Pengertian Kekuatan Korelasi Relatif Antar Valuta Asing. Uraian dalam materi ini hanya akan membahas pada tiga mata uang asing yang terlaris diperdagangkan, yaitu Dollar Amerika, Euro dan Yen Jepang. Ketiga mata uang asing ini akan membentuk kurs pasangan mata uang terlaris, yaitu EUR/USD dan USD/JPY dan tentu saja dengan EUR/JPY yang membentuk Triangular Spot Rate atau Triangular Arbitrase.
Kurs akan berubah ketika terjadi penguatan atau pelemahan relatif di antara ketiga mata uang asing tersebut. Jika ada yang menguat, maka harus ada mata uang yang melemah. Jika Dollar Amerika menguat, artinya menguat relatif terhadap Euro dan/atau Yen Jepang. Ini sama artinya, jika Dollar Amerika terapresiasi, maka Euro dan atau Yen harus terdepresiasi. Dengan demikian ketiga mata uang asing ini akan membentuk suatu kondisi yang menunjukkan adanya nilai kekuatan relatif.
Kondisi Kekuatan Relatif Antar Valuta Asing.
Kekuatan relatif suatu mata uang asing terhadap mata uang asing lainnya dapat menjelaskan karakteristik kurs pasangan mata uang yang dibangunnya. Salah satu kemungkinan kondisi kekuatan relatif yang terjadi di pasar mata uang asing adalah:
- Euro menguat terhadap Dollar Amerika dan Yen Jepang, Yen Jepang melemah terhadap keduanya, sedangkan Dollar Amerika melemah terhadap Euro, tapi menguat terhadap Yen.
- Jika ditulis dalam bentuk yang lebih sederhana akan menjadi seperti berikut:
Kekuatan Euro> Kekuatan Dollar> Kekuatan Yen
Kalau kemudian kondisi kekuatan ini diinterpretasikan atau ditulis dalam bentuk arah pergerakan kursnya, maka dapat diurai kembali menjadi:
- EUR/USD = naik
- EUR/JPY = naik.
- USD/JPY = naik
Ketiga kurs bergerak ke arah yang sama, yaitu sama-sama naik. Hal ini menjelaskan, bahwa ketika Euro terapresiasi terhadap Dollar dan Yen, sedangkan Yen terdepresiasi terhadap Euro dan Dollar, maka ketiga kurs yang dibangunnya berkorelasi positif, sama-sama bergerak naik.
Untuk tiga mata uang ini, hanya ada enam kemungkinan kondisi kekuatan relatif (KR) yang terjadi di pasar valuta asing. Pada bahasan materi ini tidak ditunjukan seluruh penyelesaian kondisi kekuatan relatifnya. Namun jika keenam kemungkinan tersebut diselesaikan semuanya, maka dapat diketahui berapa probabilitas tiap-tiap kondisi akan terjadi atau berapa probabilitas pergerakan kursnya.
Hasil penyelesaian keenam kemungkinan dan perhitungan probabilitas tiap pasangan mata uang dapat dilihat pada Tabel 1.
Dari Tabel 1. dapat dijelaskan hal-hal penting berikut:
- Probabilitas untuk terjadinya korelasi positif antara kurs EUR/USD dan USD/JPY adalah 33,3%. Ini artinya hanya 33,3% kemungkinan kedua kurs tersebut bergerak ke arah yang sama.
- Kurs EUR/USD dan EUR/JPY memiliki nilai Probabilitas korelasi positif sebesar 66,7%. Hal ini artinya, jika Euro menguat terhadap Dollar Amerika, maka 66,7 % kemungkinan Euro juga menguat terhadap Yen Jepang.
- Jika Dollar Amerika terapresiasi terhadap Yen Jepang, maka 66,7 % kemungkinan Euro terapresiasi terhadap Yen.
Korelasi Kurs Valuta Asing, Cara Trading Forex
Koefisien Korelasi Momen Produk Pearson Contoh Perhitungan
Pengertian, Perhitungan Kurs Silang Dan Korelasi Valuta Asing
- ardraviz, 2011, “Simple Comcept Untuk Forex Online Trading”, ardra.biz
Pengertian Kekuatan Korelasi Relatif Antar Valuta Asing atau pengertian dan contoh Triangular Spot Rate. Perngertian dan contoh Triangular Arbitrase dengan contoh perhitungan Triangular Spot Rate. Contoh soal perhitungan Triangular Arbitrase dengan Pengertian Korelasi Kurs Valuta Asing.
Contoh soal cara perhitungan Korelasi kurs valuta asing dan aktivitas triangular arbitrase valuta asing. rumus perhitungan triangular arbitrase valuta asing dan pengertian Kurs silang chain quotaions. Pengertian cross currency rate atau Cara perhitungan silang antar kurs valuta.