adalah wayang beber. Wayang beber merupakan gambar wayang dua dimensi yang dibeber (dibentang), yang ceritanya dituturkan oleh dalang.
Fungsi Ilustrasi
Berdasarkan fungsinya, gambar ilustrasi dapat dikelompokan menjadi seperti berikut
Fungsi Deskriptif Ilustrasi
Fungsi deskripsi ilustrasi adalah sebuah atau atau beberapa gambar yang menggantikan uraian sebuah teks atau cerita atau tulisan. Dengan menggunakan ilustrasi deskriptif, sebuah teks deskriptif yang Panjang dapat dilukiskan oleh gambar dengan lebih ringkas, menyenangkan sehingga uraian lebih singkat dan mudah untuk dipahami.
Gambar ilustrasi berfungsi menggantikan Sebagian kalimat atau tulisan sebuah cerita atau konsep bacaan.
Fungsi Ekspresi Ilustrasi
Fungsi Ekspresi ilustrasi adalah sebuah ilustrasi yang menunjukkan suatu perasaan, situasi, atau konsep yang abstrak dan kurang jelas di dalam sebuah teks agar menjadi lebih jelas , tepat sasaran, dan berbentuk konkret.
Gambar ilustrasi berfungsi mengekspresikan rangkaian kalimat atau tulisas sebuah cerita atau konsep bacaan.
Fungsi Analitis atau Sruktural Ilustrasi
Fungsi Analitis atau Sruktural adalah ilustrasi yang menunjukkan gambar secara rinci dari sebuah teks sehingga dapat dianalisis dan dipahami dengan lebih cermat dan mudah.
Gambar ilustrasi berfungsi menjelaskan secara detail kalimat atau tulisan sebuah cerita atau konsep bacaan.
Fungsi Kualitatif Ilustrasi
Fungsi Kualitatif adalah gambar ilustrasi yang menunjukkan data- data statistik berupa grafik, diagram, tabel, foto untuk mempermudah pembaca dalam mencarmati data kualitatif yang didapatkan dari survey, observasi, eksperimen dan berbagai penelitian lainnya.
Gambar ilustrasi berfungsi menerjemahkan data data kuantitaif menjadi suatu daftar, tabel, grafik, foto, gambar, sketsa, kartun, dan simbol.
Tujuan Gambar Ilustrasi
Beberapa tujuan penggunaan ilustrasi pada suatu tulisan teks atau bacaan adalah.
1). Mempertegas dan memperjelas alur atau isi pesan atau informasi yang terkandung dalam sebuah teks sehingga mudah dipahami,
2). Memberikan atau menambah nilai artistik atau keindahan atau hiasan atau variasi lain dari informasi yang ingin disampaikan, sehingga terasa lebih menarik dan menyenangkan.
3). Memudahkan pemahaman terhadap informasi yang ingin disampaikan sehingga akan mudah untuk diingat
4). Mengisi kekosongan ruangan yang terdapat dalam suatu layout (tata letak) suatu tulisan atau teks sehingga dapat menjelaskan dan menghiasi, tulisan, puisi atau informasi lainnya.
5). Mendorong imajinasi pembaca akibat kesan yang dimiliki oleh informasi dalam teks
6). Memberikan gambaran atau representasi informasi yang berisfat abstrak dan tidak dapat disampaikan dalam bentuk tulisan.
Dasar-Dasar Pembuatan Gambar Ilustrasi
Adapun yang menjadi dasar pembuatan gambar ilustrasi diantaranya adalah:
1). Penguasaan Teknik Pembuatannya
Gambar ilustrasi yang dihasilkan akan sangat ditentukan oleh keahlian pembuatnya. Objek ilustrasi diwujudkan dengan penguasaan Teknik menggambar bentuk yang baik dan menarik. Prinsip ini merupakan hubungan antara keahlian pembuat dengan gambar yang dihasilkannya.
2). Pesan Yang Tercantum Di Dalamnya
Gambar ilustrasi yang ditampilkan harus sesuai atau relevan atau menjadi satu kesatuan dengan isi cerita. Pesan yang ingin disampaikan dalam cerita harus dapat divisualkan secara tepat melalui gambar.
Misalnya, tokoh Malin Kundang dapat digambarkan dengan kesan angkuh dan kaya raya, sesuai dengan isi cerita.
3). Gambar Ilutrasi Harus Mudah Dipahami
Sebuah gambar yang menarik memiliki satu kesatuan unsur yang harmonis. Gambar yang menjadi titik pusat perhatian dapat ditampakkan dengan jelas atau dominan.
Dengan kata lain, tampilan gambar mempunyai kekuatan sebagai daya tarik terhadap penikmat atau pembacanya. Prinsip ini berhubungan antara gambar dengan pembaca.
Jenis – Jenis Gambar Ilustrasi
Gambar ilustrasi menurut jenisnya, dapat dibedakan berdasarkan corak dan bentuk serta penempatannya.
1). Jenis Gambar Ilustrasi Berdasarkan Corak dan Bentuknya
Jenis gambar ilustrasi berdasarkan corak dan bentuknya dapat dibedakan sebagai berikut.
a). Corak Realistis Gambar Ilustrasi
Corak realistis adalah suatu gambar atau lukisan yang diwujudkan menyerupai bentuk aslinya, secara natural sesuai dengan anatomi dan proporsinya.
b). Corak Dekoratif Gambar Ilustrasi
Corak dekoratif adalah gambar yang telah mengalami pengubahan corak atau bentuk, namun tidak meninggalkan ciri khas atau karakter dan bentuk aslinya.
c). Corak Karikaturis Gambar Ilustrasi
Corak karikaturis adalah suatu gambar ilustrasi yang memiliki bentuk yang dilebihkan atau ditonjolkan dari sebagian bentuk tubuh objek yang digambar, namun masih terdapat karakter aslinya.
d). Corak Ekspresionis Gambar Ilustrasi
Corak ekspresionis adalah gambar ilustrasi yang membentuk sebuah gambar ekspresi yang masih dapat dikenali wujud aslinya walaupun tidak tampak nyata.
g). Corak Lowbrow Gambar Ilustrasi
Ilustrasi lowbrow adalah ilustrasi yang digunakan untuk menamakan karya ilustrasi yang ingin berperan sebagai penghias atau decorative ornamen.
Namun, isi lowbrow bukan hanya gubahan motif daun, hewan maupun manusia dan benda-benda aneh tidak beraturan saja melainkan juga karya yang berfungsi menghias dan menyindir (karikaturisme dan kartunisme).
Low brow bersifat bebas dapat diisi dengan bentuk figur, dan huruf atau tipografi. Sebagian orang menyebutkan low brow merupakan perkembangan dari grafiti.
2). Jenis Gambar Ilustrasi Berdasarkan Penempatannya
Jenis gambar ilustrasi berdasarkan penempatannya dapat dibedakan sebagai berikut.
a). Gambar Ilustrasi Cerita
Ilustrasi cerita adalah gambar ilustrasi yang digunakan sebagai pengiring atau pelengkap dalam cerita pendek, cerita bersambung, ataupun fabel yang terdapat pada buku, majalah, surat kabar, dan tabloid.
b). Gambar Ilustrasi Komik atau Cerita Bergambar
Komik berasal dari kata comic yang berarti lucu atau jenaka. Dalam penyajiannya, komik terdiri dari rangkaian gambar yang satu dengan lainnya saling melengkapi dan mengandung suatu cerita atau disebut comic strip.
Komik adalah kumpulan gambar ilustrasi yang disusun secara berurutan dan terpadu sehingga menjadi suatu rangkaian cerita bersambung.
Pembuat komik dinamakan komikus atau ilustrator komik. Karya- karya komik umumnya berupa cerita- cerita kepahlawanan, pewayangan, cerita rakyat, dan humor.
c). Gambar Ilustrasi Rubrik
Ilustrasi rubrik adalah gambar ilustrasi yang berfungsi sebagai hiasan suatu ruang khusus atau kolom pada media cetak.
d). Gambar Ilustrasi Sampul atau Cover Buku
Ilustrasi sampul atau cover buku atau majalah adalah gambar ilustrasi yang menghiasi sampul sebuah buku, majalah, buletin, dan sejenisnya.
e). Gambar Ilustrasi Karikatur dan Kartun
Istilah Karikatur berasal dari kata bahasa Italia (caricature) yang mempunyai pesan melebih-lebihkan (lebay) dengan cara mengubah bentuk atau deformasi.
Kartun atau Cartoon, dalam bahasa Itali cartoone yang berarti berarti kertas. Seniman menggambar skets gedung, permadani, ataupun mozaik di atas kertas. Gambar di atas kertas ini kemudian digayakan sesuai dengan minat seniman (kartunis).
Ilutrasi karikatur dan kartun adalah gambar karikatur yang umumnya sarat dengan kritikan atau sindiran tertentu dengan gaya yang lucu. Sedangkan gambar kartun biasanya untuk tujuan humor atau lelucon.
Gambar karikatur kebanyakan ditampilkan pada media massa, seperti koran dan majalah. Ciri penggambaran karikatur dan kartun tidak jauh berbeda. Perbedaannya hanya pada pesan yang disampaikan.
f). Gambar Ilustrasi Periklanan
Ilustrasi periklanan adalah gambar atau foto yang menghiasi iklan produk- produk tertentu. Iklan tersebut bisa dalam bentuk baliho, brosur, atau poster. Misalnya, iklan produk obat-obatan dan makanan.
Tahapan Menggambar Ilustrasi
Ilustrasi adalah salah satu jenis kegiatan menggambar yang membutuhkan keterampilan menggambar bentuk.
Bentuk yang digambar harus dapat memperjelas, mempertegas dan memperindah isi cerita atau narasi yang menjadi tema gambar.
Garis, bentuk, dan pemberian warna disesuaikan dengan keseimbangan, komposisi, proporsi, dan kesatuan antara gambar dan narasi.
Untuk menghasilkan sebuah gambar ilustrasi yang baik, ada beberapa tahapan yang harus dilalui oleh seorang ilustrator, yaitu sebagai berikut.
1). Persiapan Bahan dan Alat Gambar Ilutrasi
Sebelum menyiapkan bahan dan alat, sebaiknya tentukan dahulu jenis teknik yang akan digunakan, yaitu teknik basah atau teknik kering. Setelah itu, persiapkan alat dan bahannya.
2). Gagasan atau Ide atau Tema Gambar Ilustrasi
Sebelum menggambar ilustrasi, harus dipahami betul tuntutan atau pesan yang terkandung dalam teks cerita atau sejenisnya.
Misalnya, ilustrasi cerpen tentang cerita rakyat Malin Kundang. Setelah membaca dengan saksama teks cerita dari awal hingga akhir, maka yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut.
a). Memilih adegan yang paling menonjol atau dominan yang terdapat dalam suatu teks atau ceritanya.
b). Menentukan atau membayangkan objek yang akan divisualkan dalam gambar. Misalnya, Malin Kundang dan ibunya, dengan latar belakang kapal besar dan beberapa orang anak buahnya.
c). Memahami perwatakan tokoh- tokoh ceritanya, mana yang perlu ditampilkan dengan wajah jahat, congkak, kejam, dan lain-lain, dan mana yang ditampilkan sebagai orang yang sedih, prihatin, miskin, dan lain-lain. Penggambaran yang penuh ekspresi akan memberikan kesan gambar lebih memikat.
3). Membuat Sketsa Gambar Ilustrasi
Sketsa adalah seni lukis yang belum sempurna. Seni lukis yang hanya terdiri dari goresan dan kekuatan warna yang tidak seimbang dengan pernyataan ideologinya.
Sketsa kadang juga dinamakan seni lukis jika memanfaatkan teknik cat minyak dan terdiri atas goresan warna.
Proses pengerjaan gambar ilustrasi diawali dengan membuat sketsa dengan menggunakan pensil. Sketsa umumya dibuat secara sederhana. Penekanan pensil tidak perlu terlalu tegas.
Perlu diperhatikan pula unsur-unsur keseimbangan, komposisi, perspektif, dan lain-lain.
3). Pewarnaan Gambar Ilustrasi
Dalam pewarnaan gambar, baik dengan teknik hitamputih maupun pembagian warna, perlu diperhitungkan unsur-unsur yang merupakan efek dari kesan pencahayaan.
Gambar yang menarik selalu dipengaruhi oleh kesan pencahayaan yang tepat. Artinya, mana yang mendapat kesan gelap dan mana yang terang, serta dapat menentukan dari mana sinar itu datang dan ke mana jatuhnya bayangan. Pewarnaan yang disertai penempatan bayangan yang baik dapat memberikan kesan tiga dimensi pada gambar tersebut.
Bahan dan Alat Menggambar Ilustrasi
Ilustrasi umumnya dibuat di atas kertas. Kertas yang baik untuk menggambar adalah yang memiliki permukaan halus dan berwarna putih dengan ketebalan cukup. Pada prinsipnya, tidak ada batasan, baik media atau teknik dalam menggambar maupun melukis.
Namun pada umumnya peralatan yang digunakan, antara lain drawing pen, spidol dengan beragam ukuran, pena tulis, kuas, dan pensil.
Pewarnaan ilustrasi bisa dibuat hitam-putih atau beragam warna. Media pewarna bermacam-macam, misalnya pensil warna, cat air, cat poster, krayon, dan lain-lain.
Selain meng-gambar dengan cara manual, teknologi digital sekarang telah memungkinkan membuat gambar ilustrasi berikut pewarnaannya dengan menggunakan komputer.
Teknik Menggambar Ilustrasi
Menggambar ilustrasi dapat dilakukan dengan Teknik kering dan teknik basah.
Alat dan bahan untuk menggambar ilustrasi dengan teknik kering seperti pensil, arang, kapur, krayon, atau bahan lain yang tidak memerlukan air.
Sedangkan pada teknik basah media yang diperlukan berupa cat air, tinta bak, cat poster, cat akrilik dan cat minyak yang menggunakan air atau minyak sebagai pengencer.
1). Menggambar Ilustrasi Teknik Kering
Menggambar ilustrasi dengan teknik kering yaitu cara menggambar yang tidak perlu menggunakan pengencer air atau minyak.
Ilustrasi dibuat langsung pada bidang dua dimensi berupa kertas gambar kemudian dibuat sketsa untuk selanjutnya diberi aksen garis atau warna sesuai dengan media kering yang digunakan.
Beberapa contoh media kering dapat dijelaskan sebagai berikut:
a). Pensil yang digunakan dalam menggambar ilustrasi ukuran pensil 2B-6B.
b). Arang yang digunakan untuk menggambar ilustrasi adalah yang terbuat dari bahan dasar kayu. Menggambar dengan arang akan meninggalkan debu pada kertas.
c). Krayon atau pastel colour banyak ragam variasi warnanya, digunakan dalam menggambar ilustrasi yang menginginkan variasi pewarnaan.
d). Charcoal berbentuk seperti pensil warna dengan lapisan kertas sebagai pembungkusnya. Charcoal memiliki warna tajam/jelas.
e). Pulpen digunakan sebagai alat untuk menggambar ilustrasi dengan karakter tegas pada garis-garis gambarnya.
2). Menggambar Ilustrasi Teknik Basah
Media yang digunakan untuk teknik basah antara lain seperti, cat air, cat minyak, tinta, atau media lain yang memerlukan air atau minyak sebagai pengencer.
Ilustrasi dibuat dengan cara membuat sketsa pada bidang gambar dua dimensi berupa kertas atau kanvas kemudian diberi warna sesuai dengan media basah yang sudah ditentukan.
Unsur Utama Gambar Ilustrasi
Di dalam gambar ilustrasi terdapat penggambaran bentuk objek tertentu yang menjadi pilihan utama.
Pemilihan bentuk gambar tersebut tergantung tuntutan pada naskah atau teks. Objek gambar yang dipilih bisa dari unsur gambar manusia, hewan, tumbuhan, dan benda.
1). Gambar Ilustrasi Manusia
Agar dapat menggambar bentuk manusia dengan hasil yang baik dan memuaskan, perlu mempelajari dengan tekun unsur proporsi dan anatomi.
– Proporsi artinya perbandingan ukuran pada bagian bagian tubuh manusia. Penggambaran proporsi disesuaikan dengan tingkat atau golongan usia, yaitu proporsi anak hingga dewasa. – – Anatomi merupakan bentuk dari bagian-bagian tubuh. Prinsip proporsi dan anatomi ini juga berlaku dalam menggambar makhluk hidup lainnya.
2). Gambar Ilustrasi Binatang
Proporsi dan bentuk tiap jenis binatang tentu berbeda. Misalnya, ada perbedaan antara kuda dan lembu, kambing, kerbau, singa, jerapah, dan sebagainya. Demikian pula dengan bentuk-bentuk binatang air dan binatang-binatang yang bersayap.
3). Gambar Ilustrasi Tumbuhan
Tumbuhan juga beragam jenisnya dan masing-masing memiliki bentuk yang berbeda. Pohon mangga mempunyai bentuk khas, lain dengan pohon jeruk atau nangka.
Pohon kelapa mempunyai bentuk khas yang berbeda dengan pohon jati dan sebagainya. Perbedaan perbedaan itu, antara lain pada proporsi secara keseluruhan bentuk, bentuk cabang dan ranting, bentuk batang, dan bentuk helaian daun.
4.) Gambar Ilustrasi Benda
Terdapat beragam benda di sekitar kita, baik benda benda alam maupun benda-benda buatan manusia.
Masing-masing benda pun memiliki karakter yang khas yang berbeda antara satu dengan lainnya. Misalnya, bentuk kain berbeda dengan kertas, permukaan kayu berbeda dengan kaca, dan lain-lain.
- 3 Tahap Erosi Detachment Transportasi Sedimentasi Jenis Erosi Stream Bank Erosion Waterfall Erosion Erosi Badan Sungai
- Di bumi makhluk hidup tinggal pada lapisan ….
- Yang merupakan tahun kabisat adalah tahun ….,
- Pengertian Unsur Hukum Ciri Hukum Sifat Hukum Asas Hukum Tujuan Fungsi Jenis Hukum
- Seni Musik: Pengertian, Fungsi Simbol, Nilai Estetika, Unsur Dasar, Jenis Bentuk Ekpresi, Aliran Genre Alat Musik
- Jenis Getaran Gempa Bumi Lipatan Patahan Gerak Tektonik Epirogenetik Gerak Orogenetik,
- Bela Negara: Pengertian Prinsip Komponen Contoh Sistem Jenis Ancaman Dalam Luar Negeri
- Contoh Soal Ciri Planet Akibat Rotasi Revolusi Bulan Bumi Matahari
- Karya Seni Teater: Pengertian Unsur Teater Simbol Karya Teater Nilai Teater Jenis Teater Kritik
- Pengertian Desa: Unsur Fungsi Ciri Potensi Non Fisik Struktur Pola Swadaya Swakarsa Swasembada
Daftar Pustaka:
- Setiawati, Puspita, 2004, “Kupas Tuntas Teknik Proses Membatik”, Absolut, Yogyakarta.
- Wartono, Teguh, 1984, “Pengantar Pendidikan Seni Rupa”, Penerbit Yayasan Kanisius, Yogyakarta.
- Darmawan, Budiman, 1988, “Penuntun Pelajaran Seni Rupa”, Ganeca Exact, Bandung.
- Sumardjo J., 2010, “Filsafat Seni”, Penerbit PT. Gramedia, Jakarta
- Sumardjo, J., 2000, “Filsafat Seni”, Penerbit ITB, Bandung.
- Soedarsono, sp., 1990, “Tinjauan seni. Sebuah pengantar untuk apresiasi seni”, Suku Dayar Sana, Yogyakarta.
- Hadiatmojo, Supardi, 1990, “Sejarah Seni Rupa Eropa”, IKIP Semarang Press, Semarang.
- Agus, 1986, “Seni, Desain dan Teknologi”, Pustaka, Bandung.
- Sahman, Humar, 1993, “Mengenal Dunia seni Rupa”, IKIP Semarang, Semarang.
- Ringkasan Rangkuman: Gambar ilustrasi adalah gambar yang berfungsi sebagai penghiasan serta membantu memperjelas suatu teks, kalimat, naskah, dan lain-lain pada buku, majalah, koran, dan sejenisnya agar lebih mudah dipahami.
- Ilustrasi di Indonesia sudah dikenal sejak zaman prasejarah, dengan ditemukannya bukti berupa gambar-gambar pada dinding gua di daerah Sulawesi Selatan, Papua, dan Maluku.
- Fungsi gambar ilustrasi antara lain untuk memperjelas alur cerita, memperjelas pesan dalam promosi, menarik perhatian, dan menambah nilai artistic tampilan buku pelajaran.
- Dasar-dasar pembuatan gambar ilustrasi harus memperhatikan penguasaan teknik dalam pembuatannya, pesan yang tercantum di dalamnya, dan mudah dipahami.
- Jenis gambar ilustrasi jika ditinjau dari segi corak dan bentuk terdiri atas gambar bercorak realistis, dekoratif, karikaturis, dan ekspresionis.
- Jenis gambar ilustrasi berdasarkan penempatannya terdiri atas ilustrasi cerita, ilustrasi komik atau cerita bergambar, ilustrasi rubrik, ilustrasi sampul buku, karikatur dan kartun, serta ilustrasi periklanan.
- Ada beberapa tahapan yang harus dilalui oleh seorang ilustrator dalam menggambar ilustrasi, yaitu gagasan atau ide, sketsa, dan pewarnaan gambar.
- Pada prinsipnya, tidak ada batasan, baik media atau teknik dalam menggambar ilustrasi atau melukis. Peralatan yang digunakan, antara lain spidol, drawing pen dengan beragam ukuran, pena tulis, kuas, dan pensil.
- Unsur utama gambar ilustrasi adalah gambar manusia, gambar binatang, gambar tumbuhan, dan gambar benda.
- Menggambar dengan teknik kering ialah menggambar menggunakan media yang tidak memerlukan bahan pengencer.
- Langkah-langkah dalam menggambar ilustrasi yaitu menyiapkan bahan dan alat, menentukan tema, membuat sketsa, serta menggambar/mewarnai.
- Mengggambar dengan teknik basah ialah menggambar menggunakan media cat, tinta, atau media lain yang memerlukan pengencer.
- Gambar Ilustrasi: Pengertian Fungsi Tujuan Tokoh Jenis Unsur Dasar Contoh Tahap Buat Teknik Kering Basah,
- Fungsi Ilustrasi Deskriptif Ekspresi Analitis Struktural Kualitatif,
- Jenis Gambar Ilustrasi Berdasarkan Corak dan Bentuknya Dekoratif Karikaturis Ekspresionis Lowbrow,
- Gambar Ilustrasi Berdasarkan Penempatannya Cerita Komik Rubrik Cover Sampul Majalah Karikatur Kartun Iklan,
- Tahap Menggambar Ilustrasi Gagasan Ide Tema Sketsa Pewarnaan,