Pengertian Demokrasi: Demokrasi berasal dari bahasa Yunani, yaitu kata “demos” dan “kratos”. Demos berarti “rakyat” sedangkan kratos berarti “pemerintahan”. Jadi, demokrasi berarti “pemerintahan rakyat” atau suatu pemerintahan di mana rakyat memegang kekuasaan tertinggi.
Pengertian Demokrasi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),
Demokrasi adalah pemerintahan oleh rakyat di mana kekuasaan tertinggi di tangan rakyat dan dijalankan langsung oleh mereka atau wakil- wakil yang mereka pilih di bawah sistem pemilihan yang bebas.
Pengertian Demokrasi Menurut International Commission of Jurist,
Demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan yang menjamin hak untuk membuat keputusan politik yang diselenggarakan oleh warga negara melalui wakil yang terpilih dan bertanggung jawab kepada mereka melalui suatu pemilu yang bebas
Pengertian Demokrasi Menurut Abraham Lincoln
Demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat (government of the people, by the people, for the people).
Pengertian Demokrasi Menurut Carol C Gould
Demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan yang di dalamnya rakyat memerintah sendiri, baik melalui partisipasi langsung dalam merumuskan keputusan-keputusan yang memengaruhi mereka maupun dengan cara memilih wakil-wakil mereka.
Pengertian Demokrasi Menurut Joseph A. Schmeter,
Demokrasi adalah suatu perencanaan institusional untuk mencapai keputusan politik dimana individu-individu memperoleh kekuasaan untuk memutuskan cara perjuangan kompetetif atas suara rakyat.
Pengertian Demokrasi Menurut Sidney Hook,
Demokrasi yaitu bentuk pemerintahan dimana keputusan-keputusan pemerintah yang penting secara langsung maupun tidak langsung didasarkan pada kesepakatan mayoritas yang diberikan secara bebas dari rakyat dewasa.
Pengertian Demokrasi Menurut Henry B. Mayo,
Demokrasi adalah sistem yang menunjukkan bahwa kebijakan umum ditentukan atas dasar mayoritas oleh wakil-wakil yang diawasi secara efektif oleh rakyat dalam pemilihan-pemilihan berkala yang didasarkan atas prinsip kesamaan politik dan diselenggarakan dalam suasana terjaminnya kebebasan politik.
Pengertian Demokrasi Menurut Affan Gaffar,
Demokrasi mempunyai dua makna, yaitu pemaknaan secara normatif (demokrasi normatif), yaitu demokrasi yang secara ideal hendak dilakukan oleh sebuah negara, dan demokrasi empirik yaitu demokrasi dalam perwujudannya pada dunia politik praktis.
Pengertian Demokrasi Menururt Samuel Huntington,
Demokrasi adalah system politik dimana para pembuat keputusan kolektif yang paling kuat dalam sistem itu dipilih melalui pemilihan yang jujur dan adil. Para calon bebas bersaing untuk mendapatkan suara dan penduduk berhak memberikan suara.
Asas – Asas Demokrasi
Asas asas demokrasi yang dimiliki oleh negara demokrasi adalah:
a). Pengakuan Hak Asasi Manusia – Penghargaan Martabat Manusia.
Pengakuan terhadap Hak Asasi Manusia (HAM) oleh pemerintah berkuasa diwujudkan dalam tindakan negara atau pemerintah dengan melindungi HAM tanpa melupakan kepentingan umum.
Pengakuan HAM itu ditulis di dalam Undang- Undang Dasar negara dan berbagai bentuk peraturan perundang-undangan sebagai penjabaran dan pelaksanaan dari Undang- Undang Dasar
b). Pengakuan Partisipasi Rakyat dalam Pemerintahan
Pemerintahan yang berkuasa dalam negara demokrasi merupakan pemerintahan yang dibentuk oleh rakyat. Pemerintah yang mengelola negara harus mendapat dukungan dan partisipasi dari rakyat.
Pemerintahan yang ada tidak lagi mendapat dukungan maupun partisipasi dari rakyat akan mengalami kemunduran dan bahkan runtuh.
Antara rakyat dan pemerintah selalu terjadi hubungan timbal balik dan saling ketergantungan. Pemerintah hanya menjalankan amanat dan mandat dari rakyat sebagai pemilik kedaulatan
Prinsip Prinsip Utama Demokrasi
Demokrasi memiliki dua prinsip utama, yaitu kebebasan/ persamaan dan kedaulatan rakyat.
a). Kebebasan/ Persamaan (Freedom/ Equality)
Kebebasan merupakan cara mencapai kemajuan yang memberikan hasil maksimal dari kerja orang tanpa adanya pembatasan dari penguasa. Ide kebebasan adalah pembatasan kekuasaan penguasa politik.
Sedangkan persamaan merupakan sarana penting untuk mencapai kemajuan pada setiap orang. Setiap orang dianggap sama dan memperoleh kesempatan sama untuk mengembangkan diri sesuai dengan potensinya.
Demokrasi merupakan system politik yang melindungi kebebasan warganya sekaligus memberi tugas pemerintah untuk menjamin kebebasan tersebut.
b). Kedaulatan Rakyat (People’s Sovereignty)
Dengan konsep kedaulatan rakyat, hakikat kebijakan yang dibuat adalah kehendak rakyat dan untuk kepentingan rakyat. Perwujudan lain konsep kedaulatan adalah pengawasan oleh rakyat.
Nilai- Nilai Dasar Demokrasi
Nilai- nilai dasar yang menjadi cerminan demokrasi yang sudah diakui hampir semua bangsa bangsa di dunia antara lain:
a). Toleransi Saling Menghargai,
Demokrasi memberikan tuntunan untuk warganya agar menghormati pihak lain, golongan lain yang ada dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
b). Bebas Berpendapat dan Menghormati Kebebasan,
Demokrasi identik dengan kebebasan termasuk kebebasan berpendapat. Demokrasi menghargai kebebasan berpendapat dari semua unsur, kelompok, atau golongan yang ada di dalam masyarakat.
c). Memahami Keanekaragaman,
Demokrasi menghargai berbagai perbedaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kelompok atau golongan wajib menghargai menghormati kelompok atau golongan lain.
Setiap kelompok atau golongan harus merasa sederajat, memiliki persamaan hak dan kewajiban, tidak dibenarkan adanya golongan atau kelompok tertentu yang ingin menjatuhkan kelompok lain.
d). Kecintaan Pada Keterbukaan dan Terbuka Dalam Berkomunikasi,
Demokrasi mencerminkan keterbukaan dalam penyelenggaraan pemerintahan atau negara.
Kebijakan pemerintah harus disosialisasikan kepada rakyat dan rakyat diberi hak untuk memberikan kritik demi kebaikan.
e). Menjunjung Nilai dan Martabat Kemanusiaan,
Demokrasi menghargai nilai-nilai setiap individu, menghargai adanya potensi yang dimiliki oleh manusia yang melekat pada manusia sebagai makhluk Tuhan.
f). Kebersamaan
Demokrasi mendorong pengemangan kedudukan manusia sebagai makhluk sosial (bermasyarakat) dalam menyelesaikan permasalahan untuk mencapai kesejahteraan bersama.
g). Keseimbangan
Demokrasi dapat melestarikan prinsip keseimbangan kehidupan masyarakat, baik keseimbangan antara kepentingan individu dan sosial, maupun keseimbangan di berbagai bidang kehidupan.
h). Menyelesaikan Pertikaian- Pertikaian Secara Damai dan Sukarela
Demokrasi dapat mendorong menyelesaikan perselisihan dan perbedaan yang ada melalui musyawarah berdasar hukum yang berlaku.
i). Menjamin Terjadinya Perubahan Secara Damai
Demokrasi menjamin terjadinya perubahan melalui prosedur dan mekanisme yang sudah ditentukan, dan menjauhi perubahan melalui cara- cara kekerasan dan paksaan.
j). Pergantian Penguasa Dengan Teratur
Demokrasi menjamin terjadinya pergantian penguasa melalui cara- cara yang konstitusional berdasarkan Undang-Undang Dasar dan bukan melalui kekerasan atau perebutan kekuasaan.
k). Penggunaan Paksaan Seminimal Mungkin
Demokrasi menjauhi adanya pemaksaan kehendak, pemaksaan doktrin tertentu kepada masyarakat, tetapi segala permasalahan diselesaikan melalui musyawarah dan kesadaran hati nurani.
l). Menegakkan Keadilan
Demokrasi tidak membedakan golongan, paham atau kelompok- kelompok tertentu sehingga tercermin keadilan di dalam kehidupan manusia.
m). Komitmen dan Tanggung Jawab
Demokrasi mengajarkan pada manusia untuk memiliki komitmen yang jelas, tegas, dan bertanggung jawab. Bertanggung jawab berarti bersedia menanggung apa yang menjadi tugas dan kewajibannya serta konsisten terhadap komitmennya.
n). Kerjasama Keterhubungan – Keterkaitan
Demokrasi mengajarkan pada manusia agar bersedia bekerjasama untuk melibatkan orang lain/ pihak lain di dalam menyelesaikan masalah atau melakukan suatu kegiatan. Demokrasi mengedukasi Kerjasama antar manusia.
Ciri Ciri Negara Demokrasi
Beberapa ciri pokok suatu negara menerapakan system demokrasi adalah sebagai berikut
a). Jaminan Kebebasan Individu
Negara yang menganut demokrasi memberikan jaminan kebebasan individu kepada setiap warga negaranya. Setiap warga negara diberi kebebasan untuk menentukan nasibnya sendiri sesuai dengan hati nurani dan potensi yang dimilikinya.
b). Jaminan Hak Asasi Manusia
Demokrasi yang dianut negara akan memberikan jaminan hak asasi manusia kepada seluruh warga negaranya.
Wujud jaminan hak asasi ini berupa pembentukan Undang- Undang, kegiatan pemerintahan maupun tindakan di dalam menangani adanya pelanggaran HAM.
c). Kebebasan Pers yang Bertanggung Jawab
Negara demokrasi akan menjamin kebebasan pers yang bertangung jawab sebagai sarana yang efektif bagi warga negara untuk memperoleh informasi.
Pers yang bebas dan bertanggung jawab akan mendorong tumbuh dan berkembangnya kehidupan masyarakat sehingga mampu meningkatkan kesejahteraannya.
d). Kesempatan Memperoleh Pendidikan
Demokrasi akan menyelegarakan dan memfasilitasi pendidikan yang menjadi kebutuhan pokok bagi setiap warga negara. Negara berdemokrasi wajib memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada warga negara untuk memperoleh pendidikan.
e). Negara Hukum
Negara demokrasi adalah negara yang berdasarkan hukum karena demokrasi menghendaki perdamaian tanpa kekerasan.
Negara yang tidak memiliki landasan hukum cenderung mengarah kepada system diktator, dan membelenggu kehendak rakyat.
f). Pemerintah Berada di Bawah Kontrol Nyata mMsyarakat
Pemerintahan negara demokrasi selalu mendapatkan pengawasan dari masyarakat baik secara langsung maupun lewat lembaga perwakilan rakyat. Pengawasan dari masyarakat bertujuan agar pemerintahan sesuai dengan aspirasi rakyat dan sesuai hukum yang berlaku.
g). Pemilihan Umum yang Bebas, Jujur dan Adil
Negara demokrasi melakukan pemilihan umum yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
Pemilihan umum adalh bukti perwujudan kedaulatan rakyat. Pemilihan umum digunaan untuk menyalurkan aspirasi rakyat di dalam pembentukan pimpinan negara atau wakil-wakil rakyat yang akan menentukan corak pemerintahan yang sesuai dengan aspirasi rakyat.
h). Prinsip Mayoritas Suara
Negara demokrasi memiliki prinsip suara mayoritas yang sangat menentukan corak pemerintahan serta peraturan perundang undangan yang terbentuk.
Suara mayoritas pada pemilihan umum maupun suara mayoritas dalam lembaga perwakilan rakyat akan menentukan program- program pemerintah dan peraturan perundang-undangan.
Jenis – Bentuk Demokrasi
Pada dasarnya penggolongan demokrasi dapat dibedakan menurut dua cara yaitu cara penggunaan kekuasaan yang dimiliki rakyat dan menurut falsafah atau landasan moral dan ideologi yang dijadikan landasan.
Jenis Bentuk Demokrasi Menurut Cara Penyaluran Pendapat/ Kehendak.
a). Demokrasi Langsung Direct Democracy
Demokrasi langsung adalah sistem demokrasi yang mengikutsertakan seluruh rakyat dalam mengambil keputusan atau menentukan kebijakan negara.
Demokrasi langsung dilakukan dengan cara mengumpulkan seluruh warga negara di suatu tempat atau diberi kesempatan untuk memilih atau menentukan kebijakan di dalam pemerintahan.
Penentuan kebijakan negara dan pembentukan peraturan perundang- undangan biasanya melalui sistem tidak langsung melalui wakilwakil rakyat.
Contoh Negara Demokrasi Langsung Direct Democracy
Demokrasi langsung ini digunakan di Yunani Kuno pada Polis (negara kota) yang jumlah penduduknya hanya sedikit. Dewasa ini demokrasi langsung hanya diterapkan pada bidang bidang tertentu misalnya pemilihan pengurus organisasi, pemilihan pimpinan atau pejabat negara.
b). Demokrasi Tidak Langsung/ Perwakilan – Indirect Democracy – Representative Democracy,
Demokrasi tidak langsung adalah sistem demokrasi yang tidak mengikutsertakan seluruh rakyat secara langsung dalam mengambil keputusan atau menentukan kebijakan negara, melainkan pengikutsertaannya dilakukan lewat perwakilan.
Demokasi tidak langsung adalah demokrasi yang mengatur sistem penyaluran aspirasi rakyat (pelaksanaan kedaulatan rakyat) melalui perwakilan atau lembaga-lembaga tertentu yang dibentuk berdasarkan suara rakyat.
Pada saat ini hampir semua negara menerapkan demokrasi tidak langsung karena jumlah penduduknya besar dan letaknya terpencar.
Contoh Negara Demokrasi Tidak Langsung
Negara yang menerapkan demokrasi tidak langsung diantaraya adalah Amerika Serikat, Australia, India, Indonesia, Argentina, Brazil
- Ciri Pokok Demokrasi Tidak Langsung
Ciri pokok demokrasi tidak langsung yaitu terdapat lembaga-lembaga tertentu yang bertugas menampung dan menyalurkan aspirasi rakyat di dalam penyelenggaraan negara ataupun pengawasan kepada pemerintah yang berkuasa.
Jenis Bentuk Demokrasi Menurut Sistem Politik/ Ideologi
a). Demokrasi Liberal
Demokrasi liberal merupakan demokrasi yang berasaskan ideologi liberalisme. Ciri pokok demokrasi liberal di antaranya negara memberikan kebebasan individu secara utuh. Selain itu, negara memberikan kebebasan berpolitik sesuai hati nurani masingmasing individu
Kebebasan mendirikan partai politik dijamin sepanjang memiliki pendukung yang memadai dan tidak mengganggu ketertiban umum serta keselamatan negara dan bangsa.
Contoh Negara Demokrasi Liberal
Negara yg menerapkan Demokrasi liberar diantaranya yaitu: Negara Asia: India, Israel, Jepang, Korea Selatan dan Taiwan; Negara Eropa: Islandia dan Switzerland; Negara Amerika Utara: Kanada, Meksiko dan Amerika Serikat; Negara Amerika Selatan: Argentina, Brazil dan Chili; Australia; Selandia baru; dan Afrika Selatan.
b). Demokrasi Sosialis – Komunis
Demokrasi sosialis /ala komunis merupakan model demokrasi yang hanya didominasi dan dikendalikan oleh ideologi komunis.
Lembaga perwakilan rakyat didominasi oleh kelompok komunis yang kurang atau tidak memberikan jaminan kebebasan individu. Pemerintahan dikendalikan oleh biro khusus yang dikuasai oleh Partai komunis yang menguasai seluruh segi kehidupan.
Contoh Negara Demokrasi Sosialis – Komunis
Demokrasi model sosialis – komunis dahulu diterapkan di negara-negara Eropa Timur dan Uni Soviet. Pada saat ini masih diterapkan di negara-negara yang berhaluan komunis seperti Cina, Korea Utara dan Kuba.
c). Demokrasi Tersendiri – Dunia Ketiga
Negara- negara yang tidak berhaluan liberalis dan komunis menerapkan demokrasi sesuai dengan falsafah hidup dan kepribadian bangsanya sendiri. Demokrasi ini banyak diterapkan di negara-negara berkembang termasuk Indonesia.
Jenis Demokrasi Berdasarkan Hubungan Antaralat Kelengkapan Negara,
Demokrasi jenis ini terbagi atas demokrasi sistem parlementer dan demokrasi system presidensial.
a). Demokrasi Sistem Parlementer
Demokrasi sistem parlementer adalah demokrasi yang berlaku dan diterapkan dalam negara yang pemerintahannya menganut sistem parlementer. Pemerintahan sistem parlementer meletakkan tanggung jawab pemerintahan pada kabinet (para menteri).
Para mentri dipimpin oleh perdana menteri, kabinet bertanggung jawab kepada parlemen (DPR). Parlemen (DPR) memiliki kekua saan yang sangat besar; mereka dapat meminta pertanggungjawaban serta dapat menjatuhkan kabinet melalui pemberian mosi tidak percaya.
Contoh Negara Demokrasi Parlementer
Negara yang menganut sistem pemerintahan parlementer diantaranya adalah Inggris, Jepang, Belanda, Malaysia, Singapura dan sebagainya.
b). Demokrasi Sistem Presidensial
Demokrasi sistem presidensial adalah demokrasi yang berlaku dan diterapkan dalam negara yang pemerintahannya menganut sistem presidensial. Pemerintahan sistem presidensial meletakkan tanggung jawab pemerintahan negara kepada presiden.
Presiden, yang berperan sebagai kepala pemerintahan sekaligus kepala negara, bertanggung jawab kepada rakyat baik secara langsung maupun lewat Lembaga permusyawaratan/ perwakilan rakyat. Kabinet berada di bawah pimpinan presiden.
Kabinet, yakni para menteri, bertanggung jawab, diangkat, dan diberhentikan oleh presiden.
Contoh Negara Demokrasi Presidensial
Contoh negara yang menggunakan sistem pemerintahan presidensial diantaranya adalah, Brasil, Filipina, Amerika Serikat, Mesir, dan Argentina.
Sikap Positif Perilaku Terhadap Demokrasi Sehari Hari Di Keluarga Sekolah Masyarakat
Adapun perilaku sikap positif sehari hari di masyarakat diantaranya adalah:
Penerapan Sikap Positif Perilaku Demokrasi di Lingkungan Keluarga
- Orangtua lebih bersikap lebih terbuka terhadap anggota keluarga istri dan anak, terutama yang menyangkut minat anak dalam mengembangkan dirinya.
- Saling menghormati dan menyayangi antara anggota keluarga dalam berbagai hal.
- Sikap terbuka untuk melancarkan komunikasi antara anggota keluarga.
- Adanya pembagian tugas dan wewenang dalam keluarga yang menyangkut kepentingan bersama.
Penerapan Sikap Positif Perilaku Demokrasi di Lingkungan Sekolah
- Proses Belajar Mengajar: saat tanya jawab dan diskusi kelompok yang lebih bebas tentang bahasan materi pelajaran.
- Pemilihan Ketua OSIS: saat pemilihan ketua OSIS siswa mampu merasakan langsung penerapan budaya demokrasi dan makna demokrasi.
- Musyawarah Kelas: penyusunan jadwal piket di kelas, pemilihan pengurus kelas, dan menyusun kegiatan kelas dapat dilakukan dengan musyarawah.
Penerapan Sikap Positif Perilaku Demokrasi di Lingkungan Masyarakat
- Pemilihan Pemimpin di Lingkungan Masyarakat: domokrasi dalam pemilihan pengurus ketua RT/RW
- Menyusun Program Pengembangan Masyarakat: demokrasi / musyawarah dalam penenruan program atau aturan di RT RW
- Musyawarah dalam pembentukan dan keputusan seperti panitia, biaya, jadwal pelaksanaan, dan keperluan lainnya.
- Kolase Montase Mozaik Origami: Pengertian, Cara Membuat Bahan Alat, Contoh Soal
- Pengindraan Jauh: Pengertian Manfaat Jenis Komponen Citra Foto Wahana Sensor
- Prinsip Dasar Pemisahan Campuran: Dekantasi Filtrasi Distilasi Sublimasi Kristalisasi Corong Pisah Kromatografi Centrifugal Amalgamasi
- Sistem Tata Surya Matahari Planet Meteoroid Asteroid Komet Satelit, Pengertian Contoh Soal,
- Benda langit yang terdiri dari es yang sangat padat. Ketika mendekati Matahari mengeluarkan gas yang berbentuk kepala bercahaya dan semburan yang terlihat seperti ekor,
- Litosfer dan Atmosfer
- Bagian komet yang arahnya selalu menjauhi Matahari adalah ….,
- Pameran Seni: Pengertian Tujuan Manfaat Fungsi Jenis Apresiasi Aktif Pasif Unsur Persyaratan Perlengkapan Penyelenggaraan Laporan
- 10 Contoh Soal Ujian IPA dan Jawaban Terbaru,
- Posisi yang tepat saat terjadi gerhana matahari adalah ….,