Perubahan Entropi: Pergertian Rumus Perhitungan Sistem Reservoir Contoh Soal Reaksi Kimia 8

Bunyi Pernyatakan Hukum II Termodinamika Tetang Aliran Kalor

Hukum II Termodinamika menyatakan bahwa:

Kalor mengalir secara spontan dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah dan tidak mengalir secara spontan dalam arah kebalikannya.

Bunyi Pernyatakan Hukum II Termodinamika Tetang Entropi

Hukum II termodinamika dalam pernyataan entropi:

Total entropi semesta tidak berubah ketika proses reversibel terjadi dan bertambah ketika proses ireversibel terjadi.

Proses yang dapat dibalik arahnya dinamakan proses reversibel. Sedangkan Proses yang tidak dapat dibalik arahnya dinamakan proses irreversibel.

Pengetian Entropi

Entropi adalah ukuran banyaknya energi atau kalor yang tidak dapat diubah menjadi usaha.  Entropi S merupakan besaran yang menunjukkan ukuran ketidakteraturan.

Entropi merupakan suatu fungsi yang tergantung pada keadan sistem. Ketika suatu sistem menyerap sejumlah kalor Q dari reservoir yang memiliki temperatur mutlak, entropi sistem tersebut akan meningkat dan entropi reservoirnya akan menurun.

Rumus Perubahan Entropi Sistem Lingkungan

Besarnya entropi suatu sistem yang mengalami proses reversibel sama dengan kalor yang diserap sistem dan lingkungannya (ΔQ) dibagi suhu mutlak sistem tersebut (T).

Perubahan entropi diberi tanda ΔS dan secara matematis dapat dinyatakan dengan persamaan  sebagai berikut.

ΔS = ΔQ/T atau

ΔS = (m.c ΔT)/T  atau

ΔS = m. c. ln(T2/T1) atau

ΔS = n. R. ln(V2/V1)

ΔS = Perubahan entropi, J/K

ΔQ = kalor diserap – dilepas, J

T = temperature, K

m = massa, kg

V = volume, m3

c = kalor jenis J/kg.K atau kal/g.K

Salah satu ciri dari proses reversibel adalah perubahan total entropinya adalah nol (ΔS = 0) baik bagi sistem maupun lingkungannya.

Pada proses irreversibel perubahan entropinya ΔS > 0. Proses irreversibel selalu menaikkan entropi semesta.

ΔSS + ΔSL = ΔSTS >= 0

ΔSS = perubahan entropi sistem

ΔSL = perubahan entropi lingkungan

ΔSTS =  perubahan entropi total seluruhnya

1). Contoh Soal Perhitungan Perubahan Entropi Es Jadi Air

Es bermassa 50 gram pada temperature 0 Celcius mencair menjadi air tanpa terjadi perubahan temperature. Hitung berapa besar kalor yang dibutuhkan dan perubahan entropi es tersebut.

Diketahui:

m = 50 gram

T = 0 + 273 = 273 K

L = 80 kal/g

Rumus Menentukan Kalor Yang Dibutuhkan Untuk Mencairkan Es

Besar kalor yang dibutuhkan untuk mencairkan es menjadi air dapat dinyatakan dengan menggunakan rumus berikut:

Q = m. L

Q = 50 x 80

Q = 4000 kal

Rumus Menghitung Perubahan Entropi Es Menjadi Air

Perubahan entropi dari es menjadi ir dapat dihitung dengan menggunakan rumus persamaan berikut:

ΔS = ΔQ/T

ΔS = 4000/273

ΔS = 14,65 kal/K atau

ΔS = 61,5 J/K

Jadi, perubahan entropi dari es menjadi air adalah 61,5 J/K

2). Contoh Soal Perhitungan Perubahan Entropi Gas Dalam Tabung Piston

Sebuah silinder berpiston seperti pada gambar berisi gas ideal. Piston didorong ke bawah secara perlahan untuk menahan agar temperature konstan 27 Celcius. Selama penekanan dilakukan usaha terhadap gas sebesar 600 J. Tentukan perubahan entropi pada gas ideal tersebut:

Contoh Soal Perhitungan Perubahan Entropi Gas Dalam Tabung Piston
Contoh Soal Perhitungan Perubahan Entropi Gas Dalam Tabung Piston

Diketahui:

T = 27 + 273 = 300 K

W = – 600 J

Rumus Perhitungan Kalor Gas Ideal Dalam Silinder Berpiston Temperatur Tetap

Besarnya kalor dalam silinder berpiston dengan temperature konstan dapat dirumuskan dengan persamaan berikut

ΔU = ΔQ – ΔW atau

ΔQ = ΔU + ΔW

Proses dilakukan secara isothermal yaitu pada temperature konstan, sehingga perubahan energi dalam gas adalah ΔU = 0. Maka kalor yang terlibat sama dengan usaha yang terlibat dalam gas.

ΔQ = 0 + ΔW

ΔQ = – 600 J

Jadi, kalor yang terlibat dalam system adalah 600 joule. Tanda negative menunjukkan usaha dilakukan terhadap system atau gas dalam silinder.

Rumus Mencari Perubahan Entropi Gas Ideal

Besarnya perubahan entropi gas dalam silinder berpiston dapat dinyatakan dengan menggunakan rumus berikut:

ΔS = ΔQ/T

ΔS = – 600/300

ΔS = – 2,0 J/K

Jadi perubahan entropi gas adalah 2,0 J/K. Tanda negative pada perubahan entropi ΔS menunjukkan bahwa ketidakteraturan gas berkurang Ketika volume gas menjadi lebih kecil.

3). Contoh Soal Perhitngan Perubahan Entropi Pada Bejana Bersekat

Sebuah bejana dipisah menjadi dua ruangan yang bervolume sama seperti pada gambar. Kedua ruangan memiliki gas dan massa yang sama yaitu 1,5 gram dengan cv = 750 J/kg.K.

Contoh Soal Perhitngan Perubahan Entropi Pada Bejana Bersekat
Contoh Soal Perhitngan Perubahan Entropi Pada Bejana Bersekat

Pada awalnya gas panas bertemperatur (TP) 77 Celsius dan gas dingin bertemperatur (TD) 27 Celcius. Panas tidak dapat melewati dinding bejana. Panas hanya dapat lewat sekat A – B secara perlahan lahan. Tentukan perubahan entropi dari kedua ruangan tersebut Ketika gas panas mendingin dari 77 Celcius menjadi 75 Celcius.

Diketahui:

TP1 = temperature awal ruang panas

TP1 = 77 + 273 = 350 K

TP2 = temperature akhir ruang panas

TP2 = 75 + 273 = 348 K

cv = 750 J/kg.K.

m = 0,0015 kg

Rumus Menghitung Kalor Yang Dilepas Gas Dalam Ruang Panas Bejana

Besar kalor yang dilepas oleh gas yang berada dalam ruangan panas dapat dirumuskan dengan menggunakan  persamaan berikut:

ΔQp = kalor yang dilepas gas dalam ruang panas bejana

ΔQP = m. cv ΔT atau

ΔQP = m. cv (TP2 – TP1)

ΔQP = (0,0015) x 750 x (-2)

ΔQP = – 2,25 J

Jadi jumlah kalor yang dilepas oleh gas di ruang bejana pada adlah 2,25 J

Rumus Menghitung Kalor Yang Diserap Gas Dalam Ruang Dingin Bejana

Besar panas yang diserap oleh gas yang berada dalam ruang dingin bejana dapat dirumuskan dengan persamaan berikut:

ΔQD = kalor yang diserap gas dalam ruang dingin bejana

ΔQD = ΔQP

ΔQD = 2,25 J

Jadi kalor yang diserap gas pada ruang dingin bejana adalah 2,25 J

Rumus Menghitung Perubahan Entropi Pada Gas Ruang Panas Bejana

Perubahan entropi gas di ruang panas bejana dapat dirumuskan dengan persemaan berikut:

ΔSP = ΔQP/TP

ΔSP = – 2,25/(75 + 273)

ΔSP = – 6,47 X 10-3 J/K

Jadi perubahan entropi gas di ruang panas bejana adalah 6,47 X 10-3 J/K

Rumus Menghitung Perubahan Entropi Pada Gas Rungan Dingin Bejana

Perubahan entropi gas di ruang dingin bejana dapat dinyatakan dengan persemaan rumus berikut:

ΔSD = ΔQD/TD

ΔSD = 2,25/(27 + 273)

ΔSD = 7,5 X 10-3 J/K

Jadi perubahan entropi gas di ruang panas bejana adalah 7,5  X 10-3 J/K

4). Contoh Soal Perhitungan Perubahan Entropi Dua Tangki Reservoir Air

Dua tangki air bertermperatur 97 Celsius dan yang satunya 27 Celcius. Kedua tangki dipisah dengan sekat logam. Jika panas 45 kal/det mengalir melalui pelat, hitunglah perubahan entropi system dalam waktu satu detik.

TP = temperatur tangki panas

TP = 97 + 273 = 370 K

TD = temperature tangki dingin

TD = 27+ 273 = 300 K

Q = 45 kal/detik x 4,184

Q = 188,3 J/detik

t = 1 detik

Rumus Menghitung Perubahan Entropi Sistem Tangki Panas Dingin

Perubahan entropi pada tangki yang bertemperatur panas dapat dirumuskan sebagai berikut:

ΔSP = ΔQ/TP

ΔSP = -188,3/370

ΔSP = – 0,51 J/K

 Perubahan entropi pada tangki yang bertemperatur dingin dapat dirumuskan sebagai berikut:

ΔSD = ΔQ/TD

ΔSD = 188,3/300

ΔSD = 0,63 J/K

Sehingga perubahan entropi system tangki dapat dinyatakan dengan rumus berikut

ΔS = ΔSD + ΔSP

ΔS = 0,63 + (-0,51)

ΔS = 0,12 J/K

Jadi, Perubahan entropi system tangki adalah 0,12 J/K

5). Contoh Soal Perhitungan Perubahan Entropi Reservoir Gas

Dua reservoir berisi gas ideal dihubungkan dengan saluran sehingga kalor 1500 J dapat mengalir secara spontan dari reservoir panas bertemperatur 500 K ke reservoir dingin bertemperatur 300 K.

Tentukanlah jumlah entropi dari sistem tersebut. Diasumsikan tidak ada perubahan lain yang terjadi.

Contoh Soal Perhitungan Perubahan Entropi Reservoir Gas
Contoh Soal Perhitungan Perubahan Entropi Reservoir Gas

Diketahui

Q = 1.500 J,

T1 = 500 K, dan

T2 = 300 K.

Rumus Perhitungan Perubahan Entropi Reservoir Panas

Pada reservoir panas terjadi pelepasan kalor, sehingga Perubahan entropi reservoir panas dapat dinyatakan dengan rumus seperti berikut:

ΔSP = – ΔQ/TP

ΔSP = – 1500/500

ΔSP = – 3 J/K

Jadi perubahan entropi pada reservoir panas adalah 3 J/K

Rumus Perhitungan Perubahan Entropi Reservoir Dingin

Pada reservoir dingin terjadi penyerapan kalor, sehingga Perubahan entropi reservoir dingin dapat dinyatakan dengan rumus seperti berikut:

ΔSD = ΔQ/TD

ΔSD = 1500/300

ΔSD = 5 J/K

Jadi perubahan entropi reservoir dingin adalah 5 J/K

Rumus Perhitungan Perubahan Entropi Total Sistem Reservoir

Total perubahan entropi total adalah jumlah aljabar perubahan entropi setiap reservoir:

ΔS = ΔSD + ΔSP

ΔS = 5 + (-3)

ΔS = 2 J/K

Jadi perubahan entropi system total reservoir adalah 2 J/K

6). Contoh Soal Perhitungan Perubahan Entropi Resrvoir Air

Diketahui 200 gram air bersuhu 27o C dihubungkan dengan suatu reservoir (tandon) yang mempunyai temperatur 87o C. Jika temperatur air mencapai 87o C, maka tentukan perubahan entropi dari air, reservoir, dan keseluruhan sistem

Diketahui :

  T1 = (27 + 273) = 300 K

  T2 = (87 + 273) = 360 K

  cair = 1 kal/g.K

  mair= 200 g

Rumus Menentukan Perubahan Entropi Air Terhubung Reservoir

Perubahan entropi air (ΔSA) yang terhubung dengan reservoir panas dapat dirumuskan dengan persamaan berikut:

ΔSA = ΔQ/T atau

ΔSA = m. cair ln(T2/T1)

ΔSA = 200 x 1 x ln(360/300)

ΔSA = 36,5 kal/K

Jadi Perubahan entropi air yang terhubung dengn reservoir panas adalah 36,5 kal/K

Rumus Mencari Kalor Yang Diserap Air Dari Reservoir Panas

Kalor yang diserap air dari reservoir dapat dinyatakan dengan rumus berikut:

QA = m cair (T2 – T1)

QA = 200 × 1 × (360 – 300)

QA = 12000 kal

Rumus Perhitungan Perubahan Entropi Reservoir

Perubahan entropi reservoir (ΔSR) dapat dihitung dengan persamaan rumus berikut:

ΔSR = QR/TR atau

TR = T2

QR = kalor yang dilepas oleh reservoir sama dengan kalor yang diserap oleh air QA dengan tanda negative, sehingga QR adalah:

QR = QA

QR = – 12.000 kal, maka

ΔSR = – 12000/360

ΔSR = = – 33.33 kal/K

tanda negatif (-) pada perubahan entropi ΔSR menunjukkan bahwa reservoir mengeluarkan kalor) atau entropi mengalami penurunan.

Rumus Perhitungan Perubahan Entropi Keseluruhan Total

Jika air sebagai sistem dan reservoir sebagai keliling (lingkungan), maka perubahan entropi keseluruhan dapat dihitung sebagai berikut.

ΔST = ΔSR + ΔSA

ΔST = Perubahan entropi total /keseluruhan

ΔST = – 33,33 + 36,5

ΔST = 3,2 kal/K

Jadi, perubahan entropi keseluruhan air dan reservoir adalah 3,2 kal/K

Entropi Reaksi Kimia,

Pengertian Entropi. Entropi adalah fungsi keadaan yang menjelaskan jumlah susunan (posisi atau tingkat energi) yang tersedia di dalam suatu sistem pada tatanan tertentu.

Entropi merupakan ukuran atau derajat ketidakteraturan. Sebagai contoh, perubahan alamiah berlangsung dari entropi rendah menuju entropi yang lebih tinggi atau dari keadaan teratur menuju keadaan tidak teratur.

Perubahan Entropi Reaksi Kimia,

Perubahan entropi standar untuk reaksi kimia dapat ditentukan dari data entropi keadaaan standar menurut dua cara. Pertama, menyusun nilai entropi mutlak pereaksi dan hasil reaksi yang terlibat reaksi.

Rumus Perubahan Entropi Reaksi Kimia,

Perubahan entropi dalam suatu reaksi sama dengan selisih entropi total produk dan entropi total pereaksi. Pernyataan ini dapat ditulis dalam persamaan seperti berikut:

∆So (reaksi) = ∑So (produk) –  ∑ So(pereaksi)

Kedua, caranya sama seperti yang digunakan dalam penentuan entalpi reaksi, sebab perubahan entropi adalah fungsi keadaan, bergantung pada keadaan awal dan keadaan akhir, tidak bergantung pada tahapan perubahan.

Penentuan entropi pembentukan standar bersifat aditif seperti halnya dalam perhitungan entalpi menurun hukum Hess.

Contoh Soal Perhitungan Perubahan Entropi Gas Mercuri,

Hitung entropi reaksi keadaan standar untuk reaksi berikut:

Hg (l) →Hg (g)

Diketahui:

Data entropi keadaan standar untuk Hg adalah:

Hg (l)  = 76,02 J/K

Hg (g) = 174,96 J/K

Rumus Perhitungan Perubahan Entropi Reaksi Kimia

Dari persamaan setara, satu mol mercuri cair diubah menjadi satu mol mercuri gas. Perubahan entropi untuk reaksi adalah:

∆So (reaksi) = ∑So (produk) –  ∑ So(pereaksi)

∆So (reaksi) = (174,96 J/K)   – (76,02 J/K)

∆So (reaksi) = 98,94 J/K

∆So (reaksi) = nilainya positif, hal ini menunjukkan ketidakteraturan meningkat sesuai dengan perubahan dari fase cair menjadi gas.

Contoh Soal Perhitungan Perubahan Entropi Reaksi Kimia Natrium Klorida,

Hitung entropi reaksi keadaan standar untuk reaksi berikut:

NaCl (s) → Na+ (aq) + Cl (aq)

Diketahui:

Data entropi keadaan standar:

NaCl (s)  = 72,13 J/K

Na+ (aq) = 59,00 J/K

Cl (aq) = 56,50 J/K

Rumus Perhitungan Perubahan Entropi Reaksi Kimia Natrium Klorida,

Pada reaksi ini, satu mol ion natrium Na+ dan satu mol ion klor Cl dihasilkan dari satu moll NaCl terlarut. Perubahan entropi keadaan standarnya adalah:

∆So (reaksi) = ∑So (produk) –  ∑ So(pereaksi)

∆So (reaksi) = (59,00 J/K  + 56,50 J/K) – (72,13 J/K)

∆So (reaksi) = 43,4 J/K

Nilai perubahan entropi, ∆So (reaksi) adalah positif. Hal ini disebabkan pada saat fase padat  ion- ion dalam kisi kristal lebih teratur kemudian terurai dan bergerak acak dalam larutan. Dengan demikian ketidakteraturan fase larutan menjadi lebih tinggi dibandingkan pada fase padatnya.

Alkohol: Pengertian Rumus Menentukan Tatanama IUPAC Struktur Jenis Sifat Isomer Posisi Gugus Fungsi Optik Karbon Asimetrik Kiral Contoh Soal 6

Pengertian  Alkohol. Alkohol merupakan senyawa organik yang memiliki satu atau lebih gugus fungsi hidroksil (-OH) yang terikat pada atom karbon pada ...

Cara Menghitung Energi Kalor Reaksi Bahan Bakar: LPG, Bensin, Metanol, Etanol, Metana, Arang Kayu, Contoh Soal.

Pengertian Pembakaran: Reaksi pembakaran adalah reaksi antara bahan bakar dengan oksigen yang akan menghasilkan panas (kalor) dan gas hasil pembakaran...

Contoh Soal Perhitungan Entalpi Reaksi Kimia.

1). Contoh Soal Perhitungan Kalor Pembakaran Karbon Perhatikan reaksi pembakaran karbon menjadi gas karbon dioksida seperti ditunjukan dengan persamaan...

Elektron - Proton - Neutron: Partikel Dasar Struktur Atom - Pengertian - Rumus Perhitungan Contoh Soal.

Pengertian Atom: Atom dibangun oleh partikel- partikel subatom yaitu elektron, proton dan neutron. Proton dan neutron terletak dalam inti atom, sedangkan...

Gaya van der Waals. Pengertian, Penjelasan Contohnya.

Pengetian Gaya Van de Waals.   Gaya van der waals adalah  gaya tarik listrik yang terjadi antara partikel – partikel yang memiliki muatan. Partikel – pa...

Hipotesis Hukum Tetapan Avogadro: Pengertian Rumus Volume Molar Standar STP RTP Non Standar Contoh Soal Perhitungan 14

Pengertian Hukum Avogadro.  Hukum Avogadro menyatakan, bahwa  pada temperatur dan tekanan yang sama, gas- gas dengan volume yang sama, akan mempunyai j...

Hukum 1 Termodinamika: Pengertian Perubahan Energi Internal Usaha Kalor Sistem Lingkungan Contoh Soal Rumus Perhitungan 12

Pengertian Sistem Pada Termokimia: Sistem adalah bagian dari semesta, baik nyata maupun konseptual yang dibatasi oleh batas batas fisik  tertentu atau ...

Hukum Faraday: Pengertian, Reaksi Sel Elektrokimia, Elektrolisis, Contoh Soal Rumus Perhitungan.

Pengertian Hukum Faraday: Michael Faraday adalah seorang pakar Kimia-Fisika Inggris. Faraday menyatakan bahwa sel elektrolisis dapat digunakan untuk menentukan...

Hukum Gas Boyle Charles Gay Lussac: Pengertian Tekanan Volume Suhu Contoh Soal Perhitungan 11

Hukum Boyle – Gay Lussac merupakan gabungan dari tiga hukum yang menjelaskan tentang perilaku variabel gas, yaitu hukum Boyle, Hukum Charles, dan hukum G...

Hukum Hess: Rumus Contoh Perhitungan Kalor Perubahan Entalpi Reaksi Kimia.

Pengertian Hukum Hess.  Hukum Hess menyatakan bahwa kalor (dalam hal ini entalpi) yang menyertai suatu reaksi kimia tidak bergantung pada jalan yang d...

Hukum Kekekalan Massa Reaksi Kimia: Pengertian Rumus Perhitungan Contoh Soal

Pengertian Kekekalan Massa: Awalnya hukum kekekalan massa diajukan oleh ilmuwann bernama Mikhail Lomonosov (1748) setelah dapat membuktikannya melalui...

Hukum Termodinamika Kedua.

Pengertian.  Hukum kedua termodinamika kimia menyatakan arah suatu proses dan kespontanan suatu reaksi. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa, walaupun ...

Ikatan Hidrogen. Pengertian, Penjelasan Contohnya

Pengertian Ikatan Hidrogen.  Ikatan hidrogen adalah ikatan tambahan berupa daya tarik listrik antara atom hidrogen dengan unsur elektronegtif, sedangkan ...

Isotop, Isobar, Isoton: Pengertian Contoh Rumus Perhitungan Soal Ujian

Pengertian Atom: Atom tersusun dari partikel pertikel subatom yaitu proton, neutron, electron. Proton dan neutron terletak di dalam inti atom. Sedangkan...

Jenis Bahan Pewarna Alami Untuk Makanan

Pengertian Bahan Pewarna Alami Makanan.  Berdasarkan pada fungsinya, zat aditif atau bahan yang ditambahkan pada makanan dapat digolongkan menjadi bahan ...

Jenis Sumber Bahan Pengawet Alami Untuk Makanan

Pengertian Bahan Pengawet.  Di negara tropis seperti Indonesia, temperatur dan kelembaban udara pada umumnya relatif tinggi. Keadaan ini dapat menyebabkan ...

Katalis Raaksi Kimia: Pengetian, Jenis, Fungsi, Contoh, Komponen,

Pengertian Katalis Reaksi Kimia.  Katalis adalah senyawa kimia selain reaktan dan produk, yang ditambahkan pada sistem reaksi untuk meningkatkan laju ...

Komposisi, Komponen Minyak Bumi, Bahan Bakar Minyak

Pengertian  Komponen dan Komposisi Minyak Bumi.  Minyak bumi adalah campuran yang terdiri dari berragam senyawa hidrokarbon, dan sedikit senyawa nitrogen.  Se...

Konsep Redoks: Pengertian Menentukan Reaksi Reduksi Melepas Menerima Elektron Oksigen Bilangan Oksidasi Reaksi Autoredoks Disproporsionasi Contoh Soal Perhitungan 6

Pengertian Konsep Redoks: Suatu reaksi oksidasi biasanya disertai oleh reaksi reduksi sehingga lazim disebut reaksi redoks. Oksidasi Oksidasi adalah...

Massa Atom Molekul Relatif, Konsep Mol, Massa Volume Molar: Pengertian, Contoh Soal Rumus Perhitungan.

Massa Atom Relatif (Ar): Isotop karbon C–12 digunakan sebagai standar dengan massa atom relatif sebesar 12. Massa atom relatif Ar menyatakan perbandingan m...

Menentukan Rumus Empiris Senyawa Kimia Molekul. Pengertian, Penjelasan Contoh Soal Perhitungan.

Menentukan Rumus Senyawa Molekul Kimia. Metoda yang umum digunakan dalam penentuan rumus kimia molekul adalah analisis pengendapan dan analisis pembakaran....

Molaritas Molalitas Normalitas: Pengertian Rumus Berat Ekuivalen Contoh Soal Perhitungan Pembahasan 18

Pengertian Molaritas. Molaritas adalah banyaknya mol zat terlarut dalam tiap liter larutan dan dinotasikan dengan huruf  (M) besar. Harga kemolaran dapat ...

Nomor Massa Atom: Pengertian Rumus Contoh Soal Perhitungan

Pengertian Atom : Atom terdiri atas inti atom yang terletak di pusat atom dan sejumlah elektron yang letaknya di luar inti atom. Inti atom terdiri atas...

Penentuan Perbedaan Sifat Gas Ideal, Nyata. Pengertian Contoh

Pengertian dan Ciri Sifat Gas Ideal.  Sifat yang menarik dari gas adalah kedapatmampatan dan kedapatmuaian tinggi. Sifat ini tidak dimiliki oleh materi ...

Pengertian Afinitas Elektron. Penjelasan Contoh Soal Perhitungan.

Pengertian Afinitas Elektron . Afinitas elektron adalah energi yang dilepaskan atau yang diperlukan saat masuknya elektron ke dalam atom atau ion dalam...

Pengertian Energi Bebas Gibbs Standar. Contoh Soal Menghitung

Pengertian Energi Bebas Gibbs. Energi Bebas Gibbs adalah fungsi kuantitas termodinamika yang menyatakan hubungan antara entalpi, entropi dan temperatur...

Pengertian Energi Ionisasi Atom

Pengertian Ionisasi.  Pada keadaan netral, jumlah muatan positif suatu atom sama dengan jumlah muatan negatifnya. Suatu atom dapat membentuk ion positif  d...

Pengertian, Perhitungan, Stoikiometri Reaksi Kimia, Koefisien Reaksi.

Pengertian Koefisien Reaksi Kimia. Koefisien reaksi menunjukkan perbandingan jumlah partikel dari zat-zat yang terlibat dalam reaksi. Setiap satu mol...

Pengertian, Sifat Dan Manfaat, Kegunaan Polimer

Pengertian Polimer.  Kata polimer berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari dua kata yaitu Poly dan meros. Poly artinya banyak sedangkan Meros berarti ...

Pengolahan Minyak Bumi: Distilasi Themal Craking Catalytic Cracking Hydro-Cracking Alkilasi Polimerisasi Reformasi Isomerisasi Siklisasi Ekstraksi Kristalisasi

Pengertian Minyak Bumi Mentah: Minyak bumi dalam bahasa Inggris adalah petroleum, yang berasal dari bahasa Latin yaitu petrus dan oleum, dimana petrus...

Pengukuran Perubahan Entalpi: Kalorimeter Energi Ikatan Rumus Contoh Soal Perhitungan.

Pengertian Entalpi.  Entalpi adalah kalor yang terlibat dalam suatu reaksi kimia yang dilakukan pada kondisi tekanan tetap. Entalpi dinotasikan dengan ...

Percobaan Fotosintetis: Ingenhousz, Sachs, Jean Senebier, Nicholas de Saursure, Van Helmont, Alat Bahan, Prinsip Kerja,

Pengertian Fotosintesis. Fotosintesis berasal dari kata foton yang artinya cahaya dan sintesis yang artinya penyusunan. Jadi, fotosintesis adalah proses...

Persamaan Gas Ideal: Perngertian Sifat Rumus Hukum Contoh Soal Perhitungan Pembahasan 8

Pengertian Persamaan Gas Ideal.  Persamaan gas ideal adalah persamaan yang merepresentasikan hubungan antara tekanan dan volume suatu gas dengan temperatur ...

Perubahan Entalpi Reaksi Termokimia Standar: Pengertian Contoh Soal Rumus Perhitungan

Pengertian Entalpi.  Entalpi adalah kalor yang terlibat dalam suatu reaksi kimia yang dilakukan pada kondisi tekanan tetap. Entalpi dinotasikan dengan ...

Perubahan Entropi: Pergertian Rumus Perhitungan Sistem Reservoir Contoh Soal Reaksi Kimia 8

Bunyi Pernyatakan Hukum II Termodinamika Tetang Aliran Kalor Hukum II Termodinamika menyatakan bahwa: Kalor mengalir secara spontan dari benda bersuhu...

Proses Reversible, Irreversible Dan Spontan

Pengertian Proses Reversible.  Suatu proses dapat dikatakan reversible jika dalam proses itu fungsi – fungsi keadaan sistem tidak berbeda dengan keadaan li...

Reaksi Eksoterm dan Endoterm: Pengertian Contoh Perhitungan Soal

Pengertian Reaksi Eksoterm.  Reakasi eksoterm adalah reaksi yang melepaskan kalor dari sistem ke lingkungan. Pelepasan kalor ke lingkungan akan menurunkan ...

Sistem Koloid: Pengertian Jenis Fungsi Sol Emulsi Buih Aerosol Contoh Sifat Efek Tyndall Gerak Brown ELektroforosis Adsorpsi Liofil Liofob Manfaat Koloid

Pengertian Definisi Sistem Koloid.  Sistem koloid adalah campuran yang memiliki sifat antara campuran homogen dan campuran heterogen. Diameter partikel ...

Sumber Bahan Pemanis Alami Untuk Makanan

Jenis Pemanis Makanan.  Berdasarkan pada bahan sumbernya, Bahan pemanis dikelompokkan dalam dua jenis, yaitu pemanis berbahan alami dan pemanis berbahan ...

Teori Atom Model Dalton Thomson Rutherford Bohr

Pengertian Atom.  Setiap materi atau benda yang  terdapat di alam semesta ini tersusun dari partikel-partikel yang sangat kecil yang oleh para ahli disebut s...

Daftar Pustaka:

  1. Sunarya, Yayan, 2014, “Kimia Dasar 1, Berdasarkan Prinsip Prinsip Kimia Terkini”, Cetakan Ketiga, Yrama Widya, Bandung.
  2. Sunarya, Yayan, 2013, “Kimia Dasar 2, Berdasarkan Prinsip Prinsip Kimia Terkini”, Cetakan Kedua, Yrama Widya, Bandung.
  3. Syukri, S., 1999, “Kimia Dasar 2”, Jillid 2, Penerbit ITB, Bandung.
  4. Sears, F.W – Zemarnsky, MW , 1963, “Fisika untuk Universitas”, Penerbit Bina Cipta, Bandung,
  5. Giancoli, Douglas C. 2000. Physics for Scientists & Engineers with Modern Physics, Third Edition. New Jersey, Prentice Hall.
  6. Halliday, David, Robert Resnick, Jearl Walker. 2001. Fundamentals of Physics, Sixth Edition. New York, John Wiley & Sons.
  7. Tipler, Paul, 1998, “Fisika untuk Sains dan Teknik”, Jilid 1,Pernerbit Erlangga, alih bahasa: Prasetyo dan Rahmad W. Adi, Jakarta.
  8. Tipler, Paul, 2001, “Fisika untuk Sains dan Teknik”, Jilid 2, Penerbit Erlangga, alih bahasa: Bambang Soegijono, Jakarta.
  9. Ganijanti Aby Sarojo, 2002, “Seri Fisika Dasar Mekanika”, Salemba Teknika,
  10. Giancoli, Douglas, 2001, “Fisika Jilid 1, Penerbit Erlangga, Jakarta.
  11. Perubahan Entropi: Pergertian Rumus Perhitungan Sistem Reservoir Contoh Soal Reaksi Kimia 8

error: Content is protected !!