Pengertian Definisi Ilmu Ekonomi
Ilmu ekonomi merupakan Ilmu yang mempelajari bagaimana manusia melakukan tindakan pemilihan terhadap berbagai alternatif. Ilmuwan ekonomi Samuelson mendefinisikan ilmu ekonomi sebagai ilmu yang mengkaji atau menstudi bagaimana masyarakat menggunakan sumber daya yang langka untuk memproduksi komoditi-komoditi berharga dan mendistribusikannya pada masyarakat luas. Ilmuwan bernama Alfred W. Stoiner membagi ilmu ekonomi ke dalam tiga kelompok, yaitu ilmu ekonomi deskriptif, teori ekonomi, dan ilmu ekonomi terapan.
Teori Ekonomi
Teori ekonomi merupakan bagian dari ilmu ekonomi yang menjelaskan tentang mekanisme kegiatan ekonomi. Teori ekonomi berisi pandangan-pandangan yang menggambarkan sifat hubungan antar variabel yang sebenarnya atau nyata dalam kegiatan ekonomi, dan ramalan terhadap peristiwa yang mungkin terjadi apabila suatu keadaan atau variabel yang memengaruhinya mengalami perubahan. Dalam teori ekonomi yang diterangkan adalah gambaran secara umum dan yang disederhanakan mengenai kegiatan ekonomi dan sifat-sifat hubungan ekonomi. Teori ekonomi ini dibagi menjadi dua, yaitu teori ekonomi mikro dan teori ekonomi makro.
Teori Ekonomi Mikro
Teori ekonomi mikro merupakan bagian dari ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku unit-unit ekonomi secara individual, seperti, perilaku konsumen, produsen, penerimaan, pasar, biaya, dan keuntungan perusahaan.
Mikro berasal dari kata mikro yang berarti kecil. Jadi ekonomi mikro dapat diartikan sebagai ilmu ekonomi yang mempelajari kegiatan ekonomi pada unit-unit atau komponen atau bagian-bagian kecil. Berdasarkan pola dan ruang lingkung analisisnya, teori mikro ekonomi dapat didefinisikan sebagai satu bidang dalam ilmu ekonomi yang menganalisis bagian-bagian kecil secara individual dari keseluruhan kegiatan sebuah perekonomian.
Isu pokok yang dianalisis dalam teori mikro ekonomi adalah bagaimana cara menggunakan faktor-faktor produksi yang tersedia secara efisien agar kemakmuran masyarakat dapat dimaksimumkan. Analisis ini dibuat berdasarkan pemikiran bahwa kebutuhan dan keinginan masyarakat adalah tidak terbatas, sedangkan kemampuan faktor-faktor produksi dalam menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat adalah terbatas.
Teori ekonomi bertitik tolak dari asumsi bahwa faktor-faktor produksi yang tersedia selalu sepenuhnya dapat digunakan. Keadaan ini mendorong masyarakat untuk mencari cara atau langkah yang paling efisien dalam menggunakan faktor-faktor produksi. Jadi yang dimaksud teori ekonomi mikro adalah teori yang mempelajari tentang perilaku ekonomi seseorang dalam pengambilan keputusan individu atau perorangan. Beberapa aspek yang dipelajari dalam teori mikro ekonomi ini adalah sebagai berikut.
- Interaksi di Pasar Barang.
Suatu perekonomian merupakan gabungan dari berbagai jenis pasar, termasuk pasar barang. Teori mikro ekonomi tidak menerangkan operasi secara keseluruhan pasar tersebut secara serentak. Untuk menunjukkan bagaimana suatu pasar berfungsi dan beroperasi, teori mikro ekonomi menjelasakan bagaimana interaksi antara penjual dan pembeli di suatu barang.
2. Tingkah Laku Penjual dan Pembeli
Analisis teori mikro ekonomi ini bertitik tolak pada dua asumsi, yaitu: para pembeli dan penjual menjalankan kegiatan ekonomi secara rasional. Di pihak lain, para pembeli berusaha memaksimumkan kepuasan yang mungkin dinikmatinya, sedangkan para penjual berusaha memaksimumkan keuntungan yang diperolehnya.
3. Interaksi di Pasar Faktor Produksi
Mikro ekonomi menganalisis interaksi antara penjual dan pembeli di pasaran faktor produksi. Individu-individu adalah pemilik faktor-faktor produksi. Sedangkan penjual membutuhkan faktor-faktor produksi untuk memproduksi barang dan jasa. Interaksi antara penjual dan pembeli di berbagai pasar faktor produksi akan menentukan harga-harga dan jumlah dari faktor produksi yang digunakan.
Dokumen yang terkait dengan Ekonomi Mikro, klik judul yang sesuai.