Pengertian Darah. Darah merupakan bagian atau komponen dari sistem peredaran darah yang ada dalam tubuh besama dengan jantung dan pembuluh darah. Secara umum sistem peredaran darah berfungsi sebagai pengangkut atau pembawa sari makanan dan zat sisa hasil metabolisme.
Fungsi Darah Dalam Tubuh Manusia.
Beberapa fungsi penting darah yang berkontribusi terhadap keberlangsungan kehidupan manusia di antaranya adalah sebagai berikut:
- Mengangkut dan Mendistribusikan Oksigen dari Paru-Paru ke Seluruh Jaringan Tubuh.
Darah mengandung oksigen antara 0,36 sampai 20 persen. Peningkatan kadar oksigen dalam darah karena adanya ikatan oksigen dengan hemoglobin. Selain berikatan dengan oksigen, hemoglobin juga mampu mengikat karbon monoksida yang bersifat racun.
Gas karbon monoksida ini biasa dihasilkan dari proses pembakaran bahan bakar tidak sempurna, seperti kendaraan bermotor atau gas buang pabrik. Jika gas ini terhirup dan berikatan dengan hemoglobin, maka kandungan oksigen dalam darah jadi menurun. Keadaan ini dapat memberikan dampak atau pengaruh negatif bagi kondisi kesehatan tubuh manusia.
- Mengangkut Sari-Sari Makanan dari Usus ke Jaringan Tubuh.
Darah berperan sebagai pembawa atau pengangkut zat sari makanan seperti asam lemak, asam amino, dan monosakarida. Zat sari makanan ini masuk ke dalam sistem sirkulasi melalui kapiler yang berada di villi usus halus. Zat atau sari makanan ini kemudian diangkut menuju ke dalam sel-sel tubuh. Zat sari makanan ini digunakan untuk proses metabolisme, aktivitas, dan pembentukan sel-sel baru atau jaringan baru.
- Mengangkut Karbon Dioksida dari Jaringan Tubuh ke Paru-Paru.
Karbon dioksida yang merupakan hasil respirasi sel dilepas dari plasma dan selanjutnya masuk ke dalam dinding kapiler dengan cara difusi. Selanjutnya dibawa ke paru-paru untuk dibuang. Senyawa Karbon dioksida (CO2) yang ada dalam darah antara 2,7 sampai 60 persen. Sebagian karbon dioksida membentuk hidrogen karbonat atau bikarbonat dalam bentuk ion (HCO3–) yang diangkut atau disalurkan ke plasma dan sel darah merah.
Di paru-paru, hidrogen karbonat diurai menjadi air (H2O) dan karbon dioksida (CO2). Karbon dioksida yang berada dalam pembuluh kapiler masuk ke dalam alveolus paru-paru dengan cara berdifusi.
- Mengangkut Hasil Ekskresi dari Jaringan Tubuh ke Ginjal.
Proses metabolisme di dalam tubuh menghasilkan zat-zat sisa yang bersifat racun. Urea dan asam urat merupakan contoh zat hasil dari metabolisme. Zat sisa ini oleh darah diangkut dan masuk ke ginjal untuk menjalani beberapa proses agar bisa dikeluarkan atau dibuang dari tubuh manusia.
- Mengatur atau Mengontrol Temperatur Tubuh.
Aktivitas yang dilakukan oleh tubuh akan melepaskan panas. Panas yang dihasilkan dari aktivitas tersebut kemudian diedarkan ke seluruh tubuh oleh darah. Dengan demikian, seluruh tubuh akan memiliki temperatur yang sama. Jika di lingkungan udara yang dingin, maka pembuluh kapiler akan mengecil atau menciut sehingga di dalam tubuh terjadi penghematan panas. Tubuh tidak akan merasakan dampak dingin yang berlebihan.
Ketika di lingkungan udara yang panas, maka pembuluh kapiler akan melebar. Hai ini menyebabkan aliran darah semakin cepat sehingga panas tubuh dapat didistribusikan ke seluruh tubuh. Tubuh tidak merasakan dampak panas yang berlebihan.
- Mengatur Distribusi Hormon.
Di dalam tubuh manusia terdapat kelenjar yang memproduksi hormon. Hormon ini kemudian diangkut atau disalurkan oleh plasma darah dan dikirim untuk didistribusikan ke bagian tubuh yang memerlukannya .
Fungsi dan Model Struktur DNA, Deoxyribo Nucleic Acid.
Fungsi Ginjal Bagi Tubuh Manusia Struktur
Fungsi Insulin Hormon Kelenjar Pankreas Pada Manusia, Pengertian Glukagon
Fungsi Jenis Struktur Kromosom.
Fungsi Pembuluh Darah Manusia
Fungsi Sistem Ekskresi Hati, Cairan Empedu pada Manusia.
Fungsi Sistem Organ Pernapasan Hidung, Paru-Paru Manusia. Pengertian, Penjelasan
Fungsi Struktur Otak Sistem Saraf Pusat Manusia. Pengertian, Penjelasan
Fungsi, Manfaat Darah Manusia
Jenis Contoh Simbiosis Mutualisme Komensalisme Parasitisme
Jenis Piramida Jumlah Biomassa Energi, Ekologi.
Kandungan Komposisi Darah Manusia
Metamorfosis Dan Metagenesis: Pengertian, Contoh, Tahap Mekanisme, Hewan, Tumbuhan
Pembelahan Mitosis, Meiosis, Amitosis. Pengertian, Penjelasan, Fungsi.
Pengertian Jenis Rantai Makanan Pada Ekosistem
Pengertian Metabolisme, Katabolisme, Anabolisme
Pengertian, Fungsi Sistem Gerak, Sifat Kerja Otot Manusia.
Daftar Pustaka:
- Sunarya, Yayan, 2014, “Kimia Dasar 1, Berdasarkan Prinsip Prinsip Kimia Terkini”, Cetakan Ketiga, Yrama Widya, Bandung.
- Sunarya, Yayan, 2013, “Kimia Dasar 2, Berdasarkan Prinsip Prinsip Kimia Terkini”, Cetakan Kedua, Yrama Widya, Bandung.
- Syukri, S., 1999, “Kimia Dasar 2”, Jillid 2, Penerbit ITB, Bandung
- Chang, Raymond, 2004, “Kimia Dasar, Konsep -konsep Inti”, Edisi Ketiga, Jilid Satu, Penerbit, Erlangga, Jakarta.
- Brady, James, E,1999, “Kimia Universitas Asas dan Struktur”, Edisi Kelima, Jilid Satu, Binarupa Aksara, Jakarta,
- Brady, James, E., 1999, “Kimia Universitas Asas dan Struktur”, Edisi Kelima, Jilid Dua, Binarupa Aksara, Jakarta.
- Ardra.Biz, 2019, “Darah Mengangkut dan Mendistribusikan Oksigen dalam Tubuh, Fungsi Darah Dalam Tubuh Manusia, Gas karbon monoksida dalam darah, ikatan hemoglobin dan karbon monoksida racun, ikatan oksigen dan haemoglobin,
- Ardra.Biz, 2019,”kandunan hidrogen karbonat atau bikarbonat dalam dalam darah, kandungan oksigen dalam darah, Kandungan oksigen Darah, Kandungan Senyawa Karbon dioksida (CO2) dalam darah, Mengangkut Hasil Ekskresi,
- Ardra.Biz, 2019, “Mengangkut hasil Proses Metabolisme, Mengangkut Karbon Dioksida, Mengangkut Sari Makanan dalam Tubuh, Mengatur atau Mengontrol Temperatur Tubuh, Mengatur Distribusi Hormon, Pengertian Sistem Peredaran Darah,
- Ardra.Biz, 2019, “Golongan darah, Jenis golongan darah, Fungsi Darah Mengangkut hasil Proses Metabolisme, Fungsi Darah Mengangkut Karbon Dioksida, Fungsi Darah Mengangkut Sari Makanan dalam Tubuh, Fungsi Mengatur atau Mengontrol Temperatur Tubuh, Fungsi Mengatur Distribusi Hormon,