Pengertian Korosi Netral. Peristiwa Korosi pada logam dapat terjadi pada lingkungan seperti air segar atau fresh water, air laut, larutan garam, atau media alkaline. Pada lingkungan ini, korosi hanya akan terjadi jika dalam lingkungan atau larutan terdapat oksigen terlarut. Larutan atau air dapat dengan segera melarutkan oksigen dari udara dan ini merupakan sumber oksigen yang dibutuhkan untuk terjadinya proses reaksi korosi.
Korosi ini biasa dikenal sebagai proses pengkaratan. Logam seperti baja atau besi akan terkorosi ketika logam tersebut terekspos atau terbuka di udara bebas yang mengandung sedikit air. Oleh kerananya korosi ini disebut sebagai korosi atmosfer atau korosi air.
Korosi yang terjadi pada lingkungan atmosfer atau air ini, akan mengikuti reaksi berikut:
4Fe + 6H2O + 3O2 —> 4Fe(OH)3
Pada persamaan reaksi tersebut, ditunjukkan bagaimana besi bersama air dan oksigen bereaksi membentuk senyawa ferric hydroxide atau besi hidrosida. Senyawa hidroksida yang tak larut dan berwarna merah kecoklatan. Korosi terjadi tanpa menghasilkan gas hidrogen. Keadaan ini yang membedakan dengan korosi pada lingkungan asam. Pada lingkungan asam korosi logam akan menghasilkan gas hidrogen.
Selama terokspos dalam atmosfer, senyawa karat atau besi hidroksida dapat mengalami dehidarsi atau pengeringan oleh panasnya cuaca atau matahari dan membentuk karat oksida besi yang berwarna merah coklat. Artinya selama musin kemarau, atau ketika hujan sangat jarang, maka akan terjadi konversi senyawa hidroksida besi menjadi oksida besi yang mengikuti reaksi berikut:
2Fe(OH)3 —> Fe2O3 + 3H2O
Reaksi yang sama, juga terjadi pada logam seng saat terekspos di udara bebas yang mengandung air atau memiliki kelembaban tinggi. Reaksi korosinya adalah sebagai berikut:
2Zn + 2H2O + O2 —> 2Zn(OH)2
Zn(OH)3 —> ZnO + H2O
Oksida seng yang dihasilkan dari proses korosi ini adalah deposit yang tampak keputihan, seperti yang dapat dilihat pada produk-produk yang menggunakan lapis seng atau galvanis. Talang air hujan, baja lapis seng yang digunakan pada atap rumah atau atap pabrik merupakan contoh dari logam yang memiliki mungkin terjadinya reaksi korosi ini.
Hot Dip Galvanizing: Pengertian Contoh Tahap Mekanisme Pelapisan Celup Panas
Korosi Pada Lingkungan Asam
Korosi Pada Lingkungan Netral Dan Alkaline
Korosi Pada Temperatur Tinggi
Menentukan Menghitung Laju Korosi Logam Temperatur Rendah
Mengukur Resistivitas Tanah, Metoda Wenner
Pengendalian Korosi, Proteksi Katodik Anoda Korban, Pencegahan Korosi
Pengendalian Korosi, Proteksi Katodik Impress Current, Pencegahan Korosi
Pengendalian Korosi, Sistem Proteksi Anodik Elektrolitik, Pencegahan Korosi
Pengendalian Korosi, Sistem Proteksi Anodik Galvanik, Pencegahan korosi
Piiting Corrosion: Jenis Reaksi - Tahap Mekanisme Inisiasi Propagasi - Pitting Factor – Penyebab – Pencegahan
Prinsip Mekanisme Pelapisan Electroplating, Pengertian, Fungsi, Tahap, Contoh Produk,
Proteksi Korosi Dengan Lapis Lindung Organik, Cat. Pencegahan Korosi
Tipe-Bentuk-Jenis Korosi Galvanik, Galvanic Corrosion
Pustaka:
- National Association of Corrosion Engineers, 1975, “Nace Basic Corrosion Course”, Houston.
- Fontana, M. G., 1987,”Corrosion Engineering”, 3nd Edition, McGraw-Hill Book Co,
- Kata dalam Artikel, 2019, Pengertian Korosi Lingkungan Netral atau Reaksi Korosi Lingkungan Atmosfir atau Air atau Korosi Atmosfir atau Korosi Media Alkaline. Sumber Oksigen Korosi Atmosfir Laut sebagai Syarat Korosi Atmosfir.
- Kata dalam artikrl, 2019, Contoh Korosi Atmosfir dan Contoh Reaksi korosi alkali. Proses Pengkaratan Logam dan Produk Korosi senyawa ferric hydroxide merupakan Reaksi Korosi Musin Hujan dan Reaksi Korosi Musim Kemarau Panas seperti Reaksi korosi logam seng. Contoh reaksi Korosi Pada Musin Hujan dan Kemarau.