Pengertian Pembakaran: Reaksi pembakaran adalah reaksi antara bahan bakar dengan oksigen yang akan menghasilkan panas (kalor) dan gas hasil pembakaran yang berlangsung dalam waktu yang sangat cepat.
Reaksi pembakaran akan menghasilkan produk hasil pembakaran yang komposisinya tergantung dari kualitas pembakaran yang terjadi.
Proses pembakaran adalah oksidasi terhadap bahan bakar dengan reaksi sebagai berikut :
Karbon + Oksigen → Koarbon dioksida + panas
Hidrogen + Oksigen → uap air + panas
Sulfur +oksigen → sulphur dioksida + panas
Pembakaran Sempuran
Pembakaran akan dikatakan sempurna apabila campuran bahan bakar dan oksigen (dari udara) mempunyai perbandingan yang tepat (stoichiometric), hingga tidak diperoleh sisa.
Pembakaran sempurna bahan bakar terjadi jika ada pasokan oksigen yang cukup. Dalam setiap bahan bakar, unsur yang mudah terbakar adalah karbon, hidorgen, dan sulfur.
Pembakaran dikatakan sempurna jika:
a). karbon (C) terbakar sempurna menjadi CO2
b). hidrogen (H) terbakar sempurna menjadi H2O
c). belerang (S) terbakar sempurna menjadi SO2
d). senyawa hidrokarbon (CxHy) terbakar sempurna menurut reaksi:
CxHy + 2O2 → CO2 + H2O + ΔH (belum setara)
Tujuan Pembakaan Sempurna
Tujuan dari pembakaran yang sempurna adalah melepaskan seluruh panas yang terdapat dalam bahan bakar. Panas atau kalor inilah yang pada akhirnya akan digunakan untuk berbagai keperluan.
1). Cotoh Soal Perhitungan Perubahan Entalpi Reaksi Pembakaran Metana
Satu mol metamol yang dibakar pada tekanan tetap melapaskan kalor sebesar 890,3 kJ. Hitung kalor ΔH yang dihasilkan jika 8 g CH4 dibakar pada tekanan tetap? Tuliskan reaksi termokimia untuk reaksi kebalikannya.
Diketahui:
m = 8 g
Mr CH4 = 16 g/mol
Menghitung Jumlah Mol Metana
Jumlah mol metana yang dibakar dapat dihitung dengan cara seperti berikut:
mol CH4 = 8/16
mol CH4 = 0,5 mol
Menghitung Kalor Pembakaran Metana
Entalpi reaksi pembakaran 0,5 mol metana dihitung dengan menggunakan rumus berikut:
q = mol x ΔHc Reaksi
q = 0,5 mol x 890,3 kJ/mol
q = 445,15 kJ
Jadi besar kalor yang dilepas ke lingkungan dari pembakaran 0,5 mol metana adalah 445,15 kJ
Reaksi Termokimia Pembakaran Metana
Reaksi pembakaran metana dapat dinyatakan dengan persamaan reaksi termokimia seperti berikut:
CH4(g) + 2O2(g) → 2H2O(g) + CO2(g) ΔH = – 890,3 kJ
Reaksi Kebalikan Pembakaran
2H2O(g) + CO2(g) → CH4(g) + 2O2(g) ΔH = +890,3 kJ
Nilai Perubahan entalpi untuk reaksi kebalikan adalah sama, namun berbeda tanda, semula perubahan entalpi ΔH bertanda negative, berubah menjadi positif.
2). Contoh Soal Menghitung Kalor Entalpi Pembakaran Metanol
Reaksi pembakaran methanol dapat dituliskan seperti berikut:
CH3OH(l) + 2O2(g) → CO2(g) + 2H2O(l)
Hitung perubahan entalpi pembakaran untuk 16 gram methanol.
Diketahui Data Perubahan entaplpi pembentukan standar seperti berikut:
∆Hf° CH₃OH(l) = -238 kJ/mol
∆Hf° CO₂(g) = -394 kJ/mol
∆Hf° H₂O(l) = -286 kJ/mol
Menentukan Entalpi Pembakaran Metanol CH₃OH
Kalor atau perubahan Entalpi pembakaran methanol CH₃OH dapat dihitung dari data ∆Hf° standar dengan menggunakan persamaan berikut:
∆Hc reaksi = Σ∆Hf° produk – Σ∆Hf° reaktan
∆Hc = Σ∆Hf° produk – Σ∆Hf° reaktan
∆Hc = (∆Hf° CO₂ + 2∆Hf° H₂O) – (∆Hf° CH₃OH – 2∆Hf° O₂)
∆Hc = (-394 + 2(-286)) – (-238 – 0)
∆Hc = (-394 – 572) + 238
∆Hc = -728 kJ/mol
Jadi kalor yang dilepaskan dari reaksi pembakaran 1 mol methanol adalah 728 kJ. Tanda negative menunjukkan ada panas yang dihasilkan selama proses pembakaran.
Menghitung Jumlah Mol Metanol Yang Dibakar
Massa methanol = 16 g
Mr methanol = 32 g/mol
Mol methanol = 16/32
Mol methanol = 0,5 mol
Menghitung Kalor Perubahan Entalpi Reaksi Pembakaran Metanol
Jumlah kalor yang dilepas oleh reaksi pembakaran 0,5 mol methanol dapat dinyatakan dengan rumus berikut
q = mol x ∆Hc Reaksi
q = 0,5 mol x (-728 kJ/mol)
q = -364 kJ
Jadi kalor yang dilepas oleh pembakaran 0,5 mol methanol adalah 364 kJ.
3). Contoh Soal Menghitung Kalor Pembakaran Gas LPG
Air sebanyak 100 mL dipanaskan menggunakan LPG yang dialirkan pembakar Bunsen. Diasumsikan bahwa kalor yang dihasilkan dari pembakaran LPG digunakan atau diserap seluruhnya oleh air.
Hitung berapa kalor yang dihasilkan dari pembakaran LPG jika temperature air naik dari 25 Celcius menjadi 95 Celcius. Diketahui kalor jenis air adalah c = 4,18 J/g.oC dan massa jenis air adalah r = 1,0g/mL
Diketahui;
massa air = 100 mL
r = 1,0g/mL
c = 4,18 J/g.oC
Jawab
Kalor yang dilepas oleh LPG sama dengan kalor yang diserap oleh air. Pernyataan ini dapat ditulis dengan persamaan berikut:
qLPG = qair atau
qLPG + qair = 0
Sehingga kalor yang dilepas oleh LPG dapat dihitung dari kalor yang diserap oleh air dan dinyatakan dengan persamaan rumus berikut:
q air = m. c. ∆T
m air = r x volume air
m air = 1,0 x 100 gram
m air = 100 gram
q air = 100 x 4,18 x (95 – 25)
q air = 418 x 70 kJ
q air = 29,3 kJ
Jadi kalor yang dilepas selama pembakaran LPG adalah 29,3 kJ
4). Contoh Soal Perubahan Entalpi Pembakaran Standar Isooktana
Pada pembakaran 570 gram isooktana (C8H18) pada keadaan standar/STP dibebaskan kalor sebesar 27.500 kJ. Isooktana (C8H18) adalah salah satu komponen yang ada dalam bensin,
Tuliskan persamaan termokimia pembakaraan isooktana dan hitunglah besarnya ΔHc° tersebut.
Jawab:
Menghitung Jumlah Mol Isooktana
Jumlah mol isooktana dapat dinyatakan dengan rumus berikut:
Mol Isooktana = massa/(Mr C8H18)
Mr C8H18 = 114 g/mol
Mol Isooktana = 570/114
Mol Isooktana = 5 mol
5 mol isooktana dilepaskan energi sebesar 27.500 kJ, maka perubahan enthalpi pembakaran 1 mol isooktana (C8H18) adalah:
1 mol ΔHc° (C8H18) = 1/5 x (27.500) kJ
1 mol ΔHc° (C8H18) = 5,500 kJ
Persamaan termokimia pembakaran 1 mol isooktana (C8H18) seperti berikut:
C8H18(l) + 25/2 O2 → 8 CO2(g) + 9CO2(g) ΔHc° = – 5,500 kJ
Tanda negative pada ΔHc° menunjukkan kalor yang dibebaskan yaitu sebesar 5,500 kJ/mol iosoktana.
5).Contoh Soal Perubahan Entalpi Pembakaran Standar Bensin
Berapa kJ energi panas yang dihasilkan oleh satu tangki kendaraan bermotor yang bervolume 5 L, jika berat jenis bensin adalah 0,7 kg/L dan ΔHc° isooktana = -5500 kJ/mol, Mr isooktana = 114 g/mol). Asumsinya bahwa bensin adalah isooktana.
Penyelesaian:
Diketahui :
Volume tangki kendaraan (v)= 5 L
Berat jenis bensin (ρ) = 0,7 kg/L
ΔHc°isooktana = -5500 kJ/mol
Ditanyakan :
ΔHc pada tangki kendaraan.
Jawab:
Total massa tangki kendaraan = 5L x 0,7 kg/L = 3,5 kg
Jumlah mol bensin = massa/(Mr isooktana)
Jumlah mol bensin = 3500/114
Jumlah mol bensin = 30,7 mol
ΔHc tangki = 30,7 x (-5500) kJ/mol
ΔHc tangki = 168.860 kJ
Jadi, panas yang dihasilkan dari 3,5 liter bensi dalam tangki adalah 168.860 kJ.
6). Contoh Soal Menghitung Biaya Harga Kalor Arang Kayu,
Arang kayu mengandung 72% karbon dan Harga 1 kg arang kayu adalah Rp 5000,. Hitung harga kalor dari kayu arang tersebut.
Pembakaran kayu arang mengikuti reaksi termokimia seperti berikut:
C(s) + O2(g) → CO2(g) ΔH = – 393,5 kJ/mol
Diketahui
Jumlah Karbon C
C = 72% x1000 gram
C = 720 gram atau
C = 720/12
C = 60 mol per/kg kayu arang.
Rumus Menghitung Jumlah Kalor Arang Kayu
Jumlah kalor yang dapat dihasilkan dalam satu kg arang kayu dapat dihitung dengan rumus berikut:
q = mol arang x ΔH reaksi
q = Kalor Arang Kayu = 60 mol x 393,5 kJ/mol
q = Kalor arang kayu = 23.610 kJ
Jadi kalor yang dihasilkan dalam 1 kg arang kayu adalah:
Kalor arang = 23.610 kJ/kg kayu arang
Menghitung Biaya Kalor Arang Kayu
Harga 1kg kayu arang adalah Rp5000 atau
Harga = Rp 5000/kg kayu arang,
Jadi harga kalori kayu arang dapat dinyatakan dengan menggunakan rumus berikut:
Harga Kalor = q/harga
Harga kalor arang = (23.610 kJ/kg)/(Rp5000/kg)
Harga kalor arang = 4,72 kJ/Rp
Jadi biaya kalor kayu arang adalah 4,72 kJ untuk satu rupiah.
7). Contoh Soal Menghitung Harga Kalor Pembakaran Alkohol,
Pembakaran alcohol Etanol secara sempurna menghasilkan gas karbon dioksida dan air. Reaksi termokimia pembakaran etanol mengikuti persamaan reaksi berikut:
C2H5OH + 3 O2 → 2 CO2 + 3 H2O ΔH = –1.372,2 kJ/mol
Hitung biaya kalor entanol murni, jika harga etanol adalah Rp20.000/kg.
Mr Etanol = 46 g/mol
Jumlah mol dalam 1 kg etanol adalah
mol etanol = 1000/46
mol etanol = 21,74 mol
Menghitung Jumlah Kalor Etanol
1 mol C2H5OH menghasilkan kalor sebanyak 1.372,2 kJ
Jumlah kalor yang dapat dihasilkan dalam satu kg etanol adalah:
q = mol etanol x ΔH reaksi
q = Kalor etanol = 21,74 mol x 1.372,2 kJ/mol
q = Kalor etanol = 29.832 kJ
Jadi kalor yang dihasilkan dalam 1 kg etanol adalah:
Kalor etanol = 29.832 kJ/kg etanol
Menghitung Biaya Kalor Enatol
Harga 1kg etanol adalah Rp20.000 atau
Harga = Rp 20.000/kg etanol,
Jadi harga kalori etanol dapat dinyatakan dengan persamaan berikut:
Harga Kalor = q/harga
Harga kalor etanol = (29.832 kJ/kg)/(Rp20.000/kg)
Harga kalor etanol = 1,49 kJ/Rp
Jadi biaya kalor etanol adalah 1,49 kJ kJ untuk satu rupiah.
Aplikasi Pembakaran Gas LPG
Salah satu jenis bahan bakar yang umum digunakan oleh masyarakat untuk keperluan dapur rumah tangga adalah gas LPG, liquified petroleum gas, mudahnya “gas minyak bumi yang dicairkan”.
LPG merupakan bahan bakar gas cair yang mengandung campuran gas hidrokarbon mudah terbakar yang komponen utamanya adalah propana (C3H8) dan butana (C4H10), dan sedikit mengandung hidrokarbon ringan lain dalam jumlah kecil, seperti etana (C2H6) dan pentana (C5H12).
Contoh Perhitungan Kalor Pembakaran Gas LPG
Diketahui bahwa gas LPG terdiri dari 40 persen propana dan 60 persen butana. Sedangkan perhitungan kalornya dapat menggunakan data Perubahan entalpi standar pembentukan yaitu perubahan entalpi standar pada pembentukan 1 mol senyawa dari unsur-unsurnya.
Perubahan entalpi standar pembentukan dinyatakan dengan notasi ∆Hof. Dalam hal ini ∆Hof digunakan untuk senyawa. Sedangkan Harga ∆Hof untuk unsur-unsur bebas adalah nol.
Adapun Data Perubahan entalpi standar pembentukan adalah sebagai berikut:
∆Hof CO2 = -395,2 kJmol-1
∆Hof H2O = -286,9 kJmol-1
∆Hof C3H8 = -103,9 kJmol-1
∆Hof C4H10 = -126,2 kJmol-1
Untuk satu kg gas LPG maka terdapat:
1 kg gas LPG berisi = 40% x 1 kg x (1.000 g/1 kg)
1 kg gas LPG berisi = 400 gram propana (C3H8)
1 kg gas LPG berisi = 400 g x 1 mol/44 g
1 kg gas LPG berisi = 9,1 mol C3H8
Berat gas butana = 60% x 1 kg x 1.000 g/1 kg
Berat gas butana = 600 gram
Berat gas butana = 600 g x1 mol/58 g
Berat gas butana = 10,34 mol C4H10
Kalor dari Reaksi pembakaran propana:
C3H8 (g) + 5O2 (g) → 3CO2 (g) + 4H2O (l)
∆H (reaksi) = ∆H (hasil) + ∆H(reakan)
∆H (reaksi) = 3 ∆Hof CO2 + 4 ∆Hof H2O – ∆Hof C3H8
∆H (reaksi) = 3 (-395,2) + 4 (-286,9) – (-103,9)
∆H (reaksi) = -2229,3 kJ
Jadi, 1 mol C3H8 menghasilkan kalor sebanyak 2229,3 kJ, maka untuk 9,1 mol C3H8 akan menghasilkan kalor sebanyak: 9,1 mol x 2229,3 kJ/mol = 20286,6 kJ
Kalor dari reaksi pembakaran butana:
C4H10 (g) + 6 ½ O2 (g) → 4CO2 (g) + 5H2O (l)
∆H (reaksi) = 4 ∆Hof CO2 + 5 ∆Hof H2O – ∆Hof C4H10
∆H (reaksi) = 4 (-395,2) + 5 (-286,9) – (-126,2)
∆H (reaksi) = -2889,1 kJ
Jadi, 1 mol C4H10 menghasilkan kalor sebanyak 2889,1 kJ, maka untuk 10,34 mol C4H10 akan menghasilkan kalor sebanyak: 10,34 mol x 2889,1 kJ/mol = 29873,29 kJ
Dengan demikian pembakaran 1 kg gas LPG menghasilkan kalor sebanyak:
(20286,6 kJ) + (29873,29 kJ) = 50159,92 kJ
Alkohol: Pengertian Rumus Menentukan Tatanama IUPAC Struktur Jenis Sifat Isomer Posisi Gugus Fungsi Optik Karbon Asimetrik Kiral Contoh Soal 6
Cara Menghitung Energi Kalor Reaksi Bahan Bakar: LPG, Bensin, Metanol, Etanol, Metana, Arang Kayu, Contoh Soal.
Contoh Soal Perhitungan Entalpi Reaksi Kimia.
Elektron - Proton - Neutron: Partikel Dasar Struktur Atom - Pengertian - Rumus Perhitungan Contoh Soal.
Gaya van der Waals. Pengertian, Penjelasan Contohnya.
Hipotesis Hukum Tetapan Avogadro: Pengertian Rumus Volume Molar Standar STP RTP Non Standar Contoh Soal Perhitungan 14
Hukum 1 Termodinamika: Pengertian Perubahan Energi Internal Usaha Kalor Sistem Lingkungan Contoh Soal Rumus Perhitungan 12
Hukum Faraday: Pengertian, Reaksi Sel Elektrokimia, Elektrolisis, Contoh Soal Rumus Perhitungan.
Hukum Gas Boyle Charles Gay Lussac: Pengertian Tekanan Volume Suhu Contoh Soal Perhitungan 11
Hukum Hess: Rumus Contoh Perhitungan Kalor Perubahan Entalpi Reaksi Kimia.
Hukum Kekekalan Massa Reaksi Kimia: Pengertian Rumus Perhitungan Contoh Soal
Hukum Termodinamika Kedua.
Ikatan Hidrogen. Pengertian, Penjelasan Contohnya
Isotop, Isobar, Isoton: Pengertian Contoh Rumus Perhitungan Soal Ujian
Jenis Bahan Pewarna Alami Untuk Makanan
Daftar Pustaka:
- Sunarya, Yayan, 2014, “Kimia Dasar 1, Berdasarkan Prinsip Prinsip Kimia Terkini”, Cetakan Ketiga, Yrama Widya, Bandung.
- Sunarya, Yayan, 2013, “Kimia Dasar 2, Berdasarkan Prinsip Prinsip Kimia Terkini”, Cetakan Kedua, Yrama Widya, Bandung.
- Syukri, S., 1999, “Kimia Dasar 2”, Jillid 2, Penerbit ITB, Bandung.
- Ardra.Bis, 2019, “Komponen komposisi kimia Gas LPG dan Kandungan Gas LPG Liquified Petroleum Gas. Kandungan Hidrokarbon gas LPG dan Propana gas LPG dengan Butana etana dan pentana Gas LPG. Liquified petroleum gas LPG.
- Ardra.Biz, 2019, “Kalor reaksi pembakaran propane dan kalor pembakaran butana dan entalpi standar propane dan butana gas LPG. Rumus kimia propane dan butana gas LPG dengan Contoh Perhitung eltalpi gas. Contoh Soal Perhitungan Senyawa Hidrokarbon.
- Ardra.Biz, 2019, “Energi pembakaran gas LPG liquified petroleum gas dan Energi dan Kalor bahan bakar gas LPG. Contoh Soal Perhitungan gas LPG liquified petroleum gas dan menghitung kalor gas LPG.