Pasar Uang, Pengertian Pelaku Instrumen Surat Berharga Contoh Soal

Pengertian Pasar Uang. Pasar uang merupakan pasar abstrak artinya kegiatan transaksi penjual dan pembeli tidak dalam pasar tertentu (tidak ada bentuk fisik pasarnya), namun dapat dilakukan melalui sarana elektronik, seperti telephon, faximile atau telex atau menggunakan media komunikasi internet. Atau para pelaku dapat bertemu secara langsung di berbagai tempat.

Sumber Dana Pasar Uang

Uang atau dana yang diperjualbelikan dalam pasar uang dapat berasal dari berbagai sumber, seperti berikut:

a). Dana masyarakat umum.

b). Dana dari perusahaan-perusahaan (seperti perusahaan dagang, industri, atau jasa).

c). Dana dari bank (baik bank pemerintah atau swasta).

d). Dana dari lembaga keuangan bukan bank (seperti Yayasan Dana Pensiun).

e). Dana dari kelebihan kas BUMN (Badan Usaha Milik Negara).

Instrumen Pasar Uang

Intrumen atau  surat berharga yang diperdagangkan dalam pasar uang antara lain sebagai berikut.

a). Surat Wesel Surat wesel adalah surat perintah untuk melakukan pembayaran yang diterbitkan oleh bank atau Lembaga keuangan nonbank.

b). SBI (Sertifikat Bank Indonesia)

c). SBPU (Surat Berharga Pasar Uang)

d). Call Money adalah kredit sewaktu-waktu (umumnya berjangka waktu beberapa hari)

e). Promes (Promissory Notes).

f). Aksep (Banker’s Acceptent).

g). Wesel dagang (Treasurry Bill).

h). Reporchase Agreement.

i). Sertifikat deposito jangka pendek.

j). Kertas perbendaharaan negara (Commercial Paper).

Pelaku Pasar Uang 

Pada dasarnya pelaku pada pasar uang dapat dibagi menjadi dua yaitu:

  1. Pihak yang membutuhkan dana yaitu bank atau perusahaan non bank yang membutuhkan dana segera karena harus memenuhi kebutuhannya.
  2. Pihak yang mengeluarkan atau menanamkan dana yaitu pihak yang menyediakan dana atau pihak yang menjual dana baik bank atau perusahaan non bank dengan tujuan investasi di pasar uang.

Adapun para Pelaku yang melaksanakan transaksi perdagangan jual beli instrumen di Pasar Uang diantaranya adalah:

Pemerintah Sebagai Pelaku Pasar Uang 

Pemerintah merupakan peminjam terbesar di pasar uang, dan tidak pernah berperan sebagai pemberi pinjaman. Pemerintah Indonesia menerbitkan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) untuk memperoleh dana jangka pendek, yang akan digunakan untuk membiayai pengeluran pemerintah dan akan dibayar melalui penerimaan pajak.

Bank Sentral Sebagai Pelaku Pasar Uang 

Bank Sentral berperan sebagai agen yang mendistribusikan sekuritas (surat berharga atau SBI) pemerintah. Bank sentral mengendalikan SBI untuk mempengaruhi jumlah uang beredar dengan tujuan mengendalikan tingkat inflasi. Ini merupakan tugas utama dari bank sentral.

Bank Komersial Sebagai Pelaku Pasar Uang 

Bank Komersial memegang sekuritas pemerintah (SBI) yang aman, karena memiiki resiko yang rendah, sebagai cadangan sekunder (secondary reserves). Regulasi perbankan melarang Bank komersial untuk memegang sekuritas yang beresiko tinggi seperti saham dan obligasi perusahaan (stock dan corporate bond). Bank komersial juga berperan sebagai peminjam dana dengan menerbitkan Negotiable Certificate of Deposits (CDs), repurchase Agreements (Repos) dan Banker’s Acceptance.

Sektor Bisnis. Sebagai Pelaku Pasar Uang 

Sektor Bisnis Perusahaan besar aktif dalam melakukan jual-beli instrumen pasar uang untuk dua tujuan yaitu untuk menyimpan kelebihan dananya (to warehouse surplus funds) dan memperoleh pengembalian yang lebih tinggi dibandingkan menyimpan dananya di bank. Selain itu, perusahaan besar juga mencari dana pinjaman jangka pendek dengan biaya rendah melalui pasar uang.

Individu Sebagai Pelaku Pasar Uang 

Individu atau investor kecil tidak secara langsung dapat berpartisipasi di pasar uang. Namun dapat berpartisipasi dengan perusahaan investasi (brokerage firms) melalui Money Market Mutual Fund (MMMF) atau reksa dana pasar uang. MMMF atau reksa dana berperan sebagai perantara keuangan yang memfasilitasi investor kecil dengan menjual shares atau unit penyertaan dan mengalokasikannya ke instrumen pasar uang.

Foreign Issuers. Sebagai Pelaku Pasar Uang 

Foreign Issuers Partisipasi luar negeri terdiri dari perusahaan multinasional asing (foreign based multinational corporation), dan bank asing.  Foreign multinastional corporation menerbitka commercial papers untuk membiayai operasinya di negara tersebut.

Sedangkan foreign banks menerbitkan commercial papers untuk membiayai aktivitas perbankannya atau berperan sebagai penjamin dari instrumen yang diterbitkan nasabah (client) dengan mengeluarkan letter of credit. Secara umum, foreign issuers membayar lebih mahal, memberi suku bunga lebih tinggi dibanding pernerbit domestik.

Dana pensiun Sebagai Pelaku Pasar Uang 

Merupakan perusahaan yang kegiatannya mengelola dana pensiun suatu perusahaan pemberi kerja atau perusahaan itu sendiri. Penghimpunan dana pensiun melalui iuran yang dipotong dari gaji karyawan. Kemudian dana yang terkumpul oleh dana pensiun diusahakan lagi dengan menginvestasikannya ke berbagai sektor yang menguntungkan. Perusahaan yang mengelola dana pensiun dapat dilakukan oleh bank atau perusahaan lainnya.

Perusahaan asuransi Sebagai Pelaku Pasar Uang 

Perusahaan yang bergerak dalam usaha pertanggungan. Setiap nasabah dikenakan polis asuransi akan menanggung kerugian dengan menggantikannya apabila nasabahnya terkena musibah atau terkena risiko seperti yang telah diperjanjikan. Artinya usaha asuransi merupakan kegiatan menanggung risiko yang dikaitkan dengan keuangan antara polis yang harus dibayar dan klaim yang diterimanya. Besarnya polis akan memengaruhi klaim yang akan diterima.

Lembaga keuangan lain Sebagai Pelaku Pasar Uang 

Keuntungan dan Kelemahan Pasar Uang

Keuntungan adanya pasar uang tentu saja terkait dengan fungsi pasar uang itu sendiri, yaitu sebagai sarana untuk mencari pinjaman atau modal jangka pendek.

Keuntungan Pasar Uang

a). Terpenuhinya kebutuhan dana jangka pendek bagi badan usaha yang memerlukan,

b). Tersalurnya dana dari penabung yang ingin membungakan modalnya,

c). Pembeli akan mendapatkan keuntungan berupa bunga.

d). Memberi wahana untuk memberi pinjaman jangka pendek.

c). Mencegah terjadinya uang menganggur (iddle money); yaitu uang yang disimpan dan tidak digunakan untuk kegiatan produktif, misal disimpan di brankas (lemari penyimpan uang).

d). Ikut membantu pengusaha memajukan usahanya. Ini juga berarti ikut mendorong kemajuan ekonomi nasional.

e). Dengan adanya pasar uang, Bank Indonesia sebagai bank sentral bisa ikut mengendalikan jumlah uang yang beredar.

Kelemahan Pasar Uang

Adapun kelemahan dengan adanya pasar uang adalah:

a). Mendorong untuk terjadinya spekulasi dari para speculator yang mencari keuntungan sesaat

b). Jika kursnya turun akan menimbulkan kerugian bagi pembeli.

c). Bila peminjam (debitur) tidak bisa mengembalikan pinjamannya saat pelunasan (jatuh tempo) tiba. Ini disebut risiko gagal bayar.

d). Bila terjadi inflasi yang mengakibatkan turunnya nilai uang. Ini berarti akan menurunkan daya beli dari keuntungan yang diterima dari jual beli di pasar uang. Ini disebut risiko inflasi.

e). Bila surat-surat berharga yang ingin dijual tidak cepat laku, padahal perusahaan/lembaga membutuhkan uang tunai secepatnya. Ini disebut risiko likuiditas.

f). Bila surat-surat berharga terpaksa dijual dengan harga lebih rendah daripada saat membeli. Ini disebut risiko capital loss.

Contoh Soal Ujian Pasar Uang

Soal 1. Berikut ini fungsi dari pasar uang kecuali ….

a). tempat perantara dalam mencari kredit luar negeri

b). tempat menghimpun dana jangka pendek

c). suplemen sistem keuangan yang dilakukan oleh perbankan

d). tempat investasi bagi pemilik modal

e). perantara dalam surat berharga

Soal 2. Jenis-jenis surat berharga berikut ini diperjualbelikan pada pasar modal, kecuali ….

a). hipotik

b). saham

c). sertifikat

d). wesel pos

e). obligasi

Bank Garansi, Pengertian Manfaat Biaya Tujuan Proses

Pengertian Bank Garansi.  Bank Garansi merupakan jaminan pembayaran yang diberikan kepada pihak penerima jaminan, apabila pihak yang dijamin tidak memenuhi ...

Bank Perkreditan Rakyat: Peran – Fungsi – Contoh Jenis Produk - Kegiatan Menghimpun Menyalurkan Dana,

Pengertian Bank Perkreditan Rakyat BPR: Istilah Bank Perkreditan Rakyat BPR baru pertama kali diperkenalkan oleh Bank Rakyat Indonesia BRI pada akhir...

Bank Umum: Pengertian - Fungsi - - Financial Intermediation - Menghimpun - Menyalur Dana

Pengertian Bank Umum.  Bank umum disebut juga sebagai bank komersial. Bank umum pada dasarnya melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan ...

Cara Menilai, Menentukan Kesehatan Bank

Pengertian Kesehtan Bank . Kesehatan bank dapat dilihat dari beberapa aspek dengan kriteria dan tata cara penilaian sesuai dengan ketentuan yang dikeluarkan...

Faktor Penyebab, Cara Penyelesaian, Penyelamatan Kredit Macet

Faktor Penyebab Terjadinya Kredit Macet.  Kredit macet dapat ditimbulkan oleh dua kemungkinan yaitu disebabkan oleh pihak perbankan dan atau disebabkan ...

Faktor Yang Menentukan Bunga Kredit Bank, Pengertian Contoh Soal Perhitungan.

Pengertian Bunga Bank.  Bunga bank merupakan balas jasa yang diberikan oleh bank berdasarkan prinsip konvensional kepada nasabah yang membeli atau menjual ...

Jenis Instrumen Pasar Modal

Pengertian Instrumen Pasar Modal.  Instrumen pasar modal adalah sekuritas yang memiliki waktu jatuh tempo lebih dari satu tahun. Instrumen utamanya adalah ...

Jenis Instrumen Pasar Uang: Sertifikat Bank Indonesia SBI - Surat Berharga Pasar Uang SBPU - Commercial Paper CP - Sertifikat Deposito - Banker’s Acceptance BA - Interbank Call Money

Pengertian Instrumen Pasar Uang.  Instrumen yang diperdagangkan pada pasar uang merupakan surat berharga jangka pendek yang memiliki jatuh tempo kurang...

Jenis Jenis Bank, Pengertian Contoh

Pengertian Bank. B ank merupakan suatu perusahaan atau lembaga yang dipercaya masyarakat untuk mengamankan yang mengelola uangnya dengan memberi imbala...

Jenis Jenis Kredit Bank, Pengertian Contoh Kredit

Pengertian Kredit . Kredit berasal dari kata Italia yaitu Credere yang memiliki arti kepercayaan, yaitu kepercayaan dari kreditor bahwa debitornya akan...

Daftar Pustaka:

  1. Kasmir, 2012, “Dasar Dasar Perbankan”, Edisi Revisi, Rajawali Pers, Jakarta.
  2. Djumhana, Muhamad, 2006, “Hukum Perbankan di Indonesia”, Cetakan Kelima, PT Citra Aditya Bakti,  Bandung.
  3. Kasmir, 2015, “Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya”, Edisi Revisi 2014, Rajawali Pers, Jakarta.
  4. Mangani, Silvanita, Ktut, 2009, “Bank dan Lembaga Keuangan Lain”, Penerbit Erlangga, Jakarta.
  5. Mishkin, S., Frederic, 2008’ “Ekonomi Uang, Perbankan, dan Pasar Uang”, Edisi Kedelapan, Salemba Empat, Jakarta.
  6. Joesoef, Jose Rizal, 2008, “Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing”, Salemba Empat, Jakarta.
  7. Rangkuman Ringkasan: Pengertian dan Contoh Pasar Uang dan Pihak yang Butuh dana atau Pihak yang Mengeluarkan dana. Pemerintah Pelaku pasar Uang dengan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) pada Pasar Uang. Bank Sentral Pelaku Pasar Uang dengan tugas utama dari bank sentral dan Bank Komersial Pelaku Pasar Uang. Contoh Pelaku Pasar Uang, Pelaku Pasar Uang Sektor Bisnis dan pelaku pasar uang  individu. Pelaku pasar Uang Foreign Issuers.
  8. Dana pension Pelaku Pasar Uang dengan Perusahaan asuransi Pelaku Pasar Uang. Secondary reserves atau obligasi perusahaan (stock dan corporate bond) atau Negotiable Certificate of Deposits (CDs) atau repurchase Agreements (Repos) dan Banker’s Acceptance. Kelebihan dananya to warehouse surplus funds pelaku pasar uang. Perusahaan investasi (brokerage firms) dan Money Market Mutual Fund (MMMF) atau reksa dana pasar uang. Perusahaan multinasional asing (foreign based multinational corporation) dengan commercial papers.
error: Content is protected !!