Pengertian Nilai Uang. Nilai uang adalah jumlah barang dan jasa yang akan diterima sebagai pengganti satu kesatuan uang yang diserahkan. Sederhananya Nilai Uang sama dengan jumlah barang dan jasa.
Uang memiliki sifat seperti barang yang nilai atau harganya ditentukan oleh permintaan demand dan penawaran supply uang.
Permintaan dan penawaran uang dipengaruhi oleh beberapa factor seperti laju edar uang atau velocity of circulation, ketersediaan barang dan jasa yang diperdagangkan dan sebagainya.
Contoh Nilai Uang
Jika Uang 25.000 rupiah dapat digantikan dengan satu kilo gram gula, maka nilai uang 25.000 rupiah tersebut adalah satu kilo gram gula. Atau Rp 25.000 = 1 kg gula.
Dengan perkataan lain, nilai uang menunjukkan kemampuan beli uang atau purchasing power of money. Dengan demikian yang dimaksud nilai uang 25 ribu rupiah adalah jumlah barang yang dapat diterima dari penjual sebagai pengganti dari uang 25 ribu rupiah.
Istilah lain yang dapat digunakan untuk Nilai uang adalah nilai tukar. Nilai tukar merupakan Jumlah barang dan jasa yang dapat ditukar dengan satu kesatuan uang yang diserahkan.
Untuk contoh di atas. Nilai Tukar 25.000 rupiah adalah satu kilo gram gula. Ini artinya 25 ribu rupiah dapat ditukar dengan satu kilo gram gula.
Nilai Nominal Uang
Nilai nominal adalah nilai uang yang tertulis atau tertera pada mata uang baik uang kertas atau logam. Nilai ini yang paling mudah diketahui oleh masyarakat. Hanya dengan melihat angka yang tercetak pada mata uang tersebut sudah bisa mengetahui nilainya.
Contoh Nilai Nominal Uang
Pada sebuah uang kertas tertulis Rp100.000 Maka nilai nominal uang tersebut adalah 100.000 rupiah. Nilai uangnya sama persis dengan yang tertulis atau tercetak.
Nilai Intrinsik Uang
Nilai intrinsik adalah nilai atau harga dari bahan yang digunakan untuk membuat uang itu sendiri ditambah dengan biaya percetakan dan transpotasi.
Contoh Nilai Intrinsik Uang.
Untuk membuat satu lembar Uang kertas yang bertuliskan Rp 100.000 membutuhkan bahan kertas, biaya cetak dan biaya transport sebesar 25.000 rupiah. Maka Nilai nominal uang tersebut adalah 100.000 rupiah dan nilai intrinsic nya adalah 25.000 rupiah. Nilai yang berlaku untuk transaksi dalam perekonomian adalah nilai nominalnya.
Nilai Uang Internal
Nilai uang internal adalah daya beli uang yang dinyatakan dalam jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh negara itu sendiri atau domestic product. Jadi nilai uang ditentukan oleh kemampuan daya beli uang terhadap barang dan jasa yang dihasilkan di dalam negeri.
Nilai uang internal dipengaruhi oleh ketersedian barang dan jasa yang diperdagangkan. Ketika ketersediaannya berkurang atau terbatas, maka harga barang menjadi naik. Harga barang naik, artinya sama dengan turunya nilai uang. Ketika barang dan jasa yang tersedia melimpah, maka harga barang akan turun. Turunnya harga barang sama artinya dengan naiknya nilai uang.
Contoh Nilai Uang Internal
Jika Uang 15.000 rupiah dapat digunakan untuk membeli satu kilo gram beras hasil panen petani, maka nilai uang internal 15.000 rupiah tersebut adalah satu kilo gram beras. Atau Rp 15.000 = 1 kg beras.
Nilai Uang Eksternal
Nilai Uang Eksternal adalah harga mata uang suatu negara yang dinyatakan dalam mata uang negara lainnya atau valuta asing atau devisa. Nilai uang eksternal ini dikenal dengan istilah lain yaitu kurs mata uang asing atau foreign exchange rate.
Contoh Nilai Uang Eksternal.
Misal, Nilai kurs Rupiah Indonesia terhadap Dollar Amerika dinotasikan dengan USD/IDR 15.000. Ini artinya nilai uang eksternal Rupiah Indonesia adalah 15.000 rupiah untuk tiap satu Dollar Amerika. Atau daya beli rupiah terhadap Dollar Amerika adalah 15.000 rupiah untuk tiap satu Dollar Amerika.
Tinggi rendahnya kurs mata uang asing tersebut di tentukan antara lain oleh permintaan dan penawaran terhadap mata uang asing tersebut. Permintaan terhadap mata uang asing disebabkan adaya keinginan untuk membeli barang dari luar negeri atau impor.
Namun demikian tidak semua mata uang disukai oleh pengekspor barang atau jasa, namun hanya mata uang kuat atau hard currency yang dapat diterima oleh hampir setiap negara di dunia.
Dewasa ini, mata uang yang banyak diterima dan tergolong dalam hard currency atau devisa convertible antara lain adalah Dollar Amerika, Euro Eropa, Pound sterling Inggris, Yen Jepang dan Dollar Australia.
- Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran.
- Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Guna Marginal Barang Dan Jasa Pada Perilaku Konsumen Pendekatan Kardinal
- Rasio Indeks Gini Kurva Lorenz: Contoh Soal Rumus Perhitungan Membuat Grafik Kurva Lorenz
- Pengaruh Konsumsi Terhadap Pertumbuhan
- Sistem Asas Stelsel Pajak: Official Semi Self Assessment System – Riel Fictive Stelsel Campuran Stelsel – Four Canons Taxation Adam Smiths
- Fungsi Sistem Pelaku Distribusi Barang dan Jasa
- Penerimaan dan Pengeluaran Pemerintah, Pengertian Dan Contoh
- 24+ Contoh Soal Ujian Jawaban Pasar Monopoli Oligopoly Oligopsoni Monopsoni Persaingan Sempurna Konkret Abstrak
- Faktor Yang Mempengaruhi Konsumsi Rumah Tangga
- Pengaruh Jumlah Uang Beredar Terhadap Inflasi
Daftar Pustaka
Pengertian Nilai Internal dan Eksternal Uang dengan Pengertian Nilai Uang dan Contoh nilai uang, Pengertian Nilai uang internal. Pengertian nilai uang eksternal namun Contoh Nilai uang internal beserta Contoh nilai uang eksternal. Contoh Hard Currency ketika Pengertian Devisa Convertible.