Ringkasan. Konsep yang mempelajari hubungan antara tingkat pengangguran dengan Gross Domestic Product, GDP dikenal dengan Hukum Okun yang dikemukakan oleh ekonom bernama Arthur Okun. Konsep dari Hukum Okun didasari oleh hasil observasi terhadap data GDP Amerika Serikat.
Pengertian Definisi Pertumbuhan Ekonomi Suatu Negara
Pertumbuhan ekonomi umumnya digunakan untuk menyatakan perkembangan ekonomi, kesejahteraan ekonomi, kemajuan ekonomi dan perubahan fundamental ekonomi jangka panjang suatu Negara.
Pertumbuhan ekonomi atau economic growth dapat didefinisikan sebagai pertambahan pendapatan nasional agregatif atau pertambahan output dalam periode tertentu, misal satu tahun. Atau dengan kata lain, pertumbuhan ekonomi menunjukkan peningkatan kapasitas produksi barang dan jasa secara fisik dalam kurun waktu tertentu.
Salah satu parameter yang umum digunakan untuk mengukur pertumbuhan ekonomi suatu negara adalah pendapatan nasional atau Gross Domestic Product (GDP) atau produk domestik bruto (PDB). Dalam hal ini GDP dapat diartikan sebagai nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh berbagai unit produksi di wilayah suatu negara dalam jangka waktu setahun.
GDP yang dihitung berdasarkan pengeluaran terdiri dari empat komponen utama yaitu:
C = konsumsi dinotasikan,
I = investasi dinotasikan,
G = pembelian oleh pemerintah dinotasikan,
(X – M) = Ekspor neto, X = ekspor dan M = impor
(X – M) adalah Ekspor neto yang menunjukkan selisih antara nilai ekspor dan impor.
Bentuk aljabar dari GDP dapat ditulis sebagai berikut:
Y = C + I + G + (X – M)
Y = GDP
Pengertian Definisi Tingkat Pengangguran.
Pengangguran dapat diartikan sebagai angkatan kerja yang tidak bekerja dan sedang mencari pekerjaan. Pengangguran yang termasuk ke dalam kriteria mencari pekerjaan adalah penduduk usia kerja yang belum pernah bekerja dan sedang berusaha untuk mendapatkan Pekerjaan atau sudah pernah bekerja, karena sesuatu hal berhenti atau diberhentikan dan sedang berusaha memperoleh pekerjaan.
Tingkat pengangguran dapat didefinisikan sebagai persentase individu-individu yang ingin bekerja namun tidak memiliki perkerjaan. Tingkat pengangguran ditentukan dengan menghitung rasio antara jumlah penganggur dengan angkatan kerja. Seseorang dianggap menganggur jika tidak bekerja namun menunggu untuk mendapatkan pekerjaan.
Sedangkan Angkatan kerja didefinisikan sebagai jumlah antara individu yang memiliki pekerjaan dengan pengangguran.
Angkatan Kerja = Jumlah Pekerja + Jumlah Pengangguran
Tingkat Pengangguran = (Jumlah Pengangguran/Angkatan Kerja) x 100%
Contoh Soal Perhitungan Tingkat Pengangguran
Pada suatu negara diketahui bahwa jumlah penduduk yang berusia kerja adalah 15.030.071 orang. Dari jumlah usia kerja tersebut, hanya sebanyak 10.445.765 orang yang tergolong sebagai Angkatan kerja. sedangkan jumlah pekerja dalam negara tersebut adalah 9.543.222 orang. Hitunglah tingkat pengangguran negara tersebut.
Diketahui:
Usia Kerja = 15.030.071 orang
Angkatan kerja = 10.445.765 orang
Pekerja = 9.543.222 orang
Jawab:
Jumlah Pengangguran
10.445.765 – 9.543.222 = 902.543 orang
Jadi jumlah pengangguran pada negara tersebut adalah 902.543 orang
Tingkat pengangguran
(902.543 /10.445.765) x100% = 9,46 %
Jadi tingkat pengangguran pada negara tersebut adalah 9,46 persen.
Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Tingkat Pengangguran
Konsep yang mempelajari hubungan antara tingkat pengangguran dengan Gross Domestic Product, GDP dikenal dengan Hukum Okun yang dikemukakan oleh ekonom bernama Arthur Okun. Konsep dari Hukum Okun didasari oleh hasil observasi terhadap data GDP Amerika Serikat. Hukum Okun menjelaskan bahwa tingkat pengangguran memiliki hubungan negatif dengan GDP riil.
Contoh Perhitungan Pengangguran dan Pertumbuhan Ekonomi.
Hubungan antara tingkat pengangguran dengan GDP rill Amerika Serikat berdasarkan Hukum Okun untuk tahun 1951-2000 dapat diformulasikan sebagai berikut:
∆Y/Y = 3% – 2x ∆u
Notasi ∆Y/Y menyatakan perubahan GDP rill, sedangkan notasi ∆u menyatakan perubahan tingkat pengangguran.
Dari Persamaan Hukum Okun tersebut ketahui, bahwa tingkat pengangguran berkorelasi negatif dengan pertumbuhan GDP riil. Hal ini menjelaskan, jika GDP rill mengalami kenaikan, maka tingkat pengangguran akan turun.
Jika GDP riil tidak mengalami pertumbuhan, maka tingkat pengangguran akan tetap pada tingkat yang sama. Persamaan Hukum Okun untuk Kondisi perekonomian dengan GDP riil tidak berubah dapat dinyatakan sebagai berikut:
∆Y/Y = 0 atau jika ditulis lengkap menjadi:
∆Y/Y = 3% – 2 x ∆u = 0
Dan jika disusun ulang menjadi:
0 = 3% – 2x ∆u atau
2 x ∆u = 3% atau
∆u = 1,5 %,
Akan terjadi perubahan tingkat pengangguran sebesar 1,5 persen. Artinya, jika perekonomian tidak mengalami perubahan, yang ditunjukkan oleh GDP riil sama dengan sebelumnya, maka tingkat pengangguran naik sebasar 1,5 % dari konsisi sebelumnya.
Namun demikian, dari persamaan Hukum Okun dapat ditentukan berapa minimal pertumbuhan GDP riil yang harus dicapai agar pengangguran berkurang. Secara matematis hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut:
jika pengangguran harus berkurang, maka ∆u harus lebih kecil daripada nol atau ∆u < 0%.
Jika ∆u < 0%, maka Persamaan Hukum Okun dapat ditulis ulang menjadi:
∆u = ½ x (3% – ∆Y/Y)
Karena ∆u < 0%, maka
1/2 x (3% – ∆Y/Y) < 0%, sehingga perubahan pertumbuhan atau ∆Y/Y menjadi:
∆Y/Y > 3 %
Dari bahasan ini diketahui, ketika tingkat penganguran yang diharapkan harus berkurang dari periode sebelumnya, artinya, ∆u harus lebih kecil daripada nol persen, maka pertumbuhan GDP rill yang dicapai harus lebih besar daripada tiga persen.
Pengaruh Pengangguran Terhadap Perekonomian Negara
Pengangguran sangat berpengaruh terhadap perekonomian dan sosial masyarakat suatu negara. Pertumbuhan ekonomi yang menurun, dan juga tingkat kesejahte……….
Cara Pemerintah Mengatasi Menanggulangi Pengangguran.
Ringkasan . Pengangguran terjadi ketika jumlah lapangan kerja yang tersedia lebih sedikit dibandingkan jumlah tenaga kerja yang butuh pekerjaan. Penawaran…
Faktor Penyebab Terjadinya Pengangguran.
Beberapa faktor utama atau yang dianggap paling berkontribusi terhadap timbulnya pengangguran dalam perekonomian suatu negara adalah………..
Jenis, Sifat, Dan Ciri-Ciri, Pengangguran
Jenis-jenis pengangguran dapat dibedakan berdasarkan pada penyebab terjadinya pengangguran dan jenis berdasarkan pada ciri penganggurannya……….
Jenis, Sifat, Sebab, Dan Asal Inflasi.
Inflasi dapat dibagi dan dibahas dari berbagai sudut pandang mulai dari sifat atau karakternya, atau dari faktor yang dapat menyebabkan terjadinya inflasi atau……….
Pengertian Uang Beredar dan Primer.
Jumlah uang beredar dapat didefinisikan menjadi dua pengertian. Pertama adalah uang beredar didefinisikan dalam arti sempit (disebut narrow money) yang di………
Pengertian, Tujuan Kebijakan Operasi Pasar Terbuka.
Operasi pasar terbuka (Open Market Operation) merupakan salah satu instrumen dari kebijakan monoter yang sangat penting dalam mem…….. …
Teori Tingkat Bunga Neo Klasik Keynes Hicks.
Bunga merupakan suatu bentuk pendapatan bagi pemilik dana yang telah mengorbankan dananya yang dalam beberapa waktu melepaskan kesempatan ………
Pengaruh Tingkat Suku Bunga Pada Pertumbuhan Ekonomi.
Tingkat bunga merupakan salah satu indikator monoter yang mempunyai pengaruh terhadap pertumbuhan perekonomian suatu Negara. Pemerintah sebagai pengelola……….
Fungsi Sistem Moneter Indonesia
Sistem moneter Indonesia adalah lembaga-lembaga atau institusi yang dapat menciptakan uang kartal, uang giral dan kuasi. Sistem moneter ……….
Faktor Yang Mempengaruhi Jumlah Uang Beredar
Beberapa faktor penting atau utama yang berkontribusi terhadap jumlah uang beredar pada perekonomian suatu negara dapat dijelaskan sebagai berikut…………
Faktor Penyebab Terjadinya Deflasi
Deflasi merupakan kebalikan dari fenomena inflasi. Walaupun demikian, dampak terhadap perekonomian tidak persis berlawanan dengan inflasi. Deflasi merupakan ………..
Alasan Motif Orang Menyimpan Memegang Uang Tunai
Alasan atau motif seseorang memegang uang dijelaskan oleh ilmuwan bernama Keynes dalam teori permintaan uang yang popular dengan teori Liqiudity of ………
Alasan Motif Orang Menyimpan Memegang Uang Tunai
Cara Pemerintah Mengatasi Menanggulangi Pengangguran.
Cara Pemerintah Mengatasi-Menanggulangi Inflasi
Dampak-Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Tingkat Pengangguran
Faktor Mempengaruhi Investasi: Suku Bunga Pengembalian - Internal - Eksternal
Faktor Yang Mempengaruhi Jumlah Uang Beredar
Faktor Penyebab Terjadinya Deflasi
Faktor Penyebab Terjadinya Inflasi
Faktor Penyebab Terjadinya Pengangguran.
Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi.
- Mankiw, N. G., 2003, “Teori Makroekonomi”, Edisi Kelima, Penerbit Erlangga, Jakarta.
- Samuelson, P.A., Nordhaus, W. D., 2004, “Ilmu Makroekonomi”, Edisi Tujuh Belas, PT. Media Global Edukasi, Jakarta
- Prasetyo, P. E., 2011,”Fundamental Makro Ekonomi” Beta Offset, Yogyakarta
- Darmawi, H., 2006,”Pasar Finansial dan Lembaga-Lembaga Finansial” Cetakan Pertama, Bumi Aksara, Jakarta.
- Firdaus, R., Ariyanti, M., 2011,”Pengantar Teori Moneter serta Aplikasinya pada Sistem Ekonomi Konvensional dan Syariah”, Cetakan Kesatu, AlfaBeta, cv, Bandung.
Pengertian dan Contoh Pertumbuhan Ekonomi Suatu Negara dengan parameter pertumbuhan ekonomi dan empat komponen utama Gross Domestic Product (GDP). Rumus Gross Domestic Product (GDP) dengan Pengertian dan Contoh Tingkat Pengangguran dan kriteria Pengangguran mencari pekerjaan.
Pengertian Angkatan kerja dengan rumus tingkat pengangguran dan Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Tingkat Pengangguran. Konsep dasar Hukum Okun dengan Konsep hubungan tingkat pengangguran dengan GDP dan Contoh Perhitungan Pengangguran dan Pertumbuhan Ekonomi atau Persamaan Hukum Okun.