Pengaruh Deformasi Terhadap Kekuatan Dan Kekerasan Baja Batangan. Proses penarikan kawat biasa dilakukan pada temperatur ruang atau cold drawing. Dengan demikian proses deformasi akan menyebabkan terjadinya efek pengerasan regang pada kawat. Pada penarikan kawat, total deformasi yang dialami oleh logam relatif besar. Sehingga proses penarikan selalu menggunakan beberapa tahapan reduksi atau pass atau draft.
Besarnya reduksi untuk tiap tahapan akan sangat menentukan seberapa besar energi yang diperlukan. Selain itu wire rod mempunyai batas maksimum reduksi untuk satu kali reduksi. Batas maksimum reduksi penarikan kawat untuk satu kali reduksi dapat dihitung dengan persamaan berikut:
- rmaks = 1 – exp(- η(n + 1))
- η= efisiensi proses deformasi.
- n = koefisien pengerasan regang
Untuk kawat baja yang mengalami reduksi berulang pada sejumlah dies, maka nilai n akan berkurang menuju nol, dan reduksi yang dapat diterapkan akan menjadi berkurang. Karena nilai n berkurang, maka untuk dapat melewati tahap deformasi berikutnya, reduksi yang dipakai harus lebih kecil.
Besarnya reduksi per tahap dapat mempengaruhi jumlah total work hardening untuk total reduksi tertentu. Work hardening akan cenderung meningkat secara eksponensial dengan kenaikan total reduksi.
Desain reduksi yang cukup sederhana namun banyak diterapkan di mesin drawing pada pabrik penarikan kawat adalah dengan menerapkan reduksi yang sama untuk setiap tahapnya. Dengan desain ini kawat akan menjadi lebih keras untuk setiap penambahan tahapan reduksi. Work hardening logam akan bertambah sesuai dengan reduksi yang dialaminya.
Beberapa industry membuat dan menerapkan desain reduksi dengan tujuan untuk menurunkan jumlah total work hardening pada total reduksi yang diinginkan dengan memakai suatu metoda yang disebut tapered draft.
Pada Metoda ini tahapan pertama dirancang agar memberikan persentase reduksi yang relatif besar, kemudian persentase reduksinya dibuat menurun secara bertahap pada tahapan-tahapan berikutnya.
Karakteristik-Sifat Mekanik Baja Batangan
Tabel 1 menunjukkan sifat-sifat baja batangan seri 1020. Baja ini memiliki kandungan karbon sekitar 0,2 %. Baja batangan seri 1020 hasil hot roling umumnya memiliki fasa ferit dan perlit, dengan kekerasan antara 145 sampai 165 HV.
Pengaruh Deformasi Terhadap Sifat Mekanik Baja Batangan
Pengaruh reduksi area terhadap perubahan kekuatan Baja Batangan Seri 1020 dapat dilihat pada Gambar 1. di bawah.
Pada Gambar 2 dapat dilihat perubahan kekuatan wire rod baja seri 1020 setelah mengalami deformasi dengan reduksi bertahap. Wire rod diameter 5,5 mm direduksi secara bertahap dengan enam dies. Diameter akhir kawat adalah 2,96 mm, sehingga total reduksi menjadi 71 %.
Semakin besar reduksi yang dialami oleh kawat semakin tinggi pula nilai kekuatannya. Meningkatnya kekuatan ini, juga diikuti dengan meningkatnya nilai kekerasas kawat. Perubahan nilai kekerasan yang dialami kawat setelah mengalami reduksi bertahap dapat dilihat pada Gambar 2. di bawah.
Peningkatan kekuatan dan kekerasan ini menunjukkan adanya efek pengerasan regang selama proses penarikan. Kawat akan mengalami peningkatan kekuatan dan kekerasan dengan regangan atau reduksi yang semakin besar.
Baja batang yang dideformasi dengan proses wire drawing akan kehilangan sifat keuletannya. Keuletan kawat direpresntasikan dengan nilai elongasi. Pada Gambar 3 ditunjukkan perubahan elongasi setelah mengalami reduksi. Nilai elongasi wire rod berkurang tajam setelah mengalami reduksi pertama. Nilai awal elongasi wire rod adalah 22 – 27 %, setelah deformasi tahap pertama turun menjadi kurang daripada 5 %.
Nilai elongasi pada tahap reduksi berikutnya tidak menunjukkan adanya perubahan yang berarti. Hal ini menunjukan bahwa pada reduksi berikutnya, efek pengerasan regang tidak lagi berpengaruh terhadap penurunan nilai elongasi. Nilai ini merupakan nilai elongasi yang dimiliki kawat namun masih dapat dideformasi.
Data ini mengkonfirmasi bahwa elongasi bukan sifat material yang dapat menunjukkan kemampuan baja untuk di bentuk dengan teknologi drawing. Atau dengan kata lain drawability atau mampu tarik baja tidak dipengaruhi oleh nilai elongasi wire rod-nya.
Pengaruh Deformasi Terhadap Struktur Mikro Baja Batangan
Selain terjadi perubahan pada sifat mekanik, besarnya reduksi area juga berpengaruh terhadap struktur mikro. Perubahan yang terjadi tampak jelas melalui pengamatan secara mikroskopik. Struktur awal baja batangan seri 1008 memiliki bentuk butiran relatif bulat atau equiaxial grains. Setelah mengalami deformasi dengan derajat reduksi yang semakin besar, maka bentuk butir berubah semakin memanjang, pipih atau elongated grains. Gambar 4 menunjukkan perubahan struktur baja seri 1008 yang mengalami deformasi dengan derajat reduksi berbeda-beda.
Pengaruh Desain Reduksi Terhadap Sifat Mekanik
Pengaruh Parameter Wire Drawing Terhadap Cacat Kawat
Produk Yang Menggunakan Proses Wire Drawing.
Zona Deformasi Proses Wire Drawing
Pengaruh Deformasi Terhadap Sifat Mekanik Baja Karbon.
Rancangan Reduksi Pada Penarikan Kawat, Wire Drawing
- aThomas Maxwell, 2001, “Maintenance, Design, Measuring And Pressure Lubrication Of The Wire Drawing Die”,Wire Journal International, Vol. 34, Number 5. May.
- Pearce, R., 1991, “Sheet Metal Forming,” The Adam Higler Series on New Manufacturing processes and Materials,
- Hosford, W. F., 1993, “Metal Forming, Mechanics & Metallurgy”, Second edition, Printice-Hill, Inc., New Jersey.
- Lange, K. 1985, “Handbook of Metal Forming”, MC Graw-Hill, New Jersey
- Backofen, W. A., 1972, “Deformation Processing”, Addison-Willey Publishing Company, Massachusett.
- Dieter, G.E., 1986,”Mechanical Metallurgy”, Mc. Graw-Hill, New Jersey
Gambar:
- http://ardra.biz
Pengaruh Deformasi Terhadap Kekuatan Kekerasan Baja dan Pengaruh Proses penarikan kawat Terhadap kekuata kekerasan baja. Pengaruh cold drawing Pada Kekerasan Logam Baja dengan Efek Pengerasan Regang Deformasi. Pengaruh Wire Drawing Pada Sifat mekanik Baja dan Rumus Besar Deformasi Wire Drawing beserta Contoh Cara Hitung Reduksi Wire Drawing.
Batas reduksi pada wire drawing dengan Efisiensi proses deformasi wire drawing dan Koefisien pengerasan regang wire drawing. Work hardening wire drawing melalui Tapered Draft wire drawing dengan Desain reduksi Wire Drawing. Karakteristik-Sifat Mekanik Baja dan Sifat Mekanik Wire Rod akibat Pengaruh Deformasi Terhadap Sifat Mekanik Baja Batangan dan Pengaruh Reduksi Terhadap Kuat Tarik Baja.
Pengaruh Reduksi Terhadap Baja dan Pengaruh Wire Drawing pada Keuletan elongasi baja serta Pengaruh Reduksi Wire Drawing Terhadap Elongasi Baja atau Pengaruh Deformasi Pembentukan Wire Drawing Terhadap Struktur Mikro Baja.
Adapun Pengaruh wire drawing pada struktur mikro baja dengan Pengamatan mikroskopik Struktur baja Hasil Deformasi Pembentukan Wire Drawing pada Struktur mikro Baja relatif bulat atau equiaxial grains dan Struktur Deformasi pipih atau elongated grains. Grafik Pengaruh Deformasi Pembentukan Wire Drawing Pada Baja Ditunjukkan pada gambar.