Pengertian Sintesis Protein. Sintesis protein adalah proses penerjemahan kode genetic di dalam gen menjadi urutan asam amino. Proses tersebut dikenal dengan ekspresi gen yang berlangsung melalui dua tahap yaitu transkripsi dan translasi.
Dalam proses sintesis protein diperlukan 20 macam asam amino, mRNA dan tRNA sebagai pelaksana, ATP sebagai sumber energi serta enzim RNA polimerase.
Secara garis besar, sintesis protein berlangsung dalam dua tahap, yaitu tahap transkripsi dan tahap translasi.
Transkripsi Sintesis Protein
Transkripsi merupakan proses pencetakan mRNA oleh DNA di dalam nucleus. Saat transkripsi berlangsung terjadi pemindahan informasi genetic dari DNA ke RNA. Transkripsi terjadi dengan bantuan enzim polymerase.
Proses transkripsi, sesuai namanya merupakan proses pencetakan atau penulisan ulang atau menyalin ulang DNA ke dalam mRNA. Proses ini terjadi di dalam nukleus.
Pada tahap ini, setiap basa nitrogen DNA dikodekan ke dalam basa nitrogen RNA. Misalnya, jika urutan basa nitrogen DNA adalah TAC, GGC, ATG dan seterusnya, maka urutan mRNA hasil transkripsi adalah AUG, CCG, UAC, dan seterusnya. Urutan tiga basa nitrogen ini disebut kodon.
Tahapan Transkipsi RNA Sintesis Protein
Tahap transkripsi dapat dibagi lagi menjadi tiga tahap, yaitu inisiasi, elongasi, dan terminasi.
Tahap Inisiasi Transkipsi RNA Sintesis Protein
Tahap ini diawali oleh melekatnya enzim RNA polimerase pada rantai atau pita DNA pada titik awal. Daerah ini dinamakan dengan promoter, yakni tempat dimulainya sintesis pasangan DNA oleh mRNA. Pembacaan DNA oleh RNA polimerase ini dimulai dari ujung 5′ menuju ujung 3′ dan tidak pernah sebaliknya.
Rantai DNA akan terbuka, akibatnya basa nitrogen pada rantai tersebut menjadi bebas. Basa nitrogen pada salah satu rantai DNA tersebut akan menjadi cetakan mRNA. Rantai DNA ini disebut rantai bermakna atau rantai sense atau sering disebut juga dengan daerah atau rantai templete.
Jadi Rantai sense adalah Rantai DNA yang kodenya disalin. Adapun rantai DNA yang tidak ditranskripsi atau tidak disalin disebut rantai tak bermakna atau antisense.
Tahap Elongasi (pemanjangan) Transkipsi Sintesis Protein
RNA polimerase akan membuka ikatan double helix pada bagian gen yang dikenali dan kemudian akan menyalin urutan basa yang ada pada DNA sense (template) sehingga terbentuk RNA baru.
Enzim RNA polimerase akan terus membentuk mRNA hingga terbentuk rantai mRNA. Rantai mRNA ini akan terus memanjang. Oleh karena itu, tahap ini disebut tahap elongasi.
Translasi Sintesis Protein.
Tahap translasi adalah tahap penerjemahan kode mRNA oleh tRNA ke dalam urutan asam amino. Tahap ini terjadi di dalam sitoplasma dengan bantuan ribosom.
Ribosom merupakan salah satu organel dalam sitoplasma yang berperan dalam sintesis protein. Ribosom terdiri atas dua bagian, yaitu subunit besar dan subunit kecil. Ribosom mengandung protein dan rRNA.
Pada tahap translasi kode genetik atau kodon dari mRNA diterjemahkan menjadi rangkaian asam amino. Kodon merupakan urutan tiga basa nitrogen pada mRNA.
Setiap urutan tiga basa tersebut memiliki arti khusus yang dapat diterjemahkan dalam proses translasi. Urutan tiga basa tersebut dikenal sebagai triplet. Misalnya, AUG CCG dan UAC dan seterusnya.
Kodon pada mRNA dikenali oleh antikodon pada tRNA. Jika urutan triplet pada mRNA adalah AUG CCG dan UAC danseterunya, maka urutan antikodonya adalah UAC GGC AUG dan seterusnya. Triplet antikodon terletak pada salah satu sisi tRNA. Pada sisi yang lain, tRNA membawa asam amino yang sesuai dengan pesanan kodon.
Tahap Inisiasi Translasi Sintesis Protein
Tahap Translasi dimulai dengan terjadinya ikatan antara mRNA, tRNA inisiator dan ribosom subunit kecil. Molekul tRNA inisiator membawa asam amino pertama. Dalam gambar asam amino yang dibawa adalah metionin.
Molekul tRNA inisiator ini memiliki anticodon UAC yang merupakan komplemen kodon pertama mRNA yaitu AUG. Gamber berikut menjelaskan awal terjadinya translasi dengan lebih sederhana.
Kodon pertama adalah urutan tiga basa nitrogen pertama yang dimiliki mRNA yang akan berikatan anticodon tRNA inisiator. Kodon Pertama mRNA sering disebut juga dengan kodon star (atau start codon).
Molekul tRNA inisiator adalah tRNA pertama yang akan berikatan dengan mRNA.
Anticodon tRNA adalah urutan tiga basa nitrogen yang dimiliki tRNA yang akan berikatan dengan kodon pertama mRNA.
Tahap berikutnya adalah ribosom subunit besar berikatan dengan ribosom subunit kecil membentuk kompleks translasi. Fase inisiasi ini menjadi sempurna setelah terbentuknya ribosom yang fungsional.
Gambar berikut menjelasan dengan cara sederhana tentang tahapan inisiasi translasi sintesis protein.
Tahap Elongasi Translasi Sintesis Protein
Tahap Elongasi terjadi setelah ikatan antara anticodon tRNA inisiator dengan kodon pertama mRNA selesai. Kemudian tRNA kedua akan berikatan dengan mRNA di kodon kedua.
Misalnya, kodon kedua mRNA adalah CCG, maka mRNA akan berikatan dengan tRNA yang memiliki antikodon komplementernya yaitu GGC. Molekul tRNA ini membawa asam amino Prolin.
Setelah tRNA kedua dan mRNA berikatan, maka Kedua asam amino, yaitu metionin dan prolin, akan berikatan dengan bantuan enzim peptidil transferase.
Setelah metionin dan prolin berikatan, tRNAmet yang awalnya membawa metionin, meninggalkan ribosom. Kemudian, ribosom bergeser pada molekul mRNA sepanjang satu kodon. Pergerakan ini membuat tRNAprolinl bergerak ke tempat yang ditinggalkan tRNAmet.
Molekul tRNA ketiga berikatan dengan kodon ketiga mRNA dan membawa asam amino yang ketiga. Proses elongasi ini terus berlangsung untuk mengikatkan asam amino hingga terbentuk rantai polipeptida.
Terminasi Translasi Sintesis Protein
Tahap Translasi selesai ketika ribosom mencapai kodon stop pada mRNA. Kodon stop tidak berikatan dengan tRNA, namun berikatan dengan protein khusus yang disebut release factors (faktor pelepas).
Faktor Pelepas menghentikan translasi dan menghidrolisis ikatan antara asam amino terakhir pada rantai polipeptida baru dan tRNA-nya
- Osmosis, Difusi Mekanisme Transpor Zat Melalui Membran Plasma
- Penangkapan telur penyu di pantai dapat menyebabkan ….
- 47+ Contoh Soal Jawaban: Struktur Bakteri Kapsul Plasmid Flagela Cara Berkembang Biak Hidup
- Hukum Mendel Dasar Pewarisan
- Zat yang menyebabkan pencemaran udara adalah ….
- Persendian Antar Tulang, Jenis Fungsi Contoh
- Fungsi Organ Pernapasan: Dada Perut Paru Paru Eksternal Internal Selular
- Fungsi Struktur Faktor Yang Mempengaruhi Cara Kerja Enzim
- Sistem Reproduksi Manusia
- Suaka margasatwa adalah perlindungan terhadap ….
Daftar Pustaka:
- Starr, Cecie. Taggart, Ralph. Evers, Christine. Starr, Lisa, 2012, “Biologi Kesatuan dan Keragaman Makhluk Hidup”, Edisi 12, Buku 1, Penerbit Salemba Teknika, Jakarta.
- Kimballl, J.W., Siti Soetarmi Tjitro dan Nawangsari Sugiri,1983, “Biologi”, Jilid 1, Edisi Kelima, Penerbit Erlangga, Jakarta.
- Kimballl, J.W., Siti Soetarmi Tjitro dan Nawangsari Sugiri. 1983, “Biologi”, Jilid 2, Edisi Kelima, Erlangga, Jakarta.
- Schlegel, H.G., 1994, “Mikrobiologi Umum”, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
- Arumingtyas, Laras, Estri. Widyarti, Sri. Rahayu, Sri, 2011, “Biologi Molekular, Prinsip Dasar Analisis”, PT Penerbit Erlangga Jakarta.
- Hartanto, L.N., 2004, “Biologi Dasar”, Edisi Ketiga, Penerbit Penebar Swadaya, Yogyakarta.
- Ardra.Biz, 2019, “Fungsi rna polymerase sebagai enzim polymerase dalam sintesis protein. Adapaun fungsi trna dalam asam amino dan protein selama tahapan proses sintesis protein.
- Ardra.Biz, 2019, “Urutan sintesis protein dan tahapan serta mekanisme beserta tahap tahap transkripsi dna, Proses transkripsi dan langkah langkah sintesis protein serta penjelaskan proses tempat sintesis.
- Ardra.Biz, 2019, “Bagan dan bagaimana mekanisme sintesis protein dalam sel. Biosintesis protein, mekanisme replikasi dna, anabolisme protein, urutan proses pembentukan protein. peran dna, pembentukan protein, sintesis dna,
- Ardra.Biz, 2019, “Proses terjadinya sintesis protein, biosintesis asam amino, sintesis polipeptida, proses transkripsi pada tempat terjadinya sintesis dan berjalannya proses transkripsi dna dengan 5 tahapan sintesis protein, replikasi dna terjadi pada tahap
- Ardra.Biz, 2019 “Mekanisme Sintesis Protein, Jenis Asam Amino Sintesis Protein, Jenis RNA sintesis protein, Energi Sintesis Protein, Enzim Sintesis Protein, Tahap Sintesis Protein, tahap transkripsi sintesis protein, tahap translasi,
- Ardra.Biz, 2019, “Tahap Transkripsi Sintesis Protein, tempat terjadi sintesis protein, Tempat terjadi tahap transkripsi RNA, Pengertian dan Contoh basa nitrogen DNA, Fungsi mRNA, Pengertian dan Contoh kodon mRNA, Pengertian anticodon, urutan tiga basa nitrogen tRNA,
- Ardra.Biz, 2019, “Transkipsi RNA Sintesis Protein, Tahap Inisiasi Transkipsi RNA Sintesis Protein, Fungsi promoter mRNA, Fungsi enzim RNA polymerase, Anzim transkripsi RNA sintesis protein, Gambar Transkripsi RNA, Pengertian Contoh rantai sense,
- Ardra.Biz, 2019, “Rantai antisense DNA, rantai templete DNA, Rantai cetakan mRNA, Antikodon tRNA, Tahap Elongasi (pemanjangan) Transkipsi Sintesis Protein, Enzim Yang buka ikatan double helix, Tahap Terminasi Transkipsi Sintesis Protein, Fungsi terminator mRNA, Tahap Translasi Sintesis Protein,
- Ardra.Biz, 2019, “Jenis Ribosom, Kandungan ribosom, Fungsi tRNA, Fungsi tRNA inisiator, Fungsi ribosom subunit kecil, Pembawa asam amino sintesis protein, Tahap Inisiasi Translasi Sintesis Protein, Asam amino metionin, anticodon tRNA inisiator,
- Ardra.Biz, 2019, “Fungsi kodon pertama mRNA, Pengertian kodon star (atau start codon), Kodon pertama mRNA, Tahap Elongasi Translasi Sintesis Protein, Fungsi enzim peptidil transferase, Ikatan metionin dan prolin, rantai polipeptida sintesis protein,
- Ardra.Biz, 2019, “Terminasi Translasi Sintesis Protein, Kodon stop mRNA, Fungsi dan Contoh Kodon Stop, Fungsi release factors (faktor pelepas), Enzim Stop Terminasi,