Pengertian Komponen dan Komposisi Minyak Bumi. Minyak bumi adalah campuran yang terdiri dari berragam senyawa hidrokarbon, dan sedikit senyawa nitrogen. Senyawa yang terkandung dalam minyak bumi terdiri dari hidrokarbon jenuh, tidak jenuh, alifatik, alisiklik dan aromatik. Namun demikian komponen terbesar adalah hidrokarbon jenuh yaitu alkana dan sikloalkana.
Senyawa alisiklik yang terkandung dalam minyak bumi adalahturunan siklopentana dan sikloheksana yang disebut nafta.
Dalam Minyak bumi terkandung berbagai zat kimia dalam wujud gas, cair, dan padat. Komponen utama minyak bumi adalah senyawa hidrokarbon, baik alifatik, alisiklik, maupun aromatik. Kandungan senyawa hidrokarbon dalam minyak bumi adalah antara 90 – 99 persen, sedangkan unsur -unsur lainnya kurang dari 10 persen. Secara lengkap komposisi hidrokarbon dibandingkan dengan senyawa lainnya dapat dilihat pada tabel di bawah.
Komponen | persen |
senyawa hidrokarbon | 90 – 99 |
senyawa belerang | 0,7 – 7 |
senyawa nitrogen | 0,01 – 0,9 |
senyawa oksigen | 0,01 – 0,4 |
organo logam | sangat kecil |
Kandungan elemen karbon dalam minyak bumi berkisar antara 83 – 87 persen. Sedangkan sisanya adalah campuran unsur-unsur lain seperti nitrogen antara 0.1 – 2 persen, dan oksigen antara 0.05 – 1,5 persen. Secara lengkap unsur-unsur yang terdapat pada minyak bumi dapat dilihat pada tabel di bawah.
Elemen | persentase |
Karbon | 83 – 87 |
Hidrogen | 10 – 14 |
Nitrogen | 0.1 – 2 |
Oksigen | 0.05 – 1.5 |
Sulfur | 0.05 – 6.0 |
Logam | < 0.1 |
Minyak bumi asal Indonesia mengandung unsur belerang lebih kecil daripada dari minyak bumi Timur Tengah. Oleh karenanya, minyak bumi Indonesia dinilai lebih baik.
Komposisi minyak bumi sangat dipengaruhi oleh faktor geologi dan umurnya. Minyak bumi berasal dari Indonesia lebih banyak mengandung senyawa siklik, baik alsiklik maupun aromatik. Sedangkan minyak bumi dari Amerika lebih banyak mengandung alkana, dan dari Rusia lebih banyak mengandung sikloalkana.
Minyak bumi mengandung senyawa parafin antara 15 sampai 60 persen den senyawa neptena berkisar anta 30 – 60 persen. Secara lengkap Komposisi senyawa hidrokarbon yang terkandung dalam minyak bumi dapat dilihat pada tabel di bawah.
Hidrokarbon | persen |
Parafin | 15 – 60 |
Naptena | 30 – 60 |
Aromatik | 3 – 30 |
Aspaltena | 6 |
Komposisi senyawa hidrokarbon yang terkadung pada beberapa komponen minyak bumi dapat dilihat pada tabel di bawah. Komposisi ini merupakan komposisi minyak bumi sebelum mengalami pengolahan.
Komponen | n-alkana | Sikoalkana | Isoalkana | Aromatik | Residu |
Gas | 100 | – | – | – | – |
Bensin | 38 | 43 | 20 | 9 | – |
Kerosin | 23 | 43 | 15 | 19 | – |
Solar | 22 | 48 | 9 | 21 | – |
Pelumas | 16 | 52 | 7 | 25 | – |
Residu | 13 | 51 | 1 | 27 | 8 |
Alkohol: Pengertian Rumus Menentukan Tatanama IUPAC Struktur Jenis Sifat Isomer Posisi Gugus Fungsi Optik Karbon Asimetrik Kiral Contoh Soal 6
Cara Menghitung Energi Kalor Reaksi Bahan Bakar: LPG, Bensin, Metanol, Etanol, Metana, Arang Kayu, Contoh Soal.
Contoh Soal Perhitungan Entalpi Reaksi Kimia.
Elektron - Proton - Neutron: Partikel Dasar Struktur Atom - Pengertian - Rumus Perhitungan Contoh Soal.
Gaya van der Waals. Pengertian, Penjelasan Contohnya.
Hipotesis Hukum Tetapan Avogadro: Pengertian Rumus Volume Molar Standar STP RTP Non Standar Contoh Soal Perhitungan 14
Hukum 1 Termodinamika: Pengertian Perubahan Energi Internal Usaha Kalor Sistem Lingkungan Contoh Soal Rumus Perhitungan 12
Hukum Faraday: Pengertian, Reaksi Sel Elektrokimia, Elektrolisis, Contoh Soal Rumus Perhitungan.
Hukum Gas Boyle Charles Gay Lussac: Pengertian Tekanan Volume Suhu Contoh Soal Perhitungan 11
Hukum Hess: Rumus Contoh Perhitungan Kalor Perubahan Entalpi Reaksi Kimia.