Tag: makanan sumber purin

Pengertian Asam Urat, Uric Acid. Asam Urat merupakan produk akhir dari metabolisma senyawa purin. Pembentukannya tergantung pada jumlah purin dari makanan yang dikonsumsi dan dari pembentukan purin dalam tubuh. Metabolisma adalah proses kimia atau reaksi kimia yang secara alami selalu terjadi dalam tubuh.

Asam Urat sebenarnya merupakan bagian yang normal dari darah dan urin. Asam urat dihasilkan dari pemecahan dan sisa pembuangan dari bahan makanan yang mengandung nukleotida purin atau berasal dari nukleotida purin yang diproduksi oleh tubuh. Artinya secara alami tubuh manusia akan selalu memiliki asam urat dalam jumlah yang terbatas.

Asam urat berasal dari kata uric acid. Kata uric artinya urin sedangkan acid artinya asam. Jadi uric acid atau asam urat merupakan kondisi seseorang dengan air seni (urin) yang memiliki sifat asam. Air seni berwarna putih dengan kepekatan tinggi yang dapat mengendap. Endapan warna putih ini bersifat asam yang kemudian diketahui sebagai asam urat, Istilah Uric acid diberikan oleh peneliti Aulus Cornelius Celsus pada tahun 30 M.

Pengertian Penyakit Gout

Penyakit asam urat atau radang sendi dikenal sebagai penyakit gout. Penyakit ini sudah dikenal sejak zaman Yunani kuno, dan dijuluki masyarakatnya sebagai penyakit para raja. Penyakit yang biasa diderita oleh para raja atau kelompok masyarakat kaya. Kata gout berasal dari kata latin yaitu gutta atau guttan yang berarti tetesan. Penyakit ini diduga timbul karena adanya tetesan racun di persendian.

Kristal Urat Dalam Tophus

Pada abad ke-lima sebelum masehi, Hippocrates telah mengidentifikasi adanya penyakit gout yang timbul pada ibu jari kaki. Pada abad ke-tiga belas, Galen menulis tentang endapan natrium urat (garam urat) yang ditemukan dalam jaringan di bawah kulit yang disebut tofi.

Pada tahun 1679, Van Leewenhoek menemukan kristal-kristal yang terdapat dalam endapan tofi. Tofi atau tophus merupakan benjolan kecil berwarna putih yang berisi asam urat. Pada abad ke-19, Sir Alfred Garrod menemukan kadar asam urat yang tinggi di dalam darah yang dimiliki penderita gout.

Di Indonesia, penyakit gout pertama kali ditemukan oleh dr. Van Den Horst, seorang dokter kebangsaan Belanda pada tahun 1935. Setidaknya ditemukan 15 kasus goutberat yang diderita oleh  masyarakat kurang mampu di pulau Jawa. Di sini penyakit asam urat sudah tidak lagi menjadi milik kelompok masyarakat yang mampu secara ekonomi.

Pembentukan Kristal Urat

Penyakit sendi yang disebabkan oleh asam urat adalah penyakit yang terjadi kerena adanya peningkatan kadar asam urat di dalam darah. Kadar asam urat dalam tubuh melebihi ambang batasnya. Kelebihannya akan ditransfer oleh darah ke organ-organ tubuh. Di organ-organ tubuh inilah asam urat dapat diendapkan menjadi kristal-kristal urat. Kristal urat ini disebut monosodium urat monohidrat (MSUM). Salah satu organ tempat pengendapan kristal-kristal ini adalah organ persendian,

Sekitar 75 persen serangan pertama gout umumnya terjadi pada sendi pangkal ibu jari kaki. Namun gout bisa terjadi pada tumit, mata kaki, lutut, pergelangan tangan, siku, dan tulang belakang.

Tubuh akan mengindentifikasi kristal urat ini sebagai benda asing. Hal ini menyebabkan sel-sel kekebalan tubuh (immune cells) bereaksi untuk melawannya. Perlawanan dari sel-sel kekebalan ini menimbulkan reaksi radang atau inflamasi.

Kehadiran Kristal-kristal urat  menimbulkan iritasi pada sendi. Secara visual tampak bengkak kemerahan yang disertai dengan rasa nyeri. Penyakit radang sendi ini disebut arthritis. Karena asam urat merupakan pemicu terjadinya penyakit ini, maka penyakit ini disebut arthritis gout.

Asam urat mengendap dalam sistem orthorombic dengan beberapa bentuk kristal. Kristal klasik merupakan pelat tipis berbentuk belah ketupat dengan bagian atas sedikit terkikis. Bentuk lainnya adalah pelat heksagonal, jarum dan roset. Kristal asam urat biasanya memiliki karakteristik warna kuning.

Intensitas warna yang tampak sangat tergantung pada ketebalan kristal. Kristal dengan bentuk pelat yang sangat tipis tidak tampak berwarna, sedangkan kristal besar memiliki warna yang cenderung kecokelatan. Di bawah sinar terpolarisasi, kristal asam urat menunjukkan warna polarisasi yang cukup khas.

Pustaka:

1. http://www.acsmedchem.org/module/pha4110.html
2. http://www.uricacidsymptoms.com/tag/gout-symptoms
3. Soeroso. J., Algristian. H., 2011, “Asam Urat”, Penebar Plus, Jakarta.
4. Wijayakusuma. H., 2008,”Atasi Rematik dan Asam Urat Ala Hembing”, Puspa Swara, Jakarta.
5. Yenrina. R., Krisnatuti. D., 2008,”Diet Sehat Untuk Penderita Asam Urat”,Penebar Awadaya, Jakarta.
6. http://www.texascollaborative.org/spencer_urinalysis/ds_act3-1_03_crystals.htm#09

Gambar:

1. http://healthmediconline.com/gout.html
2. http://www.symic.com.tw/member/ova.htm