Pranata Sosial: Pengertian Ciri Fungsi Manifes Laten Jenis Contoh Crescive Enacted Basic Subsidiary Institution

Pengertian Pranata Sosial: Pranata sosial berasal dari kata bahasa Inggris, yaitu social institution yang artinya sistem norma yang menata suatu rangkaian tindakan berpola untuk memenuhi suatu keperluan tertentu manusia dalam kehidupan masyarakat yang terbentuk melalui proses pembelajaran.

Pengertian Pranata Sosial Menurut Para Ahli

Beberapa pengertian pranata sosial menurut para ahli diantaranya adalah

Pengertian Pranata Sosial Menurut Koentjaraningrat

Pranata sosial adalah unsur -unsur yang saling berinteraksi dari perilaku berpola yang merupakan sistem norma dan peralatan dengan manusia/ personil yang melaksanakan kelakuan berpola dalam kehidupan masyarakat.

Pengertian Pranata Sosial Menurut Soerjono Soekanto,

Pranata sosial adalah kumpulan norma dari segala tingkatan yang berkisar pada suatu kebutuhan pokok dalam kehidupan masyarakat.

Pengertian Pranata Sosial Menurut Leovold von Wise dan Becker,

Pranata sosial adalah jaringan proses hubungan antara manusia dan antarkelompok yang berfungsi memelihara hubungan itu, serta pola- polanya sesuai dengan minat dan kepentingan individu atau kelompoknya.

Pengertian Pranata Sosial Menurut Mac Iver dan Charles H. Page

Pranata sosial adalah suatu tata cara atau prosedur yang telah diciptakan untuk mengatur hubungan antarmanusia dalam kelompok maupun antarkelompok.

Pengertian Pranata Sosial Menurut Cohen,

Pranata sosial merupakan suatu pola sosial yang tersusun rapi dan relative bersifat permanen serta mengandung perilaku-perilaku tertentu yang kokoh dan terpadu demi pemuasan dan pemenuhan kebutuhan pokok manusia.

Pengertian Pranata Sosial Menurut Alvin L. Berrtrand

Pranata sosial adalah kumpulan norma sosial (struktur-struktur sosial) yang telah diciptakan untuk melaksanakan fungsi masyarakat (dalam buku Sosiologi).

Pengertian Pranata Sosial Menurut Paul B. Horton dan Chester L. Hunt

Pranata sosial adalah suatu sistem norma untuk mencapai tujuan atau kegiatan yang oleh masyarakat dianggap penting.

Pengertian Pranata Sosial Menurut Joseph S. Rucek dan Roland L. Warren

Pranata sosial adalah pola-pola yang mempunyai kedudukan tetap untuk memenuhi berbagai kebutuhan manusia yang muncul dari kebiasaan-kebiasaan dengan mendapatkan persetujuan dan cara-cara yang sudah tidak dipungkiri lagi untuk memenuhi konsep kesejahteraan masyarakat dan menghasilkan suatu struktur.

Ciri Ciri Pranata Sosial

Adapun ciri ciri umum dari pranata sosial diantaranya adalah:

a). Memiliki Tradisi

Pranata sosial memiliki dua tradisi pokok, yaitu tradisi lisan dan tertulis. Tradisi lisan akan membentuk norma dan tradisi tertulis yang menghasilkan hukum atau undang-undang.

b). Memiliki Sistem

Sistem pranata sosial yang terbentuk dalam masyarakat memiliki system yang menjalankan operasional pranata sosial tersebut.

c). Memiliki Kekuatan Historis

Kekuatan historis pranata sosial terbentuk akibat adanya kesadaran sejarah. Artinya, pranata sosial yang terbentuk berasal dari proses sejarah pembentuknya.

d). Memiliki Tujuan Umum – Khusus

Semua pranata sosial memiliki tujuan baik yang sifatnya umum maupun khusus. Maksudnya, semua tindakan yang dilakukan terencana dan terarah pada suatu keinginan, baik individu maupun kelompok.

e). Memiliki Alat Bantu

Alat bantu Pranata sosial adalah sarana fisik untuk menjalankan pranata sosial. Alat yang dimaksud adalah bangunan, aparat, dan alat kelengkapan lain.

f). Memiliki Ideologi

Ideologi Pranata sosial yang dijalankan tentu memiliki tujuan mulia yang menjadi dasar proses bermasyarakat. Ideologi akan membentuk hubungan sosial berdasar pranata sosial yang dipahami oleh semua masyarakat. Pemahaman ini didasarkan pada internalisasi nilai yang dipahami.

g). Memiliki Simbol

Simbol Pranata sosial yang muncul dalam masyarakat memiliki ciri khas atau lambang yang sesuai dengan lingkungan masyarakatnya. Simbol pranata sosial bukan tujuan yang harus dipahami, melainkan sarana untuk memudahkan pemahaman sosial.

h). Memiliki Tingkat Kekekalan

Pada umumnya pranata sosial berlaku dalam beberapa generasi, sehingga usianya kemungkinan lebih tua di bandingkan dengan anggota masyarakat yang menganutnya.

Fungsi Pranata Sosial

Adapun fungsi dari pranata sosial yang berlaku dalam kehidupan masyarakat dapat dikelompokkan menjadi fungsi manifes dan fungsi

a). Fungsi Manifes Pranata Sosial

Fungsi manifes adalah fungsi nyata yang dapat terlihat, baik dalam bentuk perilaku atau tradisi serta materi yang dihasilkan dari penerapan pranata tersebut.

Pranata sosial berfungsi untuk mengajak dan menyadarkan semua masyarakat untuk berperilaku sesuai dengan yang diharapkan kelompoknya.

  • Contoh Fungsi Manifes Pranata Sosial

Contoh fungsi manifes pranata sosial adalah lembaga ekonomi harus menghasilkan atau memproduksi dan mendistribusikan kebutuhan pokok serta mengarahkan arus modal ke pihak yang membutuhkan.

b). Fungsi Laten Pranata Sosial

Fungsi laten adalah fungsi yang sifatnya tidak tampak atau tersembunyi. Tujuan dari pelaksanaan pranata sosial tidak disadari oleh semua anggota kelompok yang terikat oleh suatu pranata sosial.

  • Contoh Fungsi Laten Pranata Sosial

Contoh fungsi laten pranata sosial adalah fungsi laten lembaga ekonomi. Lembaga ekonomi tidak hanya memproduksi dan mendistribusikan kebutuhan pokok, tetapi juga dapat mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesenjangan sosial.

Fungsi Lembaga Keluarga

Fungsi lembaga keluarga diantaranya meliputi:

a). Berfungsi mengatur perilaku keturunan;

b). Dapat memelihara kelangsungan keturunan melalui kelahiran;

c). Merawat dan melindungi anak-anak;

d). Berperan dalam mensosialisasikan anak;

e). Mengatur penempatan status sebagai penerus warisan sosial;

f). Dapat mencukupi kebutuhan ekonomi sebagai unit pokok produksi dan konsumsi ekonomi.

Fungsi Lembaga Pendidikan

Fungsi lembaga pendidikan diantaranya meliputi:

a). Berfungsi emberikan persiapan bagi peranan-peranan pekerja;

b). Bertindak sebagai perantara pemindahan warisan kebudayaan;

c). Berfungsi memperkenalkan kepada individu-individu tentang berbagai peranan dalam keluarga;

d). Berfungsi mempersiapkan para individu dengan berbagai peranan sosial yang dikehendaki;

e). Berfungsi memberi landasan bagi penilaian dan pemahaman status relatif;

Fungsi Lembaga Keagamaan

Fungsi lembaga keagamaan diantaranya meliputi:

a). Dapat memberikan bantuan terhadap pencarian identitas moral;

b). Berperan memberikan penafsiran-penafsiran untuk membantu menjelaskan keadaan lingkungan.fisik dan sosial seseorang;

c). Berfungsi meningkatkan kadar keramahan bergaul, kohesi sosial, dan solidaritas kelompok.

Fungsi Lembaga Ekonomi

Fungsi lembaga ekonomi diantaranya meliputi:

a). Lembaga ekonomi berfungsi produksi barang dan jasa;

b). Lembaga ekonomi befungsi sebagai distributor barang dan jasa serta pendistribusian sumber-sumber daya ekonomi (tenaga.peralatan);

c). Lembaga ekonomi berfungsi untuk konsumsi barang dan jasa.

Fungsi Lembaga-Lembaga Pemerintahan

Fungsi lembaga pemerintahan diantaranya meliputi:

a). Pelembagaan norma meliputi undang- undang yang disampaikan oleh badan-badan.legislatif;

b). Berfungsi melaksanakan undang-undang yang telah disetujui;

c). Berfungsi menyelesaikan konflik yang terjadi di antara para anggota masyarakat;

d). Dapat penyelenggaraan pelayanan-pelayanan seperti perawatan kesehatan, dan.kesejahteraan;

e). Berfungsi melindungi para warga negara dari serangan bangsa-bangsa dan memelihara kesiapsiagaan menghadapi bahaya.

Jenis Tipe Pranata Sosial

Jenis Pranata Sosial Berdasarkan Perkembangannya,

a). Crescive Institution

Crescive institution adalah lembaga sosial yang tidak sengaja dibentuk tetapi tumbuh dan berkembang dalam kehidupan masyarakat.

  • Contoh Crescive Institution

Contoh Crescive institution adalah pengaturan hak milik, sistem perkawinan, dan penganutan terhadap salah satu agama.

b). Enacted Institution

Enacted institution adalah pranata sosial yang sengaja dibentuk dalam masyarakat untuk menangani suatu permasalahan yang timbul dalam kondisi tertentu.

  • Contoh Enacted Institution

Contoh Enacted institution adalah penentuan aturan utang-piutang, pendidikan, atau kepentingan yang lain sehingga menimbulkan suatu konsekuensi yang lainnya.

Pranata Sosial Berdasarkan Sistem Nilai

a). Basic Institution

Basic institution adalah pranata yang sangat penting untuk memelihara dan mempertahankan kelangsungan tata tertib dan aturan yang telah terjadi dalam masyarakat.

  • Contoh Basic Institution

Contoh Basic institution adalah terbentuknya keluarga.

b). Subsidiary Institution

Subsidiary institution adalah pranata yang dianggap kurang penting tetapi masih di berlakukan dalam ke hidupan bermasyarakat.

  • Contoh Subsidiary Institution

ContohSubsidiary institution adalah mengenakan pakaian bagus ketika ke pesta, atau mengadakan rekreasi pada saat santai

Pranata Sosial Berdasarkan Fungsinya,

a). Coperative Institusion

Coperative institusion adalah pranata sosial yang berfungsi untuk menghimpun pola, serta tata cara perilaku yang diperlukan untuk mencapai suatu tujuan.

  • Contoh Coperative Institusion

Contoh Coperative institusion adalah dalam kegiatan industri dibiasakan menggunakan peralatan dengan benar dan bekerja cepat.

b). Regulative Institution

Regulative institution adalah pranata sosial yang bertujuan mengawasi kebiasaan yang terjadi dalam kehidupan

  • Contoh Regulative Institution

Contoh Regulative institution adlah hukum yang dilembagai oleh kejaksaan atau pengadilan.

Pranata Sosial Berdasarkan Penerimaan Anggotanya

a). Approved Institution

Approved institution, artinya pranata sosial yang kehadirannya dapat diterima oleh masyarakat.

  • Contoh Approved Institution

 Contoh Approved institution adalah pendidikan melalui kegiatan agama atau persekolahan.

b). Unsanction Institution

Unsanction institution adalah pranata sosial yang kehadiran nya ditolak oleh anggota masyarakat pada umumnya.

  • Conto Unsanction Institution

Contoh Unsanction institution adalah aturan membunuh, tata cara mencuri, tata cara menipu orang lain, cara memalsukan tanda tangan, dan berkorupsi.

Pranata Sosial Berdasarkan Penyebarannya,

a). General Institution

General institution adalah pranata sosial yang aturannya dikenal dan diketahui oleh seluruh anggota masyarakat baik penganutnya maupun bukan penganutnya.

  • Contoh General Institution

Contoh General institution adalah beberapa aturan dalam agama.

b). Restricted Institution

Restricted institution adalah pranata sosial yang artinya diketahui oleh segelintir anggota pengikutnya dalam kelompok tertentu saja tanpa diketahui secara global oleh masyarakat umum.

  • Contoh Restricted Institution

Contohn Restricted institution adalah kelompok kepercayaan tertentu.

Jenis Pranata Sosial Menurut Koentjaraningrat

Jenis pranata sosial menurut Koentjaraningrat adalah sebagai berikut.

a). Pranata Keluarga

Pranata keluarga adalah pranata yang memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhan kehidupan kekerabatan.

Contoh Pranata Keluarga

Contoh pranata keluarga adalah pelamaran, perkawinan, poligami, pengasuh anak, dan perceraian.

b). Pranata Ekonomi

Pranata ekonomi adalah pranata yang memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup, memproduksi, menimbun, dan mendistribusi harta dan benda.

Contoh Pranata Ekonomi

Contoh pranata ekonomi adalah, pertanian, peternakan, pemburuan, industri, koperasi, dan penjualan.

c). Pranata Pendidikan

Pranata pendidikan adalah pranata yang memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhan penerangan dan pendidikan manusia supaya menjadi anggota masyarakat yang berguna.

Contoh Pranata Pendidikan

Contoh pranata Pendidikan adalah pengasuhan anak-anak, pendidikan rakyat, pendidikan menengah, pendidikan tinggi, pemberantasan buta huruf, pendidikan agama, pers, dan perpustakaan umum.

d). Pranata Ilmiah

Pranata ilmiah adalah pranata yang memiliki tujuan  untuk memenuhi kebutuhan ilmiah manusia dan menyelami alam semesta.

Contoh Pranata Ilmiah

Contoh pranata ilmiah adalah metode ilmiah dan penelitian pendidikan ilmiah.

e). Pranata Keindahan dan Rekreasi

Pranata keindahan dan rekreasi adalah pranata yang memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia menyatakan rasa keindahan dan untuk rekreasi.

Contoh Pranata Keindahan dan Rekreasi

Contoh pranata keindahan dan rekreasi adalah, seni rupa, seni suara, seni gerak, seni drama, kesusastraan, dan olahraga.

f). Pranata Agama

Pranata agama adalah pranata yang memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk berhubungan dengan Tuhan atau dengan alam gaib.

Contoh Pranata Agama

Contoh pranata agama adalah, mesjid, gereja, doa, kenduri, upacara keagamaan, penyiaran agama, pantangan, dan ilmu gaib.

g). Pranata Pemerintahan

Pranata pemerintahan adalah pranata yang memiliki tujuan untuk mengatur kehidupan berkelompok secara besar-besaran atau kehidupan bernegara.

Contoh Pranata Pemerintahan

Contoh pranata pemerintahan adalah, demokrasi, kehakiman, kepartaian, kepolisian, dan ketentaraan.

h). Pranata Kesehatan Jasmani

Pranata kesehatan jasmaniah adalah pranata yang memiliki tujuan untuk mengurus kebutuhan jasmani manusia.

Contoh Pranata Kesehatan Jasmani

Contoh pranata Kesehatan jasmani adalah, pemeliharaan kecantikan, pemeliharaan kesehatan, dan kedokteran

Daftar Pustaka:

  1. Ringkasan Rangkuman: pranata sosial sangat erat dengan kesepakatan masyarakat untuk menjalankan system nilai dan norma karena merupakan kesatuan sistem norma.
  2. Pranata sosial bertujuan untuk mengatur semua tindakan anggota masyarakat dalam rangka memenuhi kebutuhan pokok selama hidup menjadi anggota
  3. Ciri-Ciri Pranata Sosial adalah memiliki simbol tersendiri yang lahir dari pikiran dan perilaku yang terwujud dalam aktivitas kehidupannya, pranata sosial berlaku dalam beberapa generasi,
  4. Pranata sosial memiliki tradisi yang merupa kan gabungan dari, beberapa unit budaya, yang sifatnya tertulis maupun tidak tertulis,
  5. Pranata sosial memiliki tata tertib sendiri, Semua pranata sosial memiliki tujuan baik yang sifatnya umum maupun khusus,
  6. Pranata sosial yang dijalankan dalam suatu kelompok selalu, memiliki peralatan yang dipakai untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan
  7. Pranata social mempunyai fungsi: mengajak dan menyadarkan semua anggota agar berperilaku sesuai dengan yang diharapkan kelompoknya, menjaga keutuhan kelompok dan membina keharmonisan dalam kelompoknya.
  8. Jenis-Jenis Pranata Sosial: Pranata Keluarga, yaitu sistem tingkah laku dalam kehidupan sosial suatu keluarga.
  9. Pranata Pendidikan, yaitu sistem tingkah laku atau aturan-aturan resmi yang mengatur kehidupan sosial dalam sebuah Lembaga pendidikan.
  10. Pranata Ekonomi, yaitu sistem tingkah laku yang menangani masalah kesejah teraan material, mengatur cara-cara produksidistribusi- konsumsi akan barang dan jasa yang menjadi sarana untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
  11. Pranata Agama, suatu sistem keyakinan yang penting bagi masyarakat yang telah dirumuskan dan diikuti atau dianut secara luas, serta dipandang sebagai hal yang perlu untuk melakukan sesuatu yang dianggap benar.
  12. Pranata Sosial: Pengertian Ciri Fungi Manifes Laten Jenis Contoh Crescive Enacted Basic Subsidiary Institution

Fungsi Lembaga Pendidikan

Pengertian Lembaga Pendidikan, Pada dasarnya lembaga pendidikan adalah tata cara yang dilakukan agar seseorang memperoleh keterampilan, pengetahuan, serta memahami dirinya dan lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, lembaga pendidikan telah berkembang menjadi tiga bentuk yaitu pendidikan formal, nonformal, informal.

Pendidikan Informal

Pendidikan informal adalah pendidikan yang dilaksanakan secara informal dalam keluarga. Pendidikan informal berlangsung sejak anak dilahirkan. Dalam pendidikan ini seseorang secara sadar maupun tidak, akan memperoleh banyak pengalaman yang berharga untuk pengembangan selanjutnya.

Keluarga harus benar – benar memahami arti penting pendidikan keluarga. Dengan demikian  keluarga dengan secara sadar mendidik anggota keluarganya menjadi manusia yang memiliki kepribadian baik.

fungsi-lembaga-pendidikan-pada-kemajuan-bangsa-negara-indonesia
fungsi-lembaga-pendidikan-pada-kemajuan-bangsa-negara-indonesia

Ciri- Ciri Pendidikan Informal,

Pendidikan informal adalah sebagai berikut:

a). Proses pendidikannya tanpa terikat oleh ruang dan waktu. Proses pendidikan tidak diselenggarakan secara teratur, terencana, dan sistematis,

b). Proses pendidikan dapat berlangsung tanpa adanya guru dan murid, namun antara anggota keluarga.

c). Tidak menggunakan metode tertentu sebagaimana dikenal dalam dunia pendidikan formal.

Pendidikan Formal.

Pendidikan formal merupakan pendidikan yang dilaksanakan secara formal dalam suatu lembaga pendidikan formal. Pendidikan bertujuan meneruskan penguasaan anak didik terhadap nilai dan norma yang telah didapat dalam lingkungan keluarga dan masyarakat. Dengan demikian anak didik dapat   mengembangkan, meneruskan dan mempertahankan kebudayaan.

Dengan menjalani proses pendidikan formal, anak didik dapat memiliki sikap, pengetahuan, maupun keterampilan yang semuanya merupakan wujud abstrak dari kebudayaan. Proses pendidikan dapat meningkatkan kemampuan dalam penyesuaian diri seseorang terhadap lingkungan sosial yang baru.

Contoh Pendidikan Formal adalah Taman Kanak – Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan Perguruan Tinggi.

Ciri- Ciri Pendidikan Formal

Beberapa ciri pendidikan formal (sekolah) adalah sebagai berikut:

a). Diselenggarakan secara rapi, terencana, teratur, dan sistematis dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

b). Terdapat semacam persyaratan usia serta pengelompokan usia ke dalam kelas-kelas tertentu.

c). Untuk mengendalikan jalannya pelajaran, diatur dengan jadwal yang telah dirancang sebelumnya.

d). Materi pelajaran disusun berdasarkan kurikulum, dan dijabarkan dalam sejumlah silabus.

e). Proses belajar diatur secara tertib, terstruktur serta terkendalikan.

f). Materi pelajaran bersifat akademis intelektualitas, berkelanjutan, serta penyampaiannya menggunakan metode yang sistematis.

g). Ada sistem evaluasi, ada laporan hasil belajar (raport), dan ada semacam penghargaan yang diberikan dalam bentuk sertifikat, ijazah atau surat tanda tamat belajar.

h). Terdapat anggaran pendidikan yang dirancang untuk kurun waktu tertentu serta masa studi siswa dibatasi dalam kurun waktu tertentu

i). Kegiatan belajar mengajar umumnya dilakukan di dalam kelas.

Pendidikan Nonformal.

Pendidikan nonformal berada di antara pendidikan informal dan formal. Pendidikan ini dikenal dengan istilah Pendidikan Luar Sekolah (atau PLS). Kegiatannya secara non-formal dilaksanakan dalam masyarakat dilakukan di luar keluarga maupun di luar sekolah.

Contoh Pendidikan Nonformal adalah tempat kursus seperti kursus  computer, kursus Bahasa asing, dan sebagainya. Semua lembaga berbentuk kursus pada dasarnya dapat dikatagorikan sebagai pendidikan nonformal.

Ciri- Ciri Pendidikan Non Formal:

Beberapa ciri pendidikan non formal adalah sebagai berikut:

a). Program pendidikannya disesuaikan dengan tuntutan pemenuhan kebutuhan belajar yang sifatnya mendesak.

b). Waktu belajarnya lebih singkat serta tidak terlalu banyak biaya.

c). Materi pelajarannya bersifat praktis-pragmatis dengan maksud dapat segera dimanfaatkan.

d). Masalah usia tidak begitu dipersoalkan, dan tidak mengenal kelas atau jenjang secara ketat.

e). Waktu dan tempat belajar disesuaikan dengan situasi dan kondisi para peserta didik serta lingkungannya.

f). Tujuan pendidikan mengarah kepada diperolehnya lapangan kerja bagi para peserta didik atau untuk meningkatkan pendapatannya.

Fungsi Lembaga Pendidikan

Lembaga pendidikan merupakan lembaga yang memiliki dua fungsi manifest pendidikan yaitu membantu seseorang agar mempunyai keahlian atau keterampilan yang diperlukan untuk hidup di masyarakat, dan membantu seseorang agar mampu mengembangkan potensi dirinya dan potensi masyarakat.

Dua fungsi utama lembaga pendidikan tersebut dapat diurai menjadi fungsi – fungsi berikut:

  • Meneruskan kebudayaan dengan cara mewariskan dari satu generasi – ke generasi berikutnya.
  • Memotivasi atau Merangsang partisipasi masyarakat melalui peningkatan keterampilan berbicara dan pengembangan kemampuan berpikir secara rasional dan bebas.
  • Memperkaya kehidupan dengan membuat peluang untuk berkembangnya wawasan intelektual dan cita rasa keindahan para siswa.
  • Meningkatkan kemampuan untuk beradaptasi dengan bimbingan pribadi.
  • Meningkatkan taraf kesehatan masyarakat umum dengan melakukan kegiatan olah raga dan pendidikan kesehatan jasmani.
  • Melahirkan warga negara yang memiliki sifat patriotic tinggi agar dapat mencintai tanah airnya.
  • Membangun semangat persatuan dan kesatuan di antara beragam suku, agama, ras dan kelompok social lainnya.
  • Mengadakan kegiatan yang sifatnya hiburan untuk masyarakat umum, seperti pertandingan olah raga, pameran seni budaya, dan pasar hiburan malam.
  • Membentuk kepribadian peserta didik atau siswa sebagai anggota masyarakat yang baik.

Contoh Soal Ujian Fungsi Lembaga Pendidikan.

Soal 1. Di bawah ini yang merupakan ciri-ciri pendidikan informal adalah … .

a). pendidikan berlangsung dalam lembaga pemerintah

b). terdapat kepemimpinan yang jelas

c). adanya batasan lama studi

d). pendidikan berlangsung terus-menerus

e). pendidikan berlangsung dalam lingkungan masyarakat

Soal 2. Berikut ini yang merupakan ciri-ciri pendidikan non-formal, kecuali … .

a). pendidikan berlangsung dalam lingkungan masyarakat

b). tidak adanya pembatasan usia

c). adanya manajemen yang terpadu dan terarah

d). memiliki kurikulum formal

e). berorientasi pada profesionalitas

Soal 3. Fungsi manifest adalah ….

a). fungsi sampingan yang tidak direncanakan sebelumnya

b). sesuatu yang tidak diharapkan karena merugikan manusia

c). sesuatu yang diharapkan dari keberadaan lembaga sosial

d). harapan seseorang yang dapat dipenuhi oleh orang lain

e). fungsi celaan karena tidak sesuai dengan harapan masyarakat

Daftar Pustaka:

  1. Kamanto, Sunarto., 1990, “Pengantar Sosiologi”, Penerbit LPFE Universitas Indonesia, Jakarta.
  2. Horton, Paul B. dan Hunt, Chester L., 1999, “Sosiologi”, Jilid 1, Edisi Keenam, Penerbit Erlangga, Jakarta.
  3. Horton, Paul B. dan Hunt, Chester L., 1999,” Sosiologi”, Jilid 2., Edisi Keenam, Penerbit Erlangga, Jakarta.
  4. Ardra.Biz, 2019, “Contoh Soal Ujian Fungsi Lembaga Pendidikan, Fungsi Lembaga Pendidikan, Fungsi Pendidikan Pada Kemajuan Bangsa,
  5. Bouman, PJ., 1980, “Ilmu Masyarakat Umum”, Penerbit PT Pembangunan, Jakarta.
  6. Horton, Paul B. dan Hunt, Chester L., 1999,” Sosiologi”, Jilid 2., Edisi Keenam, Penerbit Erlangga, Jakarta.
  7. Johnson, Doyle Paul., 1994, “Teori Sosiologi: Klasik dan Modern “, Penerbit Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
  8. Bouman, P.J., 1982, “Sosiologi Fundamental”, Terjemahan Ratmoko, Penerbit Djambatan,
  9. Johnson, Doyle Paul., 1994, “Teori Sosiologi: Klasik dan Modern “, Penerbit Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
  10. Ardra.Biz, 2019, “Contoh Soal Ujian Fungsi Lembaga Pendidikan, Fungsi Lembaga Pendidikan, Fungsi Pendidikan Pada Kemajuan Bangsa,
  11. Ardra.Biz, 2019, “Pengertian Pendidikan Formal, Pengertian Pendidikan Informal, Pengertian Pendidikan Nonformal, Contoh Pendidikan informal, Fungsi Pendidikan Informal, Fungsi Pendidikan Keluarga, Contoh Pendidikan Keluarga,
  12. Ardra.Biz, 2019, “Contoh  Pendidikan formal, Fungsi Pendidikan Formal, Tujuan Pendidikan Informal, Tujuan Pendidikan Formal, Pendidikan Wujud Abstrak Kedudayaan, Fungsi Lembaga Pendidikan,
  13. Ardra.Biz, 2019, “fungsi manifest Pendidikan, cara mewariskan kebudayaan antar generasi, sifat patriotic fungsi Lembaga Pendidikan,

Fungsi Lembaga Sosial Bagi Kehidupan Masyarakat

Pengertian Lembaga Sosial.

Beberapa arti dari kata lembaga social yang disampaikan oleh para ilmuwan di antaranya adalah:

Lembaga social adalah suatu sistem norma yang bertujuan untuk mencapai harapan kemasyarakatan yang berguna bagi kehidupan manusia. Lembaga sosial dapat pula diartikan sebagai keseluruhan tata kelakuan atau kebiasaan yang berkaitan dengan kebutuhan pokok manusia.

Lembaga sosial adalah suatu sistem sosial yang tersusun secara rapi dan bersifat permanen, memuat perilaku tertentu yang kokoh dan terpadu dalam rangka memuaskan atau memenuhi kebutuhan pokok manusia dalam kehidupannya.

Lembaga  sosial adalah suatu sistem norma khusus yang menata serangkaian tindakan yang berpola untuk keperluan khusus manusia dalam kehidupannya.

Namun secara sederhana dapat diartikan bahwa Lembaga sosial merupakan sistem norma yang berhubungan dengan segala aktivitas masyarakat yang bersifat terarah dalam rangka melangsungkan kehidupan bermasyarakat dan memenuhi segala kebutuhan pokok manusia.

Pengertian Lembaga Sosial Menurut Para Ahli

Beberapa definisi lembaga sosial menurut para ahli sosiologi adalah sebagai berikut.

a). Lembaga Sosial Menurut Robert Mac Iver dan C.H. Page

Lembaga sosial merupakan merupakan prosedur atau tata cara yang telah diciptakan untuk mengatur hubungan antarmanusia yang bergabung dalam suatu kelompok masyarakat yang disebut asosiasi.

b). Lembaga Sosial Menurut Liopold Von Wilse dan Becher

Lembaga sosial adalah suatu jaringan proses hubungan antarmanusia dan antarkelompok sosial yang berfungsi memelihara hubungan serta polanya sesuai dengan minat dan kepentingan manusia dalam kelompoknya

c). Lembaga Sosial Menurut Harton

Lembaga sosial adalah suatu sistem hubungan sosial yang mengandung nilai- nilai dan prosedur tertentu dalam usaha memenuhi kebutuhankebutuhan pokok masyarakat.

d). Lembaga Sosial Menurut Landis

Lembaga sosial adalah struktur budaya formal yang dirancang untuk menemukan dan memenuhi kebutuhan sosial pokok.

Fungsi Lembaga Sosial Bagi Masyarakat.

Secara umum tujuan dari lembaga sosial adalah untuk memenuhi seluruh kebutuhan hidup manusia agar dapat melangsungkan kehidupan bermasyarakat.

Lembaga sosial memiliki beberapa fungsi yang sangat mendasar atau fundamental dan di antaranya adalah sebagai berikut.

  1. Lembaga sosial dapat berfungsi sebagai pemberi arahan dan pedoman kepada warga masyarakat agar dapat menyelaraskan diri dengan norma yang berlaku. Dengan demikian dapat tercapai dan terpenuhinya kebutuhan pokok masyarakat.
  2. Lembaga sosial beperan sebagai stabilisator dan dinamisator dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan peran ini diharapkan dapat mengembangkan kualitas proses sosial.
  3. Lembaga sosial mempunyai fungsi kontrol atau social control terhadap aktivitas – aktivitas yang dilakukan dalam masyarakat.
  4. Lembaga sosial berfungsi sebagai sarana yang efektif untuk menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bermasyarakat, dan menjaga integritas kepribadian bangsa.
  5. Lembaga sosial berfungsi sebagai dinamisator dalam mengembangkan kehidupan bermasyarakat.

Syarat Lembaga Sosial Masyarakat, 

Beberapa syarat Lembaga sosial diantaranya adalah

a). Suatu tata kelakuan yang baku, yang bisa berupa norma- norma dan adat istiadat yang hidup dalam ingatan maupun tertulis.

b). Kelompok- kelompok manusia yang menjalankan aktivitas bersama dan saling berhubungan menurut sistem norma-norma tersebut.

c). Suatu pusat aktivitas yang bertujuan memenuhi komplekskompleks kebutuhan tertentu, yang disadari dan dipahami oleh kelompok- kelompok yang bersangkutan.

d). Mempunyai perlengkapan dan peralatan.

e). Sistem aktivitas itu dibiasakan atau disadarkan kepada kelompokkelompok yang bersangkutan dalam suatu masyarakat untuk kurun waktu yang lama.

Contoh Soal Ujian Dan Pembahasan.

Dalam keluarga diperlukan kehangatan, rasa kasih sayang, dan perhatian keluarga yang merupakan salah satu kebutuhan manusia sebagai makhluk bermoral. Apabila anak tidak mendapatkannya, dia akan menjadi pribadi yang sulit untuk dikendalikan, nakal, bahkan dapat terjerumus dalam kejahatan. Berdasarkan ilustrasi tersebut, maka keluarga tersebut telah menjalankan fungsi….

(A). Reproduksi,   (B). Sosialisai,   (C). Afeksi,   (D). Pemberian status,   (E). Proteksi

Jawaban: C

Pembahasan.

Keluarga berfungsi memberikan kasih sayang kepada anggota keluarganya. Fungsi memberi kehangatan, rasa kasih sayang, dan perhatian adalah sangat diperlukan untuk seorang anak agar tidak terjerumus dalam perilaku yang mengarah pada kejahatan dan lain – lain. Karena pada dasarnya setiap manusia sangat butuh dengan kasih sayang. Hal ini merupakan fungsi keluarga dalam hal fungsi afeksi.

Contoh Soal Ujian Lembaga Sosial Masyarakat

Soal 1. Suatu sistem norma untuk mencapai suatu tujuan atau kegiatan yang oleh masyarakat dianggap penting merupakan hakikat dari ….

a). lembaga sosial

b). kelompok sosial

c). organisasi sosial

d). perubahan sosial

e). mobilitas sosial

Soal 2. Lembaga sosial yang sangat penting untuk memelihara dan mempertahankan tata tertib masyarakat menurut tipenya digolongkan dalam ….

a). basic institutions

b). crescive institutions

c). regulative institutions

d). subsidiary institutions

e). approved institutions

Soal 3. Pranata ekonomi dikatakan dapat berfungsi dengan baik, apabila mampu mewujudkan

a). kesejahteraan

b). kebahagiaan

c). kepedulian

d). kebebasan

e). kesengsaraan

Daftar Pustaka:

  1. Ardra.Biz, 2019, “Pengertian Lembaga Sosial, Lembaga social adalah,  sistem norma masyarakat, Pengertian system norma, Fungsi Lembaga social bagi masyarakat, hubungan system norma dengan kegiatan masyarakat,  tujuan dari lembaga social,
  2. Ardra.Biz, 2019, “Fungsi Fundamental Lembaga Masyarakat, Fungsi pemberi pedoman Lembaga social, Fungsi stabilisator dan dinamisator Lembaga social, Fungsi kontrol atau social control Lembaga social, Fungsi menjaga keutuhan persatuan masyarakat Lembaga social,
  3. Ardra.Biz, 2019, “Ciri Ciri Lembaga Sosial, Fungsi Laten Lembaga Sosial, Fungsi Lembaga Agama, Fungsi Lembaga keluarga, Fungsi Lembaga Masyarakat, Fungsi Lembaga Pendidikan, Fungsi Lembaga Politik,
  4. Ardra.Biz, 2019, “Fungsi Lembaga Sosial Bagi Kehidupan Masyarakat Negara, fungsi manifes dalam lembaga sosial, fungsi manifes lembaga politik, fungsi pranata pendidikan, Pengertian Lembaga Sosial.
error: Content is protected !!