Contoh Perhitungan Transaksi Margin Trading Valuta Asing, Valas, Mata Uang Asing, Forex

Pada transaksi margin trading, nasabah dapat melakukan transaksi beli maupun jual tanpa harus memperhatikan jenis mata uang yang ada dalam rekening margin-nya. Karakteristik ini merupakan satu ciri dari transaksi pada margin trading.

Ketika kurs menguat, maka nasabah dapat membuka posisi dengan melakukan transaksi beli. Dan ketika kurs melemah, maka nasabah dapat membuka transaksi jual. Dalam hal ini, nasabah memiliki dua kemungkinan dalam transaksinya, yaitu mendapat keuntungan jika prediksi benar atau mendapat kerugian jika prediksi salah.

Transaksi jual pada saat kurs melemah disebut sebagai short selling. Dalam hal ini nasabah dapat menjual suatu produk derivatif yang tidak dimilikinya.

Misalkan kurs yang berlaku di pasar saat ini adalah:

EUR/USD 1,3100–1,3105

Nasabah memprediksi bahwa pergerakan kurs EUR/USD ke depan adalah turun. Dalam hal ini, Euro akan terdepresiasi terhadap Dollar Amerika. Nasabah yang sudah memiliki margin acount (rekening margin) di Bank atau pialang dapat segera membuka posisi transaksi (open position) untuk menjual EUR/USD pada harga kurs beli EUR/USD 1,3100. Dalam peraturan Bank Indonesia disebutkan bahwa Bank dapat melakukan transaksi derivatif baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk kepentingan nasabah.

Beberapa jam kemudian kurs EUR/USD berubah menjadi:

EUR/USD 1,300–1,3005.

Dalam kasus ini, prediksi nasabah adalah benar, bahwa Euro terdepresiasi terhadap Dollar Amerika. Nasabah segera menutup posisi (close position) dengan membeli EUR/USD pada kurs jual EUR/USD 1,3005. Pada transaksi ini nasabah mendapatkan keuntungan atau capital gain dari selisih harga saat open position,  EUR/USD 1,3100 dengan harga close position, EUR/USD 1,3005 yaitu:

EUR/USD 1,3100 – EUR/USD 1,3005 = EUR/USD 0,0095

atau 95 point.

Jadi nasabah mendapatkan keuntungan sebesar:

USD 0,0095 per EUR 1

Pada kesempatan lain, nasabah memprediksi kurs GBP/USD akan menguat. Poundsterling Inggris akan terapresiasi terhadap Dollar Amerika. Posisi kurs di pasar valuta asing adalah:

GBP/USD 1,5000–1,5005

Nasabah segera membuka transaksi beli pada kurs jual GBP/USD 1,5005. Setelah beberapa jam kemudian kurs GBP/USD menguat. Prediksi nasabah benar, Poundsterling Inggris terapresiasi terhadap Dollar Amerika. Kurs di pasar menjadi:

GBP/USD 1,5200–1,5205

Kemudian nasabah menutup transaksinya dengan menjual GBP/USD pada kurs beli GBP/USD 1,5200. Dari transaksi ini, nasabah akan mendapatkan keuntungan dari selisih harga antara transaksi jual dan transaksi beli sebesar:

GBP/USD 1,5200 – GBP/USD 1,5005 = GBP/USD 0,0195

atau 195 point.

Jadi Nasabah mendapat keuntungan sebesar:

USD 0,0195 per GBP 1

Pada contoh transaksi di atas, nasabah tidak harus memiliki Euro ketika membuka transaksi jual EUR/USD atau tidak harus memiliki Poundsterling Inggris ketika menutup transaksi jual GBP/USD. Dalam hal ini nasabah dapat melakukan transaksi terhadap mata uang asing tanpa harus memiliki mata uang yang akan ditransaksikannya. Nasabah hanya dipersyaratkan memiliki margin deposit yang dapat digunakan sebagai jaminan transaksi. Margin deposit biasanya dalam satuan Dollar Amerika.

Bursa Berjangka, Lembaga Kliring, Pialang Berjangka

Ringkasan.  Pada bursa berjangka tidak ada pasar sekunder untuk perdagangan kontrak berjangka. Semua kontrak adalah kontrak primer, dan setiap kontrak ...

Contoh Perhitungan Transaksi Margin Trading Valuta Asing, Valas, Mata Uang Asing, Forex

Pada transaksi margin trading, nasabah dapat melakukan transaksi beli maupun jual tanpa harus memperhatikan jenis mata uang yang ada dalam rekening margin...

Initial Margin, Maintenance Margin, Margin Call, Margin Deposite

Initial Margin.  Nasabah bisa melakukan transaksi margin trading , jika dalam rekening margin terdapat sejumlah dana yang dianggap cukup yang dipersyaratkan ...

Menghitung Nilai Point, Pip Dalam Forex Margin Trading

Menghitung Point  Kurs  Notasi XXX/USD.  Untuk mata uang yang ditransaksikan dengan Dollar Amerika, dan penulisan USD dibelakang garis miring ”/” sepert...

Nilai Kontrak Dan Nilai Lot Pada Margin Trading

Pengertian Nilai Kontrak Contract Size. Ada dua Nilai kontrak atau contract size yang umum berlaku pada bank atau pialang untuk transaksi margin trading...

Pengertian Margin Trading

Pengertian dan Contoh Margin Trading . Margin trading merupakan suatu produk jasa perbankan yang dikelompokan sebagai produk derivatif atau instrumen...

Pengertian Transaksi Margin Trading Valuta Asing

Pengertian dan Contoh Transaksi Margin Trading. Margin trading valuta asing atau mata uang asing atau forex dapat diartikan sebagai transaksi jual beli...

Pengertian, Cara Menghitung, Menentukan Pivot Point Pada Trading Valas

Definisi Pengertian Pivot Point.  Pivot point merupakan suatu harga yang dapat merepresentasikan pergerakan harga secara keseluruhan dari periode sebelumnya. ...

Pengertian transaksi margin trading dengan transaksi beli jual margin trading dan rekening margin margin acount. Ciri transaksi margin trading dan short selling. Transaksi jual saat kurs melemah dengan margin trading produk derivative dan Contoh perhitungan margin trading valuta asing atau contoh soal perhitungan transaksi margin trading.

Membuka posisi transaksi (open position) trading marging setelah menutup posisi (close position) margin trading. Keuntungan atau capital gain margin trading dengan margin deposit nasabah dan produk margin trading. Jenis margin trading serta fungsi margin trading dan tujuan margin trading atau cara transaksi margin trading.

error: Content is protected !!