Pengertian Energi Listrik. Energi listrik merupakan daya listrik yang terpakai selama waktu tertentu. Besarnya Energi listrik yang digunakan untuk suatu peralatan listrik sebanding dengan tegangan listrik (V), kuat arus listrik (I), dan waktu (t). Secara matematis pernyataan tersebut dapat diformulasikan dengan persamaan berikut.
W = V · I · t
Diketahui dari persamaannya, bahwa besarnya energi listrik yang diperlukan untuk menjalankan sebuah perlatan sangat tergantung pada lama waktu yang digunakan.
Sehingga, untuk dapat mengurangi pemborosan, salah satunya adalah mematikan peralatan listrik jika tidak diperlukan atau digunakan.
Hukum Ohm
Sedangkan Hukum Ohm menyatakan bahwa:
I = V/R atau V = I R
Sehingga Energi listrik dapat ditulis menjadi:
W = V · I · t = V . (V/R) . t atau = (V2/R). t
W = (I . R). I = I2 .R. t
Keterangan:
W = energi listrik (joule)
V = tegangan listrik (volt)
I = kuat arus listrik (ampere)
t = selang waktu (detik)
R = hambatan listrik (ohm)
Pengertian Daya Listrik
Daya listrik adalah banyaknya energi listrik yang terpakai setiap detiknya. Satuan daya listrik adalah watt. Sedanglam 1 watt = 1 joule/detik. Secara matematis, daya listrik dapat dinyatakan sebagai berikut.
P = W/t
Keterangan:
P = daya listrik (watt)
Dari persamaannya diketahui, bahwa Daya listrik dapat diartikan sebagai kecepatan energi listrik untuk dapat berubah bentuk menjadi bentuk energi yang lain. Energi listrik dapat berubah menjadi energi cahaya seperti pada lampu, menjadi energi panas seperti pada pemanas air, dan menjadi energi gerak seperti pada kipas angin.
Menghitung Energi Listrik
Energi listrik yang digunakan dalam suatu rumah tangga dapat ditentukan dengan menggunakan Rumus yang diformulasikan seperti berikut:
W = P .t
Persamaan tersebut menjelaskan, bahwa energi listrik berkorelasi positif dengan daya yang digunakan dan waktu pemakaian dari peralatan listrik. Semakin besar daya dari suatu peralatan, maka semakin besar energi yang terpakai. Semakin lama waktu pemakaian, maka semakin besar energi yang dihabiskan.
Jadi, Besar energi listrik hanya tergantung pada dua variabel, yaitu daya dan waktu. Sehingga, jika ingin menghemat energi listrik, hanya ada dua kemungkinan yang dapat dilakukan. Pertama mengecilkan daya (watt perlatan) atau mengurangi waktu pemakaian.
Contoh Soal Cara Menghitung Biaya Energi Listrik
Satuan yang biasa digunakan untuk konsumsi energi listrik adalah kilowatt-jam atau kwh atau kilowatt-hour. Satuan ini menyatakan besarnya daya yang digunakan dalam satuan kilo watt selama kurun waktu tertentu dalam satuan jam/hour.
Satu kWh menyatakan energi listrik yang dihasilkan oleh daya 1 kilowatt selama 1 jam. Atau
1 kWh = 1 kW × 1 jam
Biaya listrik merupakan ongkos yang harus dibayarkan untuk tiap kwh-nya dan dinyatakan dalam satuan Rp/kwh.
Contoh Soal Ujian Perhitungan Biaya Listrik:
Lampu pijar tertulis 220 volt dan 100 watt. Dan harga listrik adalah 1000 rupiah per kwh atau Rp 1000/kwh. Jika lampu tersebut dinyalakan selama 10 jam dalam sehari dan selama satu bulan ada 30 hari, maka biaya listrik yang harus dibayarkan adalah:
Biaya listrik = 100 watt x 10 jam x 30 hari x Rp 1000/kwh = 30.000 watt-jam x Rp 1000/kwh
30.000 watt-jam = 30 kw-jam = 30 kwh
Biaya listrik = 30 kwh x Rp 1000/kwh = Rp 30.000
Jadi untuk lampu dengan daya 100 watt yang dinyalakan 10 jam satu hari selama satu bulan (30 hari) adalah tiga puluh ribu rupiah.
Contoh Soal Perhitungan Biaya Listrik KWH Meter Rumah
Pada awal bulan, di KWH meter terbaca angka 12.000 dan setelah satu bulan terbaca 13.000 Hitunglah biaya listrik yang harus dibayarkan. Tarif listrik PLN adalah Rp 1.000 per KWh
Jawab.
Diketahui
KWh awal = 12.000
KWh akhir = 13.000
Tarif Listrik = Rp 1.000/KWh
Pemakaian selama satu bulan
Daya listrik = 13.000 – 12.000
Daya listrik = 1.000 KWh
Biaya Listrik = 1.000 KWh x 1000 Rp/KWh
Biaya Listrik = 1 juta rupiah.
Gambar KWH Meter Untuk Rumah Kantor
Contoh KWh Meter yang umum terpasang pada rumuh atau kantor dapat dilihat pada gambar berikut.
Bensin: Pengertian Standar Uji Penentuan Komposisi Bilangan Oktan Reaksi Pembuatan Kegunaan Dampak Kesehatan Lingkungan
Hukum Newton 1, 2, 3 : Pengertian Contoh Soal Rumus Perhitungan
Menghitung Biaya Energi Listrik Rumah/Kantor
Pengertian Contoh Perhitungan Hukum Ohm
Pengertian Perhitungan Gerak Lurus Beraturan
Pengolahan Air Limbah Secara Adsorpsi.
Pengolahan Air Minum Dengan Penyaringan, Filtrasi
Pengolahan Air Minum, Water Treatment
Pengolahan Minyak Jelantah Menjadi Biodiesel.
Proses Gasifikasi Konversi Batubara Menjadi Gas
Proses Pengolahan Air Limbah Cara Kimia Koagulasi
Daftar Pustaka:
- Tipler, Paul, 2001, “Fisika untuk Sains dan Teknik”, Jilid 2, Penerbit Erlangga, alih bahasa: Bambang Soegijono, Jakarta.
- Ganijanti Aby Sarojo, 2002, “Seri Fisika Dasar Mekanika”, Salemba Teknika,
- Giancoli, Douglas, 2001, “Fisika Jilid 1, Penerbit Erlangga, Jakarta.
- Ardra.biz, 2019, “Contoh Perhitungan Daya Listrik Peralatan Mesin dan Menghitung biaya listrik rumah dan kantor dengan Contoh Soal Ujian Energi Listrik.
- Sears, F.W – Zemarnsky, MW , 1963, “Fisika untuk Universitas”, Penerbit Bina Cipta, Bandung,
- Giancoli, Douglas C. 2000. Physics for Scientists & Engineers with Modern Physics, Third Edition. New Jersey, Prentice Hall.
- Halliday, David, Robert Resnick, Jearl Walker. 2001. Fundamentals of Physics, Sixth Edition. New York, John Wiley & Sons.
- Tipler, Paul, 1998, “Fisika untuk Sains dan Teknik”, Jilid 1,Pernerbit Erlangga, alih bahasa: Prasetyo dan Rahmad W. Adi, Jakarta.
- Ardra.biz, 2019, “Pengertian Energi Listrik dan Hukum Ohm menyatakan Satuan energi listrik (joule) sedang Satuan tegangan listrik (volt) dan Satuan kuat arus listrik (ampere) serta Satuan hambatan listrik (ohm).
- Ardra.biz, 2019, “Hukum Ohm dengan Pengertian daya listrik joule dan Rumus daya listrik serta Satuan Daya Listrik. Pengertian Watt dan Contoh soal hitung daya listrik watt. Rumus Persamaan Menghitung Energi Listrik.
- Ardra.biz, 2019, “Satuan Energi Listrik dengan Contoh Soal Cara Menghitung Biaya Energi Listrik. Satuan konsumsi energi listrik dengan Pengertian kwh kilowatt-hour atau kilowatt-jam.