Prinsip Kerja Operasi Peremukan, Crushing: Operasi crushing biasanya melibatkan beberapa tahapan yaitu primary crushing, secondary crushing dan tertiary crushing. Primary crushing merupakan tahap awal pengecilan ukuran bijih.
Bijih yang baru datang dari tambang dan biasanya dilakukan secara terbuka. Untuk bijih yang keras dan kompak digunakan jaw crusher dan gyratory crusher, sedangkan untuk bahan galian yang lebih brittle dapat menggunakan hummer mill atau impactor atau impact breaker.
Jaw Crusher, Peremuk Rahang.
Bagian utama dari Jaw crusher adalah dua plat baja yaitu fix jaw dan movint jaw yang dapat membuka dan menutup seperti rahang.
Fix Jaw
Salah satu plat dari jaw ini tidak begerak, atau selalu diam, dan disebut fix jaw.
Moving Jaw
Sedangkan yang satunya selalu bergerak maju mundur dan disebut sebagai moving jaw.
Eccenctric Rotation
Gerakan mundur maju fix jaw ditimbulkan oleh mekanisme putaran sumbu eksentrik atau eccentric rotation.
Mekanisme Prinsip Kerja Jaw Crusher
Jaw yang bergerak akan memberi gaya tekan, kompresi kepada bijih yang masuk dalam rongga remuk, rongga di antara dua plat atau jaw.
Bijih yang masuk rongga remuk akan segera mendapat gaya tekan atau kompresi dari yang bergerak. Bijih yang remuk akan turun hingga mendapat tekanan baru.
Arrested Crushing
Bijih yang remuk secara leluasa akan bebas turun di antara dua kompresi. Pada jaw crusher, peremukan bijih hanya terjadi oleh alat, yaitu saat jaw bergerak memberi tekanan. Mekanisme peremukan ini disebut arrested crushing.
Open Side Setting Close Side Setting,
Ukuran dan distribusi bijih hasil peremukan tergantung pada pengaturan mulut pengeluaran atau setting, yaitu open side setting, bukaan maksimum dari mulut. Bukaan diatur dengan merubah posisi toggle di belakang alat.
Pengaturan Bukaan maksimum atau open side setting dan bukaan minimum atau close side setting akan menentukan ukuran terbesar dan distribusi dari bijih yang keluar dari rongga jaw.
Produk peremukan biasanya akan berukuran 85 persen dari bukaan maksimum atau open side setting. Sedangkan ukuran terbesar yang dapat masuk ke dalam rongga jaw adalah 85 persen dari gape.
Ukuran Produk Hasil Jaw Crusher
Ukuran produk hasil peremukan yang menggunakan Jaw Crusher dapat ditentukan dengan memakai lembar kerja yang disiapkan di bawah. Masukkan data yang diperlukan, kemudian tekan update.
Ukuran produk dinyatakan dengan P.80. Arti notasi P adalah untuk produk dan 80 menyatakan depalan puluh persen dari berat produk berukuran lebih kecil dari ukuran P.80. Misal P.80 = 92.0 mm, artinya delapan puluh persen berat dari produk jaw crusher berukuran kurang dari 92,0 mm.
Blake Crusher: Single Toggle dan Double Toggle.
Tipe Blake Crusher memiliki titik engsel jaw atau pivot di bagian atas, sedangkan bagian bawahnya yang bergerak maju mundur. Karena bagian bawah yang bergerak, maka lebar bukaan atau celah untuk keluarnya bijih menjadi variatif.
Close Side Setting,
Pada saat bergerak maju, maka lebar bukaan adalah minimum disebut close side setting,
Open Side Setting
Ketika bergerak mundur, maka lebar bukaan adalah maksimum, disebut open side setting. Kondisi ini menyebabkan rentang ukuran bijih hasil peremukan menjadi lebar. Dengan kata lain ukuran menjadi relative tidak homogen.
Dodge Crusher
Tipe Dodge Crusher memiliki titik engsel jaw atau pivot di bagian bawah, sedangkan pada bagian atasnya bergerak maju mundur. Karena titik engsel ada pada bagian atas, maka lebar bukaan atau celah untuk keluarnya bijih hasil peremukan menjadi tetap. Kondisi ini menghasilkan ukuran bijih menjadi relative homogen.
Namun karena jaw bagian atas bergerak, maka gape, atau mulut jaw menjadi variatif. Saat bergerak maju, maka gape menjadi minimum. Sebaliknya ketika jaw bergerak mundur, gape menjadi maksimum.
Kondisi ini mensyaratkan bahwa ukuran bijih yang masuk sebagai umpan harus benar-benar lebih kecil dari gape saat posisi minimum. Ukuran bijih yang mendekati ukuran gape maksimum akan menyebabkan jaw macet tidak dapat bergerak.
Gyratory Crusher.
Gyratory crusher digunakan bila diperlukan alat yang mampu menghasilkan produk berkapasitas besar. Operasi atau mekanisme peremukan oleh Gyratory crusher adalah full time crushing.
Artinya alat ini meremuk bijih selama siklus putarannya. Jadi alat ini jauh lebih efisien dibanding dengan jaw crusher. Namun demikian, gyratory crusher memerlukan biaya modal dan biaya pemeliharaan yang besar.
Gyratory crusher memiliki sumbu tegak, main shaft, tempat terpasangnya peremuk yang disebut mantle atau head, digantung pada spider. Sumbu tegak diputar secara eccentric dari bagian bawah, eccentric sleeve, mengakibatkan suatu gerakan berputar mantle selalu mendekat ke arah shell.
Mantle berada dalam shell yang berbentuk kerucut membesar ke atas, sehingga membentuk rongga remuk, crushing chamber antara concave atau shell dengan mantle.
Mantle bersama sumbu tegak bergerak secara gyratory dan memberi gaya kompresi ke arah shell. Gaya kompresi ini akan meremuk bijih dalam rongga remuk. Peremukan bijih hanya terjadi ketika bijih dikenai gaya kompresi. Oleh karena itu peremukan ini disebut arrested crushing.
Setelah remuk bijih turun secara gravity. Gyratory crusher melakukan peremukan selama ciklus putarannya. Jadi setiap saat, mantle begerak ke arah shell, setiap saat mantle memberikan gaya kompresi terhadap bijih yang berada dalam rongga remuk. Mekanisme peremukan ini disebut sebagai full time crushing.
Gyratory crusher tidak memerlukan feeder sebagai pengumpan bijih yang akan masuk. Bijih dapat ditaruh dengan cara ditumpuk di atasnya. Hal ini berbeda dengan jaw crusher yang sangat tergantung pada feeder untuk pengatur laju bijih yang akan masuk ke dalam crusher.
Cone Crusher
Cone crusher merupakan alat peremuk yang biasa digunakan untuk tahap secondary crushing. Alat ini merupakan modifikasi dari gyratory crusher. Sumbu tegak ditunjang di bawah kepala remuk atau mantle atau cone.
Alat ini mempunyai kelebihan, yaitu ketika bijih atau umpan yang masuk terlalu keras, maka bowl secara otomatis akan bergerak ke arah luar.
Ukuran cone crusher dinyatakan dengan diameter mulut tempat masuknya umpan, sekitar dua kali gape. Sedangkan ukuran gyratory crusher dinyatakan dengan gape dikali diameter mantle.
Tipe Cone crusher
Standard Cone crusher
Standard Cone crusher memiliki rongga remuk bertangga dan membesar ke arah umpan masuk. Hal ini memungkinkan umpan yang dapat diremuk menjadi relative besar.
Short Head Crusher
Short Head Crusher mempunyai rongga remuk lebih sempit dan mulut tempat umpan masuk yang relative lebih sempit juga.
Ukuran produk hasil peremukan dengan menggunakan cone crusher akan ditentukam oleh besar nilai open side setting yang dipakai. Setting pada cone crusher diatur dengan menurun naikkan bowl, sedangkan pada gyratory crusher dengan menurun naikkan sumbu tegak.
Ukuran Produk Hasil Cone Crusher
Ukuran produk hasil peremukan yang menggunakan Cone crusher, dapat ditentukan dengan menggunakan lembar kerja di bawah. Masukkan data yang dibutuhkan. Kemudian tekan update.
Kebutuhan- Material Balance, Reduksi Bijih Besi Pada Rotary Kiln, Consumption Rate.
Menentukan Diameter Dan Berat Media Gerus, Grinding Media
Pengolahan Bijih Emas Dan Perak
Proses Ekstraksi Emas Cara-Metoda Amalgamasi
- Wills, B., A., 1988, “Mineral Processing Technology”, Pergamon Press, Oxford
- Kelly, E.,G., 1982, “Introduction to Mineral Processing”, John Wiley & Son, New York
Gambar:
- https://ardra.biz
- https://www.tootoo.com/show/pro_photo.php?pid=878769
- https://www.hahttp://accessscience.com/content/Crushing and pulverizing/169400
- https://www.binq-crusher.net/crusher/symons_cone_crusher.html
Daftar Kata Artikel
Jaw crusher stone adalah hammer crusher dengan kapasitas produksi stone crusher yang impact crusher dan vibrating screen atau cara menghitung kapasitas produksi stone crusher. Pengertian jaw plate adalah pengertian ball mill jaw crusher adalah gambar jaw crusher yang impact crusher adalah cone crusher adalah cara kerja stone crusher.
Spesifikasi jaw crusher maupun mesin stone crusher yang pengertian jaw crusher dan double roll crusher dan jenis jenis crusher serta macam macam crusher kemudian stone crusher adalah. Fungsi jaw crusher pengertian gambar crusher stone adalah mesin crusher batu dan jenis crusher cara kerja jaw crusher serta prinsip kerja jaw crusher dan cara kerja cone crusher atau gyratory crusher.
Cara kerja hammer mill dan cara kerja gyratory crusher yang gyratory crusher adalah. Contoh Soal Perhitungan dan pembahasan energi listrik jaw cone gyratory impact double stone crusher.
Neraca Bahan Operasi Peremukan, Crushing Operation, Beban edar, efisiensi grizzly, efisiensi screen, fraksi undersize, fraksi oversize, input sama dengan output, cone crusher, screen,
Jaw crusher stone is a hammer crusher with the capacity to produce stone crusher which is an impact crusher and vibrating screen or how to calculate the production capacity of a stone crusher. Definition of jaw plate is the notion of ball mill jaw crusher is a picture of jaw crusher which is an impact crusher is a cone crusher is the workings of a stone crusher.
Specifications of jaw crusher and stone crusher machine that understands jaw crusher and double roll crusher and types of crushers and kinds of crushers then stone crusher is. The function of jaw crusher is the image of a stone crusher is a stone crusher machine and type of crusher the way jaw crusher works and the working principle of jaw crusher and how it works cone crusher or gyratory crusher. How the hammer mill works and how the gyratory crusher works.
Example Problems Calculation and discussion of electrical energy jaw cone gyratory impact double stone crusher. Reading Operating Materials Crushing, Crushing Operation, Circular load, grizzly efficiency, screen efficiency, undersize fraction, oversize fraction, input equal to output, cone crusher, screen,