Manfaat Zat Aktif Daun Teh Hijau

Manfaat Zat Aktif  Yang Terkandung Pada Daun Teh, Kemampuan teh hijau dalam dalam menjaga kesehatan maupun mencegah berbagai penyakit sangat tergantung pada keberadaan dari komponen bioaktif yang terkandungnya.

Proses pengolahan teh hijau yang secara khusus tanpa mengalami proses fermentasi mampu mempertahankan zat-zat bioaktif yang dimiliki oleh daun teh. Kandungan daun teh di antaranya adalah zat antioksidan, polifenol, fluoride, vitamin C, mangan, L-teanin, katekin, dan kafein.

Fungsi Manfaat Polifenol, Katekin Teh Hijau

Katekin adalah komponen utama dalam teh hiaju dan merupakan subklas dari polifenol yang berfungsi sebagai antioksidan. Sebagai antioksidan katekin 100 kali lebih kuat dibanding vitamin C dan 25 kali lebih kuat dari vitamin E. Polifenol bermanfaat untuk menangkap radikal bebas hidroksil (OH) sehingga tidak mengoksidasi lemak, protein dan tidak dapat merusak DNA. Polifenol juga dapat menghentikan perkembangan sel-sel liar seperti kanker. Pada teh hitam katekin diubah menjadi theaflavin dan thearubigins.

Fungsi Zat Fluoride Teh Hijau

Fluoride merupakan mineral yang dapat mencegah berbagai keluhan pada gigi seperti: mencegah pertumbuhan karies pada gigi, mencegah radang gusi dan dapat mencegah timbulnya lubang pada gigi. Menjadi sangat baik, jika setelah makan kemudian minumnya adalah teh hijau.

Funsi Vitamin C dan E Teh Hijau

Vitamin C dan E diketahui sebagai zat antioksidan. Antioksidan dapat melawan keberadaan radikal bebas yang dapat merusak sel dan jaringan dalam tubuh. Radikal bebas merupakan salah satu penyebab dari berbagai penyakit dan penyeban penuaan. Kehadiran antioksidan dalam teh hijau dapat menetralisasi radikal bebas, sehingga tidak menimbulkan bahaya pada tubuh.

Mangan

Mangan dalam daun teh hijau dapat membantu penguraian zat gula menjadi energy. Sehingga daun teh hijau dengan kandungan mangan-nya dianggap sebagai zat yang dapat menjaga kestabilan kadar gula dalam darah.

L-teanin

L-teanin merupakan asam amino yang memberikan cita rasa yang khas pada teh, dan hanya ditemukan pada tanaman teh. L-teanin dalam teh dapat mempengaruhi kondisi psikologi atau mental seseorang yang minum teh hijau sehingga akan terasa lebih rileks dan nyaman. Dalam hal ini L-teanin mampu mengurangi rasa stress dan dapat meningkatkan daya ingat seseorang karena L-teanin mengandung efek relaksasi.

Kafein

Kafein merupakan zat yang mempengaruhi cita rasa minuman teh. Selama proses pengolahan kafein beriaksi dengan tannin dan membentuk kafein tanat yang memiliki rasa dan aroma yang khas dengan rasa yang pahit.

Kafein yang terkandung dalam teh hijau berbeda dengan yang terkandung dalam kopi. Selain mempengaruhi aktivitas mental, tubuh akan terasa lebih segar,  kafein juga dapat memperbaiki proses pencernaan makanan dalam lambung. Kafein dapat membantu proses pembakaran lemak menjadi lebih efisien. Dan dapat membantu seseorang yang sedang berusaha mengurangi berat badan. Dan akan sangat baik jika diminum saat perut masih kosong.

Manfaat Zat Aktif Daun Teh Hijau

Manfaat Zat Aktif  Yang Terkandung Pada Daun Teh,  Kemampuan teh hijau dalam dalam menjaga kesehatan maupun mencegah berbagai penyakit sangat tergantung p...

Khasiat-Manfaat Daun Teh Hijau Bagi Kesehatan

Khasiat-Manfaat Daun Teh Hijau. Pada tahun 2737 sebelum Masehi, teh hijau sudah dikenal oleh sebagian penduduk di Negara Cina. Bahkan sejak abad ke 4 Masehi, secara tradisional teh telah dimanfaatkan sebagai salah satu bagian dari ramuan obat.

Sebagai komoditas perdagangan, Teh pertama kali diperkenalkan oleh pedagang asal Belanda di Eropa pada tahun 1610 Masehi. Kemudian teh menjadi minuman yang sangat terkenal di Inggris sejak tahun 1664 Masehi.

Dalam perkembangannya, lebih dari 30 negara di dunia dapat menghasilkan tanaman teh. Walaupun pada awalnya hanya terdiri dari satu jenis teh, namun sekarang terdapat sekitar 3000 jenis tanaman teh yang dihasilkan melalui perkawinan silang.

Teh Di Indonesia

Di Indonesia, teh pertama kali diperkenalkan oleh seorang berkebangsaan Belanda yang bernama Dr Andreas Cleyer pada tahun 1686. Pada saat itu teh masih dijadikan sebagai tanaman hias. Pada tahun 1728 teh asal Negara Cina mulai dibudidayakan di pulau Jawa. Perkebunan teh di Indonesia baru dimulai pada tahun1828 yang dipelopori oleh Jacobson. Karena teh merupakan komoditas yang sangat menguntungkan, maka pemerintahan Gubernur Van den Bosh dengan melalui politik tanam paksa, memaksa rakyat Indonesia untuk menaman teh dibanyak perkebunan.

Di Indonesia, produk teh yang dikenal dan dikonsumsi secara tradisi adalah jenis teh  hitam. Dalam perkembangannya, teh hijau dengan berbagai keunggulannya mulai menjadi produk diminati oleh masyarakat. Berbagai produk teh hijau dalam beragam kemasan dengan berbagai khasiat yang ditawarkan sudah banyak dijual di berbagai tempat.

Pada awalnya, teh hanya dinikmati dari daun teh alami atau sedikit dicampur dengan melati. Perkembangan selanjutnya, cita rasa teh telah diperkaya dengan menambah berbagai zat yang dapat memberikan cita rasa dan aroma tertentu sesuai yang diinginkan. Zat  yang umum digunakan dalam proses pengkayaan cita rasa dan aroma teh adalah etanol, gliserol, atau pelarut lain yang lebih diminati.

Sifat Karakteristik Pertumbuhan Tanaman Teh.

Tanaman teh dapat tumbuh dari daerah dataran pantai sampai pegunungan. Tanaman teh dapat tumbuh dan berkembang secara baik pada tanah dengan ketinggian antara 200 sampai 2300 meter di atas permukaan laut. Di India, di pegunungan Assam, teh ditanam pada daerah dengan ketinggian lebih daripada 2000 meter di atas permukaan laut.

Pada umumnya tanaman teh dikembangkan di daerah pegunungan yang memiliki iklim sejuk. Pada dataran rendah teh tumbuh dengan mutu yang kurang baik. Tanaman teh akan memberikan mutu yang tinggi, jika tumbuh di dataran tinggi. Tanaman teh dapat tumbuh dan berkembang dengan baik pada daerah dengan kelembaban tinggi dan temperatur 13 – 29,5 celcius.

Karena sering dilakukan pemotongan, tanaman teh umumnya berukuran kecil dan tampak rimbun seperti perdu. Tanaman teh akan tumbuh ramping dengan bentuk tajuk seperti kerucut dan mencapai ketinggian antara 5 – 10 meter jika tidak pernah dipotong.

Tanaman teh memiliki daun dengan bentuk elips memanjang berukuran antara 6 -18 cm, dan lebar antara 2 – 6 cm.  Bunga teh muncul diketiak daun antara satu atau beberapa bunga bergabung menjadi satu. Bunga berwarna putih cerah dengan kepala sari kekuningan dan beraroma harum. Buah teh berbentuk kotak dengan dinding tebal dan berwarna hijau ketika muda dan kecoklatan ketika sudah tua.

Pada Tanaman teh, yang  dimanfaatkan adalah daun pucuk dan muda. Perkembangbiakannya dapat dilakukan dengan cara menaman  biji, setek, sambung atau cangkok.

Manfaat-Khasiat Daun Teh Untuk-Bagi Kesehatan Tubuh.

Dibanding dengan teh hitam, teh hijau lebih memiliki banyak khasiat dan diklaim lebih bermanfaat bagi perawatan kesehatan bahkan untuk kecantikan. Teh hijau dinyakini mampu mencegah berbagai penyakit seperti: kanker, osteoporosis, kardiovaskular,  dan aterosklorosis. Selain itu, teh hijau mampu menyembuhkan penyakit ginjal dan meningkatkan kekekalan tubuh.

Dalam dunia kecantikan, teh hijau berperan sebagai antioksidan yang dapat mencegah terjadinya penuaan dini, menghilangkan bau mulut, dan bahkan dapat digunakan sebagai obat yang mampu melangsingkan tubuh. Kelebihan yang dimilikinya telah mendorong industri untuk memproduksi produk dari ekstrak daun teh menjadi berbagai  produk perawatan kecantikan, seperti sampo, obat kumur, sabun, lotion, pasta gigi dan lainnya.

Beda Teh Hijau Dengan Teh Hitam

Teh hijau dan Teh hitam dibuat dari bahan yang sama. Nama dan wujud menjadi berbeda karena proses pengolahan/pembuatan yang dialami oleh daun teh berbeda.

Teh hijau dibuat dengan cara menginaktivasi enzim oksidase dan fenolase yang ada pada pucuk daun teh segar. Kedua enzim diinaktivasi dengan cara pemanasan atau penguapan menggunakan uap panas. Kedua enzim menjadi tidak aktiv.  Dengan cara ini oksidase enzimatik terhadap katekin dapat dicegah. Sehingga dalam pembuatan teh hijau tidak terjadi proses fermentasi. Sedangkan teh hitam dibuat dengan cara memanfaatkan terjadinya oksidase enzimatik terhadap kandungan yang terdapat pada daun teh. Pada pembuatan teh hitam akan terjadi fermentasi penuh.

Khasiat Daun Sirih Merah Untuk Kesehatan

Manfaat Sirih Merah Untuk Kesehatan.  Tanaman sirih merah atau dalam bahasa keilmuannya disebut dengan piper crocatum termasuk dalam keluarga piperaceae ...

Mengolah Resep Ramuan Daun Sirih Merah.

Tanaman sirih merah atau dalam bahasa keilmuannya disebut dengan piper crocatum. Tanaman ini  termasuk dalam keluarga piperaceae . Dinamakan sirih merah ...

Khasiat Daun Sirsak Buah Batang Akar Biji Bunga Anti Kanker

Khasiat Tanaman Sirsak Untuk Kesehatan.  Di Indonesia,  sirsak merupakan tanaman yang sudah dikenal oleh masyarakat sejak lama. Masyarakat mengenal s...

Senyawa Acetogenins Sirsak

Khasiat Senyawa Annonaceous acetogenins .  Pada awalnya, senyawa yang terkandung dalam tanaman sirsak ditemukan sebagai senyawa yang dapat digunakan untuk ...

Mengolah Resep Ramuan Daun Sirsak Bagi Kesehatan

Ramuan Sirsak Untuk Berbagai Penyakit.  Obat atau ramuan atau racikan yang dibuat dari bahan-bahan alami, yang diambil dari bagian tumbuhan seperti  a...

Khasiat Manfaat Buah Daun Pepaya Bagi Kesehatan Tubuh

Pengertian Buah Pepaya. Seperti juga buah-buahan yang lainnya, buah pepaya mengandung sejumlah zat, vitamin, mineral dan senyawa lainnya yang dapat bermanfaat...

Khasiat Manfaat Buah Pisang Bagi Kesehatan

Pengertian Buah Pisang Bagi Kesehatan.  Sejumlah zat dan senyawa yang terkandung dalam buah pisang mampu memberikan efek atau pengaruh positif terhadap t...

Khasiat Manfaat Buah Sayuran Wortel Untuk Kesehatan Tubuh

Pengertian Manfaat Buah dan Sayuran Wortel Kandungan zat atau senyawa dalam sayuran wortel bermanfaat sebagai penguat dan penjaga fungsi hati, penguat...

Khasiat-Manfaat Bawang Putih Bagi Kesehatan

Manfaat Bawang Putih Bagi Kesehatan Bawang putih merupakan tanaman yang berasal dari Asia Tengah dan sudah mulai dibudi dayakan lebih dari 5000 tahun...

Khasiat-Manfaat Buah Semangka Untuk Kesehatan

Beberpa khasiat atau manfaat dari buah semangka adalah: sebagai peluruh air seni atau diuretik, pembersih ginjal, antiradang atau antiinflamasi, pelumas...
error: Content is protected !!