Pengertian. Berdasarkan pada kemampuan atom karbon dalam berikatan dengan atom karbon lainnya, maka timbul istilah atom karbon primer, sekunder, tersier, dan kuartener. Istilah ini merujuk pada jumlah atom karbon yang terikat pada atom karbon tertentu.
Atom Karbon Primer
Atom karbon primer biasanya dilambangkan dengan 10 adalah atom -atom karbon yang mengikat satu atom karbon tetangganya.
Contoh Senyawa Dengan Atom Karbon Primer
Dalam molekul etana (CH3–CH3) masing- masing atom karbon mengikat satu atom karbon tetangganya. Pada molekul senyawa etana ini terdapat dua atom karbon primer.
Atom Karbon Sekunder
Atom karbon sekunder biasa dilambangkan dengan 20 adalah atom-atom karbon yang mengikat dua atom karbon tetangganya.
Contoh Senyawa Dengan Atom Karbon Sekunder.
Dalam molekul propana (CH3–CH2–CH3) atom karbon pada posisi kedua mengikat dua atom karbon tetangganya (kiri dan kanannya). Oleh sebab itu, dalam molekul senyawa propana tersebut terdapat satu atom karbon sekunder.
Atom Karbon Tersier
Atom karbon tersier yang biasa dilambangkan dengan 30 adalah atom- atom karbon yang mengikat tiga atom karbon tetangganya.
Contoh Senyawa Dengan Atom Karbon Tersier.
Dalam molekul isobutana atom karbon pada posisi kedua mengikat tiga atom karbon tetangganya. Oleh sebab itu, dalam molekul senyawa isobutana terdapat satu atom karbon tersier.
Contoh Soal Ujian Atom Primer, Sekunder dan Tersier Senyawa Hidrokarbon
Tentukan Berapa jumlah atom Karbon primer, sekunder, tersier, dan kuartener yang terdapat dalam Senyawa hidrokarbon berikut…
Jawab:
Pembahasan:
Pada semua gugus CH3, atom karbonnya tergolong pada atom karbon primer, pada gugus CH2 tergolong atom karbon sekunder, dalam gugus CH tergolong atom karbon tersier, dan pada gugus karbon adalah atom kuartener.
Dengan demikian, jumlah atom karbon primer adalah 5 buah, atom karbon sekunder adalah 6 buah, atom karbon tersier adalah 3 buah, dan atom karbon kuartener tidak ada.