Fungsi Energi Mekanisme Kontraksi Otot Pengertian Contoh Soal

Otot Manusia. Otot sering disebut juga sebagai alat gerak aktif karena dapat berkontraksi. Otot dapat menggerakkan tulang- tulang karena adanya kerjasama otot yang menempel pada tulang- tulang tersebut.

Tulang tidak dapat bergerak jika tidak digerakkan oleh otot. Persendian tulang sebagai suatu konstruksi untuk pergerakan, dikelilingi oleh otot. Otot mampu menghasilkan gerak karena adanya sel otot dan dengan alasan ini maka otot  disebut sebagai alat gerak aktif.

Otot mempunyai tiga karakteristik, yang terdiri dari kontraksibilitas, ekstensibilitas, dan elastisitas. Kontraksibilitas adalah kemampuan otot untuk berkontraksi (mengerut) sehingga otot menjadi lebih pendek. Ekstensibilitas adalah kemampuan otot untuk berelaksasi atau memanjang dari ukuran semula. Sedangkan, elastisitas adalah kemampuan otot untuk dapat kembali ke ukuran semula setelah berkontraksi.

Fungsi Utama Otot

Fungsi utama otot manusia adalah sebagai alat gerak aktif. Hal ini dikarenakan adanya kemampuan dari sel – sel otot untuk berkontraksi. Kontraksi sel – sel otot dikendalikan oleh sel –sel saraf. Otot rangka melekat pada tulang melalui tendon. Tendon ini merupakan jaringan ikat padat.

Tendon yang melekat pada tulang yang bergerak disebut insersi. Tendon yang melekat pada tulang yang tidak bergerak disebut origo. Ukuran Otot dapat berubah sesuai dengan seberapa sering otot dilatih atau digerakan.

Energi Untuk Konstraksi Otot, Cara Otot Berkontraksi, Pembahasan Contoh Soal Mekanisme Kontraksi Otot Manusia. Fungsi Utama Otot.
Energi Untuk Kontraksi Otot, Cara Otot Berkontraksi, Pembahasan Mekanisme Kontraksi Otot Manusia. Fungsi Utama Otot.

Otot yang sering dilatih akan membesar dan sebaliknya yang jarang dilatih akan mengecil. Otot yang membesar disebut hipertrofi sedangkan yang mengecil disebut atrofi.

Mekanisme Kontraksi Otot

Mekanisme kontraksi otot dipengaruhi oleh aktivitas protein aktin dan myosin. Pergeseran filament aktin yang tipis pada filament myosin yang tebal menyebabkan otot berkontraksi. Mekanisme kontraksi otot berlangsung dalam beberapa tahapan.

  • Pusat motoric di otak mengirimkan impul atau rangsangan menuju otot melalui saraf motoric atau saraf kranial dan saraf spinal.
  • Sesampainya di ujung akson saraf motoric, rangsang dilanjutkan oleh neorohumor (atau hormone saraf) berupa asetilkolin atau epinefrin (adrenalin) menuju ke otot (atau reseptor pada otot) yang memiliki aktin.
  • Setelah rangsang sampai di reseptor, energy akan dilepaskan. Aktin akan bergesar. Zona H mengecil bahkan dapat menghilang dan sarkomer memendek. Garis saling mendekat dan otot berkontraksi atau berkerut. Jarak anta garis Z satu dengan garis Z lainnya disebut sarkomer.
  • Setelah kontraksi, ujung saraf motoric mengeluarkan suatu zat yang dapat menetralisasi atau menghambat kerja neurohumor yang dihasilkan sebelumnya. Selain itu terjadi kolinesterasi untuk menghambat asetil kolin dan mono amina oksida (MAO) serta menghambat epinefrin adrenalin. Sehingga aktin (atau miofilamen tipis) dan myosin (miofilamen tebal) merenggang. Zona H terbuka. Garis Z satu dan Garis Z lainnya saling menjauh. Otot kembali relaksasi.

Energi Yang Digunakan Untuk Kontraksi Otot.

Energy awal yang dibutuhkan untuk berkontraksi berasal dari penguraian ATP (adenosine trifosfat) dan CP (kreatin fosfat) yang tersedia di dalam otot. ATP dan CP yang dapat digunakan adalah ATP dan CP yang memiliki energi tinggi. Energy ini akan menggerakan filament penghubung antara aktin dan myosin.

Adapun proses penguraian ATP- nya adalah sebagai berikuti:

ATP → ADP + P + Energi

ADP → AMP + P + Energi

Proses penguraian kratin fosfatnya adalah sebagai berikut:

Kreatin fosfat → Kreatin + P + Energi

Energy dari penguraian ATP dan Kreatin dalam otot ini dapat dimanfaatkan untuk kegiatan otot selama 15 detik. Jika aktivitas otot berlanjut dan persediaan kreatin habis, maka energinya diperoleh dari penguraian glukogen yang ada di otot.

Selain dari penguraian glukogen, glokosa darah juga dimanfaatkan sebagai sumber energy untuk kontraksi otot.

Jika energy untuk kegiatan otot secara aerob tidak mencukupi, maka proses glukolisis akan dipercepat dan terjadi proses pembentukan asam laktat.  Adapun reaksinya adalah sebagai berikut:

Asam Piruvat + 2 NADH2 → Asam Laktat + 2 NAD

Asam Laktat + O2 → CO2 + H2O

Asam laktat yang terbentuk dalam otot akan dirubah menjadi karbon dioksida dan air. Penguraian asam laktat ini berlangsung dengan adanya oksigen.

Contoh Soal Ujian Otot

Otot disebut sebagai alat gerak aktif karena mempunyai kemampuan untuk ….

  1. memecah ATP
  2. berelaksasi
  3. berkontraksi
  4. memanjang

Otot jantung disebut otot istimewa karena ….

  1. bentuknya seperti otot polos, bekerjanya secara sadar
  2. bentuknya seperti otot lurik, bekerjanya secara sadar
  3. bentuknya seperti otot polos, bekerjanya secara tak sadar
  4. bentuknya seperti otot lurik, bekerjanya secara tak sadar

Daftar Pustaka:

  1. Kimballl, J.W., Siti Soetarmi Tjitro dan Nawangsari Sugiri,1983, “Biologi”, Jilid 1, Edisi Kelima, Penerbit Erlangga, Jakarta.
  2. Arumingtyas, Laras, Estri. Widyarti, Sri. Rahayu, Sri, 2011, “Biologi Molekular, Prinsip Dasar Analisis”, PT Penerbit Erlangga Jakarta.
  3. Hartanto, L.N., 2004, “Biologi Dasar”, Edisi Ketiga, Penerbit Penebar Swadaya, Yogyakarta.
  4. Kimballl, J.W., Siti Soetarmi Tjitro dan Nawangsari Sugiri. 1983, “Biologi”, Jilid 2, Edisi Kelima, Erlangga, Jakarta.
  5. Starr, Cecie. Taggart, Ralph. Evers, Christine. Starr, Lisa, 2012, “Biologi Kesatuan dan Keragaman Makhluk Hidup”, Edisi 12, Buku 1, Penerbit Salemba Teknika, Jakarta.
  6. Schlegel, H.G., 1994, “Mikrobiologi Umum”, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
  7. Ardra.Biz, 2019, “Cara Otot Berkontraksi, Energi Untuk Konstraksi Otot, Pembahasan Contoh Soal Mekanisme Kontraksi Otot Manusia. Fungsi Utama Otot, Fungsi Otot Manusia,
  8. Ardra.Biz, 2019, “Contoh Fungsi utama otot, Fungsi sel saraf pada otot, Fungsi Jaringan ikat tendon, Fungsi insersi tendon otot, Tendon otot origo, hipertrofi otot membesar, Otot mengecil atrofi, Mekanisme Kontraksi Otot,
  9. Ardra.Biz, 2019, “Fungsi aktivitas protein aktin dan myosin pada otot, Penyebabkan otot berkontraksi, Tahapan Kontraksi otot, Pusat motoric untuk otot, Fungsi saraf kranial dan saraf spinal pada Gerakan otot, Fungsi neurohumor pada otot,
  10. Ardra.Biz, 2019, “reseptor pada otot, Fungsi asetilkolin atau epinefrin pada otot, sarkomer otot, asetil kolin dan mono amina oksida (MAO), Fungsi kolinesterasi, epinefrin adrenalin, miofilamen, Energi Yang Digunakan Untuk Kontraksi Otot,
  11. Ardra.Biz, 2019, “Fungsi ATP (adenosine trifosfat) dan CP (kreatin fosfat), proses Reaksi penguraian ATP, Proses Reaksi penguraian kratin fosfat, Fungsi Kreatin, penguraian glukogen pada otot,
  12. Ardra.Biz, 2019, “glokosa darah untuk otot,  proses reaksi pembentukan asam laktat, proses glukolisis untuk otot, Fungsi Oksigen pada kontraksi otot,
  13. Ardra.Biz, 2019, “kontraksibilitas otot, ekstensibilitas otot, dan elastisitas otot.

Pengertian, Fungsi Sistem Gerak, Sifat Kerja Otot Manusia.

Pengertian Otot. Di kehidupan sehari – hari,  otot lebih dikenal dengan sebutan daging. Tubuh manusia memiliki lebih kurang  600 jenis otot yang berbeda. Otot disebut sebagai alat gerak aktif, karena memiliki kemampuan untuk berkontraksi.

Fungsi Otot Manusia.

  1. Otot berfugsi untuk menggerakkan rangka dan menggerakkan organ-organ tertentu dalam tubuh. Misalnya, jantung, usus, dan lambung.
  2. Kerja otot juga mengakibatkan membesar dan mengecilnya rongga dada, tempat paru-paru berada.
  3. Kontraksi otot menyebabkan tulang yang dilekatinya dapat bergerak.
  4. Selain itu, otot mempunyai peranan dalam memberikan bentuk luar tubuh bersama dengan rangka.

Sifat – Sifat Otot Manusia.

Otot memiliki tiga sifat atau karakter dalam menjalankan fungsinya atau tugasnya sebagai alat gerak aktif, yaitu kontraksibilitas, ekstensibilitas, dan elastisitas.

Kontraktibilitas adalah kemampuan otot untuk memendek. Gerakan otot untuk memendek dari ukuran semula sehingga tulang berubah posisi. Ketika otok memendek, otot tersebut berkontraksi. Otot-otot yang menempel pada tulang akan menarik tulang tersebut.

Ekstensibilitas adalah kemampuan otot untuk memanjang melebihi ukuran semula. Ketika otot memanjang, otot tersebut berelaksasi. Pada saat otot memanjang dan kembali ke ukuran semula, maka akan menyebabkan tulang kembali ke posisi semula..

Elastisitas adalah kemampuan otot untuk kembali ke bentuk dan ke kondisi semula, setelah mengalami pemanjangan atau pemendekan. Elastisitas menunjukkan kemampuan otot dari berkontraksi menjadi relaksasi atau sebaliknya.

Secara makroskopis, otot – otot ini diselimuti oleh jaringan ikat berupa selaput transparan yang disebut dengan  fascia. Ujung dari kumpulan otot ini diikat oleh tendon (yaitu jaringan ikat antara tulang dan otot) pada tulang.

Perlekatan otot pada tulang ini membagi otot menjadi dua macam, yaitu origo dan insersio. Origo adalah pelekatan ujung otot pada tulang yang menyebabkan otot tidak dapat digerakkan atau hanya bergerak sedikit selama otot melakukan kontraksi. Sedangkan, insersio adalah pelekatan ujung otot pada tulang sehingga otot dapat digerakkan ketika otot melakukan kontraksi.

Fungsi dan Model Struktur DNA, Deoxyribo Nucleic Acid.

Pengertian  Dioxyribo Nucleic Acid (DNA) atau dalam bahasa Indonesia Asam Deoksiribo Nukleat adalah senyawa kimia berupa polimer asam nukleat yang tersusun ...

Fungsi Ginjal Bagi Tubuh Manusia Struktur

Pengertian Definisi Ginjal.  Jika dilihat dari bentuknya, Ginjal manusia menyerupai bentuk biji kacang merah atau menyerupai kacang buncis dan berwarna ...

Fungsi Insulin Hormon Kelenjar Pankreas Pada Manusia, Pengertian Glukagon

Pengertian Kelenjar Pankreas.   Beberapa sel endokrin dapat ditemukan pada pankreas. Sel-sel tersebut terdapat pada pulau-pulau Langerhans. Dua tipe s...

Fungsi Jenis Struktur Kromosom.

Pengertian Kromosom.  Kromosom berasal dari kata chrome yang artinya berwarna dan kata soma yang artinya badan atau tubuh. Secara sederhana, istilah kromosom ...

Fungsi Pembuluh Darah Manusia

Pengertian Pembuluh Darah.  Selain jantung yang berfungsi sebagai alat pendorong, darah juga memerlukan sarana lain agar dapat mencapai ke seluruh bagian ...

Fungsi Sistem Ekskresi Hati, Cairan Empedu pada Manusia.

Pada tubuh manusia, posisi hati terletak di sebelah kanan atas rongga perut di bawah diafragma, dan memiliki warna cokelat. Hati merupakan kelenjar terbesar...

Fungsi Sistem Organ Pernapasan Hidung, Paru-Paru Manusia. Pengertian, Penjelasan

Pengertian Sistem Pernapasan Manusia.  Sistem pernapasan manusia meliputi semua struktur yang menghubungkan udara ke dan dari paru-paru. Organ pernapasan...

Fungsi Struktur Otak Sistem Saraf Pusat Manusia. Pengertian, Penjelasan

Pengertian Sistem Saraf Pusat . Sistem saraf pada manusia seluruhnya dikendalikan oleh otak. Pada orang dewasa, otak memiliki berat sekitar 2 persen dari...

Fungsi, Manfaat Darah Manusia

Pengertian Darah.  Darah merupakan bagian atau komponen dari sistem peredaran darah yang ada dalam tubuh besama dengan jantung dan pembuluh darah. Secara ...

Jenis Contoh Simbiosis Mutualisme Komensalisme Parasitisme

Pengertian Simbiosis.  Beberapa jenis makhluk hidup dapat hidup saling berdampingan tanpa harus melakukan kompetisi atau predasi atau saling memangsa. ...

Pengertian dan Contoh Otot dengan otot dikenal dengan sebutan daging dan Jumlah otot manusia. Alat gerak aktif otot dan contoh otot manusia sebagai alat mampu berkontraksi. Fungsi Otot Manusia dengan prinsip kerja otot manusia. Fungsi Otot sebagai pengikat Tulang dan Fungsi otot sebagai penggerak.

Otot dan rangka sebagai pembentuk tubuh dan Sifat – Sifat Otot Manusia dengan  Sifat otot kontraksibilitas. Sifat otot ekstensibilitas dengan sifat otot elastisitas dan contoh sifat otot, cara otot berkontraksi. Fungsi otot berkontraksi dan otot berelaksasi dengan otot memanjang dan memendek,.

Kemampuan otot berkontraksi dengan selaput otot dan jaringan ikat otot. Jaringan ikat tendon sebagai selaput transparan fasca. Perlekatan otot pada tulang atau pengertian origo. Pelekatan ujung otot origio dan  Pengertian insersio dengan  pelekatan ujung otot insersio,

error: Content is protected !!