Pengertian Tingkat/ Suku Bunga. Bunga merupakan suatu bentuk pendapatan atau penghasilan bagi pemilik dana yang telah mengorbankan dananya dalam beberapa waktu merelakan kesempatan untuk tidak menggunakan dananya karena digunakan oleh pihak lain. Bunga ini merupakan nilai atau harga yang harus dibayar oleh peminjam atau pengguna untuk memperoleh dana dari pemberi atau pemilik dana dalam jangka waktu yang telah disepakati bersama.
Pengertian Pertumbuhan Ekonomi Negara.
Istilah pertumbuhan ekonomi sering digunakan untuk menyatakan perkembangan ekonomi, kemajuan ekonomim, kesejahteraan ekonomi, dan perubahan fundamental ekonomi jangka panjang suatu Negara.
Pertumbuhan ekonomi atau economic growth adalah bertambahnya (ini artinya ada peningkatan) pendapatan nasional agregatif atau bertambahnya output dalam periode tertentu. Periode tertentu merujuk pada rentang waktu atau kurun waktu yang digunakan untuk menilai atau mengevaluasi, misal satu tahun. Atau dengan kata lain, pertumbuhan ekonomi menunjukkan peningkatan kapasitas produksi barang dan jasa secara fisik dalam kurun waktu tertentu.
Pengaruh Tingkat Bunga Terhadap Pertumbuhan Perekonomian
Tingkat bunga merupakan salah satu indicator monoter yang mempunyai pengaruh terhadap pertumbuhan perekonomian suatu Negara. Pemerintah sebagai pengelola ekonomi nasional menaruh perhatian yang sangat besar terhadap perkembangan tingkat bunga bersama dengan instrument yang lainnya.
- Tingkat Bunga akan menjamin tabungan mengalir ke investasi yang dapat meningkatkan pertumbuahan ekonomi
- Tingkat Bunga akan membawa penawaran uang ke dalam keseimbangan dengan kebutuhan uang masyarakat.
- Tingkat Bunga dapat mendorong penawaran kredit kepada proyek investasi dengan harapan keuntungan yang paling tinggi.
- Tingkat Bunga sebagai instrument pemerintah dalam menggunakan kebijakan moneter untuk meransang dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
- Tingkat Bunga akan mempengaruhi keputusan investasi yang pada akhirnya mempengaruhi tingkat pertumbuhan ekonomi.
- Tingkat bunga mempengaruhi penentuan pilihan investasi di sector riil atau non riil.
- Tingkat bunga mempengaruhi keberlangsungan bisnis pihak bank dan lembaga keuangan lainnya.
- Tingkat bunga akan mempengaruhi volume atau jumlah uang beredar.
Otoritas moneter menciptakan berbagai instrument moneter dan kebijakan moneter untuk menggerakan atau mengendalikan tingkat bunga agar dapat mendukung atau mendorong pertumbuah perekonomian nasional yang diinginkan.
Analisis Pengaruh Suku Bunga Terhadap Perekonomian
Pendekatan yang cukup baik untuk mempelajari pengaruh tingkat suku bunga terhadap perekonomian adalah dengan mempelajari keterkaitan perubahan suku bunga dan pendapatan nasional pada kondisi keseimbangan umum di pasar barang dan jasa.
Pasar barang dan jasa dikatakan dalam keadaan keseimbangan apabila besarnya penawaran pada pasar barang sama dengan besarnya penerimaan pada pasar barang tersebut. Atau dengan kata lain, pendapatan sama dengan pengeluaran,
Keseimbangan pasar barang dalam suatu perekonomian direpresentasikan oleh suatu kurva yang disebut dengan Kurva I-S.
Kurva I-S adalah suatu kurva yang menjelaskan hubungan antara berbagai tingkat bunga r dengan pendapatan nasional keseimbangan Y di mana pasar barang pada posisi keseimbangan.
Suatu Perekonomian dikatakan dalam kondisi keseimbangan pasar barang dan jasa apabila pendapatan sama dengan konsumsi ditambah investasi Y = C + I atau investasi I sama dengan tabungan S, atau S = I.
Fungsi Konsumsi
Besarnya konsumsi masyarakat perekonomian dapat dinyatakan dengan persamaan fungsi berikut
C = C0 + b.Y
Dengan keterangan
C = konsumsi
C0 = Konsumsi otonom, saat Y = 0
b = MPC (marginal propensity to consume)
Y = Pendapatan nasional
Fungsi Tabungan, Saving S
Sebagian pendapatan yang diterima oleh masyarakat tidak digunakan untuk konsumsi namun ditabungkan. Besarnya tabungan masyarakat dapat dinyatakan dengan persamaan fungsi berikut.
S = – C0 + (1 – b) Y
Dengan keterangan
S = tabungan
C0 = Tabungan S saat Y = 0
1 – b = nilai MPS (marginal propensity to save)
Y = pendapatan nasional
Pengaruh Tingat Bunga Terhadap Investasi
Fungsi investasi dinyatakan dengan I = f(r), hal ini menunjukkan bahwa investasi dipengaruhi oleh besar kecilnya tingkat suku bunga r.
Berdasarkan persamaannya diketahui investasi dengan tingkat suku bunga berkorelasi negative. Ini artinya, jika tingkat suku bunga tinggi, maka investasi akan rendah. Sebaliknya, jika tingkat suku bunga rendah, maka investasi akan tinggi.
Fungsi Investasi I
Besarnya komponen investasi yang dilakukan oleh pelaku perekonomian dapat dinyatakan dengan persamaan fungsi berikut
I = I0 + e.r
Dengan keterangan
I0 = Investasi saat I = 0
e = marginal propensity to invest, MPI
e = ΔI/Δr, nilai e < 0
r = tingkat bunga
Fungsi Keseimbangan Pasar Barang
Fungsi keseimbangan pasar barang dapat dinyatakan dengan fungsi I-S. Keseimbangan pasar barang terjadi ketika kondisi pendapatan sama dengan nilai konsumsi ditambah investasi dan dinyatakan dengan persamaan keseimbangan berikut
Y = C + I
Dengan mensubstitusikan fungsi konsumsi C dan investasi I maka diperoleh fungsi keseimbangan sebagai berikut
Y = C0 + (b) Y + I0 + (e) r
Y – (b)Y = C0 + I0 + (e) r
(1 – b)Y = C0 + I0 + (e) r atau
Y = 1/(1 – b) x (C0 + I0 + (e) r)
Fungsi Keseimbangan pasar barang juga terjadi ketika kondisi tabungan sama dengan investasi yang dapat dinyatakan dengan persamaan berikut
S = I
sehingga diperoleh
– C0 + (1 – b) Y = I0 + (e) r
(1 – b) Y = C0 + I0 + (e) r
Y = 1/(1 – b) x ( C0 + I0 + (e) r)
Dengan demikian fungsi I-S nya adalah
Y = 1/(1 – b) x (C0 + I0 + (e) r)
Pengaruh Tingkat Suku Bunga Terhadap Pendapatan Nasional
Berdasarkan pada persamaan fungsi I-S dapat diketahui bahwa pendapatan nasional dipengaruhi oleh tingkat suku bunga.
Pendapatan nasional dan suku bunga berkorelasi negative, artinya semakin tinggi tingkat suku bunga, maka semakin rendah pendapatan nasionalnya. Sebaliknya semakin rendah tingkat suku bunga, maka semakin tinggi pendapatan nasionalnya.
Contoh Soal Perhintungan Pengaruh Suku Bunga Terhadap Perekonomian
Jika perekonomian suatu masyarakat memiliki Fungsi konsumsi C = 400 + 0,5Y dan Fungsi investasinya adalah I = 150 – 1000r. Satuan uang dalam trillium rupiah.
Pertanyaan,
a). Tentukanlah fungsi keseimbagan I-S dari perekonomian tersebut,
b). Jelaskan penagaruh suku bunga 5 dan 15 persen terhadap konsumsi, tabungan, invsestasi, pendapatan nasional.
c). Gambarkan kurva fungsi I-S yang menunjukkan hubungan tingkat suku Bunga dengan pendapatan nasional keseimbangan.
Pengaruh Tingkat Suku Bunga Terhadap Investasi
Pengaruh suku bunga r terhadap investasi I dapat dijelaskan melalui fungsi investasi seperti berikut
I = 150 – 1000r
Jika suku Bunga 5 persen, maka Besar investasi I adalah
I = 150 – 1000(0,05)
I = 150 – 50 = 100
Jadi besarnya investasi yang dilakukan ketika tingkat suku bunga 5 persen adalah 100 triliun rupiah
Ketika suku bunga naik menjadi 15 persen maka investasinya adalah
I = 150 – 1000(0,15)
I = 150 – 150 = 0
Investasi menjadi nol ketika suku bunga dinaikkan menjadi 15 persen.
Kurva Pengaruh Suku Bunga r Terhadap Investasi I
Hubungan berbagai tingkat suku bunga dengan investasi ditunjukkan pada gambar di bawah.
Kurva fungsi investasi memiliki kemiringan dari kiri atas ke kanan bawah. Sehingga bergradien Slope negative. Tingkat suku bunga berkorelasi negative dengan pendapatan nasional keseimbangan. Artinya semakin rendah tingkat suku bunga semakin tinggi pendapatan nasionalnya.
Fungsi Keseimbangan Pasar Barang
Fungsi keseimbangan pasar barang dapat ditentukan dengan mensubstitusikan fungsi konsumsi C dan investasi I ke dalam persamaan berikut
Y = C + I
C = 400 + 0,5Y dan
I = 150 – 1000r
sehingga diperoleh
Y = (400 + 0,5Y) + (150 – 1000r)
Y – 0,5Y = 400 + 150 – 1000r
0,5Y = 550 – 1000r
Y = 1100 – 2000r
Pengaruh Tingkat Suku Bunga Terhadap Pendapatan Nasional Keseimbangan
Pengaruh tingkat suku bunga terhadap perekonomian dapat dijelaskan dengan mensubstitusikan nilai suku Bunga pada persamaan fungsi I-S berikut
Y = 1100 – 2000r
Besarnya pendapatan nasional ketika suku bunga 5 persen adalah
Y = 1100 – (2000x 0,05)
Y = 1000
Pendapatan nasional keseimbangan pada saat suku bunga 5 persen adalah 1000 triliun rupiah.
Jika tingkat suku bunga naik menjadi 15 persen, maka pendapatan nasional keseimbangan adalah:
Y = 1100 – (2000x 0,15)
Y = 800
Ketika tangkat suku bunga di pasar barang naik menjadi 15 persen, maka pendapatan nasional kesimbangan turun menjadi 800 triliun rupiah.
Kurva Fungsi Keseimbangan Pasar Barang
Gambar berikut menunjukkan kurva I-S yang menjelaskan bagaimana tingkat suku bunga berpengaruh terhadap kesimbangan pendapatan nasional. Dari kurvanya diketahui, bahwa kenaikan tingkat bunga akan menyebabkan turunnya pendapatan nasional keseimbangan. Dan sebaliknya, Pendapatan nasional keseimbangan akan naik jika tingkat suku bunga diturunkan.
Pada tingkat suku Bunga 5 persen, pendapatan nasional keseimbangan adalah 1000 triliun rupiah.
Ketika tingkat suku bunga 15 persen, maka pendapatan nasional keseimbangan adalah 800 triliun rupiah
Jadi, ketika tingkat suku bunga dinaikkan dari 5 persen menjadi 15 pesen, maka pendapatan nasional keseimbangan turun dari 1000 menjadi 800 triliun rupiah.
Pengaruh Pendapatan Nasional Keseimbangan Terhadap Konsumsi
Pengaruh pendapatan nasional pada tingkat suku bunga tertentu terhadap besarnya konsumsi dapat dijelaskan sebagai berikut.
Pada tingkat suku bunga 5 persen pendapatan nasional keseimbangan adalah Y = 1000
Substitusikan Y = 1000 ke fungsi konsumsi C berikut
C = 400 + 0,5Y
C = 400 + 0,5 (1000)
C = 900
Diperoleh besarnya konsumsi pada saat tingkat suku bunga 5 persen adalah 900 triliun rupiah.
Pada tingkat Bunga 15 persesn pendapatan nasional keseimbangan adalah Y = 800
Substitusikan Y = 800
C = 400 + 0,5(800)
C = 800
Diperoleh besarnya konsumsi pada saar tingkat suku bunga 15 persen adalah 800 triliun rupiah.
Pengaruh Pendapatan Nasional Keseimbangan Terhadap Tabungan
Pengaruh pendapatan nasional pada tingkat suku bunga tertentu terhadap besarnya tabungan masyarakat dapat dijelaskan sebagai berikut.
Pada tingkat suku bunga 5 persen pendapatan nasional keseimbangan adalah Y = 1000
Substitusikan Y = 1000 ke fungsi tabungan T berikut
S = – 400 + 0,5Y
S = – 400 + 0,5 (1000)
C = 100
Diperoleh besarnya tabungan masyarakat pada saat tingkat suku bunga 5 persen adalah 100 triliun rupiah.
Pada tingkat suku bunga 15 persen pendapatan nasional keseimbangan adalah Y = 800
Substitusikan Y = 800
S = – 400 + 0,5(800)
S = – 400 + 400
S = 0
Ketika suku bunga 15 persen, masyarakat menghabiskan seluruh pendapatannya untuk belanja konsumsi, sehingga tidak ada sisa uang yang dapat ditabung.
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa ketika tingkat suku bunga tinggi, maka pendapatan nasional keseimbangan menjadi rendah yang diikuti oleh rendahnya konsumsi dan tabungan.
Kurva Fungsi Konsumsi dan Tabungan
Gambar berikut menjelaskan hubungan fungsi konsumsi dan tabungan dengan pendapatan nasional kesimbangan. Kenaikkan pendapatan nasional diikuti dengan kenaikkan konsumsi dan tabungan
Alasan Motif Orang Menyimpan Memegang Uang Tunai
Cara Pemerintah Mengatasi Menanggulangi Pengangguran.
Cara Pemerintah Mengatasi-Menanggulangi Inflasi
Dampak-Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Tingkat Pengangguran
Faktor Mempengaruhi Investasi: Suku Bunga Pengembalian - Internal - Eksternal
Faktor Yang Mempengaruhi Jumlah Uang Beredar
Faktor Penyebab Terjadinya Deflasi
Faktor Penyebab Terjadinya Inflasi
Faktor Penyebab Terjadinya Pengangguran.
Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi.
Fungsi, Jenis Dan Ciri-Ciri Uang
Gross Domestic Product GDP Nominal Riil, Pengertian Contoh Perhitungan
Incremental Capital Output Ratio ICOR, Pengertian Contoh Soal Perhitungan
Indeks Harga Konsumen, Tingkat Inflasi, Contoh Perhitungan
Indikator Pertumbuhan Ekonomi Suatu Negara
Daftar Pustaka:
- Mankiw, N., Gregory, 2003, “Teori Makroekonomi”, Edisi Kelima, Penerbit Erlangga, Jakarta.
- Jhingan, M.L., 2008, “Ekonomi Pembangunan Perencanaan”, Edisi Pertama, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta.
- Samuelson, A., Paul. Nordhaus, D., William, 2004, “Ilmu Makro Ekonomi”, Edisi 17, PT Media Global Edukasi, Jakarta.
- Sukirno, Sadono, 2008, “Makroekonomi Teori Pengantar”, Edisi Ketiga, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta.
- Prasetyo, P., Eko, 2011, “Fundamental Makro Ekonomi”, Edisi 1, Cetakan Kedua, Beta Offset, Yogyakarta.
- Putong, Iskandar. Andjaswati, N.D., 2008, “Pengantar Ekonomi Makro”, Edisi Pertama, Penerbit Mitra Wacana Media, Jakarta.
- Firdaus, R., Ariyanti, M., 2011, ”Pengantar Teori Moneter serta Aplikasinya pada Sistem Ekonomi Konvensional dan Syariah”, Cetakan Kesatu, AlfaBeta, cv, Bandung.
- Darmawi. H., 2006,”Pasar Finansial dan Lembaga-Lembaga Finansial”, Cetakan Pertama, PT Bumi Aksara, Jakarta.
- Ardra.Biz, Kata, Dalam, Artikel, 2019, “Pengaruh suku Bunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Pengaruh suku Bunga terhadap investasi dan perekonomian.
- Ardra.Biz, Kata Dalam Artikel, 2019, “Pengaruh Suku Bunga pada penawaran uang dan Pengaruh Tingkat Bunga pada penawaran kredit. Pengaruh suku Bunga bank pada instrument kebijakan moneter.
- Ardra.Biz, Kata, Dalam, Artikel, 2019, “Pengaruh Tingkat Bunga pada keputusan investasi dengan Pengaruh Tingkat bunga pada pilihan investasi di sector riil atau non riil.
- Ardra.Biz, kata Dalam Artikel, 2019, “Dampak Tingkat bunga pada pertumbuhan bisnis bank dan lembaga keuangan. Dampak Tingkat bunga pada jumlah uang beredar.
- dampak penurunan suku bunga, dampak kenaikan suku bunga bank Indonesia, dampak kenaikan suku bunga, dampak negatif kenaikan suku bunga, pengaruh tingkat suku bunga, Analisis Pengaruh Suku Bunga Terhadap Perekonomian,
- Pengaruh Tingat Bunga Terhadap Investasi, Rumus persamaan suku bunga dan investasi, Fungsi Keseimbangan Pasar Barang, Fungsi Investasi dan Suku Bunga, Persamaan Fungsi Investasi, Pengaruh Tingkat Suku Bunga Terhadap Pendapatan Nasional,
- Fungsi Persamaan Tingkat Suku Bunga dan Pendapatan Nasional, Contoh Soal Perhintungan Pengaruh Suku Bunga Terhadap Perekonomian, Contoh Soal Pengaruh Tingkat Suku Bunga Terhadap Investasi, Gambar Kurva Pengaruh Suku Bunga r Terhadap Investasi I,
- Contoh Soal Dan Pembahasan Fungsi Keseimbangan Pasar Barang, Rumus Menghitung Tingkat Suku Bunga dan Pendapatan Nasional, Gambar Kurva Fungsi Keseimbangan Pasar Barang, Rumus Perhitungan Pengaruh Pendapatan Nasional Terhadap Konsumsi, Contoh Soal Pengaruh Pendapatan Terhadap Tabungan, Pengaruh Pendapatan Nasional Terhadap Tabungan, Gambar Kurva Fungsi Konsumsi dan Tabungan,