Pengertian Lup: Lup atau kaca pembesar atau sebagian orang menyebutnya sebagai suryakanta merupakan alat optik yang berupa lensa cembung atau lensa positif.
Fungsi Lup
Alat optik Lup umumnya digunakan untuk melihat benda- benda yang berukuran kecil, biasanya tulisan kecil atau komponen- komponen kecil sehingga tampak besar. Pada saat menggunakan Lup terjadi perbesaran sudut lihat.
Perbesaran Sudut Lup
Perbandingan sudut pandangan mata ketika menggunakan lup β dan sudut pandangan mata ketika tidak menggunakan lup α disebut perbesaran sudut (anguler) lup.
Rumus Perbesaran Bayangan LUP
Pada penggunaan lup dapat ditentukan perbesaran bayangannya. Perbesarannya sering digunakan perbesaran sudut (anguler).
M= β/α
M = perbesaran anguler
β = sudut penglihatan setelah ada lup
α = sudut penglihatan awal
Dua Cara Menggunakan Lup
Pengamatan dengan lup memiliki dua keadaan akomodasi yang penting yaitu akomodasi maksimum dan akomodasi minimum.
Penggunaan Lup Dengan Akomodasi Maksimum
Pengamatan akomodasi maksimum dengan lup berarti bayangan oleh lensa lup harus berada pada titik dekat mata.
Untuk mata berakomodasi maksimum, objek yang akan dilihat menggunakan lup harus diletakkan di depan lup pada jarak yang lebih kecil daripada jarak fokus lup atau
S ≤ f
f = jarak fokus lup
Jarak Bayangan Benda Pada Lup Berakomodasi Maksimum
Apabila mata berakomodasi maksimum mengamati bayangan dengan menggunakan lup, bayangan tersebut akan berada di titik dekat mata atau
S’ = – Sn (tanda negatif karena bayangannya maya).
Jarak Bayangan Benda Oleh Lup untuk mata berakomodasi dapat dinyatakan dengan persamaa berikut
1/S + 1/-Sn = 1/f
Perbesaran Sudut Anguler Lup Dengan Akomodasi Maksimum
Perbesaran sudut anguler lup untuk mata berakomodasi maksimum dinyatakan dengan persamaan berikut:
M = (Sn/f) + 1
M = perbesaran anguler
Sn = jarak baca normal
f = jarak fokus lup
Penggunaan Lup Dengan Mata Tanpa Akomodasi Atau Minimum
Pengamatan tanpa akomodasi (akomodasi minimum) dengan lup berarti bayangan oleh lup harus di jauh tak hingga. Bayangan ini terjadi jika benda ditempatkan pada fokus lensa
S = f
Perbesaran Sudut Anguler Lup Tanpa Akomodasi
Perbesaran sudut anguler lup untuk mata tanpa akomodasi dapat dinyatakan dengan persamaan berikut:
M = (Sn/f)
Contoh Soal Perhitungan Jarak Benda Dengan Jarak Fokus Lup Tanpa Akomodasi
Sebuah benda diletakkan di depan lup pada jarak 10 cm. Jika jarak titik fokus lup 10 cm, tentukanlah perbesaran sudut lup.
Diketahui
Sn= PP = titik dekat mata (25 cm untuk mata normal), dan
S = letak objek di depan lup.
S = 10 cm
Rumus Mencari Pembesaran Lup Pada Mata Tanpa Akomodasi
Karena S = f = 10 cm, maka mata akan melihat bayangan dengan menggunakan lup tanpa akomodasi. Dengan demikian, perbesaran sudut lup dapat dinyatakan dengan rumus berikut
M = Sn/f
M = 25/10
M = 2,5 kali
Jadi perbesaran lup pada jarak benda sama jarak focus adalah 2,5 kali
Contoh Soal Lainya Dan Pembahasan Ada Di Akhir Artikel
Alat Optik Kamera
Kamera merupakan alat optik yang menyerupai mata yang mampu merekam gambar dari suatu objek berupa tempat atau peristiwa. Elemen-elemen dasar kamera adalah sebuah lensa cembung, celah diafragma, dan film (pelat sensitif).
Lensa cembung berfungsi untuk membentuk bayangan benda, celah diafragma berfungsi untuk mengatur intensitas cahaya yang masuk, dan film berfungsi untuk menangkap bayangan yang dibentuk lensa.
Film terbuat dari bahan yang mengandung zat kimia yang sensitive terhadap cahaya (berubah ketika cahaya mengenai bahan tersebut). Pada mata, ketiga elemen dasar ini menyerupai lensa mata (lensa cembung), iris (celah diafragma), dan retina (film).
Prinsip Kerja Kamera Film (bukan digital)
Prinsip kerja kamera secara umum sebagai berikut. Objek yang hendak difoto harus berada di depan lensa. Ketika diafragma dibuka, cahaya yang melewati objek masuk melalui celah diafragma menuju lensa mata.
Lensa mata akan membentuk bayangan benda. Supaya bayangan benda tepat jatuh pada film dengan jelas maka letak lensa harus digeser-geser mendekati atau menjauhi film.
Mengeser-geser lensa pada kamera, seperti mengatur jarak fokus lensa pada mata (akomodasi).
Contoh Soal Perhitungan Jarak Film Dan Lensa Kamera
Panjang fokus lensa kamera adalah 50 mm dan kamera diatur untuk memotret benda yang jaraknya jauh. Jika ingin menggunakan kamera untuk memotret benda yang jaraknya 1,5 m dari kamera, maka tentukan jarak lensa dan film agar bayangan tetap terbentuk pada film tersebut.
Diketahui:
f = 50 mm
S = 1,5m = 1500 mm
Rumus Menghitung Jarak Antara Film Dan Lensa Kamera
Jarak antara film dengan lensa kamera agar bayangan terbentuk pada film dapat dinyatakan dengan rumus berikut:
1/f = 1/S + 1/S’ atau
1/S’ = 1/f – 1/S
1/S’ = 1/50 – 1/1500
1/S’ = 30/1500 – 1/1500
1/S” = 29/1500
S’ = 1500/29
S’ = 51.72 mm
Jadi, lensa dan film harus berjarak 51,72 mm agar bayangan terbentuk tepat pada film.
Contoh Soal Lainnya Dan Pembahasan Ada Di Akhir Artikel
Alat Optik Teleskop Atau Teropong
Teropong atau teleskop merupakan alat optik yang digunakan untuk mjelihat objek-objek yang sangat jauh agar tampak lebih dekat dan jelas.
Fungsi Teleskop Teropong
Teleskop berfungsi sebagai alat yang mampu membawa bayangan benda yang terbentuk menjadi lebih dekat sehingga tampak benda lebih besar.
Bagian Bagian Teleskop Teropong
Teleskop terdiri atas dua lensa positif yaitu lensa objektif dan lensa okuler
Lensa Objektif Teleskop Teropong
Lensa positif yang dekat dengan benda disebut lensa objektif, yang berfungsi untuk membentuk bayangan dari benda sejati dan terbalik.
Lensa Okuler Teropog Teleskop
Lensa yang dekat dengan mata disebut lensa mata atau lensa okuler yang berfungsi sebagai kaca pembesar sederhana untuk melihat bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif.
Letak benda sangat jauh sehingga bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif berada pada titik fokus lensa objektif, dan jarak bayangan sama dengan panjang fokus lensa objektif.
Kekuatan Perbesaran Lensa Teleskop Teropong
Perbesaran teleskop M dapat dihitung dengan menggunakan persamaan seperti berikut:
M = – fob/fok
fok = jarak fokus lensa mata atau okuler, dan
fob = jarak fokus lensa objektif.
Jenis Jenis Teleskop Teropong
Secara umum ada dua jenis teropong, yaitu teropong bias dan teropong pantul. Perbedaan antara keduanya terletak pada objektifnya. Pada teropong bias, objektifnya menggunakan lensa, yakni lensa objektif, sedangkan pada teropong pantul objektifnya menggunakan cermin.
Teleskop Pantul
Dalam pengembangan selanjutnya, lensa objektif diganti dengan sebuah cermin cekung besar yang berfungsi sebagai pemantul cahaya. Teleskop ini disebut teleskop pantul.
Bagian Bagia Teleskop Pantul
Teleskop pantul terdiri atas satu cermin cekung besar, satu cermin datar kecil dan satu lensa cembung untuk mengamati benda.
Teropong jenis pantul menggunakan cermin cekung besar sebagai objektif untuk memantulkan cahaya, cermin datar kecil yang diletakkan sedikit di depan titik fokus cermin cekung F, dan sebuah lensa cembung yang berfungsi sebagai okuler.
Teleskop Hubble
Teleskop Hubble pertama kali diperkenalkan pada tahun 1990 oleh NASA. Teleskop Habble merupakan pengembangan sari teleskop pantul yang digunakan untuk mengamati benda-benda langit.
Contoh Soal Perhitungan Kekuatan Perbesaran Teleskop Teropong
Suatu teleskop mempunyai lensa objektif dengan panjang fokusnya 20 m. Jika panjang fokus lensa mata 5 cm maka hitunglah kekuatan perbesaran teleskop ini.
Diketahui:
fok= jarak fokus lensa mata atau okuler, dan
fok= 5 cm
fob = jarak fokus lensa objektif.
fob = 20 m = 2000
Rumus Menghitung Kekuatan Perbesaran Lensa Teleskop Teropong
Perbesaran teleskop M dapat dihitung dengan menggunakan persamaan seperti berikut:
M = – fob/fok
M = – 2000/5
M = – 400
Jadi perbesaran teleskop tersebut adalah 400 kali dan tanda negative menunjukkan bayangan terbalik.
Contoh Soal Lainnya Dan Pembahasan Ada Di Akhir Artikel
Teropong – Teleskop Bumi
Teleskop – Teropong Bumi menggunakan tiga jenis lensa cembung yaitu lensa objektif, lensa okuler dan lensa pembalik.
Lensa pembalik berada di antara lensa objektif dan lensa okuler. Lensa pembalik berfungsi untuk membalikan bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif.
Perbesaran Dan Panjang Teleskop Teropong Bumi
Perbesaran teropong bumi untuk mata tanpa akomodasi dapat dirumuskan dengan menggunakan persamaan berikut
M = fob/fok
Panjang teropong bumi untuk mata tanpa akomodasi dapat dihitung dengan rumus seperti berikut
d = fob + fok + 4fp
fp = jarak fokus lensa pembalik.
Contoh Soal Teleskop Teropong Bumi Menghitunga Jarak Antara Lensa Objektif Dan Lensa Okuler.
Teropong bumi dengan jarak fokus lensa objektif 60 cm, jarak fokus lensa pembalik 7,5 cm, dan jarak fokus lensa okulernya 15 cm. Supaya mata melihat bayangan tanpa akomodasi, berapakah jarak antara lensa objektif dan lensa okuler teropong tersebut
Diketahui
fob = 60 cm
fok = 15 cm
fp = 7,5 cm
Rumus Menentukan Jarak Lensa Objektif Dan Lensa Okuler Teleskop Bumi
Jarak antara lensa objektif dan lensa okuler pada teropong bumi dapat dihitung dengan rumus berikut
d = fob + fok + 4fp
d = 60 + 15 + 4(7,5)
d = 105 cm
Jadi jarak antara lensa objektif dan lensa okuler adalah 105 cm
Teleskop Galileo – Teropong Panggung
Teropong panggung atau teropong Galileo atau teropong Belanda menggunakan sebuah lensa cembung sebagai objektif dan sebuah lensa cekung sebagai okuler.
Lensa cekung berfungsi sebagai pembalik bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif dan sekaligus sebagai lup.
Sifat bayangan yang dibentuk maya, tegak, dan diperbesar daripada bayangan yang dibentuk lensa objektif.
Perbesaran Dan Panjang Teleskop Galileo Teropong Pangung
Perbesaran teropong Galileo untuk mata tanpa akomodasi dapat dirumuskan dengan menggunakan persamaan berikut
M = fob/fok
Panjang teropong Galileo atau panggung untuk mata tanpa akomodasi dapat dihitung dengan rumus seperti berikut
d = fob + (-fok) atau
d = fob – fok
Oleh karena lensa okulernya adalah lensa cekung maka fok bertanda negatif.
Contoh Soal Menentukan Jarak Fokus Lensa Okuler Teropong Panggung Galileo
Sebuah teropong Galileo atau panggung dipakai untuk melihat bintang yang menghasilkan perbesaran 8 kali. Jarak lensa objektif dan okulernya 35 cm. Teropong tersebut digunakan dengan mata tanpa akomodasi. Tentukanlah jarak fokus lensa okuler teropong tersebut.
Diketahui
M = 8 kali
d = 35 cm.
fok = … (lensa cekung bertanda negatif)
Rumus Menghitung Jarak Fokus Lensa Okuler Teleskop Teropong Galilea
Jarak focus lensa okuler teropong panggung dapat dihitung dengan rumus berikut
d = fob – fok
Perlu mencari nilai jarak focus lensa objektif fob dahulu
Rumus Menghitung Jarak Focus Lensa Objektif Teleskop
Jarak focus lensa objektif dapat dihitung dengan rumus berikut
M = fob/fok
fob = M.fok
fob = 8 fok
Sehingga jarak focus lensa okuler adalah
d = fob + fok
d = 8 fok – fok
d = 7fok
fok = 35/7
fok = – 5 cm (lensa cekung tanda negative)
Dengan demikian, jarak fokus lensa okulernya adalah 5 cm.
Contoh Soal Lainnya Dan Pembahasan Ada Di Akhir Artikel
Alat Optik Mikroskop
Mikroskop adalah alat yang digunakan untuk melihat benda- benda kecil agar tampak jelas dan besar. Mikroskop sering digunakan untuk mengamati sel darah, hewan bersel satu, amuba, mata serangga dan sebagainya.
Objek yang akan diamati harus diletakkan di depan lensa objektif pada jarak antara fob dan 2fob sehingga bayangannya akan terbentuk pada jarak lebih besar dari 2fob di belakang lensa objektif dengan sifat nyata dan terbalik.
Kemudian bayangan oleh lensa objektif diteruskan pada lensa okuler. Lensa okuler mikroskop bertindak sebagai lup berarti bayangannya adalah maya, tegak diperbesar.
Agar bayangan pada lensa okuler dapat dilihat atau diamati oleh mata, bayangan ini harus berada di depan lensa okuler dan bersifat maya.
Hal ini dapat terjadi jika bayangan pada lensa objektif jatuh pada jarak kurang dari fok dari lensa okuler. Bayangan akhir oleh mikroskop adalah maya, terbalik, diperbesar.
Rumus Panjang Mikroskop – Jarak Antara Lensa Objektif Dan Lensa Okuler
Panjang mikroskop atau jarak antara lensa objektif dan lensa okuler adalah penjumlahan jarak bayangan objektif ke lensa objektif dengan jarak bayangan objektif ke lensa okuler atau dapat dirumuskan seperti berikut:
d = S’ob + Sok
d = panjang mikroskop,
S’ob = jarak bayangan lensa objektif ke lensa objektif, dan
Sok = jarak bayangan objektif ke lensa okuler.
Rumus Perbesaran Sudut Total Mikroskop
Perbesaran total yang dihasilkan oleh sebuah mikroskop merupakan perkalian antara perbesaran dari lensa objektif dan perbesaran dari lensa okuler. Perbesaran mikroskop dirumuskan seperti berikut
M = Mob x Mok
M = perbesaran total yang dihasilkan mikroskop,
Mob = perbesaran yang dihasilkan lensa objektif, dan
Mok = perbesaran sudut yang dihasilkan lensa okuler.
Perbesaran Anguler Lensa Okuler Mikroskop Tanpa Akomodasi
Perbesaran sudut yang dihasilkan oleh lensa okuler mikroskop mirip dengan perbesaran sudut lup yaitu untuk pengamatan tanpa akomodasi dan dirumuskan seperti berikut
Mok = Sn/fok
fok = panjang fokus lensa okuler.
Rumus Perbesaran Anguler Lensa Okuler Mikroskop Dengan Akomodasi
Perbesaran sudut yang dihasilkan oleh lensa okuler mikroskop dengan mata yang terakomodasi dirumuskan seperti berikut
Mok = (Sn/fok) + 1
Rumus Perbesaran Anguler Lensa Objektif Mikroskop
Perbesaran sudut yang dihasilkan oleh lensa objektif mikroskop dapat dirumuskan seperti berikut
Mob = S’ob/Sob
Contoh Soal Perhitungan Perbesaran Mikroskop Pengamatan Tanpa Akomodasi
Sebuah mikroskop memiliki jarak fokus lensa objektif dan lensa okuler masing masing 20 mm dan 10 cm. Sebuah benda ditempatkan 22 mm di depan lensa objektif. Tentukan perbesaran mikroskop pada pengamatan: (a) tanpa akomodasi, (b) berakomodasi maksimum, dan (c) berakomodasi pada jarak 50 cm.
Diketahui:
fob = 20 mm
fok = 10 cm
Sob = 22 mm
Sn = 25 cm (jarak baca normal)
Untuk dapat menentukan perbesaran mikroskop harus dihitung dahulu jarak bayangan lensa objektif dan lensa okuler.
Rumus Menentukan Perbesaran Mikroskop Mata Tanpa Akomodasi
Perbesaran total mikroskop tanpa berakomodasi dapat dirumuskan dengan persamaan berikut:
M = Mob x Mok
Mok = Sn/fok
Mob = S’ob/Sob
dari rumusnya diketahui bahwa untuk dapat menentukan perbesaran mikroskop harus dihitung dahulu jarak bayangan dan perbesaran oleh lensa objektif dan okuler.
Rumus Menentukan Jarak Bayangan Dan Perbesaran Oleh Lensa Objektif
Jarak bayangan yang ditimbulkan oleh lensa objektif dapat dihitung dengan rumus berikut
1/S’ob = 1/fob – 1/Sob
1/S’ob = 1/20 – 1/22
1/S’ob = 11/220 – 10/220
1/S’ob = 1/220
S’ob = 220
Jadi diperoleh S‘ob = 220 mm. Dengan demikian, perbesaran yang dihasilkan oleh lensa objektif adalah
Rumus Perhitungan Perbesaran Oleh Lensa Objektif
Perbesaran oleh lensa objetif
Mob = S’ob/Sob
Mob = 220/22
Mob = 10 kali
Rumus Menentukan Jarak Bayangan Dan Perbesaran Oleh Lensa Okuler
Jarak bayangan yang ditimbulkan oleh lensa okuler adalah
S’ = Sn
Rumus Perhitungan Perbesaran Oleh Lensa Okuler Tanpa Akomodasi
Perbesaran oleh lensa okuler tanpa akomodasi dihitung dengan rumus berikut
Mok = Sn/fok
Mok = 25/10
Mok = 2,5 kali
Rumus Perbesaran Total Mikroskop Pada Mata Tanpa Akomodasi
Perbesaran total mikrokop untuk mata tanpa akomodasi adalah
M = Mob x Mok
M = 10 x 2,5
M = 25 kali
Jadi perbesaran mikroskop adalah 25 kali
Contoh Contoh Soal Perhtiungan Alat Optik
1). Contoh Soal Perhitungan Perbesaran Anguler Lup Pada Mata Tanpa Akomodasi
Berapakah perbesaran anguler lup yang memiliki fokus 5 cm dengan mata tak berakomodasi
Diketahui:
f = 8 cm
Sn = PP = Punctum Proximum
Sn = 25 cm
M = …
Rumus Menentukan Perbesaran Anguler Lup Tanpa Akomodasi
Perbesaran anguler lup tanpa akomodasi dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut
M = Sn/f
M = 25/5
M = 5 kali
Jadi perbesaran lup tanpa akomodasi adalah 5 kali
2). Contoh Soal Perhitungan Jarak Benda Dari Lup Dengan Mata Berakomodasi Maksimum
Sesorang yang memiliki mata normal menggunakan lup yang berkekuatan 25 dioptri. Tentukan jarak benda ke lup dan perbesaran angulernya jika pemgamatannya dengan mata berakomodasi maksimum,
Diketahui
P = 25 dioptri
S’ = – Sn = – 25 cm
Rumus Perhitungan Jarak Benda Dari Lup Berakomodasi Maksimum
Rumus jarak benda dari lup dengan mata berakomodasi maksimum dapat dinyatakan dengan rumus berikut
1/f = 1/S + 1/S’
Perlu menentukan jarak focus f terlebih dahulu
Rumus Menentukan Jarak Fokus Lup
Jarak focus lup dapat dinyatakan dengan rumus berikut
P = 1/f ( f dalam m) atau
P = 100/f (f dalam cm) sehingga jarak focus
f = 100/25
f = 4 cm
Rumus Menentukan Jarak Benda Dari Lup
Jarak benda dari lup dengan mata berakomodasi maksimum adalah
1/f = 1/S + 1/S’
1/S = 1/f – 1/S’
1/S = 1/4 – 1/(-25)
1/S = 25/100 + 4/100
1/S = 29/100
S = 100/29
S = 3,45 cm
Jadi jarak benda dari lup adalah 3,45 cm
3). Contoh Soal Perhitungan Panjang Bayangan Benda Dengan Lup Tanpa Akomodasi
Sebuah lup berfokus 10 cm digunakan untuk mengamati benda yang panjangnya 1 mm. Tentukan panjang bayangan benda apabila mata tak berakomodasi
Diketahui :
f = 10 cm,
h = 1 mm = 0,1 cm
Rumus Menentukan Panjang Bayangan Benda Dengan Lup Tanpa Akomodasi
Panjang bayangan benda yang diamati oleh lup dapat dinyatakan dengan rumus berikut
h’ = M x h
perlu mencari perbesaran lup M dahulu
Menentukan Perbesaran Anguler Lup Tanpa Akomodasi
Perbesaran anguler lup tanpa akomodasi dapat rumuskan dengan persamaan berikut
M = 25/f
M = 25/10
M= 2,5 kali
Sehingga Panjang bayangan benda adalah
h’ = 2,5 x 0,1 cm
h’ = 0,25 cm atau
h’ = 2,5 mm
jadi bayangan benda adalah 2,5 mm
4). Contoh Soal Menentukan Panjang Bayangan Benda Pada Lup Dengan Mata Berakomodasi Maksimum
Seorang siswa sedang mengamati benda yang panjangnya 5 mm dengan menggunakan sebuah lup berfokus 5 cm Tentukan panjang bayangan benda apabila mata berakomodasi maksumum
Diketahui
f = 5 cm
h = 5 mm = 0,5 cm
Rumus Menentukan Panjang Bayangan Benda Pada Lup Mata Berakomodasi Maksimum
Panjang bayangan benda yang diamati oleh lup dengan mata berakomodasi maksimum dapat dinyatakan dengan rumus berikut
h’ = M x h
perlu mencari nilai M dahulu
Rumus Menentukan Perbesaran Anguler Lup Mata Berakomodasi Maksimum
Perbesaran anguler lup dengan mata berakomodasi maksimum dapat dirumuskan dengan persaaan berikut
M = 25/f + 1
M = 25/5 + 1
M = 6 kali
Sehingga Panjang bayangan benda oleh lup adalah
M = 6 x 2,5
M = 15 mm
jadi Panjang bayangan benda oleh lup adalah 15 mm
5). Contoh Soal Perhitungan Geser Lensa Kamera Agar Fokus Bayangan Benda
Jarak fokus lensa sebuah kamera adalah 60 mm. Kamera tersebut diatur untuk memfokuskan bayangan benda pada jauh tak terhingga. Berapa jauh lensa kamera harus digeser agar dapat memfokuskan bayangan benda yang terletak pada jarak 1,8 m
Dikehaui:
S = 1,8 m = 1800 mm
S’ = f = 60 mm kondisi mula mula
S’ = …. kondisi untuk 1,8 m
Rumus Menghitung Jarak Lensa Kamera Agar Bayangan Benda Fokus
Ketika digunakan untuk memfokuskan benda yang letaknya jauh di tak terhingga, bayangan benda tersebut akan tepat berada di titik fokus lensa. Dengan kata lain, S’ = f = 60 mm.
Namun ketika jarak benda ke lensa, S = 1,8 = 1800 mm, maka jarak bayangannya berubah dan dapat dinyatakan dengan rumus berikut:
1/f = 1/S + 1/S’
1/S’ = 1/f – 1/S
1/S’ = 1/60 – 1/1800
1/S’ = 30/1800 – 1/1800
1/S’ = 19/1800
S’ = 1800/29
S’ = 62,07mm
Jarak bayangan dari lensa adalah 62,07 mm sehingga agar bayangan focus maka lensa harus digeser sejauh:
62,07 mm – 60 mm = 2,07 mm.
Jadi lensa harus digeser sejauh 2,07 mm
6). Contoh Soal Teleskop Teropong Menentukan Kekuatan Perbesaran Dari Kekuatan Daya Lensa Objetif Dioptri.
Suatu teleskop mempunyai lensa objektif dengan kekuatan daya lensa 0,025 D (dioptri). Jika panjang fokus lensa mata 20 cm maka hitunglah kekuatan perbesaran teleskop ini.
Diketahui:
Daya lensa objektif P = 0,025 dioptri
fok = 20 cm
Rumus Menghitung Perbesaran Teleskop
Perbesaran teleskop M dapat dihitung dengan menggunakan persamaan berikut:
M = – fob/fok
harus mencari nilai jarak focus lensa objektif dahulu fo
Rumus Menentukan Jarak Fokus Lensa Objektif Teleskop Teropong
Jarak focus lensa objektif teleskop dapat dinyatakan dengan rumus berikut
P = 1/fob (fob dalam m)
fob = 1/P
fob = 1/0,025
fob = 40 m = 4000 cm
Sehiingga perbesaran teleskopnya adalah
M = 4000/20
M = -200 kali
Jadi perbesaran teleskop M adalah 200 kali
Hal yang perlu diperhatikan dalam hal teleskop astronomis adalah kekuatan pengumpulan cahayanya bukan pada kekuatan perbesaran teleskop. Hal ini disebabkan semakin besar objektifnya maka akan semakin terang bayangannya.
7). Contoh Soal Perhitungan Perbesaran Dan Panjang Teleskop Teropong Bintang
Sebuah teropong bintang memiliki lensa objektif dengan jarak fokus 120 cm dan lensa okuler dengan jarak fokus 40 cm. Teropong bintang tersebut dipakai untuk melihat benda-benda langit dengan mata tak berakomodasi. Tentukanlah
a). Perbesaran teropong – teleskop
b). Ranjang teropong – teleskop
Diketahui:
fok= 40 cm
fob = 120 cm
Rumus Menghitung Perbesaran Teleskop Bintang
Perbesaran dari teropong bintang dapat dihitung dengan rumus berikut
M = – fob/fok
M = – 120/40
M = 3 kali
Rumus Perhitungan Panjang Teropong Bintang
Panjang teropong untuk mata tak berakomodasi dapat dinyatakan dengan persamaan berikut
d = fob + fok
d = 120 + 40
d = 160 cm
Jadi Panjang teropong teleskop bintang adalah 160 cm
8). Contoh Soal Perhitungan Panjang Teleskop Galileo
Sebuah teleskop Galileo memiliki perbesaran anguler 15 kali dan memiliki jarqak fokus objeltif 150 cm. Teleskop digunakan untuk menyelidiki sebuah benda langit. Hitunglah Panjang teleskop Galilei tersebut.
Diketahui:
fob = 160 cm
M = 16 kali
Rumus Menghitung Jarak Focus Lensa Okuler Teleskop Galileo
Jarak focus lensa objektif dapat dihitung dengan rumus berikut
M = fob/fok
fok =fob/M.
fok = 150/15
fok = -10 cm
Lensa okuler Teleskop Galileo merupakan lensa cekung sehingg jarak fokusnya bertanda negative.
Menentukan Panjang Teleskop Galileo
Panjang teleskop Galileo dapat dirumuskan dengan menggunakan rumus berikut:
d = fob + fok
d = 150 + (-10)
d = 140 cm
Jadi panjag teleskop Galileo adalah 140 cm
- Perubahan Wujud Zat Benda: Pengertian Pengaruh Kalor Laten Titik Lebur Beku Didih Uap Embun Contoh Soal Rumus Cara Perhitungan 7.
- Massa Defek dan Energi Ikat Inti Atom: Pengertian Rumus Contoh Soal Perhitungan 5
- Waktu Paruh Aktivitas Konstanta Peluruhan Inti Atom Zat Radioaktif Rumus Contoh Soal Perhitungan 7
- Proses Termodinamika: Pengertian Isobaric Isothermal Isokorik Adiabatic Contoh Soal Rumus Perhitungan 10
- Gelombang Cahaya
- Hukum Biot Savart, Gaya Lorentz, Induksi Medan Magnetik: Pengertian Rumus Contoh Soal Perhitungan,
- Hukum Archimedes: Pengertian Gaya Terapung Melayang Tenggelam Hidrometer Kapal Laut Selam Contoh Soal Rumus Perhitungan 12
- Hukum Radiasi Planck
- Reaksi Peluruhan Radioaktif: Pengertian Transmutasi Sifat Sinar Alfa Beta Gamma Contoh Soal Rumus Perhitungan 8
- 21+ Contoh Soal Pembahasan: Rumus Menghitung Cepat Rambat Frekuensi Amplitudo Gelombang Transversal Longitudinal
Daftar Pustaka:
- Sears, F.W – Zemarnsky, MW , 1963, “Fisika untuk Universitas”, Penerbit Bina Cipta, Bandung,
- Giancoli, Douglas C. 2000. Physics for Scientists & Engineers with Modern Physics, Third Edition. New Jersey, Prentice Hall.
- Halliday, David, Robert Resnick, Jearl Walker. 2001. Fundamentals of Physics, Sixth Edition. New York, John Wiley & Sons.
- Tipler, Paul, 1998, “Fisika untuk Sains dan Teknik”, Jilid 1,Pernerbit Erlangga, alih bahasa: Prasetyo dan Rahmad W. Adi, Jakarta.
- Tipler, Paul, 2001, “Fisika untuk Sains dan Teknik”, Jilid 2, Penerbit Erlangga, alih bahasa: Bambang Soegijono, Jakarta.
- Ganijanti Aby Sarojo, 2002, “Seri Fisika Dasar Mekanika”, Salemba Teknika,
- Giancoli, Douglas, 2001, “Fisika Jilid 1, Penerbit Erlangga, Jakarta.
- Ringkasan Rangkuman: Alat optik adalah alat bantu penglihatan yang berguna untuk mengamati benda-benda yang tidak jelas dilihat oleh mata.
- Alat optik antara lain mata, kamera, lup, mikroskop dan teleskop.
- Lup adalah alat optik yang hanya mempunyai satu lensa. Lup digunakan untuk melihat benda yang kecil agar tampak lebih besar.
- Kamera adalah alat yang digunakan untuk merekam gambar. Kamera terdiri atas kamera dengan menggunakan film dan tidak menggunakan film.
- Mikroskop adalah alat untuk melihat benda-benda yang sangat kecil pada jarak yang sangat dekat.
- Lensa objektif adalah lensa yang berada terdekat dengan benda.
- Lensa okuler adalah lensa yang berada terdekat dengan mata.
- Teleskop adalah alat optik yang digunakan untuk melihat bendabenda besar yang letaknya sangat jauh.
- Jenis Alat Optik: Pengertian Fungsi Lup Kamera Mikroskop Teleskop Kacamata Contoh Soal Rumus Perhitungan Lensa Objektif Okuler Perbesaran Jarak Fokus,