Pengertian Tingkat Inflasi. Inflasi adalah kecenderungan naiknya harga barang dan jasa pada umumnya yang berlangsung secara terus menerus. Jika inflasi meningkat maka harga barang di dalam negeri mengalami kenaikan. Naiknya harga barang sama dengan turunnya nilai mata uang. Dengan demikian inflasi dapat diartikan sebagai penurunan nilai mata uang terhadap nilai barang dan jasa secara umum.
Sedangkan Tingkat inflasi menunjukkan persentase dari perubahan tingkat harga rata-rata tertimbang untuk barang dan jasa dalam perekonomian suatu negara.
Pengertian Tingkat Pengangguran
Tingkat pengangguran menunjukkan persentase dari individu-individu yang ingin bekerja namun tidak memiliki perkerjaan. Seseorang dianggap menjadi penganggur jika tidak bekerja namun masih menunggu untuk mendapatkan pekerjaan.
Angkatan kerja didefinisikan sebagai jumlah antara individu yang memiliki pekerjaan dengan pengangguran. Tingkat pengangguran dihitung berdasarkan rasio antara jumlah penganggur dengan angkatan kerja.
Pengaruh Inflasi Terhadap Pengangguran.
Dalam jangka pendek, kenaikan tingkat inflasi menunjukkan pertumbuhan perekonomian, namun dalam jangka panjang, tingkat inflasi yang tinggi dapat memberikan dampak yang buruk. Tingginya tingkat inflasi menyebabkan harga barang domestik relatif lebih mahal dibanding dengan harga barang impor.
Masyarakat terdorong untuk membeli barang impor yang relatif lebih murah. Harga yang lebih mahal menyebabkan turunya daya saing barang domestik di pasar internasional. Hal ini berdampak pada nilai ekspor cenderung turun, sebaliknya nilai impor cenderung naik.
Kurang bersaingnya harga barang jasa domestik menyebabkan rendahnya permintaan terhadap produk dalam negeri. Produksi menjadi dikurangi. Sejumlah pengusaha akan mengurangi produksi. Produksi berkurang akan menyebabkan sejumlah pekerja kehilangan pekerjaan.
Para ekonom berpendapat bahwa tingkat inflasi yang terlalu tinggi merupakan indikasi awal memburuknya perekonomian suatu negara. Tingkat inflasi yang tinggi dapat mendorong Bank Sentral menaikkan tingkat bunga. Hal ini menyebabkan terjadinya kontraksi atau pertumbuhan negatif di sektor riil
Dampak yang lebih jauh adalah pengangguran menjadi semakin tinggi. Dengan demikian, tingkat inflasi dan tingkat pengangguran merupakan dua parameter yang dapat digunakan untuk mengukur baik buruknya kesehatan ekonomi yang dihadapi suatu negara.
Hubungan antara tingkat inflasi dengan tingkat pengangguran untuk jangka pendek dapat dijelaskan dengan menggunakan Kurva Phillip yang dikemukakan oleh ekonom bernama A.W. Phillips.
Kurva ini digunakan oleh Phillips ketika melakukan pengamatan terhadap korelasi antara pengangguran dengan upah dan inflasi di negara Inggris. Hubungan tingkat inflasi dengan tingkat pengangguran yang merepresentasikan Kurva Phillips dapat dilihat pada gambar di bawah.
Dari Gambar 1 diketahui bahwa tingkat inflasi dan tingkat pengangguran memiliki hubungan yang negatif. Artinya jika tingkat inflasi tinggi, maka pengangguran akan menjadi rendah. Atau sebaliknya, penganggguran akan menjadi tinggi jika perekonomian suatu negara mengalami inflasi yang rendah.
Gambar 1 menunjukkan kurva Phillip untuk negara Amerika Serikat pada kurun waktu dari Januari 2008 sampai dengan Oktober 2009. Karena kedua variabel ekonomi ini memiliki hubungan yang negatif, maka usaha untuk menurunkan tingkat inflasi , dapat menimbulkan peningkatan pengangguran.
Alasan Motif Orang Menyimpan Memegang Uang Tunai
Cara Pemerintah Mengatasi Menanggulangi Pengangguran.
Cara Pemerintah Mengatasi-Menanggulangi Inflasi
Dampak-Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Tingkat Pengangguran
Faktor Mempengaruhi Investasi: Suku Bunga Pengembalian - Internal - Eksternal
Faktor Yang Mempengaruhi Jumlah Uang Beredar
Faktor Penyebab Terjadinya Deflasi
Faktor Penyebab Terjadinya Inflasi
Faktor Penyebab Terjadinya Pengangguran.
Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi.
- Mankiw, N. G., 2003, “Teori Makroekonomi”, Edisi Kelima, Erlanga, Jakarta.
- Ahman, E. H., Rohmana, Y., 2007,”Ilmu Ekonomi Dalam PIPS”, Edisi 2, Unversitas Terbuka, Jakarta.
- Firdaus, R., Ariyanti, M., 2011,”Pengantar Teori Moneter serta Aplikasinya pada Sistem Ekonomi Konvensional dan Syariah”, Cetakan Kesatu, AlfaBeta, cv, Bandung.
- Darmawi, H., 2006,”Pasar Finansial dan Lembaga-Lembaga Finansial” Cetakan Pertama, Bumi Aksara, Jakarta.
- Prasetyo, P. E., 2011,”Fundamental Makro Ekonomi” Beta Offset, Yogyakarta.
- Ardra.Biz, 2019, “Pengertian Inflasi dan Tingkat Inflasi dan Pengertian Pengangguran dan Tingkat Pengangguran. Pengertian Angkatan Kerja dengan Cara menghitung tingkat inflasi dan contoh cara menghitung tingkat pengangguran.
- Ardra.Biz, 2019, “Pengaruh Inflasi Terhadap Pengangguran dan Hubungan tingkat inflasi dengan tingkat pengangguran jangka pendek. Contoh Soal Ujian Kurva Phillip, Manfaat Kurva Phillip,
- Ardra.Biz, 2019, “Penjelasan contoh Kurva Phillips dan korelasi pengangguran dengan upah dan inflasi atau perubahan tingkat harga rata-rata tertimbang.