Pengertian Piramida Ekologi. Struktur bangun trofik yang dimiliki oleh ekosistem dapat direpresentasikan dalam bentuk sebuah piramida ekologi. Trofik dapat diartikan sebagai tingkatan (level) dalam sebuah rantai makanan. Dapat dikatakan bahwa Piramida ekologi merupakan deskripsi atau gambaran yang menunjukkan korelasi antara struktur trofik dan fungsi trofik.
Tingkat trofik yang paling dasar dalam suatu ekosistem terdiri dari organisme autotrof yang memiliki peran sebagai produsen primer. Produsen primer terdiri dari tumbuhan, alga, dan sejumlah spesies bakteri. Sebagian besar organisme utama untuk produsen primer di ekosistem terestrial adalah tumbuhan yang umumnya merupakan tumbuhan hijau.
Tingkat trofik di atas produsen primer adalah konsumen primer atau konsumen tingkat I. Konsumen ini merupakan organisme atau makhluk hidup yang bersifat herbivora. Konsumen primer ini akan dimangsa atau dimakan oleh organisme tingkat trofik berikutnya pada tingkat lebih tinggi, yaitu konsumen sekunder atau konsumen tingkat II.
Konsumen tingkat II sebagian besar merupakan organisme bersifat karnivora. Konsumen sekunder ini pada akhirnya akan dimangsa atau dimakan oleh konsumen tersier. Konsumen tersier disebut juga sebagai konsumen tingkat III. Untuk Beberapa ekosistem bisa memiliki tingkat trofik yang lebih tinggi.
Piramida ekologi dapat dibagi dalam tiga jenis yaitu, piramida jumlah, piramida biomassa, dan piramida energi.
- Piramida Jumlah.
Piramida jumlah merupakan piramida yang direpresentasikan dengan jumlah individu yang membangun trofiknya. Elton (1972) sebagai penemu teori ini mengatakan bahwa organisme atau makhluk hidup yang menempati trofik di tingkat yang lebih rendah akan memiliki jumlah lebih banyak dibandingkan dengan makhluk hidup yang menempati trofik di tingkat yang lebih tinggi.
Hal ini berati bahwa Organisme di tingkat trofik pertama merupakan organisme yang paling banyak atau paling melimpah. Sedangkan organisme di tingkat trofik lebih tinggi yaitu trofik kedua, ketiga, dan seterusnya akan memiliki jumlah organisme atau makhluk hidup yang lebih sedikit.
Piramida jumlah dibuat berdasarkan pada jumlah organisme yang menempati tingkat trofik yang dibangunnya. Dapat dikatakan bahwa pada kebanyakan komunitas normal, jumlah tumbuhan relatif lebih banyak dibanding dengan organisme herbivora. Demikian pula jumlah herbivora relatif lebih banyak dari jumlah karnivora tingkat 1. Karnivora tingkat 1 juga relatif lebih banyak dari karnivora tingkat 2.
- Piramida Biomassa.
Piramida jumlah yang direpresentasikan oleh jumlah organismenya sering dianggap kurang memadai atau relevan dalam memperagakan aliran energi dalam suatu ekosistem. Penggambaran yang dianggap lebih realistik dan relevan adalah piramida yang ditentukan berdasarkan massa makluk hidupnya. Piramida ini disebut dengan piramida biomassa. Piramida biomassa dibangun berdasarkan pada ukuran massa organisme individu per meter persegi yang hidup pada waktu tertentu untuk setiap tingkatan trofiknya.
Untuk dapat mengukur biomassa di tiap tingkat trofiknya, maka dihitung rata-rata berat organisme pada tiap tingkatnya dan kemudian jumlah organisme pada tiap tingkat diperkirakan.
Dengan demikian, Biomassa merupakan ukuran massa organisme hidup pada waktu tertentu. Biomassa pada setiap tingkat trofik merupakan rata-rata massa organisme pada suatu daerah tertentu dengan luas tertentu juga.
Pada piramida biomassa, produsen memiliki massa rata-rata lebih besar daripada massa rata-rata konsumen di atasnya. Bentuk Piramida biomassa umumnya menyempit (mengecil ke arah trofik di atasnya) secara tajam dari produsen di bagian dasar ke karnivora tingkat teratas.
Piramida biomassa dibuat untuk menggambarkan kesatuan massa dari seluruh organisme di suatu habitat tertentu dan diukur dalam satuan massa yaitu gram atau kilogram. Untuk menghindari kerusakan habitat akibat pengambilan dan pengukuran, maka sampel biasanya hanya diambil sedikit saja. Dari sampel resentatif yang telah diambil, kemudian total seluruh biomassa dihitung. Dengan cara pengukuran seperti ini, maka diperoleh informasi yang lebih reprensentatif dan akurat yang dapat menjelaskan tentang apa yang terjadi pada ekosistem.
- Piramida Energi.
Walaupun piramida biomassa dianggap lebih baik dari piramida jumlah. Namun Piramida biomassa tetap dinilai kurang memberi informasi yang cukup untuk menggambarkan suatu keadaan ekosistem. Oleh karena itu dibuat piramida lain yang lebih merepresentasikan kondisi ekosistem dengan basis pengukurannya adalah energi atau kalori. Oleh karenanya disebut piramida energi. Observasi data untuk pembuatan piramida ini membutuhkan waktu yang relatif lebih lama.
Piramida energi lebih mampu memberikan informasi yang lebih akurat dan dapat menjelaskan bagaimana terjadinya aliran energi dalam suatu ekosistem. Pada piramida energi terjadi pengurangan sejumlah energi yang dimiliki atau yang tersedia pada tiap tingkat trofiknya secara berturut-turut. Berkurangnya energi ini karena hal-hal berikut.
- Hanya beberapa makanan tertentu yang ditangkap dan dimakan oleh tingkat trofik di atasnya.
- Beberapa makanan yang dimakan tidak bisa dicerna dan dikeluarkan sebagai sampah.
- Tidak semua makanan yang dicerna menjadi bagian dari tubuh organisme, ada sebagian atau sisanya yang digunakan sebagai sumber energi.
Fungsi dan Model Struktur DNA, Deoxyribo Nucleic Acid.
Fungsi Ginjal Bagi Tubuh Manusia Struktur
Fungsi Insulin Hormon Kelenjar Pankreas Pada Manusia, Pengertian Glukagon
Fungsi Jenis Struktur Kromosom.
Fungsi Pembuluh Darah Manusia
Fungsi Sistem Ekskresi Hati, Cairan Empedu pada Manusia.
Fungsi Sistem Organ Pernapasan Hidung, Paru-Paru Manusia. Pengertian, Penjelasan
Fungsi Struktur Otak Sistem Saraf Pusat Manusia. Pengertian, Penjelasan
Fungsi, Manfaat Darah Manusia
Jenis Contoh Simbiosis Mutualisme Komensalisme Parasitisme
Pustaka:
- http://ontrack-media.net/gateway/biology/g_bm5l1s4.html
Pengertian Piramida Ekologi dan Struktur bangun trofik ekosistem dengan korelasi struktur trofik dan fungsi trofik. Pengertian Struktur Bangun Trofik Ekosistem serta Fungsi Piramida Ekologi dan Contoh Piramida Ekologi. Pengertian Produsen Primer dengan Contoh Produsen Ekologi dan Pengertian Trofik. Sistem Rantai Makanan dengan Pengertian tingkat trofik paling dasar dan pengertian organisme autotrof. Contoh produsen primer atau Pengertian Konsumen Primer dan Contoh Konsumen Primer.
Contoh Ekosistem Terestial dan Konsemen tingkat I atau Pengertian Konsumen Sekunder dengan contoh konsumen sekunder. Konsumen tingkat II dengan Pengertian konsumen tersier atau konsumen tingkat 3 dan contoh konsumen tersier. Contoh konsumen tingkat 3 dan Jenis Jenis Piramida Ekoogi atau piramida jumlah dengan piramida biomassa.
Piramida energi dengan Pengertian piramida jumlah atau Pengertian Piramida biomassa. Pengertian Piramida energi dengan Contoh piramida jumlah dan contoh piramida biomassa atau contoh piramida energi. Pengertian karnivora tingkat 1 dan 2.